Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

THE BEST SOLUTION FOR INEQUALITIES OF A O CROSS X LOWER THAN X FROM B O DOT X USING HIGH MATRIX RESIDUATION OF IDEMPOTENT SEMIRING Susilowati, Eka; Suparwanto, Ari
Jurnal Sains Dasar Vol 5, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1062.184 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v5i1.12663

Abstract

Abstract A complete idempotent semiring has a structure which is called a complete lattice. Because of the same structure as the complete lattice then inequality of the complete idempotent semiring can be solved a solution by using residuation theory. One of the inequality which is explained is  where matrices A,X,B with entries in the complete idempotent semiring S. Furthermore, introduced dual product , i.e. binary operation endowed in a complete idempotent semirings S and not included in the standard definition of complete idempotent semirings. A solution of inequality  can be solved by using residuation theory. Because of the guarantee that for each isotone mapping in complete lattice always has a fixed point, then is also exist in a complete idempotent semirings. This of the characteristics is used in order to obtain the greatest solution of inequality . Keywords: complete lattice, complete idempotent semiring, dual Kleene Star, dual product, residuation theory
Karakteristik Gelanggang Bilangan Bulat dan Pengaitannya dengan Tiga Struktur Khusus Daerah Integral Susilowati, Eka
WAHANA Vol 66 No 1 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1187.362 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v66i1.529

Abstract

Himpunan Ζ merupakan himpunan semua bilangan bulat aljabar. Himpunan Ζ membentuk suatu struktur aljabar, yaitu gelanggang. Number field Κ merupakan lapangan perluasan dari dengan derajat berhingga. Ketika himpunan Ζ dan Κ diiriskan maka membentuk suatu gelanggang yang dinamakan gelanggang bilangan bulat (ring of integer) dari number field . Suatu bilangan bulat Ζ dapat difaktorisasi dan faktorisasinya tunggal. Ketunggalan faktorisasi ini memotivasi suatu daerah integral yang dinamakan daerah faktorisasi tunggal. Himpunan bilangan bulat Ζ juga merupakan daerah ideal utama. Beberapa sifat yang dimiliki daerah ideal utama memotivasi suatu daerah integral dengan struktur berbeda yang dinamakan daerah Dedekind. Daerah Dedekind D adalah suatu daerah integral yang merupakan gelanggang Noetherian, tertutup secara integral dalam lapangan hasil baginya, dan setiap ideal prima dalam D merupakan ideal maksimal. Oleh karena daerah Dedekind ternyata mempunyai sifat yang serupa dengan Ζ, maka daerah Dedekind dapat dipandang sebagai abstraksi dari Ζ. Dalam makalah ini, dibahas mengenai karakteristik gelanggang bilangan bulat OK memenuhi karakteristik pada daerah Dedekind. Namun, jika gelanggang bilangan bulat OK dikaitkan daerah ideal utama dan daerah faktorisasi tunggal maka memunculkan suatu hubungan yang tidak ekuivalen. Kata kunci : daerah Dedekind, daerah faktorisasi tunggal, daerah ideal utama, gelanggang Noetherian
HUBUNGAN ANTARA DAERAH IDEAL UTAMA, DAERAH FAKTORISASI TUNGGAL, DAN DAERAH DEDEKIND Susilowati, Eka
WAHANA Vol 68 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.5 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v68i1.692

Abstract

Setiap daerah ideal utama merupakan daerah faktorisasi tunggal, namun tidak berlaku sebaliknya. Setiap daerah ideal utama merupakan daerah Dedekind, namun sebaliknya tidak berlaku. Sedangkan setiap daerah Dedekind bukan merupakan daerah faktorisasi tunggal, begitu pula tidak berlaku sebaliknya. Hubungan ekuivalensi antara daerah ideal utama dan daerah faktorisasi tunggal dapat berlaku jika diberikan syarat cukup pada daerah faktorisasi tunggal. Syarat cukup yang diberikan pada daerah faktorisasi tunggal adalah daerah faktorisasi tunggal tersebut merupakan daerah Dedekind. Selanjutnya, hubungan ekuivalensi daerah ideal utama dan daerah Dedekind dapat berlaku jika diberikan pula syarat cukup pada daerah Dedekind. Jika D merupakan daerah Dedekind maka D juga merupakan daerah faktorisasi tunggal jika diberikan pula syarat cukup pada daerah Dedekind D. Kata kunci: daerah Dedekind, daerah faktorisasi tunggal, daerah ideal utama, gelanggang bilangan bulat.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL KALKULUS LANJUT DENGAN EKA’S ERROR ANALYSIS Susilowati, Eka
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 4, No 1 (2021): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v1i1.p%p

