Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Hidup Berdamai dengan Hipertensi Sintha Fransiske Simanungkalit; Duma Lumbantobing; Sang Ayu Made Adyani
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 5 (2021): October Pages 1021-1256
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i5.438

Abstract

Tekanan darah tinggi atau yang dikenal dengan hipertensi adalah kondisi ketika kekuatan darah yang mendorong dinding arteri saat jantung memompa darah tinggi daripada keadaan normal. Menurut Seventh Report of Joint National Comitte (JNC-7), seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah sistolik ≥ 90 mmHg tanpa mengonsumsi obat anti hipertensi. Lansia adalah mereka yang telah berusia 65 tahun ke atas. Kegiatan ini berlangsung di POSBINDU Dahlia Senja, Limo, Depok. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan pemberian kuesioner untuk melihat apakah ada perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan ada perbedaan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penyuluhan cukup efektif mengubah pengetahuan kader. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dalam kegiatan edukasi gizi kepada para kader, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan yang nantinya akan merubah sikap dan perilaku lansia terkait pencegahan dan penanggulangan hipertensi.
Konseling Sebaya Sebagai Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Sang Ayu Made Adyani; Wiwin Winarsih; Poppy Fitriyani
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Edisi Maret 2019
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.535 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v9i01.184

Abstract

Adolescent are a risk groups who have certain characteristics which has a contribution that can cause health problem, one of them is a risky sexual behavior. The aim of this research is to know the correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate in South Jakarta. The design of correlation analysis with cross sectional method is used in this research to 108 respondent by simple random sampling. The result of this analysis chi square shown that there is a significant correlation of the utilization of peer counseling with risky sexual behavior in adolescent aggregate ( p value : 0,003). The results of this study serve as an input in improving nursing care to adolescent aggregate through peer counseling activities that pay more attention to the developmental needs of adolescents.
Dukungan Keluarga Dengan Penerimaan Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan Nadira Dwi Artika; Sang Ayu Made Adyani; Diah Ratnawati
J I K O (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi) Vol 2, No 2 (2018): JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi)
Publisher : LPPM AKPER FATMAWATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46749/jiko.v2i2.16

Abstract

Down syndrome merupakan penyebab genetik paling sering pada keterbelakangan mental, Memiliki anak berkebutuhan khusus tentunya menjadi beban berat bagi ibu. Dukungan keluarga merupakan faktor penting dalam menerima keadaan yang dialami ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome di Rumah Ceria Down Syndrome Jakarta Selatan. Desain penelitian ini kuantitatif menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 45 ibu. Analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Dari hasil uji statistik chi-square dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,005 < 0.05) dan ada hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan ibu yang memiliki anak down syndrome (p value sebesar 0,15 < 0,05). Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi ibu sehingga memiliki penerimaan diri yang baik agar dapat mempersiapkan pengasuhan yang tepat untuk perkembangan dan pertumbuhan anak maksimal.
Kenali dan Atasi Nyeri Haid pada Remaja Putri Melalui Teknik Abdominal Stretching Sang Ayu Made Adyani; Farha Farhana; Chandra Tri Wahyudi; Duma Lumban Tobing
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 3 (2022): June, Pages 355-611
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i3.622

Abstract

Masa remaja sebagai masa peralihan mengalami banyak perubahan bio-psiko-sosio-spiritual. Remaja putri mengalami kematangan organ reproduksi dan mengalami haid. Remaja sering dihadapkan kepada rasa tidak nyaman dan nyeri haid, hal ini sangat mengganggu aktifitas produktifitas remaja. Remaja bahkan tidak bisa pergi ke sekolah ketika mengalami nyeri haid atau dismenore, mengatasi nyeri hanya dengan tidur saja atau meminum obat penghilang rasa nyeri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan Latihan Teknik Abdominal Stretching sebagai salah satu upaya dalam mengaatasi masalah dismenore pada remaja. Pengabdian dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dilanjutkan dengan pemutaran video teknik abminal stretching, demontrasi dan redemonstrasi. Remaja sangat antusias mengikuti kegiatan, pengetahuan meningkat setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Remaja juga mampu mempraktikkan kembali langkah-langkah abdominal stretching.
Implementasi Senam Hipertensi pada Kelompok Dewasa Penderita Hipertensi Chandra Tri Wahyudi; Reihana Zakiya; Sang Ayu Made Adyani; Duma Lumban Tobing
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 5 (2022): October Pages 785 - 943
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i5.676

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang paling umum dan banyak diderita oleh masyarakat salah satunya orang dewasa. Penyakit hipertensi yang diderita dapat menjadi penyebab seseorang mengalami kematian dengan keluhan dan tanpa keluhan karena penyakit ini sering disebut sebagai silent killer. Seorang yang menderita dan terdiagnosis mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi bila angka sistol mencapai ≥ 140 mmHg dan diastole ≥ 90 mmHg. Hipertensi dapat dicegah dan dikontrol nilainya apabila penderita menjalankan terapi farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu terapi farmakologis dengan meminum obat penurun tekanan darah dan terapi nonfarmakologisnya dapat melakukan aktivitas fisik. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi dan melakukan latihan nonfarmakologis untuk penderita hipertensi melalui senam hipertensi sebagai salah satu upaya untuk mengatasi masalah hipertensi pada orang dewasa. Metode pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi kesehatan dan dilanjut dengan melakukan demonstrasi senam anti hipertensi diiringi dengan musik. Hasil yang dicapai menunjukan bahwa orang dewasa yang mengalami hipertensi setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan dilakukannya senam anti hipertensi, menambah wawasan baik dari pengetahuan, sikap maupun keterampilan. Kesimpulan bahwa pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan sasaran dan kegiatan senam yang dilakukan dapat dilakukan secara rutin untuk mencegah terjadinya peningkatan tekanan darah.
PENDIDIKAN KESEHATAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PADA LANSIA HIPERTENSI Wiwin Winarti; Sang Ayu Made Adyani; Aldin Aditya Fareza; Triyono Triyono
KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): KOMMAS: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : KOMMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.853 KB)

