Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI PEMBINAAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK UNTUK MENINGKATKAN MUTU LULUSAN (Studi Kasus pada SMK Al-Mukhtariyah, SMKN 5 Garut dan SMKN 6 Kabupaten Garut) Ajat Rukajat
JPI-Rabbani Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Strategi Pembinaan Profesionalisme Tenaga Pendidik yang merupakan bagian dari suatu manajemen dalam dunia pendidikan. Kepala sekolah sangat berperan penting dalam membina para tenaga pendidiknya agar tercipta suatu profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik bagi siswa-siswinya.. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan metode utama deskriptif-analitik yang dilengkapi dengan metode dokumentasi dan studi literatur. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, kuisioner, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga pendidik di SMK Al-Mukhtariyah, SMKN 5 Garut dan SMKN 6 Garut masih mengandalkan peran dari kepala sekolah untuk membina profesionalismenya, karena kepala sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam membina para tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya, tentunya hal ini akan meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dengan segala hambatan-hambatan yang ditemukan terutama dalam melengkapi sarana dan prasana serta alokasi pembiayaan yang sangat minim tetapi SMK di Kabupaten Garut tetap mampu melaksanakan pembinaan para tenaga pendidiknya yang berdampak meningkatnya kreativitas, kompetensi, sikap terampil, dan sikap tanggung jawab serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembinaan tenaga didik.Kata Kunci: Strategi Pembinaan, Profesionalisme, Tenaga Pendidik
PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MUTU HASIL PEMBELAJARAN Ajat Rukajat
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerjasama dengan PW PERGUNU Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v8i1.4589

Abstract

Pendekatan  pembelajaran yang sering digunakan dalam pembelajaran IPA  yaitu pendekatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar dan mengajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan pengetahuan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warga negara. Penelitian ini memfokuskan pada pelaksanaan ketujuh komponen pembelajaran kontekstual (CTL) yaitu: Constructivism, Inquiri, Questioning, Modeling,  Reflection, Learning Community, dan Authentic Assessment Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui: wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Simpulan penelitian ini yaitu: Pelaksanaan pembelajaran kontekstual (CTL) oleh guru/pendidik di kota Bandung khususnya ditiga sekolah  SMP Negeri 1 Leuwigoong, SMP PGRI Tarogong, dan MTs Asy-Syifa sudah dilakukan meskipun dalam pelaksanaannya belum optimal. Dari ketujuh komponen pembelajaran kontekstual ditiga sekolah tersebut hanya tiga komponen yang sudah cukup baik  pelaksanaannya, yaitu pada pelaksanaan Questioning, Learning Community, dan Reflection.
THE ROLE OF PARENTS IN IMPROVING THE CREATIVITY OF EARLY CHILDHOOD THROUGH TRADITIONAL WEST JAVA GAMES (CASE STUDY IN RA AL-KHOERIYAH, BANYURESMI, GARUT) Ajat Rukajat; M Makbul
CAKRAWALA DINI: JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Vol 13, No 2 (2022): November 2022
Publisher : UPI Kampus Cibiru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/cd.v13i2.51266

Abstract

This research starts from the emergence of the problem why do more young children choose electronic games than traditional games, even though traditional games can increase children's creativity well if parents play a role. The type of research used in this research is qualitative research with a qualitative approach. case study, where researchers try to uncover and examine how the role of parents in increasing early childhood creativity through traditional games. The research used was based on consideration of specific or typical status situations and conditions, the data collection technique used was interviews and documentation. The findings in this study are that parents have a role in increasing children's creativity in a better direction, through the ucing sumut game it turns out that children's creativity becomes better and richer compared to other traditional games, oray-orayan games are traditional games that do not increase children's creativity. The increase in creativity that occurs in children aged 5 to 6 years and in girls is better. Forms of increasing creativity which include ideas, attitudes, and creation.
Implementation of the Qur'an Surat Al-Isra' Version 23-25 in the Development of Muslim Family Siti Mutiara Salsabila Karya Putri; Ajat Rukajat; Yayat Herdiana M
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.41 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i2.2061

