Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR OPERASI PERKALIAN PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Clara Fatimah; Ketut Wirnawa; Putri Sukma Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Matematika Realistik
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ji-mr.v1i1.250

Abstract

AbstractMathematical learning can never be separated from the arithmetic operations of addition, subtraction, multiplication and division operations. Arithmetic operations that are still widely complained of by junior high school students or equivalent are multiplication arithmetic operations. This study aims to determine the location of students' difficulties in multiplication operations. The analysis technique in this article uses quantitative methods with descriptive and inferential statistical techniques. The subjects of this study were 25 junior high students in Lampung Province. Difficulties faced by students is that it is difficult to understand the intentions of the questions which reach 40%, these difficulties which trigger other difficulties arise. These difficulties include unit multiplication operations, tens, hundreds to thousands. Researchers collected data using a Google form web-based interactive service questionnaire by giving a test in the form of 10 story questions and a column of reasons for difficulty while working on the questions. The questions given refer to the level of difficulty, the validity of the questions with the Product Moment correlation technique for each item and the reliability that reaches 0.707 using the Cronbach Alpha method. Obtained 55% of junior high school students or equivalent difficulty when working on the problem.Keywords: Multiplication, Junior high school, Student difficulties.
PENERAPAN METODE BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Nicky Dwi Puspaningtyas; Putri Sukma Dewi; Sugama Maskar
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.282 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4144

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bimbingan kelompok dalam meningkatkan self-efficacy dan hasil belajar siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 38 siswa SMP Negeri 2 Pesawaran di Provinsi Lampung yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes dan non tes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, sedangkan instrumen nontes digunakan untuk mengukur self-efficacy siswa. Instrumen tes mencakup materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) yang merupakan materi siswa SMP kelas VIII. Disisi lain, angket sebagai instrumen non tes disusun berdasarkan indikator yang merujuk pada Teori Brown. Sebelum digunakan dalam penelitian, kedua instrumen ini sudah diuji validitas dan reliabilitasnya sehingga layak untuk diberikan pada subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bimbingan kelompok dapat meningkatkan self-efficacy siswa. Peningkatan ini diperkuat dengan hasil uji perbandingan dua rata-rata yang menyatakan bahwa terjadinya peningkatan signifikan dari self-efficacy siswa. Selain itu, uji statistik juga memperlihatkan peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode bimbingan kelompok. Kata kunci: bimbingan kelompok, matematika, self-efficacy. AbstractThis study aims to determine the application of group guidance methods in increasing self-efficacy and student learning outcomes. The subjects in this study were 38 junior high school students of SMP Negeri 2 Pesawaran, in Lampung Province who were selected using purposive sampling technique. The research instrument used in the form of tests and non-tests. The test instrument is used to measure student learning outcomes, while the non-test instrument is used to measure student self-efficacy. The test instrument includes material on the Two Variable Linear Equation System (SPLDV) which is material for VIII grade junior high school students. On the other hand, the questionnaire as a non-test instrument is prepared based on indicators that refer to Brown's Theory. Before being used in research, these two instruments have been tested for validity and reliability so that they are feasible to be given to research subjects. Based on the results of the research and discussion, it can be concluded that the application of the group guidance method can increase students' self-efficacy. This increase is also reinforced by the results of comparatin test of two averages which state that there is a significant increase in student self-efficacy. In addition, statistical tests also showed a significant increase in student learning outcomes after receiving learning using the group guidance method. Keywords: group guidance, mathematics, self-efficacy.
PENINGKATAN DIGITAL MARKETING KARANG TARUNA DESA HANURA DALAM MEMASARKAN WISATA PASAR SABIN Nicky Dwi Puspaningtyas; Sugama Maskar; Putri Sukma Dewi; Putri M. Asmara; Intan Mauliya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.4017

