Kurniadi Kurniadi
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Effectiveness of A Combination of Ergonomic Exercise Therapy and Deep Breathing Relaxation to Reduce Muscle Pain (Myalgia) in Unskilled Workers (Dock Laborers) in Bima Port, Bima City in 2018 Kurniadi Kurniadi; Ana Triana Wulandari; Julhana Julhana
Health Notions Vol 2, No 9 (2018): September
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/hn.v2i9.383

Abstract

Myalgia was a muscle pain associated with overused muscles, get excessive load, and muscle injury due to sports or daily activities. According to WHO, patients with Myalgia in Indonesia reach 81% of the population, only 24% go to the doctor, while 71% tend to consume over-the-counter painkillers. The purpose of this study was to determine the effectiveness of a combination of ergonomic exercise therapy and deep breathing relaxation to decrease muscle pain (myalgia) in unskilled workers (dock laborers) in Bima Dock. The research was Quasy Experimental design. The sample of this study are dock laborers and found 44 people as samples. The analysis in this study was univariate and bivariate analysis with 95% confidence interval or p value of 
Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dahlan D.Ahmad; Rini Hendari; Kurniadi Kurniadi; Syaiful Syaiful; Julhana Julhana
Bima Nursing Journal Vol 4, No 2 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v4i2.1147

Abstract

Latar belakang : Diabetes mellitus tipe 2 adalah kurangnya respon terhadap insulin (resistensi insulin) sehingga glukosa tidak dapat masuk kedalam sel, untuk mengetahui resistensi insulin pada penderita dapat dilakukan dengan cara pemberian aktifitas fisik berupa olahraga. Tujuan : Mengetahui pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pasien DM tipe 2. Metode : Menilitian ini menggunakan metode one group pretest posttest design, dengan pendekatan cross sectional. Populasi penderita diabetets mellitus tipe 2 di Desa Karampi sejumlah 37 responden dengan metode accidental sampling. Variabel independen yaitu senam diabetes dan variabel dependen yaitu kadar gula darah, yang diukur dengan glukosa test. Pengolahan data yang digunakan editing, coding, dan tabulation. Tehnik analisa data menggunakan uji Paired sample t-test. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa kagar dula darah sebelum melakukan senam diabetes, sejumlah 30 responden (81,0%) nilai mean 203.03 dengan standar deviasi 42.094 dan kadar gula darah setelah senam diabetes sejumlah 15 responden (40,5%),  nilai mean 178.92 dengan standar deviasi 33.446. Hasil uji Paired sample t-test didapat nilai p value = 0,00 H1diterima. Penelitian menyimpulkan bahwa senam diabetes sangat berpengaruh dalam menurunkan kadar gula darah pasien DM tipe 2. Kesimpulan : Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan antara pengaruh senam diabetes terhadap kadar gula darah pasien DM tipe 2 
Pengaruh Respon Time Perawat Terhadap Kepuasan Pasien Di Instalasi Gawat Darurat : Literature Review Marjes Tumurang; Kurniadi Kurniadi; Abdul Haris; Arismansyah Arismansyah; Ahmad Ahmad
Bima Nursing Journal Vol 4, No 2 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/bnj.v4i2.1214

Abstract

Masalah yang di temui yaitu sebagian besar perawat yang ada di instalasi gawat darurat belum tanggap dalam pelayanan keperawatan sehingga pasien merasa tidak puas dengan pelayanan yang di berikan perawat Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Response Time perawat terhadap kepuasan pasien. Metode Penelitian literature review pencarian jurnal berbasis nasional dan internasional pada tiga database yaitu Scient direct, PUBMED, dan Google Schoolar. Dengan ketentuan jurnal yang dicari yaitu sejak tahun 2012-2020 dari sebanyak jurnal yang di analisis peneliti mendapatkan 8 jurnal sesuai dengan kata kunci penelitian. Hasil penelitian dari beberapa artikel bahwa sebagian besar perawat memiliki respon time lambat 5-10 menit. Kesimpulan jika Respon time perawat dalam menagani pasien di instalasi gawat darurat rata-rata kurang dari 5 menit atau pelayanan secara cepat dan tepat maka kepuasan pasien akan terpenuhi.