Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman

PENINGKATAN KEMAMPUAN AFEKTIF PESERTA DIDIK MELALUI MODEL VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE PADA MATA PELAJARAN PKn di MI Ali Imron
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.517 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v12i1.4335

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Value Clarification Technique di Kelas V MI Al-Mubarok Margolinduk Bonang Demak? 2) apakah model pembelajaran Value Clarification Technique dapat meningkatkan kemampuan afektif peserta didik pada mata pelajaran PKn di kelas V MI Al-Mubarok Margolinduk Bonang Demak? Metode penelitian yang digunakan adalah Classroom Action Research. Subjek penelitiannya yaitu peserta didik kelas V MI Al-Mubarok Margolinduk Bonang Demak. Penelitian tindakan ini terdiri atas empat langkah: Planning; Acting; Observasing; Reflecting;. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, skala sikap (non-tes), interview (wawancara), dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik analisis data observasi aktivitas guru dan peserta didik selama pembelajaran. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa: 1) pelaksanaan model pembelajaran VCT di kelas V MI Al-Mubarok Margolinduk Bonang Demak Tahun Pelajaran 2017/2018 terlaksana dengan baik. Penerapan model VCT terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran. 2) Model VCT yang diterapkan pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas V MI Al-Mubarok Margolinduk Bonang Demak Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat meningkatkan kemampuan afektif peserta didik dalam memahami nilai kejujuran, tanggung jawab, dan peduli. Berdasarkan hasil penilaian pada lembar skala sikap setiap siklusnya. Semakin banyak peserta didik mencapai skor ketuntasan minimal yang ditentukan. Peningkatan ini sesuai dengan target indikator keberhasilan yang telah dirumuskan peneliti. Terbukti dari hasil skala sikap siklus II kemampuan afektif peserta didik dalam memahami nilai kejujuran, tanggung jawab, peduli, dan semangat meningkat “sangat baik” yakni masing-masing mencapai skor sebesar 88%, 89%, 88%, dan 88%. Serta aktivitas peserta didik melalui penerapan model pembelajaran VCT juga mengalami peningkatan, yang paling menonjol adalah aktivitas di analisis dan presentasi hasil diskusi kelompok. Peserta didik dulunya pasif menjadi lebih aktif dan bersemangat mengikuti pembelajaran.
TRACER STUDY: KETERSERAPAN DAN KEPUASAN PENGGUNA ALUMNI PGMI UNWAHAS LULUSAN TAHUN 2015, 2016 DAN 2017 Ali Imron; Ma'as Shobirin; Ummu Jauharin Farda
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 10, No 1 (2019): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (955.111 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v10i1.2713

Abstract

AbstrakPenelitian ini berusaha melakukan penelusuran terhadapalumni atau biasa disebut dengan tracer study PGMI paska lulustahun 2015, 2016 dan 2017. Tracer study merupakan bagianpenting dari evaluasi program studi untuk mengetahui sejauh manaketerserapan alumni di dunia kerja. Tidak hanya itu, penelitian inijuga berusaha mencari kepuasan pengguna alumni PGMI FAIUniversitas Wahid Hasyim Semarang. Berdasarkan penelitian yangsudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pekerjaan alumnisetelah lulus dari kuliah sebagian besar relevan dengankompetensinya, yaitu guru. Sebanyak 84 responden bekerjasebagai guru, 8 bekerja di sektor lain, 4 responden menikah, dan 8responden melanjutkan studi S2. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa alumni PGMI sangat siap bekerja dengankompetensi yang dimilikinya.Lulusan PGMI memiliki masa tunggu yang relatif baik,yakni di bawah 6 bulan, bahkan 58 responden bekerja dengan masatunggu di bawah 3 bulan. Hal ini dikarenakan para respondenbanyak yang sudah ikut membantu ekstra kurikuler sepertipramuka, seni, atau ekstra lain sehingga mereka sudah diminta ikutmengajar bahkan sebelum lulus.Kompetensi lulusan yang sangat menunjang kinerja alumnidengan nilai sangat baik terbanyak adalah integritas yang berupakejujuran, sikap, dan tanggung jawab alumni dalam bekerja.Kemudian komunikasi alumni juga dinilai sangat baik.Key Word: Tracer Study, Kepuasan Customer, Alumni PGMI FAIUniversitas Wahid Hasyim Semarang
KOMPETENSI PEDAGOGIK PESERTA PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN Ali Imron; Linda Indiyarti Putri
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu Pendidikan Dasar dan Keislaman Vol 9, No 1 (2018): MAGISTRA
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.677 KB) | DOI: 10.31942/mgs.v9i1.2213

Abstract

ABSTRAK Pedagogik merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru. PGMI Universitas Wahid Hasyim merupakan bagian dari agen pendidik yang disiapkan untuk memenuhi target outcome menjadi pendidik profesional. Fokus penelitian ini adalah bagaimana kemampuan kompetensi pedagogik mahasiswa peserta PPL tahun pelaksanaan 2018 sesuai dengan indikator ketercapaian.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan dieksplorasikan melalui data kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan rangka kerja Milles dan Huberman dan difokuskan melalui logika induktif dalam menarik kesimpulan dari data yang ada. Kedudukan peneliti dalam penelitian ini sebagai instrumen penelitian artinya peneliti dimaksudkan sebagai alat pengumpul data.Hasil analisis menunjukkan bahwakompetensi pedagogik mahasiswa praktikan berkatogori baik. Hal ini ditunjukkan pada interpretasi skor sebesar 76,56%. Peran dan fungsi guru pamong dan Dosen Pembimbing Lapanganmampu memberikan arahan guna meningkatkan kualitas kompetensi pedagogik mahasiswa.Kata kunci: Kompetensi Guru; Pedagogik; PPL.Pedagogic is one of competencies that should be owned by a teacher. Study program of Education of Islamic Elementary School Teacher (PGMI) in Wahid Hasyim University is a part of educator agent which are set to fulfill outcome product become professional educator. Focus of this research is how the pedagogic competency ability of college student as Field Experience Program (PPL) participants in 2018 according to achievement indicator. This research used descriptive qualitative research and explored by quantitative data. This research used Milles and Huberman framework and focused in inductive logical for concluded the data. The researcher in this research was as research instrument. It means reseacher as data collection tool. The result of the analysis showed that pedagogic competency in PPL participants are in good category. It is showed in score interpretation 76,56%. Role and function of tutor teacher and field mentor lecturer (DPL) are able to give instruction to improve the quality of pedagogic competency in college student.Keywords: teacher competency; pedagogic; PPL