Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM TELEVISI PENDIDIKAN “KARTUN ANAK” Annie Rufeidah; Sofyan Saad; Kadir Kadir
Jurnal Sekretari Universitas Pamulang Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Sekretari
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.531 KB) | DOI: 10.32493/skr.v5i2.1577

Abstract

ABSTRAK            Salah satu program televisi yang memiliki nilai edukasi dan sangat digandrungi oleh anak-anak ialah film kartun, seperti serial kartun Doraemon. serial kartun yang berasal dari Jepang ini menjadi tontonan yang sangat ditunggu-tunggu waktu tayangnya oleh para penonton terurtama anak-anak. salah satu alasan yang menjadikan serial kartun Doraemon ini sebagai kartun yang banyak disukai oleh para anak-anak ialah adanya cerita yang lucu, menarik dan bagus. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui penayangan progam televisi kartun anak dari serial kartun Doraemon telah memenuhi standar yang telah di tetapakan  oleh UU lembaga sensor film dengan mengevaluasi berbagai komponen di dalamnya. Evaluasi Program Televisi Pendidikan “Kartun Anak”, dengan mengunakan model evaluasi Countenance yang terdiri dari 3 komponen yaitu : 1) Antecedents/masukan, 2) Transaction/Proses, 3) Outcomes/Hasil. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan 3 langkah yaitu mendeskripsikan data, reduksi data dan menyimpulkan. Teknik penelitian yang digunakan untuk dapat mengevaluasi seluruh komponen dengan menyeluruh yaitu menggunakan wawancara, observasi,studi dokumen dan kuesioner. Temuan hasil  evaluasi dengan menggunakan model Countenance ini yaitu : 1) Evaluasi Antecedents : Kebijakan dan tujuan dari Penayangan serial kartu Doraemon di televisi sudah sesuai dengan UU No. 33 perfilman  th. 2009 dari lembaga sensor film. Sehingga tayangan serial kartun Doraemon dapat ditayangkan di televisi. 2) Evaluasi Transaction :Waktu penayangan dan proses penayangan seriral kartun Doraemon sudah sesuai dengan standar pedoman prilaku penyiaran dan standar program siaran tahun 2012. Hanya saja ada hal yang perlu ditanggapi yaitu harus adanya pendampingan dari orang tua ketika anak-anak sedang menonton film. 3) Evaluasi Outcomes :Setelah menonton serial kartun Doraemon dampak dari prilaku anak lebih ke arah yang positif seperti siswa mengerti arti persahabatan dengan temannya dan suka saling menolong dengan sesama. Namun terdapat pula dampak negatif yang orang tua nyatakan bahwa anak mereka suka lupa waktu kalau sudah menonton film. Walaupun masih ada sedikit dampak negatif dari serial kartun Doraemon tapi siswa masih bisa menerima dengan baik pesan yang ada di dalam serial kartun Doraemon. Kata Kunci : Edukasi, Film Kartun, UU Lembaga Sensor Film, Masukan, Proses, Hasil
ANALISIS PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI DALAM PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA KANTOR KECAMATAN WATUBANGGA KABUPATEN KOLAKA) Kadir Kadir; La Ode Mustafa; Zulfiah Larisu
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Publica Vol 11 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v11i2.13323

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  dan menganalisis pengembangan kapasitas organisasi dalam pelayanan publikdi  Kantor Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan yang berjumlah sebanyak 11 orang yang dipilih secara purposive sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Data yang diperoleh dianalisis secara deskrptif kualitaif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas organisasi dalam pelayanan publik di Kecamatan Watubangga secara umum telah mengembangkan kapasitas dengan baik. Dari tiga indikator yang dianalisis, yaitu pengembangan sumber daya fisik secara umum sudah  baik. Pengembangan proses operasional (ketatalaksanaan), dari 3 indikator yang ada, dua indicator diantaranya yaitu kapasitas prosedur kerja dan kapasitas kepempimpinan sudah baik, namun dalam kapasitas budaya kerja belum menunjukkan adanya peningkatan kapasitas yang baik. Sementara dalam pengembangan sumber daya manusia, dari tiga indikator yang dianalisis dua indikator diantaranya sudah baik, namun dari aspek etika kerja masih perlu diperbaiki. Pengembangan kapasitas organisasi yang baik tersebut didukung oleh komitmen bersama, kepemimpnan dan reformasi kelembagaan. Sementara factor penghambatnya adalah reformasi peraturan.Kata Kunci : Pengembangan, Kapasitas, Pelayanan Publik
STUDI KARAKTERISTIK BRIKET BIOMASSA BATANG SINGKONG Kadir Kadir; LD Ahmad Barata
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 2, No 2 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v2i2.311

