Gilang Rizki Aji Putra
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i

Kedudukan Kompilasi Hukum Islam Dalam Legalitas Pernikahan Di Indonesia Gilang Rizki Aji Putra; Ahmad Mukri Aji
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 5, No 4 (2018)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v5i4.21434

Abstract

Islam is a religion of rahmatan lil'alamin, which is easy to adapt to grow in all places and times, such as in marriage. For ethnic groups who have customs and culture, marriage is a very important thing for humans in life which is carried out in an honorable ceremony. On the other hand, Islam also regulates marriage procedures that must be carried out by Muslims. Marriage is something that is very important in human life, therefore a marriage must be in accordance with religious provisions and statutory regulations so that the marriage gets legal certainty and protection. However, nowadays in society there is a tendency for marriage to be carried out in a sirri way, this tendency often occurs, especially for a man's second marriage or polygamy. This study wants to reveal the position of polygamous marriage in a family law perspective and reveal whether or not polygamous marriage is legal according to the UUUP and according to Islamic law.Keywords: Com Marriage, Law and AqadAbstrak:Islam is a religion of rahmatan lil'alamin, easy to adapt to growth and development wherever and whenever, such as in marriage. For people who have customs and culture, marriage is a very important thing in human life, and is carried out in a solemn ceremony. On the other hand, Islam also regulates marriage procedures that must be carried out by Muslims. Marriage is a very important thing in human life, so marriage must be in accordance with religious regulations and statutory regulations, so that marriage can be determined and protected by law. But nowadays society has a tendency to get married, and this tendency often occurs, especially for men with second marriages or polygamy. This study wants to reveal the position of polygamous marriages in a family law perspective and reveal whether or not polygamous marriages are legal according to UUUP and according to Islamic law.Kata Kunci: Pernikahan, Hukum, dan Aqad
Al-hawājizu bayna Al-bahrayni fi Al- Qur’āni ‘inda Zaghlul An-Najjaar (الحواجز بين البحرين في القرآن عند زغلول النجار) Dinni Nazhifah; Gilang Rizki Aji Putra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 3 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i3.20956

