Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Madapangga Kabupaten Bima Tahun 2019 Sukmawati Sukmawati
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 7, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.7.3.937-946.2021

Abstract

Kelas ibu hamil merupakan salah satu kegiatan penting dalam penerapan buku KIA,berfungsi untuk mempersiapkan ibu hamil menghadapi persalinan yang aman dannyaman. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi kelas ibu hamildi wilayah kerja Puskesmas Madapangga. Desain penelitian deskriptif korelasi danditinjau dari segi waktu bersifat cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamilyang mengikuti kelas ibu bulan Agustus-November 2019 di wilayah kerja PuskesmasMadapangga berjumlah 60 orang. Cara pengambilan sampel secara total sampel.Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji chisquare test. Penelitian disimpulkan ada hubungan pengetahuan dengan persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil P-Value α= 0.003 < 0.05, tidak ada hubungan sikap ibuterhadap pelaksanaan Kelas ibu hamil P-Value α= 0.008 > 0.05 dan tidak adahubungan antara sarana dan prasarana dengan persiapan pelaksanaan kelasibu hamil P-Value α= 0.016 > 0.05
Riwayat Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Pada Penderita Kanker Payudara Ridawati Sulaeman; Irwansyah Irwansyah; Sukmawati Sukmawati; Masadah Masadah
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i1.96

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu pembunuh utama wanita. Hormon estrogen dapat meningkatkan proses proliferasi dan pertumbuhan sel–sel spesifik pada tubuh serta bertanggung jawab terhadap sebagian besar sifat seksual sekunder wanita. Pada payudara estrogen dapat menyebabkan pengendapan lemak dalam kelenjar payudara. Survei World Health Organization (WHO) menyatakan 8–9% wanita mengalami kanker payudara. Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki prevalensi untuk penyakit kanker, yaitu sebesar 0,6%. Data rekam medik Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2018 ditemukan 897 jiwa penderita kanker payudara yang sedang rawat jalan. Tujuan penelitian  adalah untuk mengetahui  gambaran riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal pada penderita kanker payudara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Populasi penelitian adalah semua pasien kanker payudara yang sedang rawat jalan di RSUD Provinsi NTB pada tahun 2018, yaitu sebanyak 897 jiwa. Sampel diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 47 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia ≥50 tahun yaitu sebanyak,= 25 orang (53 %). Sebagian besar tidak memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara yaitu sebanyak 36 orang (77 %). Riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal didapatkan dari hampir semua responden yaitu sebanyak 40 orang (85 %). Riwayat penggunaan kontrasepsi hormonal yang didapatkan pada sebagian besar responden dapat mempengaruhi keseimbangan hormone estrogen dan progesterone yang merupakan faktor risiko penyebab terjadinya kanker payudara. Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal (pil, suntik dan implant) perlu memperhatikan jangka waktu penggunaannya dan perlu melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini dan pencegahan
Suplementasi Zinc Mempercepat Masa Penyembuhan dan Pencegahan ISPA pada Anak Usia 2-5 Tahun Sukmawati Sukmawati; Ahmad Ahmad; Luluk Widarti
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus November-Desember 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk419

Abstract

Upper respiratory tract infection or ARI is an acute infection that attacks one component of the upper respiratory tract. West Nusa Tenggara Province has the highest incidence of ARI. In 2016 there were 16,085 cases of ARI in children under five, and in Bima Regency there were 1,429 cases of ARI cases in Bima, which were 1,429 cases in 2016. The benefits of zinc for human health are enormous, this mineral is very helpful for various body functions to run normally. This study was to determine the effect of zinc supplementation on the healing period of ARI and its prevention in children aged 2-5 years in the Work Area of the Madapangga Community Health Center, Madapangga District, Bima Regency in 2018. This type of research was analytical survey research, the design of this study was Quasi-experimental model "Pretest-Posttest. Control Group Design”. The population of this research were toddlers who seek treatment at Madapangga Public Health Center, Bima Regency, with population size of 40 children under five. The sample in this study were toddlers who suffer from ARI, the sampling was using the Quota Sampling technique of 40 toddlers. Research variables were healing period and prevention of ARI. Collecting data using observation sheets and questionnaires. Statistical data analysis used Wilcoxon Signed Rank Test, with a significance level of α
Pemberdayaan Kader Remaja Menggunakan Pelatihan Tanggap Bencana Dewi Purnamawati; Ridawati Sulaeman; Eka Rudy Purwana; Sukmawati Sukmawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 1 (2022): March
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.1.111-118.2022

