Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Developing Teacher Professionalism in Online Learning Through Assistance of Web-Based Digital Teaching Materials Suci Nurpratiwi; Amaliyah Amaliyah; Ahmad Hakam; Nada Arina Romli
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.313 KB) | DOI: 10.21580/dms.2021.212.9367

Abstract

This community service aims to develop teacher professionalism in online learning through assistance in preparing digital teaching materials. The methods used in the service activities are interactive lectures, discussions, practices, and assignments. The participants involved were 11 elementary school teachers. Community service activities are carried out through making guidelines, implementing assistance, monitoring, and assigning tasks. The service results show that the mentoring activities have succeeded in developing the abilities and professionalism of teachers in the use of technology in learning. Participants have compiled digital teaching materials independently and have implemented them for students in their online learning. Meanwhile, 81.82% of participants stated that service activities provided new insights, and 63.64% were satisfied with the activities carried out.Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan profesionalisme guru dalam pembelajaran daring melalui pendampingan penyusunan bahan ajar digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian berupa ceramah interaktif, diskusi, praktik, dan penugasan. Peserta yang terlibat adalah guru Sekolah Dasar sebanyak 11 orang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui tahapan proses pembuatan panduan, pelaksanaan pendampingan, pemantauan, dan pemberian tugas. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pendampingan berhasil mengembangkan kemampuan dan profesionalitas guru dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Peserta telah dapat menyusun bahan ajar digital secara mandiri dan telah mengimplementasikannya kepada peserta didik dalam pembelajaran daringnya. Adapun sebesar 81,82% peserta menyatakan kegiatan pengabdian memberikan wawasan baru, dan 63,64% peserta merasa puas dengan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Pola Komunikasi Dalang Wayang Golek dengan Klien dalam Tahap Perencanaan Kampanye Politik Menggunakan Pertunjukan Wayang Golek Nada Arina Romli; Wiratri Anindhita; Khairunnisa Rosdiani
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol 2 No 2 (2020): Jurnal ALTASIA (Edisi Spesial Seminar Nasional Pariwisata)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v2i2.555

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dibangun dalang wayang golek dengan kliennya dalam tahap perencanaan yaitu pemilihan cerita yang akan digunakan dalam kampanye politik melalui pertunjukan wayang golek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme dan pendekatan fenomenologi. Subjeknya adalah dalang wayang golek yang telah dipercaya oleh aktor politik, partai politik atau lembaga pemerintah melakukan kampanye. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan pasif. Hasil penelitian mengungkapkan pola komunikasi yang dilakukan oleh dalang dengan klien dibagi dalam tiga poin, (1) pemilihan cerita ditentukan dalang yang sesuai dengan tema kampanye, hanya konten pesan politiknya yang didikusikan dengan klien, (2) pemilihan cerita dalam kampanye politik biasanya menggunakan cerita karangan dari dalang sendiri yang disebut sanggitan, (3) pemilihan cerita tergantung pada klien, akan memilih sendiri cerita dan lakonnya atau merupakan rekomendasi dari dalang.
PELATIHAN ZOOM CLOUD MEETING DAN STREAMING YOUTUBE UNTUK PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MAJELIS TAKLIM ONLINE Nada Arina Romli; Dini Safitri; Suci Nurpratiwi; Jessica Lea Alexander
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 3 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 3 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.288 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i3.3369

Abstract

The current pandemic period has resulted in many restrictions on all offline activities. Online activities are required, one of which is online recitation activities at the Al-Hijrah Ta'lim Council, Pulo Gebang, Cakung. However, the use of online media has not been understood by all participants of the Al-Hijrah Ta'lim Council. Many members of the taklim assembly do not know about zoom and the use of zoom for seminars, conferences, or online studies. The pre-test results showed that 50% of the participants did not know about the zoom platform and the use of zoom for online studies. So there is a need for training for Majellis Ta'lim participants in optimizing the use of Zoom Meetings and Youtube Streaming so that the online recitation process can be carried out correctly.  In meetings and training, service zoom youtube streaming for taklim online community empowerment has been attended by 20 participants. The activity went well, and the communication created was two-way due to the active participation of participants who asked questions. The training results showed an increase in the knowledge of the participants from the survey results that as many as 80% of the participants knew how to use zoom for online study meetings.
ANALISIS TINGKAT PENGUNGKAPAN DIRI DALAM SECOND ACCOUNT INSTAGRAM DI KALANGAN MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Fahira Novanra; Marisa Puspita Sary; Nada Arina Romli
Jurnal Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jurnalisa.v8i1.27721

