Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Edutama

Pengaruh Model Pembelajaran Flipped Classroom Tipe Traditional Flipped Berbantuan Video Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Anis Umi Khoirotunnisa'; Boedy Irhadtanto
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 7, No 2 (2020): July 2020
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.709 KB) | DOI: 10.30734/jpe.v7i2.768

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of students' creative thinking abilities using traditional flipped classroom learning models using video-assisted and conventional learning on flat side space. The population in this study were all eighth grade students of MTs Abu Dzarrin. The Samples were taken by cluster random sampling technique. The selected sample is class VIII A as the experimental class and class VIII C as the control class. The instrument used in this study was students' creative thinking abilities instrument in the form of a essay question. The Analysis of the test instrument using the validity test and reliability test. Prerequisite Test analysis uses the normality test and homogeneity test while testing the hypothesis with the t-independence simple test using SPSS 22 for Windows. The average difference test results with the t-test obtained sig 1-tailed by 0,000 with a significance level of 5%. The value of sig <0.05 so that it can be concluded that the creative thinking ability of students is better to use the model of traditional flipped classroom learning assisted video assisted compared to conventional learning Keyword: Flipped Classroom, traditional flipped, creative thinking abilities. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom tipe traditional flipped berbantuan video dan pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Abu Dzarrin. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sampel terpilih yaitu kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen kemampuan berpikir kreatif siswa yang berupa soal uraian. Analisis instrumen test menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji Prasarat analisis menggunakan Uji normalitas dan Uji Homogenitas sementara pengujinan hipotesis dengan uji-t independence simple test Menggunakan SPSS 22 for Windows. Hasil uji beda rata-rata dengan uji-t diperoleh sig 1-tailed sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi 5%. Nilai sig < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa lebih baik menggunakan model pembelajaran flipped classroom tipe traditional flipped berbantuan video dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Kata kunci: Flipped Classroom, traditional flipped, kemampuan berpikir kreatif.
Analisis Kesulitan Belajar Siswa dengan Taksonomi Solo Anis Umi Khoirotunnisa; Ahmad Kholiqul Amin; M. Taufiqurrohman
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 9, No 2 (2022): July 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v9i2.2165

Abstract

Analysis of learning difficulties needs to be done as one of the evaluations process in the classroom. With this difficulty analysis the teacher can diagnose the types of difficulties experienced by students, the results of this research are expected to be a reference for improvement of learning process. To analyze student difficulties, the SOLO taxonomy theory is used which divides the level of student error in solving problems from the first level, namely prestructural, unistructural, multistructural, relational and extended abstract. This error level classification is seen from the student's work in solving the problem of flat shapes which contains 10 questions describing the material. Students were randomly selected from all grade VII MTs SA Miftahul Hikmah located in Parengan sub-district, Tuban district, East Java. The data analysis technique uses source triangulation, where the test results are validated by interviewing students based on the level of errors made. From the results of data analysis and interviews, it was concluded that students had difficulties at the prestructural, unistructural and multistructural levels. Based on this research, students with low initial abilities are at the level of prestructural and unistructural errors, students have difficulty interpreting the questions so that they have difficulty determining the problem solving to be used, then students with initial abilities are having difficulties at the multistructural and relational levels and students with high initial ability tends to only have difficulty extended Abstract or making conclusions.Keyword: difficulties, SOLO Taxonomy, shapes.Analisis kesulitan belajar perlu untuk dilakukan sebagai salah satu proses evaluasi di kelas. Dengan adanya analisis kesulitan ini guru dapat mendiagnosis tipe kesulitan yang dialami siswa, hasil kajian ini nantinya diharapkan dapat menjadi acuan pembenahan proses pembelajaran. Untuk menganalisis kesulitan siswa digunakan digunakan teori Taksonomi SOLO yang membagi level kesalahan pengerjaan siswa dalam menyelesaikan masalah dari level pertama yakni prastruktrural, Unistruktural, Multistruktural, Relasional dan Extended Abstract. Pengklasifikasian level kesalahan ini dilihat dari pekerjaan siswa dalam menyelesaikan maslah bangun datar yang berisi 10 soal uraian pada materi tersebut. Siswa dipilih secara random dari seluruh kelas VII MTs SA Miftahul Hikmah yang berada di kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Teknik Analisis Data menggunakan Triangulasi sumber, dimana dari hasil tes di validasi dengan wawancara kepada siswa berdasarkan level kesalahan yang dilakukan. Dari hasil analisis data dan wawancara didapatkan hasil kesimpulan bahwa siswa mengalami kesulitan pada level prastruktural, Unistruktural dan Multistruktural. Berdasarkan penelitan ini, siswa dengan kemampuan awal rendah berada pada level kesalahan  prastruktural dan unistruktural siswa mengalami kesulitan dalam menginterpretasikan soal sehingga mengalami kesulitan menentukan pemecahan masalah yang akan digunakan, selanjutnya pada siswa dengan kemampuan awal sedang melakukan kesulitan pada level multistructural dan level relational dan siswa dengan kemampuan awal tinggi cenderung hanya mengalami kesulitan extended Abstract atau membuat kesimpulan.Kata kunci: Kesulitan, Taksonomi Solo, Bangun Datar. 
Pengembangan Bahan Ajar Belajar dan Pembelajaran Berbasis Esperiental Learning Anis Umi Khoirotunnisa; Sujiran Sujiran; Ali Noerudin
Jurnal Pendidikan Edutama Vol 10, No 2 (2023): July 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/jpe.v10i2.3061

Abstract

Abstract: This study aims to further examine the development of teaching materials with the principle of experience-based learning or experiential learning in the Learning and Learning subject for students of the Mathematics Education Study Program at the IKIP PGRI Bojonegoro. The research method used is a literature study from several journals and proceedings related to experiential learning, both national and international journals from 2011-2021. The results of the study show that the experiential learning model is used to motivate students to understand material according to their learning style, some material presented in digital or conventional form can be made independently depending on the interests and learning experiences that have been obtained. Some of the teaching materials that are made by utilizing learning experiences include pop up books, interactive media based on Android and also graphic media. The selection of experiential learning models can trigger student creativity to create learning media independently. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut pengembangan bahan ajar dengan prinsip belajar berbasis pengalaman atau experiental learning pada matakulian Belajar dan Pembelajaran pada mahasiswa program studi pendidikan matematika IKIP PGRI Bojonegoro. Penelitian ini menerapkan metode dengan studi literatur dari beberapa jurnal maupun prosiding yang berkaitan dengan experiental learning baik jurnal nasional maupun internasional dari tahun 2011-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model experiental learning digunakan untuk memotivasi mahasiswa memahami materi sesuai dengan gaya belajarnya, beberapa materi yang disuguhkan dalam bentuk digital ataupun konvensional dapat dibuat secara mandiri tergantung dari minat dan pengalaman belajar yang telah didapatkan. Rencana pembuatan bahan ajar adalah dengan memanfaatkan pengalaman belajar diantaranya buku pop up, Interaktif media ajar dengan android dan juga media grafis. Pemilihan model experiental learning dapat memantik kreatifitas mahasiswa menciptakan media belajar secara mandiri.