Abstract

Gempa sering terjadi di wilayah Lombok karena bersumber dari subduksi lempeng, Sesar Naik Flores, dan sesar lokal di Pulau Lombok dan sekitarnya. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi yang membuat masyarakat menjadi lebih paham resiko jika terjadi bencana alam dan mengurangi kekhawatiran berlebihan akibat kurangnya pemahaman masalah bencana. Tujuan dapat memberdayakan masyarakat dengan cara pembentukan Katana ( Kader Tanggap Bencana). Metode memberikan pelatihan selama 3 hari kepada remaja warga kelurahan Dasan Cermen (SMAN 8 Mataram) tentang tanggap bencana. Peserta sebanyak 30 orang. Hasil : Terjadi peningkatan pengetahuan dimana sebelum dilakukan pelatihan pengetahuan cukup sebanyak 30 % dan kurang sebanyak 70 %. Setelah diberikan pelatihan pengetahuan baik 60 % dan cukup 40 %.
Model Pendekatan Pelaksanaan Tugas Kesehatan Keluarga Berbasis Implementasi GERMAS Terhadap Perubahan Status Kesehatan Dan Kolesterol Pada Pasien Hipertensi Luluk Widarti; Siti Maimuna; Tanty Wulan Dari; Sukmawati Sukmawati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 10, No 4 (2020): November 2020
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik10407

Abstract

Hypertension is a medical condition in which there is a chronic (long term) increase in blood pressure that exceeds 140/90 mmHg. According to data from the Jatirejo District Health Center. Mojokerto in 2018, the number of hypertension sufferers was 2,743 families. Based on data in Mojogeneng village, there were 164 households, only 64 of them had routine treatment, while in Bleberan village there were 228 families, and only 64 of them had routine treatment. This objective is to explain the effect of germas implementation on changes in health and cholesterol status in hypertensive patients. The research design was quasi-experimental with a nonrandomized pre-test - post-test control group design. The population in this study were families with hypertension sufferers. The number of samples of 100 patients divided into 50 patients in the control group and 50 patients in the treatment group. Examination of health status variables, blood pressure and cholesterol checks, was carried out before and after implementation. Statistical analysis using the T-test, Mann-whitney test, and Wilcoxson test. The results of statistical analysis showed that there were significant differences before and after the implementation of GERMAS behavior in the treatment group for health status, diastolic systolic blood pressure, and cholesterol with P values of 0.001, 0.000, 0.000, and 0.042 respectively. As for the control group, the results of statistical analysis before and after the implementation of conventional behavior showed that there were significant differences for health status and diastolic blood pressure with P values of 0.046 and 0.035 respectively, while for systolic blood pressure and cholesterol there were no significant differences with each. P values 0.000 and 0.433. Of this study proved that the implementation of germas can improve health status, lower blood pressure, and reduce cholesterol levels. Keywords: GERMAS implementation; health status; blood pressure; cholesterol; hypertension ABSTRAK Hipertensi merupakan kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (jangka waktu yang lama) yaitu melebihi 140/90 mmHg. Menurut data dari puskesmas Jatirejo Kab. Mojokerto tahun 2018, jumlah penderita hipertensi 2.743 KK. Berdasarkan data di desa Mojogeneng sebanyak 164 KK, yang berobat rutin hanya 64 KK, sedangkan di desa Bleberan sebanyak 228 KK, yang berobat rutin hanya 64 KK. Tujuan ini adala menjelaskan pengaruh implementasi germas terhadap perubahan status kesehatan dan kolesterol pada pasien hipertensi. Desain penelitian ini adalah Quasi-experimental dengan bentuk nonrandomized pre test – post test control group design. Populasi pada penelitian adalah keluarga dengan penderita hipertensi. Jumlah sample 100 pasien yang terbagi dalam 50 pasien kelompok control dan 50 pasien kelompok perlakuan. Pemeriksaan variable status kesehatan, pemeriksaan tekanan darah dan kolesterol, dilaksanakan sebelum dan sesudah implementasi. Analisis statistik menggunakan T-test, Mann-whitney test, dan Wilcoxson test. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna sebelum dan sesudah implementasi perilaku GERMAS pada kelompok perlakuan untuk status kesehatan, tekanan darah systole diastole, dan kolesterol dengan masing-masing nilai P adalah 0,001, 0,000, 0,000, dan 0,042. Adapun untuk kelompok kontrol, hasil analisis statistik sebelum dan sesudah implementasi perilaku konvensional menunjukkan ada perbedaan bermakna untuk status kesehatan dan tekanan darah diastole dengan masing-masing nilai P 0,046 dan 0,035, sedangkan untuk tekanan darah sistole dan kolesterol tidak ada perbedaan bermakna dengan masing-masing nilai P 0,000 dan 0,433. Kesimpulan penelitian ini terbukti bahwa dengan implementasi germas dapat meningkatkan status kesehatan, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kadar kolesterol. Kata kunci: implementasi GERMAS; status kesehatan; tekanan darah; kolesterol; hipertensi
KARAKTERISTIK PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DASAN AGUNG KOTA MATARAM TAHUN 2018 Irwansyah Irwansyah; Ridawati Sulaeman; Sukmawati Sukmawati
MEDIA BINA ILMIAH Vol 16, No 1: Agustus 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v16i1.1189