Abstract

This study aims to find out how self-disclosure is carried out by UNJ communication science students who use a second Instagram account. This study uses qualitative research methods and uses the Johari window theory proposed by Joseph Luth and Harry Ingham. Based on the results of the study, shows that the level of self-disclosure made by second account users is different, this is influenced by the level of closeness of users with their followers in the second account. This study also shows that the user's open areas are daily activities, complaints, and outpourings. While the hidden part of the user is a problem that is too private, such as family problems and friendship conflicts. Meanwhile, for the blind area in the form of responses or comments from content shared by users. The image of the second account user for his followers becomes an unknown part of the user.
Implementasi strategi komunikasi “Bandung Juara” sebagai bagian dari city branding Kota Bandung Rosnandar Romli; Nada Arina Romli
PRofesi Humas Vol 4, No 2 (2020): PRofesi Humas Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 10/E/KPT/2019
Publisher : LP3 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.252 KB) | DOI: 10.24198/prh.v4i2.23547

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk membahas implementasi strategi komunikasi program “Bandung Juara” yang merupakan bagian dari city branding Kota Bandung serta hambatan-hambatan yang dialami oleh pemerintah kota Bandung sebagai pelaksana dalam mewujudkan program “Bandung Juara”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian berupa studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan key informan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam semi struktur (in-depth), observasi, dan studi kepustakaan. Adapun teknik analisis data yang dilakukan secara induktif yang disusun secara deskriptif. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis fenomena dalam penelitian ini adalah teori konstruksi sosial atas realitas dari Berger dan Luckman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi “Bandung Juara” sebagai bagian dari city branding Kota Bandung diinternalisasi oleh pemerintah Kota Bandung serta masyarakat Kota Bandung melalui berbagai program seperti menggalakan bersepeda, musrenbang, mempermudah izin usaha, relawan kebersihan dan penataan taman kota. Namun demikian, terdapat pula berbagai hambatan dalam internalisasi program “Bandung Juara” ini antara lain: (1) rendahnya sense of belonging stakeholders kota, (2) keterbatasan waktu dan SDM yang dimiliki Pemkot Bandung, (3) strategi sosialisasi Pemkot Bandung yang tidak bisa menjadikan Program “Bandung Juara” ini sebagai alat rekayasa sosial (social engineering), (4) Munculnya sudut pandang negatif dari para stakeholder kota terhadap Pemkot Bandung sebagai pencetus Program “Bandung Juara”, (5) dominasi staf Pemkot Bandung, (6) kebiasaan buruk warga Kota Bandung. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi komunikasi oleh Pemkot Bandung dalam mewujudkan Program “Bandung Juara” sudah dilakukan, tetapi semua itu tidak menjamin proses internalisasi stakeholder kota akan sukses terbentuk. 
INOVASI MARKETING COMMUNICATION PRODUK GRAMEEN BANK UNTUK PEMBERDAYAAN KOMUNITAS WIRAUSAHA PEREMPUAN Nada Arina Romli; Dini Safitri; Prima Yustisia; Khairunnisa Rosdiani
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.696 KB) | DOI: 10.20527/mc.v6i2.10926

Abstract

This study examines the case of the money marketing communication used by Islamic banks to promote Grameen Bank products. Grameen Bank is a form of financing model for providing capital by a bank to a group of people who have a lack of ability in terms of economics. This study aims to determine the marketing mix model used by BTPN Syariah in attracting the interest of the underprivileged community, especially for women to join the PMD program. This is achieved through qualitative research methods with a case study approach. In searching for data, the researcher conducted semi-structured interviews and passive participant observation. The sampling used in this research is snowball sampling. This study uses the basic theory of Symbolic Interaction proposed by George Herbert Mead. This research was conducted on women entrepreneur communities in Jatisampurna and Bantar Gebang. The results of this study are the concept of the marketing mix used, including events and experiences, namely by holding exhibitions and roadshows, world of mouth marketing, using opinion leaders and group meetings, sales promotion girls with sales promotions placed to foster business groups, and by installing advertisements both with print catalog ads (print out advertising) as well as advertisements with digital platforms on YouTube. The marketing strategy used focuses on offline, this is because the target market of Grameen Bank has not yet touched the digital platform. 
ANALISIS DAMPAK ADIKSI INTERNET PADA MEDIA SOSIAL TWITTER DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN TEORI KOMUNIKASI Nadya Berliana Putri; Nada Arina Romli
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 1 (2021): April 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i1.905

