Background: Foot care in patients with type 2 diabetes mellitus is an important component in the prevention of ulcers in patients. But in the hospital, most of the educational material provided was about diet and medication. Foot gymnastic education that previously existed is now being eliminated due to limited space and health workers. The purpose of this study was to explore the characteristics, knowledge and skills of type 2 diabetes mellitus patients about foot care. This was done in order to be able to plan further intervention in the patient. Methods: This type of research is quantitative with cross sectional approach. The sample in this study was taken using total sampling technique. Results: The results showed the characteristics of respondents at the age of 46-55 years (44.4%), the most sex in women (57.8%), long range of suffering from diabetes 1-5 years (44.4%), high school / vocational education (53.3%), non-work / housewife (31.1%), monthly income ≥ 2,800,000.00 (80.0%). Median value of knowledge 33 and skills with a median value of 7. Conclusion: Knowledge of type 2 diabetes patients regarding foot care has not been adequate, as well as foot care skills. Respondents are not yet skilled in performing foot care on all aspects of skills. Inadequate knowledge and unskilled respondents doing foot care skills can cause people with diabetes mellitus susceptible to diabetic ulcers Keywords: WhatsApp group; knowledge; skills; DM type-2 ABSTRAK Latar belakang: Perawatan kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 menjadi salah satu komponen yang penting dalam pencegahan ulkus pada pasien. Namun dirumah sakit, hampir sebagian besar materi edukasi yang diberikan mengenai diet dan pengobatan. Edukasi senam kaki yang dahulu ada, kini ditiadakan karena keterbatasan tempat dan petugas kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplorasi karakteristik, pengetahuan, dan keterampilan pasien diabetes melitus tipe 2 tentang perawatan kaki. Ini dilakukan agar dapat merencanakan pemberian intervensi lanjut pada pasien. Metode: penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sampling yaitu total sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan karakteristik responden pada usia 46-55 tahun (44,4%), jenis kelamin terbanyak pada perempuan (57,8%), rentang lama menderita diabetes 1-5 tahun (44,4%), berpendidikan SMA/SMK (53,3 %), pekerjaan tidak bekerja/Ibu rumah tangga (31,1%), pendapatan perbulan ≥ 2,800,000,00 (80,0%). Nilai median pengetahuan 33 dan keterampilan dengan nilai median 7. Kesimpulan: Pengetahuan pasien diabetes tipe 2 terkait perawatan kaki belum adekuat, begitupun dengan keterampilan perawatan kaki. Responden belum terampil dalam melakukan perawatan kaki pada semua aspek keterampilan. Belum adekuatnya pengetahuan dan belum terampilnya responden melakukan keterampilan perawatan kaki dapat menyebabkan penderita diabetes melitus rentan terkena ulkus diabetikum. Kata kunci: WhatsApp group; pengetahuan; keterampilan; DM tipe 2