Nuri Dewi Muldayanti
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STUDI KOMPARASI MEDIA PEMBELAJARAN BOOKLET BERBASIS SIKAP KONSERVASI DAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA/MA KECAMATAN RASAU JAYA yuliana yuliana; Nuri Dewi Muldayanti; Adi Pasah Kahar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Bioeducation
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.748 KB) | DOI: 10.29406/.v6i2.1179

Abstract

ABSTRAK        Salah satu upaya mencapai hasil belajar siswa ialah melalui kegiatan pembelajaran terhadap siswa di SMA/MA Kecamatan Rasau Jaya dengan menggunakan media pembelajaran berupa booklet. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media booklet berbasis sikap konservasi dengan media gambar pada materi keanekaragaman hayati di SMA/MA Kecamatan Rasau Jaya. Bentuk penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Karakteristik penentuan sekolah dalam penelitian ini yaitu SMA/MA Negeri yang berada di kecamatan Rasau Jaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengukuran dan observasi langsung. Berdasarkan hasil uji U-Mann Whitney dengan taraf signifikan sebesar 0,05 terdapat perbedaan hasil belajar di MAN 1 Kubu Raya sebesar 0,000 dan di SMAN 1 Rasau Jaya sebesar 0,002. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media booklet berbasis sikap konservasi dan media gambar di SMA/MA Kecamatan Rasau Jaya pada materi keanekaragaman hayati.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI INVERTEBRATA DI KELAS X MAN 2 PONTIANAK Henny Alawiyah; Nuri Dewi Muldayanti; Anandita Eka Setiadi
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.815 KB) | DOI: 10.29406/182

Abstract

Berdasarkan  hasil  wawancara  terhadap  guru  biologi  di  kelas  X  MAN  2  Pontianak  pada  tahun  ajaran 2014/2015, diketahui adanya permasalahan kesulitan belajar siswa pada materi invertebrata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan belajar siswa dalam memahami materi invertebrata.Metode yang  digunakan  adalah  metode  deskriptif.Subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  XI  IPA  1  berjumlah  3 3 siswa.Subjek penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling.Kesulitan belajar dianalisis dengan teknik pengukuran, wawancara dan komunikasi tidak langsung.Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda, pedoman wawancara dan angket tertutup bentuk check list berskala Likert. Hasil analisis data tes menunjukkan persentase kesulitan belajar siswa sebesar 39,92%. Hasil wawancara menunjukkan jenis kesulitan belajar siswa antara lain kesulitan dalam memahami penamaan ilmiah (59,74%), kesulitan dalam memahami konsep (40,15%) dan kesulitan dalam memahami istilah (26,66%). Hasil angket menunjukkan faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi aspek minat (67,14%), motivasi (63,36%), kesehatan (70,08%) dan intelegensi (53,23%). Faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa meliputi aspek keluarga (72,07%) dan sekolah (67,24%), serta guru (54,74%). Namun, faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang berpengaruh cukup adalah faktor internal dari aspek intelegensi dengan indikator pemahaman dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal materi invertebrata, serta faktor eksternal dari aspek guru dengan indikator penggunaan metode dan media pembelajaran.Kata Kunci: Kesulitan belajar, materi invertebrata
EFEKTIVITAS BUKU SAKU BERBASIS MNEMONIKTERHADAP RETENSI SISWA DENGAN METODE SQ3R PADA SUB MATERI TULANG DI KELAS XIIPA MAN 2 PONTIANAK Sepy Saparina; Anandita Eka Setiadi; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.631 KB) | DOI: 10.29406/521

Abstract

ABSTRAK                                                                            Media pembelajaran yang efektif diperlukan untuk mengatasi  rendahnya retensi siswa pada sub materi tulang. Salah satu media yang dapat digunakan adalah buku saku berbasis mnemonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  perbedaandan besarnya pengaruh Buku saku berbasis mnemonik terhadap retensi siswa serta mengetahui efektivitas buku saku berbasis mnemonik menggunakan metode SQ3R terhadap retensi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Designdengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas X1 IPA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA2 sebagai kelas kontrol. Perlakuan di kelas eksperimen menggunakan buku saku berbasis mnemonik dan di kelas kontrol menggunakan LKS.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran dan observasi langsung.Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes dan lembar observasi.Hasil penelitian menunjukan penggunaan buku saku berbasis mnemonik efektif terhadap retensi siswa yang diajar menggunakan metode SQ3R. Retensi siswa kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan kelas kontrol (nilai U Mann-Withney 0,007) dan dipengaruhi perlakuan sebesar 58,9% (nilai Effect Size 0,11).Kata kunci: Buku saku,  mnemonik, retensi, SQ3R,tulangABSTRACTAn effective learning media is needed to overcome student’s low retention in tulang sub material. One of media can be used is pocket book mnemonic based. This study aimed to find out the difference and the effect of mnemonic towards students’ retention and to find out the effectiveness of using pocket book mnemonic based with SQ3R method towards student’s retention. Metethod used in this study was Quasi Experimental Design with Nonequivalent Control Group Design. The sampling technique was purposive technique with XI IPA1as the experimental class and XI IPA2as the control class. Treatment done in experimental class was using pocket book mnemonic based and in control class was using students’ workbook (LKS). Data was collected by measurement technique and direct observation sheet. The result of the study showed that the used of pocket book mnemonic based was effective towards students’ retention whuch were taught using SQ3R method. Students’ retention in experimental class differed significantly to students in control class (U Mann Whitney value 0.007) and treatment affected ad 58,9% (with effect size 0,11)Keywords: Pocket book, mnemonic, retention, SQ3R, tulang 
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI MIA SMA NEGERI 4 PONTIANAK Harmita Aprilanti; Mahwar Qurbaniah; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.471 KB) | DOI: 10.29406/188