Abstract

Advanced calculus is one of the courses given after Calculus I and Calculus II. Students who are given the Advanced Calculus course are 5th semester students of the PGRI Adi Buana University Surabaya. This study aims to describe the mistakes of students in solving Advanced Calculus questions. The research method used in this research is descriptive qualitative research. The instrument used in this study was a written test consisting of 5 questions on limits and continuity, partial and derivative derivatives, derivative algebra and chain rule, high oeder partial derivatives, maximum and minimum problems. Technique triangulation was used to test the validity of the data. The results showed that the students made the most computation errors. Students' understanding of limits, continuity, and derivatives of the two-variable function is not yet fully strong. Lecturers can apply the learning process even better by checking their understanding of limits, continuity, and derivatives of one variable function first (perhaps at a glance), before explaining students about limits, continuity, and derivatives of two-variable functions.
PROFIL BERPIKIR LATERAL SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI TAHAP BERPIKIR VAN HIELE Restu Ria Wantika; Eka Susilowati
JURNAL EDUKASI: KAJIAN ILMU PENDIDIKAN Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Edukasi: Kajian Ilmu Pendidikan.
Publisher : LPPM STKIP PGRI Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51836/je.v4i2.105

Abstract

The purpose of this study was to describe the lateral thinking of students in solving geometry problems reviewed by the van Hiele thinking stage. Humans have thoughts on things, especially mathematics emphasizing logical thinking, so one of the most suitable ways of thinking is lateral thinking. One of the things that can train lateral thinking is to solve problems. Geometry is a subject of mathematics that can support to know the lateral thinking of students because it trains students to think creatively to find alternative options to solve problems. This type of research is qualitative research. The research subjects were three junior high school students in grade VIII. Subjects were selected based on VGHT test results. Data collection methods used are observation during learning, tests and in-depth interviews. Research instruments are diagnostic tests and interview guidelines. Data analysis in this study is qualitative descriptive analysis. The data analyzed were observation data during learning, test results and the results of in-depth interviews which were used to describe the students' lateral thinking process in geometry problem solving
The Comparasion Determining of Some Route of Angkot In Bandung by Using Greedy Algorithm and Min Plus Algorithm Eka Susilowati
Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol. 9, No. 3 December 2018
Publisher : Institute for Research and Community Services, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.988 KB) | DOI: 10.24843/LKJITI.2018.v09.i03.p07

Abstract

Bandung is one of the major cities in Indonesia. The lower middle class is greatly helped by public transportation. Angkot is transportation that is close to the people. However, public transportation services that are less organized can make people switch to using private transportation. This actually has a bad impact on traffic. Thus, there need to be improvements in public transportation in the city of Bandung. One-way roads in the city of Bandung are also the cause of many angkot routes. The choice of public transportation users to choose an efficient angkot route. Efficient here means a short path so that the travel time to the destination is minimal. In the previous article, the Cicaheum Ciroyom and Ujung Berung ITB angkot routes were obtained using the Greedy algorithm. In this discussion, the algorithm that can be used to determine angkot routes in Bandung is the Min-Plus algorithm. After being compared between the Greedy algorithm and the Min plus algorithm, the resulting angkot algorithm is better obtained by the Min Plus algorithm.
Bagaimana Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid 19 melalui Grup WhatsApp? Eka Susilowati
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 5, No 3 (2020): Innovative Mathematics Learning
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v5i3.12896

Abstract

Adanya pandemik Covid 19, membuat semua kegiatan di luar dihentikan dan dialihkan ke dalam rumah. Kegiatan belajar pembelajaran pun dialihkan ke rumah untuk menghindari persebaran wabah Covid 19 yang semakin meluas. Akibatnya, banyak pendidik (guru/ dosen) yang menggunakan pembelajaran daring melalui berbagai macam aplikasi. Namun, terkadang aplikasi butuh kuota yang banyak, untuk bisa menggunakannya. Peneliti berinisiatif menggunakan media WhatsApp untuk melakukan pembelajaran daring. Pembelajaran daring menggunakan WhatsApp ini dapat juga sebagai forum diskusi antara pendidik(guru/dosen). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas pembelajaran daring melalui  grup WhatsApp serta menganalisis sebab keefektifan (efektif atau tidaknya) proses pembelajaran daring melalui Grup WhatsApp dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik(mahasiswa) di Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara kepada mahasiswa yang menjadi peserta didik, model pembelajaran seperti apa yang mereka inginkan jika melalui grup WhatsApp dan menggunakan kuosioner tertutup. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pengukuran menggunakan skala likert, analisa tabulasi sederhana, menghitung skor rata-rata. Hasil penelitian ini adalah proses pembelajaran daring melalui Grup WhatsApp efektif dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik(mahasiswa). Ada beberapa hal yang menyebabkan model pembelajaran ini efektif, yaitu mahasiswa sangat familiar dalam menggunakan grup WhatsApp, serta model pembelajaran yang diterapkan pada pembelajaran online melalui media grup WhatsApp ini mendorong setiap mahasiswa untuk ikut berpartisipasi aktif/ berdiskusi. Selain itu, mahasiswa dapat dengan mudah memperoleh informasi, berupa file materi pembelajaran, foto penyelesaian soal-soal, penjelasan dosen melalui chat atau voice note sehingga mahasiswa tidak perlu mencatat. Diskusipun berjalan lancar, karena dosen da mahasiswa saling memberikan umpan balik pertanyaan dan jawaban sehingga mahasiswa semakin mengerti materi yang diberikan. Namun, ada point yang perlu diperbaiki mengenai kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah atau soal yang diberikan dosen melalui grup WhataApp ini.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT with Random Name Number terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Aljabar Elementer Eka Susilowati
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 5, No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/must.v5i2.6190