Abstract

The Qur'an is an inexhaustible source of educational pearls. In the Qur'an there are very many texts or verses that guide and educate humans, because the purpose of the Qur'an was revealed to guide and direct humans to the right path. This research is motivated by the attention of researchers who are interested in the study "Implementation of Qs Al-Isra 'verse 23-25 ​​in Muslim Family Development". In this study, the main focus is the meaning of Birul Walidain, which means being devoted to both parents, doing good to both of them implies loving, loving, praying and being obedient and obedient to what is ordered. This research uses the type of library research or literature review. The data collection method used is the documentation method, while the analysis used is the content analysis method, which is a method that uses systematic techniques to analyze message content and process messages. The results of the research that researchers can conclude are in terms of interpretation in verses 23-25 ​​indicating that parents have a very high, honorable and great position in the sight of Allah SWT.
TEACHERS PROFESSIONALISM DEVELOPMENT STRATEGY TO INCREASE THE QUALITY OF GRADUATION; Case Study in SMK Al-Mukhtariyah, SMKN 5 Garut, and SMKN 6 Garut (STRATEGI PEMBINAAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK UNTUK MENINGKATKAN MUTU LULUSAN; Studi Kasus pada SM Ajat Rukajat
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 2, No.1, January 2019
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.741 KB) | DOI: 10.31943/afkar_journal.v3i1.35

Abstract

This study discusses the Teachers Professionalism Development Strategy which is part of the management in the world of education. This study aimed to obtain information about how the coaching strategy professionalism of educators to improve the quality of teachers in some vocational schools in Garut regency. The approach used in this study is descriptive qualitative, with the main descriptive-analytic method that comes with the method of documentation and literature. Data were collected by using observation, interviews, document study, questionnaire,andfieldnotes. The results showed that the educators at SMK Al-Mukhtariyah, SMKN 5 Garut, and SMK 6 Garut still rely on the role of school principals to foster professionalismenya, because the principal has a very important role in fostering the teaching staff in carrying out their duties, of course this will increase the quality of education through the various stages fromplanning, implementation and monitoring. With all the obstacles that are found mainly in complementary facilities and infrastructures as well as the allocation of funding is very minimal but the vocational school in Garut regency still able to carry out the training of the teachers who impacted the increasing creativity, competence, attitudes skilled and responsible attitude and to improve the effectiveness and efficiency process of coaching students personnel. Penelitian ini membahas mengenai Strategi Pembinaan Profesionalisme Tenaga Pendidik yang merupakan bagian dari suatu manajemen dalam dunia pendidikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan metode utama deskriptif-analitik yang dilengkapi dengan metode dokumentasi dan studi literatur. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, kuisioner, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga pendidik di SMK Al-Mukhtariyah, SMKN 5 Garut dan SMKN 6 Garut masih mengandalkan peran dari kepala sekolah untuk membina profesionalismenya, karena kepala sekolah mempunyai peran yang sangat penting dalam membina para tenaga pendidik dalam menjalankan tugasnya, tentunya hal ini akan meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai tahapan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Dengan segala hambatan-hambatan yang ditemukan terutama dalam melengkapi sarana dan prasana serta alokasi pembiayaan yang sangat minim tetapi SMK di Kabupaten Garut tetap mampu melaksanakan pembinaan para tenaga pendidiknya yang berdampak meningkatnya kreativitas, kompetensi, sikap terampil, dan sikap tanggung jawab serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembinaan tenaga didik.
UPAYA GURU MENINGKATKAN DAYA SIMAK ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN Ajat Rukajat; Erwina H etty
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 01 (2018): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak pada permasalahan yang dihadapi ada di PAUD POS Anggrek Kelompok B2, yaitu kemampuan daya simak yang kurang  memenuhi harapan, dan hal itu dibuktikan dengan ketidak mampuan anak dalam menyimak cerita yang disampaikan guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara partisipatif - kolaboratif, Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak dari PAUD POS Anggrek Kelompok B2 berusia antara 4-5 tahun yang berjumlah 20 orang, data yang terkumpul merupakan data hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dengan metode bercerita dengan menggunakan media boneka tangan kemampuan berbahasa anak terutama dalam kemampuan menyimak menunjukan peningkatan yang diharapkan, setiap siklus dilakukan Menjadi pembelajaran bagi peneliti untuk memperhatikan kebutuhan dan karakteristik anak, serta memberi masukan pada rekan-rekan dalam peningkatan daya simak anak dan mengembangkan potensi anak secara optimal.Kata kunci : Daya Simak Anak, Bercerita, Boneka Tangan.
Case Study of Educational Psychology Using Behavioristic Theory Upi Lutpiah; Ajat Rukajat; Yayat Herdiana
Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan Vol 1, No 2 (2021): Altruistik : Jurnal Konseling dan Psikologi Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.87 KB) | DOI: 10.24114/altruistik.v1i2.26942