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya kesalahan konsep (miskonsepsi) siswa pada materi sistem ekskresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap miskonsepsi siswa kelas XI MIA SMA Negeri 4 Pontianak pada materi sistem ekskresi manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas XI MIA 5 dengan jumlah 38 orang. Teknik pengumpulan data adalah teknik pengukuran dan komunikasi langsung. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Tes Diagnostik Pilihan Ganda Beralasan dan pedoman wawancara. Dari hasil penelitian terdapat kategori “Miskonsepsi” pada materi sistem ekskresi manusia, yaitu sebanyak 15% siswa termasuk kategori Miskonsepsi Utuh (M) dan sebanyak 5% siswa termasuk kategori Paham Sebagian dengan Miskonsepsi (PSM). Siswa yang miskonsepsi lebih sedikit dibandingkan dengan siswa  yang “Tidak Paham Konsep (TPK)” yakni 46%. Untuk kategori “paham”, sebanyak 13% siswa termasuk kategori Paham Konsep (PK) dan sebanyak 21% siswa termasuk kategori Paham Sebagian Konsep (PS). Miskonsepsi terjadi pada subkonsep fungsi dan organ sistem ekskresi, ginjal sebagai alat ekskresi, faktor dan proses  pembentukan urin, hati sebagai alat ekskresi, paru-paru sebagai alat ekskresi, kulit sebagai alat ekskresi, komposisi dan sifat fisik urin, dan kelainan sistem ekskresi. Miskonsepsi yang dialami siswa disebabkan oleh siswa itu sendiri (prakonsepsi awal, minat belajar, tahap perkembangan kognitif siswa dan reasoning yang tidak lengkap), konteks (pengalaman dan teman lain) dan cara mengajar.Kata kunci : Identifikasi, Miskonsepsi, Sistem Ekskresi Manusia
MODEL PEMBELAJARAN SAVI BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH BERBASIS LESSON STUDY TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUNGAI RAYA Mar’atul Mufiidah; Arif Didik Kurniawan; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.036 KB) | DOI: 10.29406/514

Abstract

ABSTRAK                                                                                          Rendahnya aktivitas belajar siswa didalam kelas dan cara mengajar guru yang belum maksimal dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Sungai Raya pada Mata Pelajaran Biologi masih di bawah KKM 69, khususnya pada sub materi rangka dan otot  69,23% siswa tidak tuntas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan dan besarnya pengaruh model pembelajaran SAVI berbantuan Macromedia Flash berbasis Lesson Study terhadap aktivitas belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dan VIII A sebagai kelas kontrol. Hasil uji U-Mann Whitney menunjukan terdapat perbedaan aktivitas belajar yaitu 0,000<0,05 hal ini menunjukkan aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Sedangkan perhitungan Effect Size memberikan pengaruh persentase peningkatan aktivitas belajar sebesar 75,4% tergolong besar. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran SAVI berbantuan Macromedia Flash berbasis Lesson Study terdapat perbedaan dan memberikan pengaruh terhadap aktivitas belajar siswa.Kata kunci: SAVI, Macromedia Flash, Lesson Study, Aktivitas Belajar, Rangka dan Otot AbstractThe low activity of student learning in the classroom and how teachers teach is not maximized in the learning process, causing the results of class VIII student of SMP Negeri 7 Sungai Raya Subjects Biology KKM is still below 69, particularly in sub material order and muscle 69.23% of students uncompleted. The purpose of this study to determine whether there is a difference and the influence of SAVI-assisted learning model Macromedia Flash-based Lesson Study the learning activities of students. The method used experimental research methods. Forms of study is a Quasi-Experimental Design with design Nonequivalent Control Group Design. Determination of the sample using purposive sampling technic that is class F as the experimental class VIII and VIII A as the control class. The results U-Mann Whitney test showed that there are differences in learning activities 0,000 <0,05 this indicates activity of students in the experimental class is different from the control class. While the calculation of Effect Size influence learning activity increased percentage of 75.4% is quite large. It can be concluded that the use of SAVI-assisted learning model Macromedia Flash-based Lesson Study there is a difference and give effect to the learning activities of students.Keywords: SAVI, Macromedia Flash, Lesson Study, Learning Activities, Frame and Muscles 
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI MOLUSKA DI KELAS X SMA NEGERI 01 SUNGAI RAYA Ayu Wulandari; Nuri Dewi Muldayanti; Anandita Eka Setiadi
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.632 KB) | DOI: 10.29406/183

