Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Manajemen Bencana Non Alam Covid-19 Dilihat Dari Kepemimpinan Quadruple Helix Di Kota Mataram Inka Nusamuda Pratama; Ayatullah Hadi; Ilham Zitri
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 7 No 2 (2021): JURNAL ILMIAH Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v7i2.212

Abstract

The study in this study wanted to know about the leadership role of the Quadruple Helix in Covid-19 non-natural Disaster Management in Mataram City, West Nusa Tenggara Province. Quadruple Helix leadership is a form of leader capacity who is an actor who has successfully collaborated in disaster response. The Quadruple Helix leadership model in the Unitary State of Regional Autonomy can be implemented with the Government acting as a regulator and implementing socialization, then Academics are tasked with making research and issuing their latest innovation products, while Business or Private plays a role as fund support, and the Community participates in supporting policies. The form of active collaboration between the Government, the private sector, universities and the community is the basis of the Covid-19 non-natural disaster management system as an effort to handle and mitigate. The method used in this study is qualitative research with interview data collection techniques to related stakeholders. The results in this study were the management of non-natural Covid-19 disasters in Mataram City using the Quadruple Helix model running well. The cooperation of the four (Government, Academics, Business/Private and Community) was able to suppress the spread of Covid-19 in Mataram City. Collaboration from all existing Helix is ​​needed to continue to encourage the birth of innovations in the field of knowledge, formulation of ideal and targeted policies, support for assistance and donations in the form of logistics and medical devices, and mutual understanding from the community that is able to have a positive impact in suppressing the spread of Covid -19 in Mataram City.
Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Pemasaran Produk Secara Online Ditengah Covid-19 Di Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara Yudhi Lestanata; Inka Nusamuda Pratama; Ilham Zitri
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2021): April
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/transformasi.v1i1.4505

Abstract

Pandemi Covid-19 merupakan pandemi yang terjadi secara global yang sudahmengguncang stabilitas ekonomi pada berbagai negara termasuk Indonesia. Berdasarkan dataKementerian Koperasi dan UMKM diketahui bahwa sektor UMKM ikut terguncang selama adanyapandemi Covid19. Seiring dengan kondisi tersebut pemerintah sedang berupaya untuk menjadikan sistemkebijakan ekonomi industri dan kreatif demi mengimbangi guncangan yang terjadi pada sistempermodalan, produksi dan sistem penjualan sebagai akibat dari terhambatnya aktivitas distribusi padawilayah-wilayah tertentu (Amri, 2020). Temuan kebiasaan baru pelaku UMKM di era digital sekaligus diera pandemi Covid19 yang berdampak pada diberlakukannya peraturan pembatasan sosial, perlu terusdiupayakan menuju penciptaan kebiasaan bisnis baru yang unggul dan kompetitif. Hal ini disebabkankarena ekosistem industri kini sudah banyak yang berubah dan secara langsung menuntut para pelakuUMKM untuk ikut menyesuaikan diri seiring dengan pesaing yang juga ikut berubah. UMKM di masapandemi Covid-19 dapat berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital tidak terkecuali dalam halpemasaran produk UMKM. Sebagaimana menurut (Hardilawati, 2020) yang menyatakan bahwapemasaran melalui pemanfaatan teknologi digital atau yang biasa disebut sebagai digital marketing dapatmembantu pelaku usaha dalam hal mempromosikan dan memasarkan produk dan jasa mereka tanpaadanya batasan jarak, waktu dan cara komunikasi. Hal yang juga telah dibuktikan berdasarkan hasilpenelitian (Hendrawan, 2019) yang mengindikasikan kebenaran digital marketing yang dapatmempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap peningkatan kondisi pemasaran produk UMKM.Dalam rangka menjawab setiap dinamika yang terjadi ditengah masyarakat terkait dengan menurunnyapendapatan masyarakat disaat situasi covid-19. Oleh karena itu pemasaran produk via online menjaditerobosan yang sangat ideal, sebagai langkah untuk memulihkan kembali perekonomian pelaku UMKMdi Desa Gumantar.
Analisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat Hani Tria Prihatin; Inka Nusamuda Pratama; M.Ulfatul Akbar Jafar
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 1, No 2 (2019): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v1i2.3962