Abstract

 The sea is one form of the Earth's surface that its components are made of liquid. Before the 20th century human beings simply know that all liquid when at the combine, it will become one, because the liquid has the nature of blending, but lately in the 20th century something strange was discovered, which was not mixed with seawater, one example of which was in the Straits of Giblatar. which at that time the human record was far from science, but in the Qur'an there was little explanation of the matter. Departing from the background above, the writer therefore tries to uncover and examine about a barrier that is in the quran. The author uses a literature study that uses the Zaghlul Annajar book as a primary source and books written by other people as secondary sources. The author also uses a science approach to be able to uncover verses related to science. The results achieved by the research using the method discussed then the water barrier contained in the quran is a front of water or it can be called the "mixed water" separator between two adjacent waters. This is also due to the presence of different water characteristics, in terms of water mass, temperature, and also the level of salinity of sea waterKeyword: Sea; barrier; Zagloul An-Najjar; Al-Qur’an AbstrakLaut merupakan salah satu bentuk dari permukaan bumi yang komponennya terbuat dari zat cair. Sebelum abad 20 manusia hanya mengetahui bahwasanya segala zat cair apabila di campurkan maka akan menjadi satu, karena zat cair memiliki sifat membaur, akan tetapi akhir-akhir ini pada abad ke 20 di temukan sesuatu hal yang aneh yaitu tidak bercampurnya air laut, salah satu contohnya di selat Giblatar.yang pada saat itu notabenya manusia masih jauh dari sains, akan tetapi didalam al-qur’an tertulis sedikit penjelasan tentang hal teresebut. Berangkat dari latar belakang di atas, maka dari itu penulis berusaha untuk mengungkap dan meneliti tentang suatu pembatas yang ada didalam al-qur’an.  Penulis menggunakan studi lliteratur yaitu menggunakan buku Zaghlul Annajar sebagai sumber primer dan buku-buku karangan orang lain sebagai sumber sekunder. Penulis juga menggunakan pendekatan sains untuk bisa mengungkap ayat al-qur’an yang berhubungan dengan sains. Hasil yang dicapai oleh penelitian dengan menggunakan metode yang telah  dibahas maka pembatas air yang tertera di dalam al-qur’an merupakan front air atau bisa juga disebut dengan “ air berbaur “ pemisah antara dua air yang saling berdampingan. Ini juga disebabkan karena adanya karakteristi air yang berbeda, dari segi massa air, suhu, dan juga tingkat keasinan air lautKata Kunci: Laut; Pembatas; Zaghlul Annajar; Alquran المخلصالبحر هي إحدى من أشكال سطح الأرض التي تتكون مكوناتها من السائل. قبل القرن العشرين، كان البشر يعرفون أنّ جميع السوائل عند خلطها ستصبح واحدة، لأن السوائل لها خصائص منتشرة، ولكن في القرن العشرين تم اكتشاف شيء عجيب لم يتم خلطه بمياه البحر، مثال في مضيق جبل طارق، وفي ذلك الوقت كان البشر بعيدون عن العلم الكونية، ولكن قد بين هذا الحال. ومن خلفية البحث أعلاه ، يحاول الكاتب بالتالي الكشف عن حاجز في القرآن وفحصه. يستخدم المؤلف دراسة مكتبية تستخدم كتاب زغلول النجار كمصدر رئيسي والكتب والمؤلفات والمجلات كمصادر ثانوية. تستخدم الباحثة أيضا منهجا علميا ليتمكن من كشف الآيات المتعلقة بالعلوم الكونية. النتائج التي توصل إليها البحث باستخدام الطريقة التي تمت مناقشتها وحاجز الماء الموجود في القرآن هو واجهة من الماء أو يمكن أن يسمى فاصل "المياه المختلطة" بين المياه المجاورة. ويرجع ذلك أيضًا إلى وجود خصائص مائية مختلفة، من حيث كتلة الماء ودرجة الحرارة ، وكذلك مستوى ملوحة مياه البحر.الكلمات الرئيسيه: البحر، الحاجز، زغلول النجار، القرآن
Optimalisasi Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Pandemi Covid 19 Sebagai Bentuk Pemenuhan Hak Warga Negara Bima Jati Bima Jati; Gilang Rizki Aji Putra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v7i5.15316

Abstract

Abstract:Covid-19 or corona virus is a pandemic that is being felt by almost all countries in the world. The impact is not only on the safety aspects of people's lives, but can also be felt on the political economy aspects, especially in third world countries like Indonesia. Not a few efforts made by the central government to date, but have not provided the effectiveness as it should. So it has the potential to erode public trust (public trust) on government performance. The purpose of this paper is to describe the alternatives that the government needs to try to maintain the stability of national and state life. Thus the writer uses Polivocalistic research through a case approach, comparative, historical and critical approach. Therefore, the authors come up with alternatives such as; growing collective awareness, creating state economic stability, developing science and technology and perfecting Indonesia's independence.Keywords: Humanity, Third World Country, Citizens' Rights.                                                      Abstrak:Covid-19 atau virus corona merupakan pandemi yang sedang dirasakan dampaknya oleh hampir seluruh Negara yang ada di Dunia. Dampak tersebut tidak hanya pada aspek keselamatan hidup masyarakat, melainkan dapat dirasakan pada aspek ekonomi politik terutama pada negara dunia ke tiga seperti Indonesia. Tidak sedikit upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat sampai hari ini namun belum memberikan efektivitas sebagaimana mestinya. Sehingga sangat berpotensi merugikan kepercayaan masyarakat (Trust Public) terhadap kinerja pemerintah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan alternatif-alternatif yang perlu pemerintah coba lakukan untuk menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian penulis memakai metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, historis, dan kritis. Oleh karena itu penulis menggagas alternatif-alternatif seperti : menumbuhkan kesatuan kolektif menciptakan stabilitas ekonomi  negara mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menyempurnakan kemerdekaan Indonesia.Kata kunci : Kemanusian, Negara Dunia Ketiga, Hak Warga Negara.
Секуляризм и Его Влияние На Возникновение Либерализма (Secularism and its influence on the Emergence of Liberalism) Ahmad Mukri Aji; Nur Rohim Yunus; Gilang Rizki Aji Putra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 8, No 4 (2021)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v8i4.22157