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah membuat dan menguji karakteristik briket biomassa dari batang singkong (ubi kayu) sebagai sumber energi alternatif. Briket dibuat dengan ukuran partikel 20 mesh dan 80 mesh dengan jenis massa 4 gram dan 5 gram yang dicampurkan cairan pengikat (binder) sebanyak 23% kemudian dicetak dengan diameter cetakan 1,8 cm dan tekanan kompaksi 100 kgf/cm2. Briket yang telah dicetak di keringkan selama ± 4 hari yang selanjutnya dilakukan pengujian shatter index, laju perubahan temperatur dan pengurangan massa pembakaran diuji serta uji masak menggunakan tungku tradisional. Hasil uji proksimasi briket yang dihasilkan juga ditunjukkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas briket biomassa yang dihasilkan cukup baik, baik dari segi karakteristik pembakaran maupun ketahanan briket, briket ini dapat dijadikan bahan bakar alternatif.
SIMULASI TEGANGAN VON MISES DAN ANALISA SAFETY FACTOR GANTRY CRANE KAPASITAS 3 TON Al Ichlas Imran; Kadir Kadir
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.426 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v8i2.2378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi tegangan von mises dan menentukan faktor keamanan gantry crane. Material struktur yang digunakan adalah Steel AISI 4340 dan material hook adalah Cast Iron ASTM Grade 60. Gantry crane digambar menggunakan Autodesk Inventor 2014 dan simulasi menggunakan Comsol Multiphysics. Posisi pembebanan yang diberikan pada hook adalah 0,85 m, 1 m dan 1,15 m. Beban yang diberikan sebesar 29.420 N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tegangan von mises tertinggi dihasilkan oleh posisi pembebanan 0,85 m sebesar 3,39 x 108 N/m2 dan terendah dihasilkan oleh posisi pembebanan 1 m sebesar 2,85 x 108 N/m2. Kata Kunci: Crane, tegangan von mises, safety factor
PENGUJIAN EXPERIMANTAL PENGARUH SUSUNAN PELAT PENYERAP TERHADAP KARAKTERISTIK THERMALALIRAN UDARA ALAMIAH PADA SISTEM PENGERING KOLEKTOR SURYA Lukas Kano Manggala; Ridway Balaka; Salimin Salimin; Kadir Kadir; Agustinus Lolok
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.443 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v9i1.3223

Abstract

Pengeringan merupakan suatu proses penting dalam penyediaan produk makanan maupun produk lainnya. Penelitian ini mempelajari sistem penyerapan panas dari susunan berbagai jenis material dalam sistem pengeringan surya konveksi alami. Sistem ini memiliki susunan lapisan material berikut: kaca penutup, penyerap panas dan bahan dinding isolator. Pengujian ini menggunakan empat model susunan material penyerap panas yakni Model 1 tanpa bahan penyerap, Model 2 menggunakan atap seng satu lapis, Model 3 menggunakan pelat aluminum satu lapis dan model 4 menggunakan atap seng dua lapis. Temperatur udara yang dihasilkan oleh kolektor ini sangat penting dalam sistem perpindahan panas dan massa pada pengeringan produk. Temperatur udara luar dan udara panas yang keluar dari sistem diukur secara digital menggunakan thermokople type-K. Intensitas panas juga diukur menggunakan solar power meter sedangkan kelembaban udara diukur menggunakan hygrometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur output dari udara meningkat seiring dengan karakteristik thermal dari bahan kolektor yang digunakan. Kata kunci: Pengering surya, penyerap panas, temperatuer, efisiensi
ANALISIS SIFAT MEKANIK KOMPOSIT SANDWICH SERAT PELEPAH PISANG DENGAN CORE KAYU BITI Nanang Endriatno; Kadir Kadir; Alim Alim
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.818 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v6i2.268

Abstract

Serat alam untuk komposit memiliki keunggulan dibanding serat sintetik. Untuk mendapatkan kekuatan komposit maksimal maka serat dibuat dengan memadukan serat dengan bahan lain, seperti core kayu biti. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan bending komposit serat pelepah pisang ditambah dengan core kayu biti. Paduan yang dipilih pada penelitian ini dibuat dalam beberapa fraksi volume yaitu 60 % matriks : 40 % core kayu biti, 60 % matriks : 40 % serat: 30% matriks: 30% serat: 40% core kayu biti. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Material dan Teknologi Mekanik Jurusan Teknik Mesin Fakutas Teknik Universitas Halu Oleo. Bahan yang digunakan adalah serat pelepah pisang ditambah dengan core kayu biti dan Resin Epoksi sebagai matriks. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay up. Pengujian spesimen dibuat berdasarkan standar ASTM D 638-02 untuk uji tarik dan ASTM D 790-02 untuk uji bending. Data hasil pengujian menunjukan nilai uji tarik tertinggi terdapat pada komposit dengan variasi volume core kayu biti+serat pelepah pisang+matriks+resin yaitu 58,005 N/mm2, sedangkan nilai kekuatan uji bending tertinggi terdapat pada komposit serat pelepah pisang+core kayu biti sebesar 48,905341 N/mm2
SIMULASI DESAIN HORIZONTAL WIND TURBIN DENGAN AIR FOIL NACA 2410 UNTUK POTENSI LISTRIK DI SULAWESI TENGGARA MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 16.0 Al Ichlas Imran; Kadir Kadir; Samhuddin Samhuddin; La Hasanuddin
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.779 KB) | DOI: 10.33772/djitm.v9i1.3224