Abstract

Motivasi dari penelitian ini adalah kesulitan belajar yang dialami oleh mahasiswa prodi Pendidikan Matematika pada mata kuliah Aljabar Elementer. Sehingga diterapkan model pembelajaran untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu Model Kooperatif Tipe NHT with Random Name Number. Tujuan penelitian ini diantaranya (1) untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020 dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT with Random Name Number, (2) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT with Random Name Number terhadap hasil belajar mahasiswa, dan (3) apabila terdapat pengaruh, berapa besar pengaruh model tersebut terhadap hasil belajar mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang mengikuti mata kuliah Aljabar Elementer. Adapun sampel penelitian adalah kelas 2019 A dan C. Teknik pengumpulan data adalah tes. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yaitu pendekatan penelitian kuantitatif menggunakan uji t dengan terlebih dahulu diuji apakah data berdistribusi normal atau tidak, dan homogen atau tidak. Berdasarkan hasil uji t pada data, diperoleh bahwa t-hitung = 0,592041536 < 1.682878002 = t-tabel. Hasil dari penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran Kooperatif Tipe NHT with Random Name Number terhadap hasil belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Adi Buana Surabaya semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020.
Determining The Shortest Path Between Terminal and Airport in Yogyakarta Using Trans Jogja with Min Plus Algorithm Eka Susilowati; Fenny Fitriani
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 4, No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.758 KB) | DOI: 10.30651/must.v4i2.2966

Abstract

Route arrangement is an important factor to be considered so that areas in Yogyakarta city can be reached by Trans Jogja bus. One of the routes to consider is the route that connects between the terminal and the airport in Yogyakarta. Jombor terminal, Giwangan terminal, Condong Catur terminal, and Prambanan terminal are terminals in Yogyakarta. In this paper, we discussed the shortest path between the terminal and Adisucipto Airport with the estimated minimum travel time using Trans Jogja bus. Determination of this route is searched by using min plus algorithm. The shortest trajectory presented is the trajectory between Giwangan and Condong Catur terminal, Condong Catur and Prambanan terminal, and Adisucipto Airport and Jombor terminal. This paper is limited to the passage of Trans Jogja bus stop.
Hubungan antara Daerah Ideal Utama, Daerah Faktorisasi Tunggal dan Gelanggang Noetherian Eka Susilowati
MUST: Journal of Mathematics Education, Science and Technology Vol 4, No 1 (2019): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.747 KB) | DOI: 10.30651/must.v4i1.2319

Abstract

Setiap daerah ideal utama merupakan daerah faktorisasi tunggal, namun tidak berlaku sebaliknya. Ketidakberlakuan hubungan sebaliknya dari daerah faktorisasi tunggal dan daerah ideal utama dapat ditunjukkan dengan adanya contoh penyangkal. Hubungan ekuivalensi antara daerah ideal utama dan daerah faktorisasi tunggal dapat berlaku jika diberikan syarat cukup pada daerah faktorisasi tunggal. Syarat cukup yang diberikan pada daerah faktorisasi tunggal adalah daerah tersebut merupakan daerah Dedekind. Sedangkan ada juga hubungan antara daerah ideal utama dengan gelanggang Noetherian. Namun, hubungan antara daerah ideal utama dengan gelanggang Noetherian bukan hubungan ekuivalensi. Dalam artikel ini, juga dibahas hubungan daerah faktorisasi tunggal dengan gelanggang Noetherian. Hubungan antara daerah faktorisasi tunggal dan gelanggang Noetherian ini juga tidak berlaku hubungan ekuivalensi.