Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) tingkat self efficacy siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, (2) tingkat perilaku menyontek siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, (3) hubungan antara self efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling, sebanyak 75 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) self efficacy siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara mayoritas berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 55 siswa dari 75 siswa (75%); (2) perilaku meyontek siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara mayoritas berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 60 siswa dari 75 siswa (80%); (3) terdapat hubungan negatif antara self efficacy dengan perilaku menyontek pada siswa kelas VII MTs Masalikil Huda Tahunan Jepara, dimana nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel (–0,478 ≥ 0,227) dan nilai signifikansi 4,647 yang lebih besar dari pada t tabel 1,993. Hal tersebut berarti semakin rendah self efficacy maka semakin tinggi perilaku menyontek, atau sebaliknya semakin tinggi self efficacy maka semakin rendah perilaku menyontek. Variabel self efficacy memberikan kontribusi sebesar 22,83% terhadap perilaku menyontek dan sisanya disebabkan oleh variabel lain di luar self efficacy. Saran yang dapat disampaikan adalah perilaku menyontek siswa dapat dikurangi salah satunya dengan meningkatkan self efficacy siswa melalui layanan bimbingan dan konseling.