Abstract

Turbin angin merupakan salah satu alat yang memanfaatkan energi angin untuk diubah menjadi energi listrik. Daya yang dihasilkan oleh turbin angin dipengaruhi oleh karakteristik angin dan turbinnya itu sendiri. Penelitian ini bertujuan menganalisa desain Horizontal Wind Turbin dengan air foil Naca 2410 untuk potensi listrik di Sulawesi Tenggara menggunakan software ansys 16.0. Turbin angin didesain menggunakan Autodesk Inventor Professional 2014 dan disimulasi menggunakan ansys 16.0. Turbin angin divariasikan dengan jumlah sudu sebanyak 3, 4 dan 5 buah serta kecepatan input sebesar 1, 2 dan 3 m/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai daya turbin tertinggi dihasilkan dengan jumlah sudu 3 buah untuk masing-masing kecepatan angin (1; 2; 3)m/s sebesar (16,25; 165,85; 1.128,90) watt, kemudian diikuti turbin angin berjumlah 5 sudu sebesar (1,92; 15,53; 52,04) watt dan turbin angin berjumlah 4 sudu sebesar (1,32; 10,32; 35,37) watt. Kata Kunci: Turbin angin, sudu, kecepatan, daya
STUDI EKSPERIMEN FERMENTASI BIOGAS ECENG GONDOK Kadir Kadir
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v3i1.304

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji biogas dari eceng gondok sebagai bahan bakar alternatif. Alat fermentasi biogas eceng gondok ini dirancang sangat sederhana menggunakan drum plastik isi 100 liter sebagai tempat fermentasi, dan penampung gas terbuat dari wadah tempat air minum 19 ltr serta ember cet bekas 20 liter. Eceng gondok bersih dan telah dirajang sebesar 20 kg di masukkan ke dalam reaktor, dan dicampur dengan 20 liter air (komposisi 1:1) lalu diaduk merata. Lama fermentasi di lakukan selama 12 hari, Temperatur luar ruanganan juga di ukur dengan menggunakan thermometer ruang. Biogass diuji dengan dibakar pada mata kompor yang ada di pasaran. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat hari ke enam fermentasi biogass eceng gondok, dengan temperetur lingkungan rata-rata 32,5oC dapat menyalakan kompor sekitar 3 menit, hari ke enam dapat menyala sekitar 8,1 menit sedangkan untuk hari ke delapan dapat menyalakan kompor sekitar 13,1 menit dan hari ke dua belas dapat menyalakan kompor selama 23,1 menit, kemudian pada ke 14 dan ke 16 hari fermentasi sudah tidak ada penambahan gas baru. Dengan demikian biogas bahan baku eceng gondok berpotensi dapat menjadi bahan bakar alternatif rumah tangga.
KAJIAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI SUMBER BAHAN BAKAR CAIR Kadir Kadir
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v3i2.291

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang Alat  Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar, mengetahui pengolahan sampah plastik jenis PP (Polypropylene), HDPE ( High Density Polyethylene ), dan PET (Polypropylene Terephtalate ), mengetahui karakteristik bahan bakar yang dihasilkan oleh sampah plastik jenis PP (Polypropylene ), HDPE ( High Density Polyethylene ), PET (Polypropylene Terephtalate ) melalui pengamatan visual. Metode penelitian ini adalah mengetahui waktu dan temperatur nyala api yang digunakan untuk membakar sampah plastik jenis PP (Polypropylene), HDPE( High Density Polyethylene ), dan PET (Polypropylene Terephtalate ), mengetahui jumlah bahan bakar yang digunakan dan jumlah bahan bakar yang dihasilkan, mengetahui temperatur nyala api bahan bakar yang dihasilkan dari sampah plastik jenis jenis PP (Polypropylene), HDPE  ( High Density Polyethylene ), dan PET (Polypropylene Terephtalate ), dengan temperatur  nyala api bensin dan minyak tanah. Hasil penelitian dilakukan secara visual dengan cara membakar bahan bakar yang dihasilkan dari sampah plastik jenis PP (Polypropylene), HDPE ( High Density Polyethylene ),dan PET (Polypropylene Terephtalate ),dan mengetahui temperatur nyala api dengan temperatur nyala api minyak tanah dan bensin.
PENGARUH VARIASI SUDUT TERHADAP KOEFISIEN KERUGIAN PADA PENGGABUNGAN PIPA CABANG Kadir Kadir
Dinamika : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/djitm.v1i1.340

Abstract

-NA