Abstract

The goal of this research is to look at a case study of educational psychology that uses behavioristic theory at Edelwis PAUD in Bekasi Regency, West Java. Teachers and students at PAUD Edelwis were the subjects of this study. Interviews, documentation, and observation were utilized as research tools in a qualitative approach that was documented descriptively. The research was conducted based on the study's findings. Indicates that practically all of the teachers at PAUD Edelwis have applied behavioristic theory since the school's inception. As in the case of the instructor who explains in front of the class and writes the alphabet and numbers on the blackboard, when the learning process begins, the pupils write in their respective books under the teacher's instruction and model. The students hand in their notebooks to the teacher. The application of this behavioristic theory to PAUD (Early Childhood Education) is very appropriate and effective in learning, according to the author. When the learning process began, the students that attended the lesson were quite eager and active in the classroom. Keywords: Behavioristic Theory; Educational Psychology Case Study on the Application of Behavioristic Theory
Implementasi Nilai-Nilai dalam Lingkungan Keluarga Rizal Saputra; Ajat Rukajat; Yayat Herdiana
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.977 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i2.2118

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi dengan beragam problematika yang terjadi pada masyarakat Indonesia. Mengikisnya nilai-nilai karakter didalam masyarakat menjadi sebuah kekhawatiran dan menjadi tugas kita bersama untuk menanggulanginya, terutama pada bidang pendidikan. Dekadensi moral tidak hanya terjadi pada generasi muda saja, tetapi juga terjadi pada tingkat elit politisi yang memegang jabatan, rusaknya moral ditandai dengan maraknya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta pada tingkat masyarakat dengan meningkatnya kejahatan, narkoba, pencabulan anak dibawah umur dan sebagainya. Terlebih pada tingkat remaja yang dibenturkan dengan bebasnya dunia digital banyak anak-anak remaja yang tersandung kasus seksual dibawah umur, bullying, tauran, dan berbicara kotor dimuka umum. Hal demikian setiap harinya seakan sudah menjadi sebuah kebisaan yang terjadi dimasyarakat. Menghidupkan kembali nilai-nilai pancasila didalam masyarakt terutama didalam keluarga adalah upaya pencegahan terhadap problematika yang terjadi sekarang. Pendidikan Pacasila adalah pendidikan nilai-nilai yang bertujuan membentuk sikap dan prilaku positif manusia sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Tujuan penelitian ini adalah untu mengetahui sejauh mana pendidikan pancasila yang diajarkan didalam keluarga. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang dilakukan kepada keluarga bapak Adem dan Ibu Uun menunjukan bahwa dalam mengempelentasiaanya nilai-nilai pancasila yaitu dengan keteladaan baik dalam urusan agama, mengambil keputusan secara bersama, mengasihi tanpa dibeda-bedakan serta dalam mengambil keputusan anggota keluarga selalu mengadakan musyawarah bersama untuk mencapai kemufakatan. Serta berbuat baik kepada lingkungan sekitar. Kata kunci: Dekadensi Moral, Nilai Pendidikan Pancasila Abstract This research is motivated by various problems that occur in Indonesian society. The erosion of character values ​​in society is a concern and it is our collective duty to overcome them, especially in the field of education. Moral decadence does not only occur in the younger generation, but also occurs at the elite level of politicians who hold office, moral damage is marked by rampant cases of corruption, collusion and nepotism. And at the community level with increasing crime, drugs, sexual abuse of minors and so on. Especially at the youth level, which is collided with the freedom of the digital world, there are many teenagers who stumble over cases of underage sexuality, bullying, bullying, and speaking dirty in public. This every day seems to have become a habit that occurs in the community. Reviving Pancasila values ​​in society, especially in the family, is an effort to prevent the problems that are happening now. Pancasila education is values ​​education that aims to shape positive human attitudes and behavior in accordance with the values ​​contained in Pancasila. The purpose of this study was to find out the extent to which Pancasila education was taught in the family. This research method uses descriptive qualitative method. By using data collection techniques in the form of documentation, observation and interviews. The results of research conducted on the families of Mr. Adem and Mrs. Uun showed that in implementing Pancasila values, namely by good example in religious matters, making decisions together, loving without discrimination and in making decisions, family members always hold joint deliberation to reach consensus. And do good to the environment. Keywords: Moral Decadence, Pancasila Education Values
PELATIHAN SENI BELA DIRI KARATE TEKNIK ZENKUTSU DACHI PADA SISWA SMP NEGERI 1 KARAWANG BARAT Ajat Rukajat; Totoh Tauhidin Abas; Iwan Nugraha Gusniar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.2 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2300