Abstract

Wisata Pasar Sabin merupakan kawasan persawahan (sabin) milik warga desa Hanura. Karang taruna desa Hanura bergotong royong membuat lokasi wisata Pasar Sabin karena potensi wisata yang cukup potensial. Dalam meningkatkan potensi wisata dibutuhkan pemasaran yang baik, salah satunya adalah digital marketing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan upaya peningkatan wawasan digital marketing bagi karang taruna desa Hanura dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan. Dalam pelaksanaan pelatihan karang taruna desa yang berjumlah 20 peserta sangat antusias dalam pelaksanaan. Pelatihan dilakukan dalam tiga sesi yaitu konsep digital marketing, persiapan pembuatan konten serta praktek pembuatan konten di pasar Sabin. Terdapat peningkatan yang signifikan dari wawasan dgital marketing bagi karang taruna desa Hanura. Wawasan tersebut meliputi definisi, peran, fungsi serta pembuatan konten digital pada peserta pelatihan. Rata-rata pencapaian wawasan digital marketing sebesar 85 dengan standar deviasi 22,6. Konten yang dihasilkan juga mendapat predikat A (memuaskan) pada 15 peserta dan predikat B (baik) pada 5 peserta.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PENTINGNYA LANJUT STUDI KE PERGURUAN TINGGI BAGI MASYARAKATADESA HANURA-PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Sugama Maskar; Nicky Dwi Puspaningtyas; Putri Sukma Dewi; Putri M. Asmara; Intan Mauliya
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i1.4018

Abstract

Pendidikan pada dasarnya merupakan fondasi dalam membangun suatu bangsa. Kualitas sumber daya manusia merupakan cerminan dari kualitas pendidikan di suatu negara. Oleh karena itu, pemerataan dan pengurangan kesenjangan pendidikan di suatu negara merupakan hal yang wajib diatasi agar dapat membangun bangsa yang maju. Namun, fakta menunjukkan bahwa angka lanjut studi siswa di Indonesia sangat rendah. Muhammad Nasir selaku staff khusus Wakil Presiden bidang Reformasi Birokrasi menunjukan bahwa angka partispasi kasar (APK) siswa setara sekolah menengah atas ke perguruan tinggi paling tinggi hanya mencapai 34.58%. Desa Hanura yang berlokasi di Kabupaten pesawaran dan sangat dekat dengan salah satu lokasi wiasata terkenal di Lampung, diantaranya: Pulau Pahawang, Tegal Mas, dan lainnya, namun potensi tersebut belum dapat dioptimalkan sebagai penggerak perekonomian di Desa Hanura. Salah satu permasalahan belum optimalnya perekonomian di Desa Hanura adalah kurangnya sumber daya manusia ahli yang dapat mengembangkan dan atau memasarkan produk atau jasa melalui BUMDes Hanura secara profesional. Akar permasalahan kurangnya sumber daya manusia yaitu karena tidak terdapat tenaga ahli yang berasal dari lulusan perguruan tinggi dengan jurusan tersebut atau masyarakat desa hanura yang mempunyai sertifikat profesional dalam bidang yang relevan. Berdasarkan analisis permasalahan yang telah dilakukan oleh tim. Penulis merumuskan beberapa solusi diantaranya: 1) mengadakan seminar bagi masyarakat desa hanura, terutama siswa setara SMA dan karang taruan setempat terkait “pentingnya studi lanjut ke perguruan tinggi”; 2) mengadakan pelatihan bagi karang taruna agar dapat memeperoleh informasi dan kerjasama terkait peluang studi lanjut serta beasiswa yang ditawarkan pada masyarakat Desa Hanura. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan efektif dibuktikan dengan peningkatan pemahaman Karang Taruna Desa Hanura dari 45% ke 83% serta uji Mann-Whitney U dengan nilai p-value= 0.000 bebanding nilai alpha=0.05.
PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS DARING Nicky Dwi Puspaningtyas; Putri Sukma Dewi
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 3, No 6 (2020): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v3i6.p%p