Abstract

AbstrakTwitter merupakan salah satu platform media sosial terkemuka di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, penggunaannya sangat luas mulai dari update status, hiburan sampai berbisnis. Tak heran, berbagai kalangan sangat senang menggunakan media sosial ini. Namun, terdapat dampak dari penggunaan yang terus menerus. Maka dari itu, penulisan artikel ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis dampak adiksi internet pada media sosial  Twitter di Indonesia dengan pendekatan teori komunikasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Komunikasi Media Baru oleh Daniel Harries dan Teori Komunikasi Interpersonal oleh Young Yun Kim dan William Gudykunst. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dimana teknik pengumpulan data menggunakan kajian pustaka yang memfokuskan pada data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Twitter memanfaatkan proses pembelajaran berbasis bakat alami kita yaitu pemicu, perilaku, dan penghargaan. Kita memiliki ide atau memikirkan sesuatu yang lucu (pemicu), tweet (perilaku), dan menerima likes dan retweet (hadiah). Proses belajar ini menyebabkan aliran dopamin di pusat-pusat otak. Semakin banyak kita melakukan ini, semakin perilaku ini semakin diperkuat bahkan karena kuatnya kebanyakan orang memilih untuk tidak tidur (atau susah tidur) karena euforia yang dirasakan.Kata-kata kunci: Adiksi internet; perilaku; media sosial; teori komunikasi; twitter.AbstractTwitter is one of the leading social media platforms throughout the world. In Indonesia, its use is very wide ranging from status updates, entertainment, to business. Not surprisingly, various groups are very happy to use social media. However, there is an impact of continuous use. Therefore, the writing of this article aims to analyze the impact of internet addiction on Twitter's social media in Indonesia with a communication theory approach. Theories used in this research are New Media Communication Theory by Daniel Harries and Interpersonal Communication Theory by Young Yun Kim and William Gudykunst. The method used in this study is a qualitative approach where data collection techniques use literature review that focuses on secondary data. The results of this study indicate that Twitter makes use of our natural talent-based learning process, namely triggers, behaviors, and rewards. We have ideas or think of something funny (triggers), tweet (behavior), and receive likes and retweets (gifts). This learning process causes the flow of dopamine in the centers of the brain. The more we do this, the more amplified this behavior is, even because most people choose not to sleep (or have trouble sleeping) because of the euphoria they feel. Keywords:  Internet addiction; behavior; social media; communication theory; twitter.
Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram @riliv dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kesehatan Mental Followers Ayu Priana; Vera Wijayanti Sutjipto; Nada Arina Romli
CoverAge: Journal of Strategic Communication Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/coverage.v12i2.3097

Abstract

Media sosial kini menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dari berbagai kegiatan sehari-hari oleh banyak orang. Penggunaan media sosial dapat dijadikan sumber informasi atas suatu hal yang dicari atau dibutuhkan. Saat pandemi Covid-19, terdapat dampak yang turut dirasakan oleh banyak orang, salah satunya pada kesehatan mental manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhan kebutuhan informasi kesehatan mental followers. Populasi penelitian ini adalah pengikut dari akun Instagram @riliv, dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan dengan survei yang menyebarkan kuesioner kepada responden secara daring. Penelitian ini memakai paradigma positivisme dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian ini adalah korelasional dengan teknik analisis data statistik inferensial (korelasi rank spearman). Data pada penelitian ini disajikan dalam bentuk data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan tinggi (kuat) antara penggunaan media sosial Instagram @riliv dengan pemenuhan kebutuhan informasi kesehatan mental followers. Nilai koefisien korelasi bernilai positif, menandakan bahwa apabila terdapat peningkatan penggunaan media sosial Instagram @riliv, maka pemenuhan kebutuhan informasi kesehatan mental pengikutnya akan turut meningkat. Dimensi-dimensi variabel X pada penelitianini masing-masing memiliki hubungan yang cukup berarti dengan pemenuhan kebutuhan informasi (Y). Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman, dimensi connection memiliki nilai koefisien korelasi paling tinggi dengan pemenuhan kebutuhan informasi (Y), sedangkan dimensi context memiliki nilai koefisien korelasi paling rendah dengan pemenuhan kebutuhan informasi (Y).
TEKNIK NEGOSIASI MELALUI MEDIA ONLINE DALAM MENINGKATKAN HOME INDUSTRY UNTUK IBU RUMAH TANGGA DI BEKASI E. Nugrahaeni Prananingrum; Wiratri Anindhita; Nada Arina Romli
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.087 KB)