Abstract

Karate menjadi sebuah aktivitas olahraga dan seni bela diri yang diminati dan bahkan diajarkan kepada siswa di SMP Negeri 1 Karawang Barat. Kendati demikian pada aspek kuda-kuda, siswa masih mengalami kesulitan dan perlu pelatihan intensif. Untuk itu diadakan pelatihan yang berfokus pada teknik kuda-kuda depan (zenkutsu dachi) yang merupakan dasar dalam seni bela diri karate. Pelatihan diadakan sebanyak 5 pertemuan melibatkan 22 siswa. Melalui pelatihan, siswa diajarkan pengetahuan dasar, kegunaan dan metode kuda-kuda depan yang benar. Pelatihan dilaksanakan secara fun learning. Hasilnya menunjukkan siswa merasakan pengalaman belajar pelatihan karate dengan cara yang menyenangkan dan terfokus. Dengan melaitih kuda-kuda secara rutin dan berkelanjutan mampu meningkatkan skill siswa. Selain itu siswa juga menjadi semakin kolaboratif di antara peserta, memiliki kemandirian, kedisiplinan, sikap tanggung jawab dan kesadaran melakukan aktivitas yang bermanfaat dan menyehatkan tubuh sesuai kebutuhan perkembangan dan belajar mereka.
Workshop Pembuatan Media Pembelajaran dalam Meningkatkan Mutu Proses Pembelajaran di MA Darul Qur’an Oding Supriadi; Ajat Rukajat; Slamet Soleh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.734 KB)

Abstract

Workshop ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru membuat media pembelajaran berbasis internet dan digital bagi guru MA Darul Qur’an. Media pembelajaran di era internet dan digital memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran secara optimal. Untuk itu guru sebagai aktor yang mengedukasi siswa perlu memiliki kemampuan membuat media pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Workshop dilaksanakan dengan melibatkan 21 guru. Proses pembelajaran dalam workshop mengkolaborasikan antara model pembelajaran lecturer, simulasi dan peer teaching (tutor sebaya). Melalui wokshop para peserta dilatih memanfaatkan Canva untuk membuat media pembelajaran yang menarik dan edukatif. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru membuat media pembelajaran. Hasil lain kegiatan PKM ini adalah adanya komitmen berkelanjutan antara pihak tim dosen UNSIKA dengan lembaga MA Darul Qur’an dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru, peningkatan manajemen, pembinaan peserta didik, dan peningkatan mutu pembelajaran.