Abstract

Online learning is a solution in the era of the COVID-19 pandemic. However, of course, in the implementation, there must be many difficulties for both teachers and students. This study aims to describe students' perceptions of online learning in Lampung Province. Samples were randomly selected using the Slovin Method with a population of Senior High School students in Lampung Province. 400 students from more than 25 schools were chosen for this study. The sample is given a perception questionnaire that has been tested for validity and reliability which is made on Google Form. Based on the research results, it can be concluded that students get good support from various parties in implementing online learning. However, the majority of students experienced problems related to signals during online learning. Many students also have not been able to master the learning application well so that it will affect the learning process. In addition, students stated that they had difficulty communicating with the teacher and preferred to have face-to-face discussions and students had difficulty understanding the material if it only came from books.
PENERAPAN DIGITAL LIBRARY UNTUK OTOMATISASI ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN setiawansyah setiawansyah; Dyah Ayu Megawaty; Debby Alita; Putri Sukma Dewi
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 2, No 2 (2021): Vol 2, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v2i2.1366

Abstract

Perpustakaan di SMK Negeri Sukoharjo merupakan Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan yang telah memiliki tenaga pengelola perpustakaan memiliki jumlah koleksi buku sesuai standar perpustakaan, serta memiliki perlengkapan yang sangat memadai. Administrasi perpustakaan harus dapat memenuhi semua keperluan yang berhubungan dengan pengelolaan perpustakaan, kegiatan administrasi ada dalam setiap kegiatan perpustakaan baik pada sekretariat, pengadaan bahan pustaka, pengolahan, dan layanan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Negeri Sukoharjo yaitu aplikasi digital library merupakan solusi yang utama dalam menyelesaikan permasalahan pada mitra, sehingga dapat melakukan pengelolaan administrasi perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MA DARUR RIDHO AL-IRSYAD AL ISLAMIYYAH PADA PEMBELAJARAN DARING MELALUI MOODLE Sugama Maskar; Putri Sukma Dewi
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 2, No 1
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v2i1.875

Abstract

Pembelajaran dalam jaringan (daring) telah menjadi sesuatu yang baru namun menjadi keharusan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi semakin kondusif semenjak dikeluarkannya SK Mendiknas 2001 tentang pendidikan jarak jauh. Perkembangan teknologi ini menghasilkan banyak aplikasi yang bisa mendukung pembelajaran di kelas sebut saja moodle dan geogebra.  Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah MA Darur Ridho. Sekolah ini berada di desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Jarak mitra dari Bandar Lampung adalah 40 km, sehingga dapat ditempuh dengan waktu 40 – 60 menit. MA Darur Ridho telah berdiri cukup lama, rata-rata guru di sekolah tersebut berusia di atas 40 tahun atau guru senior. Hal ini membuat mitra cukup sulit menerapkan pembelajaran dalam jaringan. salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara meningkatkan kompetensi guru pada penggunaan e-learning dengan cara mengadakan pelatihan bagi guru-guru MA Darur Ridho mengenai penggunaan dan pemanfaatan e-learning sebagai salah satu media pembelajaran.  Tempat pelaksanaan pelatihan akan dilakukan di laboratorium komputer MA Darur Ridho dan juga dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Berdasarkan nilai tes awal dan tes akhir, sebelum dan sesudah kegiatan pelatihan, menunjukan bahwa guru-guru MA Darur Ridho menjadi lebih memahami dan dapat menggunakan moda aplikasi moodle melalui tautan  http://madarurridho.kelasdaring.net. Hasil analisis data dari nilai prestest dan postest instrumen tes menunjukkan bahwa rata-rata nilainya berturut-turut adalah 44,9 dan 91,3. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan awal dan kemampuan akhir peserta pelatihan. Standar deviasi juga menunjukkan penyebaran yang baik yaitu 8,1 dan 3,4.Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Moodle, Pelatihan
Online Learning & Blended Learning: Perbandingan Hasil Belajar Metode Daring Penuh dan Terpadu Sugama Maskar; Putri Sukma Dewi; Nicky Dwi Puspaningtyas
PRISMA Vol 9, No 2 (2020): PRISMA Volume 9, No 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v9i2.1070