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 01 Sungai Raya pada mata pelajaran biologi yang masih dibawah KKM (<75) khususnya pada sub materi moluska dengan persentase ketuntasan 47,93%. Penggunaan model pembelajaran yang sesuai diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa pada model pembelajaran generatif dengan model pembelajaran konvensional, dan 2) untuk mengetahui besarnya pengaruh aktivitas dan hasil belajar siswa pada model pembelajaran generatif dengan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas XD sebagai kelas eksperimen dan  XE  sebagai kelas kontrol.  Teknik pengumpulan data  dalam penelitian  ini adalah  teknik  observasi dan pengukuran. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikan dari aktivitas belajar siswa yaitu 0,000<0,05, dengan demikian aktivitas belajar siswa pada kelas  eksperimen berbeda dengan kelas kontrol, dan  besarnya  pengaruh  yaitu 1,5 (tergolong  besar) dengan presentase 70,7%, sedangkan nilai signifikan dari hasil belajar siswa yaitu 0,039<0,05, dengan demikian hasil belajar siswa pada kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol, dan besarnya pengaruh yaitu  0,4 (tergolong kecil)  dengan  presentase  27,4%.  Dapat  disimpulkan  bahwa implementasi  model  pembelajaran generatif memberikan pengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata kunci :Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Generatif, Sub Materi Moluska
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI DUNIA TUMBUHAN KELAS X SMA NEGERI 1 Umi Zarisma; Mahwar Qurbaniah; Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.056 KB) | DOI: 10.29406/184

Abstract

Hasil ulangan harian pada materi dunia tumbuhan di SMA Negeri 1 Sambas tergolong rendah, hal ini menunjukkan siswa mengalami kesulitan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa se rta faktor- faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X E tahun ajaran 2014/2015. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes diagnostik dan angket. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa siswa kelas X E mengalami kesulitan belajar pada materi dunia tumbuhan  yang ditunjukkan dengan ketidaktuntasan sebanyak 36 siswa dari hasil tes diagnostik. Rata-rata tingkat kesulitan belajar siswa yaitu sebesar 48,02% dengan kategori cukup tinggi. Kesulitan belajar tertinggi terdapat pada indikator menyusun  klasifikasi dari divisi-divisi dalam dunia tumbuhan (62,63%) dan kesulitan belajar yang terendah terdapat pada indikator mengidentifikasi ciri-ciri umum dunia tumbuhan (25%). Faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi dunia tumbuhan ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Penyebab kesulitan belajar  tertinggi dari faktor internal adalah kebiasaan belajar sebesar 50,13% sedangkan penyebab kesulitan belajar tertinggi dari faktor eksternal adalah lingkungan keluarga yaitu sebesar 53,85%.Kata Kunci : Dunia Tumbuhan, Identifikasi, Kesulitan belajar
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN MENGGUNAKAN WONDERSHARE QUIZ CREATOR PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 9 PONTIANAK Julia Ningsih; Nuri Dewi Muldayanti; Adi Pasah Kahar
JURNAL BIOEDUCATION Vol 4, No 1 (2017): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.447 KB) | DOI: 10.29406/523