Abstract

Pengangguran adalah salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia, pengangguran menjadi salahsatu indikator penyebab kemiskinan di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja yang minim tentu akan menyebabkan rendahnya penghasilan masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2018 mencapai 5,13%, atau turun dari periode sama tahun sebelumnya, 5,33%. Dari persentase tersebut, maka jumlah pengangguran di Indonesia saat ini mencapai 6,87 juta orang atau turun dari sebelumnya yang mencapai 7,01 juta orang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat faktor penghambat pelaksanaan Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara.Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat memberikan pelatihan untuk peningkatan skil dan keterampilan juga membuat kartu kuning untuk memudahkan para pencari kerja di perusahaan atau instansi pemerintah. Selain itu Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat juga membangun jaringan dengan perusahaan swasta atau pebisnis agar bisa memperoleh lowongan pekerjaan serta menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan baik menggunakan media cetak maupun elektronik agar di ketahui oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat.
Inovasi Kebijakan Pemerintah Kota Mataram Dalam Penanganan Covid-19 Di Kota Mataram Inka Nusamuda Pratama; Ilham Zitri; Ayatullah Hadi; Yudhi Lestanata; Hidayatullah Hidayatullah; Rifaid Rifaid; Rizal Umami
Journal of Government and Politics (JGOP) Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jgop.v3i2.6765

Abstract

Kondisi darurat akibat Covid-19 di Kota Mataram, menjadi tanggung jawab dan peran penuh Pemerintah Kota Mataram dalam menghasilkan terobosan sebagai langkah strategis dalam pengananan Covid-19 yang sedang terjadi. Hal ini penting bagi Pemerintah Daerah Kota Mataram dalam mendesain kebijakan tanpa mengesampingkan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena tujuannya adalah untuk mendeskripsikan inovasi kebijakan Pemerintah Kota Mataram dalam penanganan Covid-19 di Kota Mataram. Dalam hal ini guna menganalisis data yang diperoleh secara mendalam dan menyeluruh dengan harapan dapat diketahui bagaimana inovasi yang dilakukan sebagai upaya penanganan Covid-19 di Kota Mataram. Hasil penelitian ini, inovasi kebijakan pemerintah Kota Mataram dalam penanganan Covid-19 dikenal dengan kebijakan Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan (PCBL). Skema Penanganan Covid-19 Berbasis Lingkungan tersebut dapat membangkitkan partisipasi masyarakat di lingkungan yang berada di Kota Mataram dalam mencengah merebaknya Covid-19 di tengah masyarakat. PCBL menggunakan tiga pendekatan yakni partisipasi masyarakat, pemberdayaan masyarakat dan sumber pendanaan dari masyarakat (swadaya). Kebijakan ini dianggap sebagai kebijakan yang ideal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Mataram. Seluruh komponen yang ada masyarakat, TNI, dan Polri agar mampu berkolaborasi secara kolektif dengan baik. 
FORMULASI KEBIJAKAN TAX AMNESTY UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 Inka Nusamuda Pratama; Dyah Mutiarin
Jurnal Pemerintahan dan Politik Lokal Vol 1 No 1 (2019): JGLP, MEI 2019
Publisher : Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jglp.v1i1.15

Abstract

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016 yang berdampak pada terjadinya polemik.Dilihat dari pendekatan aliran masalah, aliran politik dan aliran kebijakan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa dalam formulasi kebijakan tax amnesty UU Nomor 11 Tahun 2016 dilihat dari aliran masalah; kebijakan tax amnesty tersebut memberikan keistimewaan kepada para pengemplang pajak dibandingkan dengan para Wajib Pajak yang taat membayar pajak. Aliran politik; Metro TV terkadang sangat tendensius mengcover permasalahan empiris dengan cara dramatis, sehingga membuat Metro TV menjadi kelompok yang dapat menggiring opini publik, serta mampu mempengaruhi kebijakan publik. Aliran kebijakan; tax amnesty saat ini mengalami kegagalan, merujuk dari Pasal 2 ayat 2 Undang-Undang tax amnesty 2016 dilihat dari faktor likuiditas domestik, perbaikan nilai tukar rupiah, penurunan suku bunga, peningkatan investasi, dan basis pajak. Jendela kebijakan; Presiden dan DPR RI Komisi XI merupakan aktor Intern, Metro TV adalah aktor Ekstern yang berperan sebagai policy entrepreneur dimana aktor tersebut mendorong aliran politik lebih dominan.
Optimalisasi Peran Organisasi Sosial Keluarga Jujur Bahagia, Di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kota Gede, Kota Yogyakarta Di Saat Pandemi Covid-19 Juhari Juhari; Ulung Pribadi; Rossi Maunofa Widayat; Inka Nusamuda Pratama
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2022): Agustus
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.137 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v2i2.10103