Abstract

Secularism is a materialistic understanding that separates the life of the world from the life of the afterlife. This understanding is always fighting for the right to be free of various religious teachings' rules. They believe that because all actions are under human control, religion should not play a role or intervene in them. Secularism is an ideology that originated in the Western world and then spread to all corners of the globe, including the Islamic world and Indonesia. The main goal of this understanding is to separate human affairs from God's affairs in all aspects of life by bringing together three major components, namely, the sacralization of nature, the desacralization of politics, and the deconcentration of values. This article was written using qualitative research methods in conjunction with a literature review. According to the study's findings, there is a link between secularism and the rise of liberalism in society. This is due to the separation of worldly and religious affairs, which has resulted in the abolition of rules-based religion and the dominance of personal freedom.Keywords: Secularism; Religion; Liberalism Abstrak:Sekularisme merupakan sebuah paham yang mengedepankan pada kebendaan semata dan memisahkan antara kehidupan dunia dengan akhirat. Paham ini selalu memperjuangkan hak untuk bebas dari berbagai aturan-aturan dari ajaran agama. Mereka berkeyakinan bahwa semua perbuatan secara keseluruhannya berada dalam kendali manusia, tidak boleh ada peran dan campur tangan agama di dalamnya. Sekularisme merupakan sebuah ideologi yang mulanya berkembang di dunia Barat dan kemudian terus menyebar ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali dunia Islam dan juga Indonesia. Tujuan utama dari paham ini adalah untuk memisahkan antara urusan manusia dengan urusan Tuhan dalam semua aspek kehidupan, dengan membawa tiga komponen utama, yaitu; Penidak-keramatan alam, desakralisasi politik dan dekonsentrasi nilai-nilai. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada korelasi dan dampak dari paham Sekularisme terhadap kemunculan paham Liberalisme ditengah masyarakat. Hal ini disebabkan karena pemisahan antara urusan dunia dan urusan agama sehingga mengakibatkan tersingkirnya agama yang penuh aturan dan mendominasinya kebebasan dalam kehidupan.Kata Kunci: Sekularisme; Agama; Liberalisme АннотацияСекуляризм - это концепция, которая выдвигает только материальные вещи и отделяет жизнь мира от потустороннего. Это концепция всегда боролась за право быть свободным от различных правил религиозных учений. Её последователи считают, что все действия в целом находятся под контролем человека, в этом не должно быть роли и вмешательства религии. Секуляризм - это идеология, которая первоначально развивалась в западном мире, а затем продолжает распространяться по всему миру, включая исламский мир и Индонезию. Основная цель этой концепции - разделить человеческие дела и дела Бога во всех аспектах жизни, привлекая три основных компонента, а именно: сакрализация природы, десакрализация политики и деконцентрация ценностей. При написании этой статьи используются качественные методы исследования с литературным подходом. Результаты исследования показывают, что существует взаимосвязь и влияние секуляризма на возникновение либерализма в обществе. Это происходит из-за разделения между мирскими делами и религиозными делами, в результате чего устраняется религия, полная правил, и преобладает свобода в жизни.Ключевые слова: Секуляризм; Религия; Либерализм 
Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perspektif Maqashid al-Syariah (Studi Pengembangan UMKM Mitra Binaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang) Muhammad Wahyudi; Muhammad Lathoif Ghozali; Gilang Rizki Aji Putra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v10i1.31517

