Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin

PEMBERDAYAAN EKONOMI PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN SINGKONG MENJADI ANEKA CAMILAN Idah Kusuma Dewi; Sri Yuwanti; Ahmad Mansur; Laksono Hujianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 1 No. 1 (2021): Januari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1348.778 KB) | DOI: 10.56910/wrd.v1i1.140

Abstract

The food consumption diversification program for the people of Kwadungan Village is the basis for community-based tourism economic empowerment activities that process cassava plants into various selling-worthy snacks to tourists. The problem faced is the lack of knowledge on how to make cassava based snacks. The community service model is to directly involve groups of women tobacco farmers in utilizing the potential of local agricultural plants to become a typical culinary product of Kwadungan Village. The results of the activity were various snack products from the training of cassava processing such as cassava sticks, cassava croquettes, cassava klapertaart and cassava pastels made by women from tobacco farming groups.
PENDAMPINGAN PEMASARAN PRODUK UMKM PADA EVENT GELAR BUDAYA BRANJANGAN DI DESA BRANJANG KABUPATEN SEMARANG Syamsul Hadi; Idah Kusuma Dewi; ahmad mansur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin Vol. 2 No. 1 (2022): Januari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Waradin
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/wrd.v1i1.322

Abstract

Desa Branjang memiliki kekayaan alam yang bagus untuk sektor pertanian, khususnya sektor padi, palawija dan buah Kondisi masyarakat Desa Branjang saat ini merupakan masyarakat heterogen dimana mata pencaharian masyarakat Desa Branjang sebagian besar adalah petani, peternak dan pedagang hingga kini. Desa Branjang telah ditetapkan sebagai rintisan desa wisata oleh Bupati Ungaran karena potensinya sebagai daya tarik wisata dinilai dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pendapatan sehingga tercapai kesejahteraan bagi masyarakat Desa Branjang. Salah satu pendukung kegiatan event gelar budaya adalah gelar produk UMKM dari pelaku usaha di desa Branjang. Panitia event menyediakan 10 stand yang diberikan kepada pelaku usaha dengan sistim sewa stand. Semua produk UMKM yang dipasarkan di stand dikelola oleh BUMDes UNTUNG MAKMUR