Abstract

 Hipertensi merupakan penyakit kronik penyebab kematian tertinggi diseluruh dunia. Pola makan yang salah, usia, obesitas, merokok, dan gaya hidup kurang gerak, urbanisasi dan layanan kesehatan yang kurang memadai berkontribusi terhadap peningkatan prevalensi hipertensi di Indonesia. Intervensi pendidikan kesehatan pada lansia terbukti dapat meningkatkan pengetahuan lansia untuk dapat mengambil keputusan dalam mengendalikan hipertensinya melalui penerapan pola hidup sehat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pengetahuan mayarakat tentang pengelolaan gaya hidup untuk mencegah komplikasi hipertensi dan mengajarkan terapi koplementer Isometric Handgrip Exercise Training (IHET) yang merupakan terapi efektif, mudah dan murah untuk menurunkan tekanan darah yang dapat dilakukan dirumah. Program ini dilakukan selama satu bulan mulai dari pengkajian, penyiapan metode, bahan ajar, serta implementasi pendidikan kesehatan. Kegiatan PKM melibatkan 20 lansia hipertensi di dua area yaitu kecamatan Jatitujuh, kabupaten Majalengka, Jawa Barat dan kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Metode pendidikan kesehatan dilakukan melalui pertemuan langsung dan daring dengan pendampingan fasilitator. Dari hasil evaluasi diketahui bahwa pendidikan kesehatan yang dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan lansia sebanyak 5,213 poin (p=0,000). Program pendidikan kesehatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia hipertensi dalam pemeliharaan kesehatannya dan perlu untuk diperluas cakupannya. 
Relationship Between Family Affective Function and Smoking Cessation in Adolescents Sang Ayu Made Adyani; Asya Shalbiah Muamar
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 12 No 04 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 12 Number 04 December 2
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v12i04.2106

Abstract

Background: Adolescents as individuals who are in transition from children to adults experience bio-psycho-socio and spiritual changes. At this time, adolescents are very vulnerable to being affected by negative things from the surrounding environment, one of which is smoking. Besides being influenced by environmental factors and peers, the affective function of the family also affects smoking behavior in adolescents. Objectives: The purpose of this study was to analyze the relationship between affective function and smoking cessation in adolescents in Srengseng Sawah Subdistrict. Methods: This study uses quantitative research methods with cross sectional design. The number of samples is 296 adolescents with the inclusion criteria of adolescent smokers aged 10-24 years and not married and living with their families. Data was collected by filling out a questionnaire. Data were analyzed using chi-square statistical test. Results: The results showed that there was a relationship between family affective function and smoking cessation in adolescents in Srengseng Sawah Subdistrict with a p-value of 0.000 (p <0.05). Conclusion: The results of this study are expected to provide benefits for adolescents to grow determination and increase motivation to quit smoking by increasing positive interactions with parents and avoiding things that cause the urge to smoke.
MOTIVASI KLIEN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI Sang Ayu Made Adyani; Mella Mahardika
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Volume 7, Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v7i1.5568

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease and is one of the highest causes of mobirdity and mortality in the world. Conditions like this require treatment for a long time and even a lifetime, so the successful treatment of this disease requires compliance in treatment. The purpose of this study was to determine the relationship between client motivation and compliance with hypertension in taking medication. The design of this study is descriptives with a cross sectional approach and data analysis using the chi-square test. The number of samples used was 144 respondents through a purposive sampling technique. The research instruments used the TMQ (Treatment Motivation Questionnaire) questionnaire, and MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale). The results of the study found that there was arelationship between client motivation and adherence to taking medication with p-value = 0.000 (p <0.005). This shows that there is a relationship between client motivation and medication adherence in hypertension sufferers Self-motivation is needed for clients so that hypertension therapy can be achieved according to the target.
SELF EFFICACY OF ADOLESCENT AVOID FREE SEX THROUGH FAMILY INVOLVEMENT AND PEER GROUP INTERACTION Sang Ayu Made Adyani; Putri Zalfa
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 10 No 1 (2023): JANUARY 2023
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v10i01.704

Abstract

Adolescent experience various kinds of changes, including experiencing sexual maturity which encourages them to engage in risky sexual behaviour. Self-efficacy for adolecents can help them in preventing and avoiding free sex. The research design use a quantitative through cross sectional analytical descriptive approach. The population in this study were high school students with a sample of 223 respondents. The results of the chi square statistical test obtained p = 0.000. It can be concluded that there is a relationship between family involvement and self-efficacy away from free sex; and there is a relationship between peer interaction with self-efficacy away from free sex. Teenagers are expected to increase self-efficacy to stay away from free sex behavior and can choose positive groups in interacting.