Abstract

ABSTRAK                                                                                                                         JULIA NINGSIH (121630568). Pengembangan Instrumen Penilaian menggunakan Wondershare Quiz Creator pada Mata Pelajaran Biologi Kelas X SMA Negeri 9 Pontianak. Dibawahbimbingan: NURI DEWI MULDAYANTI, M.Pd. dan Adi Pasah Kahar, M.Pd.Bentuk penilaian yang digunakan di SMA Negeri 9 Pontianak masih terbatas. Hasil observasi menunjukkan bahwa hasil penilaian dapat dikeluarkan 3 sampai dengan 7 hari, oleh karena itu dibutuhkan instrumen untuk membantu guru menilai hasil tugas dan ulangan siswa secara cepat yaitu dengan wondershare quiz creator. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian yaitu wondershare quiz creator pada mata pelajaran biologi kelas X SMA Negeri 9 Pontianak. Metode yang digunakan adalah model 4-D yang dimodifikasi meliputi pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Teknik pengumpulan data adalah teknik pengukuran, komunikasi langsung, dan komunikasi tidak langsung. Hasil analisis menunjukkan bahwa instrumen penilaian menggunakan wondershare quiz creator yang dikembangkan sangat layak, mendapat respon positif dari siswa sebesar 83% dengan kriteria sangat kuat, dan respon positif dari guru sebesar 95% dengan kriteria sangat kuat.Berdasarkanhasilanalisisdapatdisimpulkanbahwainstrumenpenilaianmenggunakanwondershare quiz creator yang dikembangkan valid danmendapatresponpositifdari guru dansiswa.Kata kunci: instrumen, penilaian, wondershare quiz creator, biologi ABSTRACTJULIA NINGSIH (121 630 568). The Development Of Assessment Instruments Using Wondershare Quiz Creator In Biology Subjects Grade X SMAN 9 Pontianak. Under the guidance: Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd. and Adi Pasah Kahar, M.Pd.The instrument for assessment in SMAN 9 Pontianak was still limitless. The results of observations show that the assessment results will be issued 3 to 7 days, therefore need an instrument to help teachers assess students task and replicates exactly that with wondershare quiz creator. This study aims to develop an assessment instrument that is wondershare quiz creator in biology subjects grade X SMAN 9 Pontianak. The method used 4-D model modified includes defining, designing, and development. The data collection techniqueused the technique of measurement, direct communication and indirect communication. The results of analysis showed that the assessment tool using wondershare quiz creator developed is very decent, received a positive response from students by 83% with a very strong criteria and positive response from teachers was 95% with astrong criteria. Based on the results we can conclude that, yhe analysis by using assessment instruments wondershare quiz creator developed is valid and received a positive response from teachers and students.Keywords: instrument, assessment,  wondershare quiz creator, biology  
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X MIA SMA NEGERI 1 SUNGAI RAYA TAHUN AJARAN 2014/2015 kusnani .; Nuri Dewi Muldayanti; Hanum Mukti Rahayu
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.793 KB) | DOI: 10.29406/185

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas X MIA di SMA Negeri 1 Sungai Raya. Hal ini dilihat dari rendahnya persentase ketuntasan nilai ulangan akhir semester ganjil pada mata pelajaran biologi yaitu29,02%. Ulangan akhir semester ganjil yang telah diujikan kepada siswa belum pernah dianalisis sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal ulangan akhir semester ganjil pelajaran biologi kelas X MIA SMA Negeri 1 Sungai Raya tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan bentuk penelitian kuantitatif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik pengukuran dan teknik wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar soal dan lembar jawaban siswa dan pedoman wawancara. Teknik Analisis data menggunakan program ANATESTV4. Hasil penelitian dari segi validitas item yaitu soal ulangan akhir semester ganjil kelas X MIA ya ng valid sebanyak 15 soal   (30%), reliabilitas yaitu 0,69. Tingkat kesukaran item menunjukkan soal yang mudah 6 soal (12%), sedang 41 soal (82%) dan sukar 3 soal (6%). Daya pembeda item menunjukkan soal yang jelek 17 soal (34%), sedang 23 soal (46%) dan baik 10 soal (20%). Soal ulangan akhir semester ganjil dapat disimpulkan yaitu memiliki validitas yang rendah, reliabilitas cukup, tingkat kesukaran baik dan daya pembeda baik.Kata Kunci: Analisis butir soal, Biologi, Soal ulangan akhir semester 
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBASIS LESSON STUDY PADA MATA PELAJARAN IPA BIOLOGI DI SMP NEGERI Nuri Dewi Muldayanti
JURNAL BIOEDUCATION Vol 3, No 2 (2016): JURNAL BIOEDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.798 KB) | DOI: 10.29406/195

Abstract

Pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan di jenjang pendi­dikan dasar yaitu SMP. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran generatif berbasis lesson study di harapkan dapat membantu gugu-guru IPA dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang ada di kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Se Kabupaten Kubu Raya dari bulan April-Agustus  2015. Sampel dalam penelitian yaitu SMP N 3 Sungai Kakap dan SMPN 2 Sungai Raya. Metode penelitian menggunakan action research (tindakan kelas) dengan 2 siklus yang meliputi langkah-langkah perencanaan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Hasil penelitian menunjukkan di SMP N 3 Sungai Kakap pada siklus 1 persentase ketuntasan 43,75% meningkat menjadi 81,11 % dan di SMP N 2 Sungai Raya pada siklus 1 persentase ketuntasan 57,14% meningkat menjadi 88,57%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya tanggapan yang positif dan antusias terhadap proses pembelajaran dengan model pembelajaran generative berbasis lesson study yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan dalam hasil belajar siswa. Kata Kunci : Pembelajaran generatif, Lesson Study, IPA