Abstract

Organisasi sosial Keluarga Jujur Bahagia (KJB) yang berada di Kelurahan Prenggan, Yogyakarta, merupakan organisasi yang kegiatan rutinnya mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan disiplin di PAUD maupun pengajian. Namun semenjak Pandemi Covid-19 telah memaksa organisasi sosial KJB untuk vakum dalam kegiatan PAUD dan pengajian karena adanya pelarangan untuk berkerumunan, sehingga kurang optimalnya kegiatan yang dilakukan serta semakin berkurangnya relawan KJB di masa pandemi. Disamping itu juga organisasi KJB memiliki beberapa keterbatasan antara lain, belum adanya pemanfaatan media sosial dalam pelaksanaan kegiatan di massa pandemi covid-19 serta belum adanya perubahan metode atau model dari kegiatan yang dilakukan di massa pandemi covid-19. Dari permasalahan mitra tersebut UMY melalui program pengabdian kepada masyarakat yang disinergikan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki beberapa program kegiatan untuk mengatasi permasalahan mitra. Program ini ditujukan untuk mengubah metode pembelajaran yang di sesuaikan dengan situasi covid-19 saat ini. Pengurus KJB Kelurahan Prenggan dalam hal ini telah diberikan sosialisasi serta pelatihan dalam penggunaan aplikasi Video Conference untuk membangkitkan kegiatan yang vakum dampak dari kebijakan pelarangan berkerumun, Adanya penyuluhan parenting untuk menyadarkan dan mengajarkan para orang tua tentang pentingkan kejujuran dan kedisiplinan pada pendidikan anak usia dini, serta pengajian online.
Pengaruh Covid-19 Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Inka Nusamuda Pratama; Darmansyah Darmansyah; Ayatullah Hadi; Yudhi Lestanata; Hidayatullah Hidayatullah
Jurnal Ranah Publik Indonesia Kontemporer (Rapik) Vol. 2 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1115.328 KB) | DOI: 10.47134/rapik.v2i1.18

Abstract

The location of this research is in the Kuta MandalikaSpecial Economic Zone, Central Lombok Regency. The purpose of this study is to analyze the impact of Covid-19on the economy of Micro, Small and Medium Enterprises in the Kuta Mandalika Special Economic Zone, Central Lombok Regency. This research was conducted during the Covid-19pandemicin the period from December to January 2021. The existence of Covid-19actually has an impact on the economy of Micro, Small and Medium Enterprises, so it is the author's interest to research this problem. The population of this research is Micro, Small, and Medium Enterprises in the Kuta Mandalika Special Economic Zone. This study uses quantitative methods, where the number of respondents in this study were 100 who were taken by the slovhin formula. To analyze the data, this research uses simple linear regression analysis to see whether there is an impact of Covid-19on the economy of Micro, Small, and Medium Enterprises in the Kuta Mandalika Special Economic Zone, Central Lombok Regency. The results showed that Covid-19had an impact on the economy of Micro, Small and Medium Enterprises in the Kuta Mandalika Special Economic Zone, where the magnitude of the effect was 7.84%. From the results of calculations and previous discussions based on the results of a simple linear regression test, it can be concluded that the Covid-19variable has an impact on the variables of Micro, Small and Medium Enterprises. Where every increase of one Covid-19unit will hamper the economy of Micro, Small and Medium Enterprises in the Kuta Mandalika Special Economic Zone, Central Lombok Regency.
Pendidikan Politik Dalam Rangka Penguatan Partisipasi Politik Pada Pemilu Serentak Tahun 2024 di Desa Jurumapin Inka nusamuda Pratama; Darmansyah Darmansyah
TRANSFORMASI : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Vol 2, No 3 (2022): Desember
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.14 KB) | DOI: 10.31764/transformasi.v2i3.12269