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mata kuliah Statistika Ekonomi II dengan metode terpadu (blended learning) dan daring penuh (full online). Subjek penelitian ini terdiri dari 28 mahasiswa dan 30 mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 berturut-turut yang beraasal dari Program Studi S1 Manajemen Universitas Teknokrat Indonesia. Sebanyak 28 mahasiswa angkatan 2017 belajar dengan menggunakan metode blended learning dan 30 mahasiswa angaktan 2018 belajar dengan menggunakan metode full daring. Teknik pengolahan dan analisa data pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan dan analisa data kuantiatif menggunakan tes awal dan tes akhir serta pengolahan dan analisa data perbedaan dua rata-rata menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok data dengan menggunakan metode blended learning maupun dengan full online tidak menunjukan perbedaan hasil yang signifikan dengan nilai p-value atau sig. sebesar 0,803 > alpha= 0,05. Artinya proses pembelajaran full online dengan hanya mengandalkan 20% maksimal tatap muka tetap memberikan efek yang sama pada ranah kogniitf mahasiswa. Namun, tantangan pembelajaran full online justru terletak pada pencapaian kompetensi afektif dari peserta didik.
Praktikalitas dan Efektifitas Bahan Ajar Kalkulus Berbasis Daring Berbantuan Geogebra Sugama Maskar; Putri Sukma Dewi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v4i2.326

Abstract

Program Pemerintah Republik Indonesia melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) tentang pembelajaran daring yang telah digagas tahun 2014 terpaksa dipercepat pelaksanaannya secara masal pada tahun 2020 dikarenakan efek dari pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Perubahan pembelajaran tradisional menjadi full daring tentu menjadi tantangan yang cukup besar bagi institusi penyelenggaran pendidikan. Pembelajaran daring tentu membutuhkan pendukung yang relevan, salah satunya bahan ajar. Artikel ini membahas tentang pengembangan bahan ajar kalkulus berbasis daring berbantuan GeoGebra. Tujuan pengembangan bahan ajar tersebut sebagai alternatif agar pembelajaran kalkulus berbasis daring dapat berjalan efektif dan optimal. Metode yang digunakan untuk mengembangkan bahan ajar tersebut adalah dengan jenis penelitian research and development (R&D) melalui pengujian praktikalitas dan efektfitas bahan ajar dengan instrumen kuisioner dan soal kalkulus dasar pada 20 responden yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Teknokrat Indonsesia yang telah mengambil mata kuliah Kalkulus Dasar. Hasil pengujian praktikalitas dan efektifitas bahan ajar ini menunjukan bahwa praktikalitas dan efektifitas bahan ajar ini termasuk kategori baik dengan nilai uji sebesar 3,36 untuk praktikalitas dan 72,75 untuk efektifitas. Artinya bahan ajar kalkulus berbasis daring berbantuan GeoGebra ini dapat diimplementasikan pada pengguna sebagai alternatif pembelajaran kalkulus berbasis daring. Berdasarkan evaluasi hasil kuisioner praktikalitas dan efektfitas bahan ajar ini perlu dipotimalkan lagi pada bagian konten untuk dapat mengembangkan kreativitas pengguna serta pada konten pembelajaran matematika realistik.
PERSONAL BRANDING DAN PEMANFAATAN SOSIAL MEDIA UNTUK PENGEMBANGAN KARIR PADA GENERASI Z DI LAMPUNG SELATAN Sarah Salsabila; Lia Febria Lina; Irna Masturiyah; Nicky Dwi Puspaningtyas; Putri Sukma Dewi
COMMENT: Journal of Community Empowerment Vol 2, No 1 (2022): JUNE
Publisher : COMMENT: Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.037 KB) | DOI: 10.33365/comment.v2i1.95

Abstract

Pada era digital saat ini pemanfaatan media sosial sangat bermanfaat baik bagi perusahaan maupun bagi individu. Bagi perusahaan media sosial digunakan untuk mempromosikan produk serta memahami perilaku konsumen online untuk pada akhirnya mendorong pembelian konsumen serta menciptakan brand image. Hal ini juga sama baiknya bagi individu, seseorang dapat membentuk personal brandingnya untuk kemudian dimanfaatkan dalam pengembangan karir baik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pemahaman Generasi Z tentang pengaruh positif dan manfaat memaksimalkan sosial media untuk membentuk personal branding.