Abstract

Abstract The labor problem in Indonesia is a crucial problem and a problem that is quite complicated for our nation. The longer the number of unemployed will increase. In fact, many higher education graduates experience bullying because of a lack of skills in the world of work. Due to the lack of employment opportunities in Indonesia, lack of skills and lack of funds available, many Indonesian workers become migrant workers. This problem then becomes a challenge for our government. At times, the fate of Indonesian workers abroad often did not have good luck. So that when they return to their homeland, they get more and more difficulties in living life. Some of them are housewives who want to expand their business by increasing their home industry at home. In addition, in a pandemic situation like this, women are required to have other skills to support the family economy. These activities are for example by conducting a trading business. So it is important for women to have negotiation skills, especially negotiating through online media. Based on the reasons above, community service activities for housewives in Bekasi were made with the theme of Negotiation Techniques through online media in Increasing Home Industry Business for Housewives in Bekasi. Because this community service activity was held simultaneously with the pandemic situation, it was carried out online or online. The activity took place in two places. Namely for housewives in Kranji Bekasi and Jatisampurna Bekasi. In this activity, it was explained about basic negotiation techniques, techniques to display products attractively in digital negotiations, digital communication strategies, and how to make agreements in online negotiations. This helps mothers so they don't experience losses and fraud when negotiating online. It turned out that in this community service activity, many participants shared their experiences of trading through online media. Many of them experience losses and failures because they were deceived. So that the online negotiation technique training makes them have the knowledge so they don't experience fraud. Abstrak Masalah tenaga kerja di Indonesia merupakan masalah yang krusial dan menjadi masalah yang cukup rumit bagi bangsa kita. Semakin lama jumlah pengangguran semakin banyak. Bahkan para lulusan pendidikan tinggi pun banyak yang mengalami pengganggutan karena kurangnya ketrampilan dalam dunia kerja. Karena kurangnya lapangan kerja yang ada di Indonesia, kurangnya ketrampilan dan kurangnya dana yang dimiliki membuat banyak tenaga kerja Indonesia yang menjadi TKI. Masalah ini yang kemudian menjadi tantangan bagi pemerintah kita. Adakalanya nasib para tenaga kerja Indonesia yang di luar negeri sering tidak bernasib baik. Sehingga ketika kembali ke tanah air, mereka semakin memperoleh banyak kesulitan dalam menjalani kehidupan. Beberapa diantaranya adalah para ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usahanya dengan meningkatkan home industry mereka di rumah. Selain itu dalam situasi pandemi seperti saat ini, para perempuan dituntut memiliki ketrampilan lain untuk mendukung ekonomi keluarga. Kegiatan tersebut adalah misalnya dengan melakukan usaha dagang. Maka penting bagi para perempuan untuk memiliki keahlian negosiasi, terutama negosiasi melalui media online. Berdasarkan dengan alasan diatas, maka dibuatlah kegiatan pengabdian masyarakat untuk para Ibu Rumah Tangga di Bekasi dengan tema Teknik Negosiasi melalui media online dalam Meningkatkan Usaha Home Industry untuk Ibu Rumah Tangga di Bekasi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini karena diadakan bersamaan dengan situasi pandemi maka dilaksanakan secara online atau daring. Kegiatan berlangsung di dua tempat. Yaitu untuk Ibu Ibu Rumah Tangga di Kranji Bekasi dan Jatisampurna Bekasi. Dalam kegiatan ini disampaikan mengenai teknik negosiasi secara mendasar, teknik menampilkan produk secara menarik dalam negosiasi digital, strategi berkomunikasi secara digital, serta cara melakukan perjanjian dalam negosiasi secara online. Hal ini membantu para ibu agar mereka tidak mengalami kerugian dan penipuan ketika melakukan negosiasi secara online. Ternyata dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, banyak peserta yang menceritakan pengalaman mereka melakukan perdagangan melalui media online. Banyak dari mereka mengalami kerugian dan kegagalan karena tertipu. Sehingga dengan adanya pelatihan teknik negosiasi secara online membuat mereka memiliki pengetahuan agar tidak mengalami penipuan.
HEALTH COMMUNICATION LITERACY IN EMPOWERMENT OF COMMUNITY HEALTH IN INDONESIAN TOURISM AREA K. Y.S. Putri; Vera Wijayanti Sutjipto; Wiratri Anindhita; Nada Arina Romli; Yesi Andriani; Diva Rheva Deianeira
Scriptura Vol. 12 No. 1 (2022): JULY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.105 KB) | DOI: 10.9744/scriptura.12.1.25-32

Abstract

The pandemic has made people really need health information in order to maintain the health of themselves and their families. Previous research has discussed a lot about maintaining health through new media. The formulation of the research problem is whether there is an influence of health communication literacy on people's attitudes in maintaining health in tourist areas in Indonesia. The purpose of the study was to determine the literacy of health communication in empowering public health in tourist areas. The concept used in the study is literacy of health communication and public attitudes in maintaining health in the pandemic, 2021. The research method used is quantitative by distributing questionnaires to respondents. The results of the research are descriptively all variables in the study are positive. This has an impact on the next research process, namely that there is a strong influence of health communication literacy in health empowerment. This states that the alternative hypothesis is accepted by the study and the null hypothesis is rejected. Media content, skills in using new media and understanding of health information together have a strong influence on people's attitudes in maintaining health in tourist areas in Indonesia in 2021. People in tourist areas are also very concerned about mutual health. Because they are very aware that the economic condition is very dependent on tourism. Therefore, if the entire population in the tourist area is healthy, then tourism in the area will be visited by many local and foreign tourists. Research suggestion is that this research can be developed by elaborating other knowledge studies, and elaborating other methods.