Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Kelas VII, VIII, IX Tentang Menstruasi Di MTs Miftahul Huda Kabupaten Sumedang Tahun 2015 Kholis Khaerun Nisa; Teti Komalasari
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.227 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v6i2.22

Abstract

Pengetahuan remaja putri di MTs Miftahul Huda  Kabupaten Sumedang  pada survei pendahuluan masih rendah  yaitu hanya 30%  dibandingkan dengan penelitian BKKBN pada Tahun 2010  bahwa pengetahuan tentang menstruasi remaja perempuan sebesar 78 % (20-24 tahun) dan 75 % (15-19 tahun). Rendahnya pengetahuan tersebut mungkin karena letak sekolah tersebut terpencil sehingga informasi tentang kesehatan reproduksi termasuk tentang menstruasi kurang. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri kelas VII, VIII, dan IX tentang menstruasi di MTs Miftahul Huda Kabupaten Sumedang. Metode penelitian  kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimental. Jumlah populasi sebanyak 31 siswi semua ikut serta dalam penelitian ini, pengambilan data dengan kuesiner yang berisikan 35 soal, nilai tertinggi ≥ 75%, analisisnya secara deskriptif dan analitik dengan t tes dependen. Hasil penelitian sebelum dilakukan intervensi pendidikan kesehatan tentang menstruasi pada remaja putri di MTs Miftahul Huda  semuanya nilai pengetahuannya rendah, Setelah dilakukan intervensi pendidikan kesehatan hasilnya nilai pengetahuan tinggi sebesar 96,8%, sisanya 1 responden mendapat nilai pengetahuanrendah (3,2%). Perbedaan hasil pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi pendidikan kesehatan tentang menstruasi sebesar 96,8% dengan nilai p 0,000. Kesimpulan ada pengaruh bermakna pendidikan kesehatan tentang menstruasi terhadap peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah intervensi. Saran tingkatkan pengetahuan bagi siswi yang nilainya masih rendah dan pertahankan siswi yg nilai tinggi, dan tingkatkan pendidikan kesehatan di sekolah lain.