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pendidikan politik masyarakat. Pelaksanaan pendidikan politik di desa jurumapin ini bertujuan agar masyarakatnya mampu secara sadar untuk berperan aktif dalam melaksanakan aktivitas pada dunia perpolitikan secara ideal serta meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemilu. Metode yang digunakan dalam kegaiatan ini adalah dengan melakukan diskusi interaktif secara langsung dengan masyarakat dan juga memberikan edukasi dengan memaparkan undang-undang tentang pemilihan umum. Secara umum hasil dari sosialisasi yang dilakukan yakni masyarakat sebagai peserta sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan sosialisasi pendidikan politik, masyarakat juga dapat menguasai materi tentang sejarah pemilu yang disampaikan secara praktis oleh pemateri. Harapannya materi yang disosialisasikan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan serta kepanitiaan pada pemilu serentak di tahun 2024 mendatang.This article is the result of community service activities in the form of community political education. The implementation of political education in the village of Jurumapin aims to make the community consciously able to play an active role in carrying out activities in the world of politics ideally and increase the number of community participation in election activities. The method used in this activity is to conduct direct interactive discussions with the community and also provide education by explaining the law on general elections. In general, the results of the socialization carried out are that the community as participants are very enthusiastic and enthusiastic in participating in political education socialization activities, the public can also master the material about the history of elections which is presented practically by the presenters. It is hoped that the material that is socialized can increase public interest in participating in elections and committees in the simultaneous elections in 2024.
POLICY STREAM DALAM TAX AMNESTY UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016 Inka Nusamuda Pratama; Darmansyah Darmansyah; Azwar Subandi
JIAP (Jurnal Ilmu Administrasi Publik) Vol 10, No 2 (2022): september
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jiap.v10i2.12407

Abstract

The tax amnesty policy stream carried out by the Government is not optimal, this is based on the reference to Article 2 paragraph 2 contained in Law Number 11 of 2016, where the indicators are unstable domestic liquidity, not improving the rupiah exchange rate, not the extreme decline in interest rates, did not increase investment and a significant tax base. The purpose of this study is to look at the policy stream in the tax amnesty law number 11 of 2016. The method used is a qualitative research method by analyzing phenomena. The results of this study are that the tax amnesty policy stream carried out by the Government is not optimal, this is based on the reference to Article 2 paragraph 2 contained in Law Number 11 of 2016, where the indicator is unstable domestic liquidity, not the improvement in the rupiah exchange rate, no extreme decline in interest rates, no significant increase in investment and tax base.
Side Effect of Inter-Time Replacement: Members of the House of Representatives by Political Parties in a Democratic System Hafid Hasyim; Siti Hasanah; Firzhal Arzhi Jiwantara; Inka Nusamuda Pratama
Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan Vol 4 No 1 (2023): JSIP: Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/jsip.v4i1.3066

Abstract

Sovereignty is fully in the hands of the people and implemented according to the Constitution the mechanism for implementing people's sovereignty is through general elections elected by the people in the context of implementing the democratic system in Indonesia, but the mechanism for the Interim Replacement of members of the People's Representative Council/Regional People's Representative Council as stipulated in Article Law Law Number 17 of 2014 concerning the MPR, DPR, DPD, Provincial DPRD and Regency/Municipal DPRD provides an opportunity to abort elected DPR members. The purpose of this study is to determine the side effect of the interim replacement of members of the DPR by political parties in a democratic system. The research method used is a qualitative research method by analyzing phenomena. The results of research on the side effect of inter-time replacement in the democratic system for members of the DPR which are carried out by political parties tend to be based on the interests of political parties, not based on the interests of the people, so this has a side effect of weakening the democratic system where people's votes from general election results are not a priority, this because the inter-time replacement process for members of the DPR is carried out in full and becomes the authority of political parties. Therefore strengthening the inter-time replacement mechanism is necessary so that the political rights of the community can be properly protected.