Abstract

The article entitled "Implementation of the Social and Environmental Responsibility Program (TJSL) Maqashid al-Syariah Perspective (Study of MSME Development Development Partners PT Pupuk Sriwidjaja Palembang)." This study aims to answer questions about how to implement social and environmental responsibility programs at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang; how is the sustainability of the social and environmental responsibility program at PT Pupuk Sriwidjaja Palembang; how is the social and environmental responsibility program at PT Fertilizer Sriwidjaja Palembang from the maqashid al-syariah perspective. The method used is a qualitative descriptive approach. Data collection employing interviews and documentation with PT Pupuk Sriwidjaja Palembang with several fostered partner owners to explore the implementation of social and environmental responsibility programs, the sustainability of social and environmental responsibility programs, and how to analyze the maqashid al-syariah perspective, namely protecting assets (al- lazy). The results of this study indicate that providing an overview and information regarding the implementation of social and environmental responsibility programs by PT Pupuk Sriwidjaja Palembang is a form of corporate social responsibility that has fulfilled the triple bottom line dimension. The social extent is carried out through environmental development activities and development partners, the ecological size is implemented through tree planting activities, and the financial dimensions are through providing financing to SME business actors.Keywords: TJSL; MSME; Maqashid al-shariahKeywords: TJSL; MSME; Maqashid al-shariah  AbstrakTulisan yang berjudul “Implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perspektif Maqashid al-Syariah (Studi Pengembangan UMKM Mitra Binaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang).” Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan di PT Pupuk sriwidjaja Palembang; bagaimana sustainability program tanggung jawab sosial dan lingkungan di PT pupuk sriwidjaja Palembang; bagaimana program tanggung jawab sosial dan lingkungan di PT pupuk Sriwidjaja Palembang perspektif maqashid al-syariah. Metode yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif. Pengambilan data dengan cara wawancara dan dokumentasi kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan beberapa owner mitra binaan untuk menggali tentang implementasi program tanggung jawab sosial dan lingkungan, sustainability program tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta bagaimana analisis perspektif maqashid al-syariah yakni perlindungan harta (al-maal). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa memberikan gambaran dan informasi mengenai penerapan program tanggung jawab sosial dan lingkungan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan yang sudah memenuhi dimensi triple bottom line, dimensi sosial dilaksanakan melalui kegiatan bina lingkungan dan mitra binaa, dimensi environmental dilaksanakan melalui kegiatan penanaman pohon, dan dimensinsi financial melalui pemberian pembiayaan kepada pelaku usaha UKM.Kata Kunci: TJSL; UMKM; Maqashid al-syariah
Hubungan Diplomatik dalam Islam Atep Abdurofiq; Gilang Rizki Aji Putra
SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Vol 10, No 5 (2023): Article-in-Press
Publisher : Faculty of Sharia and Law UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/sjsbs.v10i5.35220

Abstract

Diplomatic Relations in Islam has become an interesting topic to discuss. Islam, a religion that teaches peace and tolerance, has provided a unique perspective on friendly relations between countries. In classical Islamic Fiqh literature, the issue of diplomatic relations or what is usually called al-alaqah addauliyah fi al-Islam has begun to be studied and written about by ulama. In this article, we will further discuss the Islamic views on friendly relationships and how these views can be applied in a modern context. The method used in this research is a qualitative research method with a literature approach. The research results state that diplomatic relations in Islam are implemented in various ways, such as avoiding conflict, increasing cooperation, respecting differences, and implementing justice. Therefore, countries will be able to build better and mutually beneficial diplomatic relations by using these principles.Keywords: International Relations; Diplomatic Relations; Islam AbstrakHubungan Diplomatik dalam Islam telah menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Islam, agama yang mengajarkan perdamaian dan toleransi telah memberikan perspektif unik tentang hubungan persahabatan antar negara. Dalam literatur Fiqh Islam klasik, masalah hubungan diplomatik atau yang biasa disebut al-alaqah addauliyah fi al-Islam sudah mulai dikaji dan ditulis oleh ulama. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut pandangan Islam tentang hubungan persahabatan dan bagaimana pandangan ini dapat diterapkan dalam konteks modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa hubungan diplomatik dalam Islam diterapkan dalam berbagai cara, seperti menghindari konflik, meningkatkan kerja sama, menghormati perbedaan, dan menerapkan keadilan. Oleh karenanya, negara-negara akan dapat membangun hubungan diplomatik yang lebih baik dan saling menguntungkan dengan menggunakan prinsip-prinsip ini.Kata kunci: Hubungan Internasional, Hubungan Diplomatik, Islam