Abstract

Background : Hypertension is a condition in which a person has an increase in blood pressure above normal, both systolic and diastolic pressure. In Indonesia, hypertension is the 3rd cause of death after stroke and tuberculosis. Data from the Mataram City Health Office shows that the Dasan Agung Health Center work area is an area with a significant increase in the incidence of hypertension in the last 3 years. The research objective was to determine the characteristics of hypertensive patients in the Dasan Agung Public Health Center in 2018Method : The study was conducted from July to September 2018. The research design was descriptive and cross-sectional. The population of all hypertension sufferers who were in the working area of the Dasan Agung Public Health Center in 2018 amounted to: 160 people while the sample was 60 samples and the sampling technique was "purposive sampling”.Result : Most of the elderly are 27 0rang (45%), Basic Education 21 people (35%), 31 people do not work (51.67%), long time suffering from hypertension more than 6 months 54 people (90%), have a family history of suffering from hypertension 32 people (53.33%).Suggestion : This study is used as preliminary data to conduct further research, mainly examining the factors that cause hypertension that can be changed
Faktor Penyebab Kekerasan Pada Perempuan Ridawati Sulaeman; Ni Made Wini Putri Febrina Sari; Dewi Purnamawati; Sukmawati Sukmawati
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.3.2311-2320.2022

Abstract

Kekerasan pada perempuan diakui sebagai masalah kesehatan publik dan pelanggaran HAM. Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) sangat bervariasi, seperti kekerasan fisik, psikis, seksual dan penelantaran rumah tangga. Faktor penyebab kekerasan pada perempuan yaitu rendahnya kesadaran hukum, budaya patriarki, ekonomi yang rendah / kemiskinan, dugaan adanya perselingkuhan dan pernikahan dini. Tujuan: Mengetahui faktor penyebab kekerasan pada perempuan di Kota Mataram. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif-analitik. Populasi semua korban kekerasan pada perempuan yang talah menikah di Kota Mataram. Jumlah 37 sampel, metode purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan analisa menggunakan analisa univariat. Hasil: Penelitian menunjukkan penyebab kekerasan pada perempuan di Kota Mataram adalah kesadaran hukum sebanyak 29 responden (78,38%), budaya patriarki sebanyak 17 responden (45,06%), kemiskinan sebanyak 24 responden (64,86%), perselingkuhan sebanyak 16 responden (35, 14%), pernikahan dini sebanyak 20 responden (54,05%). Kesimpulan: Faktor tersering menyebabkan kekerasan pada perempuan di Kota Mataram yaitu faktor kesadaran hukum, kemiskinan dan pernikahan dini. Jenis tindak kekerasan sebagian besar mengalami jenis tindak kekerasan fisik. Saran: Diharapkan masyarakat menjadikan hasil penelitian ini sebagai penambah wawasan dan membuat masyarakat menjadi lebih tanggap jika ada tindak kekerasan pada perempuan yang terjadi di sekitar.
Pemberdayaan Kader Remaja Menggunakan Pelatihan Kesehatan Reproduksi Ridawati Sulaeman; Eka Rudy Purwana; Dewi Purnamawati; Sukmawati Sukmawati
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1153-1160.2022

Abstract

Kerentanan remaja dalam menghadapi resiko kesehatan reproduksi menyebabkan pemerintah melakukan berbagai upaya dalam melakukan pelayanan kesehatan untuk remaja, salah satunya mengadakan Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan cara peangaktifan Posyandu Remaja yang berada di setiap kelurahan. Tujuan Pengabdian Masyarakat adalah Meningkatkan kuantitas dan kualitas kader Kesehatan reproduksi Remaja di Kelurahan Dasan Cermen Mataram Metode Pelatihan kepada kader remaja tentang Kesehatan reproduksi. Jumlah kader sebanyak 21 orang. Pelaksanaan selama 2 hari. Bentuk pelaksanaan pre test, ceramah tanya jawab dan praktek tentang cara edukasi kepada teman sebaya (remaja) menggunakan lembar balik, modul dan post test. Fasilitator Dosen Poltekkes Mataram Jurusan Keperawatan Mataram dan pemegang Program Kesehatan Reproduksi Remaja Puskesmas Babakan Hasil Pre test sebagian besar memiliki pengetahuan cukup (85.71 %), dan kurang sebanyak 3 orang (14,29 %), sedangkan nilai post test 100 % baik. Simpulan Pelaksanaan pelatihan dapat menambah pengetahuan dan keterampilan Kader Kesehatan reproduksi remaja utamanya dalam memberikan edukasi kepada teman sebaya remaja yang berada di Kelurahan Dasan Cermen menggunakan alat bantu lembar balik dan modul.