Dirko G.S Ruindungan
Universitas Sam Ratulangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Neur-O: Sistem Pakar Penyakit Saraf berbasis Ontologi Christopel Hamonangan Simanjuntak; Dirko G.S Ruindungan
SISFOTENIKA Vol 10, No 1 (2020): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.48 KB) | DOI: 10.30700/jst.v10i1.609

Abstract

Penyakit saraf sangat berbahaya jika menyerang seseorang sehingga perlu adanya cara untuk menyelesaikan masalah ini. Banyak cara dalam menangulangi penyakit ini, salah satunya ialah membangun sistem pakar untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyakit ini. Sistem ini dirancang dengan metodologi waterfall dimana memiliki 4 fase utama sampai bisa menghasilkan produk. Fase waterfall ialah perancanaan, analisis, desain dan implementasi dan akhirnya sistem telah dibangun. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pakar berbasis ontologi yang diberi nama Neur-O. Pada Neur-O ada beberapa kategori yaitu Nama Penyakit, Sinonim, Definisi, Epidermiologi, Gejela baik umum maupun dugaan, Penyebab umum dan pendukung (lain), Agen pembawa, Pemeriksaan utama dan lain, Terapi obat dan fisik serta Pencegahan. Evaluasi menggunakan consistency checking dan evaluasi pakar. Pada consistency checking, ontologi dievaluasi dengan menggunakan inference engine Pellet. Pada proses inferensi, ontologi yang dipakai tidak terdapat error dan memerlukan 5093 milidetik untuk inferensi dan Evaluasi pakar rata-rata nilai ada 4 dimana sistem sudah baik. Berdasarkan hasil yang didapat, diperlukan pengembangan lagi kedepan dimana menambahkan amnesis berupa keluhan pasien dan riwayat penyakit dan pada outputnya dikembangkan ada diagnose banding serta tingkat stadium penyakit.
Perancangan Aplikasi Mikrolet Online "BaDola" untuk Pengembangan Smart City di Kota Manado Christopel Hamonangan Simanjuntak; Dirko G.S Ruindungan; Stieven Netanel Rumokoy
TEKNO: Jurnal Teknologi Elektro dan Kejuruan Vol 30, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.387 KB) | DOI: 10.17977/um034v30i1p14-25

Abstract

Mikro adalah sebutan untuk angkutan umum mikrolet di kota manado. Saat ini ada 2500 mirko yang sedang beroperasi dalam 19 trayek (Manado, 2017). Hanya saja, saat ini taksi online sudah banyak sehingga banyak masyarakat sudah tidak lagi menggunakan mirko sebagai angkutan umum. Jika ini dibiarkan maka para supir akan kehilangan pemasukan dan bahkan menjadi jobless. Salah satu cara membantu supir dan mirko tetap beroperasi adalah membuat mirko masuk dalam dunia digital sehingga bisa bersaing dengan taksi-taksi online yang sudah ada di manado. Solusi ini juga membantu pemerintah dalam bidang transpostasi untuk mengembangkan kota manado sebagai kota pintar atau smartcity di indonesia. Berdasarkan hal inilah dirancang aplikasi trasportasi online untuk mikrolet. Dalam perancangan aplikasi tersebut ada beberapa tahapan alur penelitian yang dilakukan seperti Studi literatur, Perancangan konsep sistem, Disain use case diagram, Disain sequence diagram, Disain activity diagram dan tampilan aplikasi. Pada konsep sistem mengambarkan konsep besar sistem berjalan dan jaringan yang akan digunakan. Pada use case diagram menghasilkan 3 actor, 24 actor dimana ada 16 relasi generalisasi dan 24 relasi includes. Activity diagram mengambarkan relasi antara user dan sistem. Pada sequence diagram terdapat 3 aktor dan 1 sistem yang berelasi. Pada disain tampilan aplikasi, ada fitur utama yang digunakan ialah home, activity, chat, inbox & account serta fitur layanan seperti BaDola, Monitoring, Charter dan Rental. Rancangan aplikasi transportasi online ini nantinya diberi nama ‘BaDola’ yang artinya memberi sinyal ke supir mikro agar supaya menepi dan mengambil penumpang yg memberi sinyal tersebut. BaDola adalah bahasa sehari-hari di kota manado.