Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BIODIK

Analisis Validitas Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Lingkungan Berstrategi Inkuiri dan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Kritis, Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Jodion Siburian; Aloysius Duran Corebima; Ibrohim Ibrohim; Murni Saptasari
BIODIK Vol. 5 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.402 KB) | DOI: 10.22437/bio.v5i1.6825

Abstract

Research has been carried out to find out the validity of the results of the development of environmental science learning devices with inquiry strategies and test instruments of critical thinking skills, creative thinking and student cognitive learning outcomes. The development carried out refers to the step of developing modified 4D Tiagarajan. Device validation is done through validation of experts and experts and partner lecturers who are focused on the construct validation test process and the contents of the device made. Validation data was obtained using a device assessment sheet using categories 1-4. Other data obtained through field trials with small group tests, as well as data readability by students obtained using observation sheets. Validated devices are: 1) Syllabus, 2) RPP, 3) Student Worksheet (LKM), and 4) Test instruments. The data obtained were analyzed descriptively. The research results obtained are 1) learning devices, namely: syllabus, RPP, MFI and test instruments declared valid even though after improvement, 2) instrument readability test according to students is good, but there are those who respond still need to consider the problem of allocating time needed to work the instrument tests, and 3) the results of testing the test instruments meet the instrument requirements including validity, reliability and difficulty level are appropriate and good and very good categories. The final result of this research is to produce a valid learning device development product. Key words: learning devices, critical thinking, creative thinking and cognitive learning results. Abstrak. Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui validitas hasil pengembangan perangkat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Lingkungan berstrategi inkuiri dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif serta hasil belajar kognitf mahasiswa. Pengembangan yang dilakukan mengacu pada langkah pengembangan 4D Tiagarajan termodifikasi. Validasi perangkat dilakukan melalui validasi pakar dan ahli serta dosen mitra yang difokuskan pada proses uji validasi konstruks dan isi perangkat yang dibuat. Data validasi diperoleh menggunakan lembar penilaian perangkat menggunakan kategori 1-4. Data lainnya diperoleh melalui uji coba lapangan dengan uji kelompok kecil, serta data keterbacaan oleh mahasiswa diperoleh menggunakan lembar observasi. Perangkat yang divalidasi adalah:1) Silabus, 2) RPP, 3) LKM, dan 4) Instrumen tes. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh, adalah 1) perangkat pembelajaran yaitu: silabus, RPP, LKM dan instrument tes dinyatakan valid meskipun setelah melalui perbaikan, 2) uji keterbacaan instrumen menurut mahasiswa sudah baik, namun ada yang menanggapi masih perlu pertimbangan masalah alokasi kebutuhan waktu mengerjakan instrument tes, dan 3) hasil uji coba instrumen tes memenuhi syarat instrumen meliputi validitas, reabilitas dan tingkat kesukaran sudah sesuai dan kategori baik dan sangat baik. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menghasilkan produk pengembangan perangkat pembelajaran yang valid. Kata Kunci : perangkat pembelajaran, kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif
Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Berkomunikasi Peserta Didik: (The Effect of Project Based Learning Model on Student’s Critical Thinking and Communication Skills) Eva Khairani Astri; Jodion Siburian; Bambang Hariyadi
BIODIK Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i1.16061

Abstract

Observations show that the students' low critical thinking and communication skills are caused by passive learning activities - the low involvement of students - when learning. The low level of these skills has a low impact on learning outcomes as the quality of learning decreases. The project based learning model is one of the recommended learning models for 21st century learning because it is contextual and student-centered, thus making students more active. The purpose of the study was to examine the effect of the project based learning model on students' critical thinking and communication skills. The research method is a quasi experimental design (posttest only control group design). The instruments are essay questions to measure critical thinking skills and rubrics for assessing communication skills which are measured through presentations and project reports. Data analysis of students' critical thinking and communication skills between classes was carried out using a T-test to see the difference in variance of the two classes with different conditions. The results showed that the average value of critical thinking and communication skills of students who carried out learning using the project based learning model was higher than conventional learning. Data analysis shows that the model has a significant effect on students' critical thinking and communication skills. In conclusion, the project based learning model has an effect on students' critical thinking and communication skills. Key words: project, critical thinking, communication   Abstrak. Observasi menunjukkan rendahnya keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik disebabkan oleh aktivitas belajar yang pasif, yaitu minimnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Rendahnya keterampilan-keterampilan tersebut berdampak terhadap hasil belajar yang ikut rendah seiring menurunnya kualitas pembelajaran. Model project based learning merupakan salah satu model pembelajaran yang direkomendasikan untuk pembelajaran abad-21 karena bersifat kontekstual dan berpusat pada peserta didik, sehingga membuat peserta didik lebih aktif. Tujuan penelitian adalah menguji pengaruh model project based learning terhadap keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik. Metode penelitian adalah quasi experimental design (posttest only control group design). Instrumen berupa soal essay untuk mengukur keterampilan berpikir kritis dan rubrik penilaian keterampilan berkomunikasi yang diukur melalui presentasi dan laporan proyek. Analisis data keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik antarkelas dilakukan dengan uji-T untuk melihat perbedaan varian dari dua kelas dengan kondisi berbeda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik yang melaksanakan pembelajaran dengan model project based learning lebih tinggi daripada pembelajaran secara konvensional. Analisis data menunjukkan  model tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik. Disimpulkan bahwa model project based learning berpengaruh terhadap keterampilan berpikir kritis dan berkomunikasi peserta didik. Kata kunci: proyek, berpikir kritis, berkomunikasi
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi: (The Effect of Applying the Auditory Intellectually Repetition (AIR) Learning Model and Motivation on Learning Outcomes of Class VIII Students of SMP Negeri 14 Jambi City) Masitah Masitah; Sri Purwaningsih; Jodion Siburian
Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol. 9 No. 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v9i1.19314

Abstract

This study aims to determine the effect of using the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model and motivation on student learning outcomes. The type of research used was quasi-experimental research with a pretest-posttest control group design not randomly. The type of research design used is a 2x2 factorial design. The population in this study were students of grade VIII junior high school first semester. The samples used were class VIII A and VIII C, the samples were taken by purposive sampling technique. Learning achievement data was measured using a learning achievement test and motivational data was measured using a questionnaire. Data were analyzed using two way ANOVA. The results of the analysis show that the difference in post-test scores for the experimental class is higher than that for the control class. Based on the results of the study, it can be concluded that: 1) There is an effect of using the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model on students' science learning outcomes. 2) There is a motivational influence on students' science learning outcomes. 3) There is no interaction between the use of the Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model and motivation on student learning outcomes. Key words: Auditory Intellectually Repetition (AIR) learning model, motivation and learning outcomes   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian pretest-postest grup kontrol tidak secara random. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah desain factorial 2x2. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP semester satu. Sampel yang digunakan adalah kelas VIII A dan VIII C, sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Data prestasi belajar diukur dengan menggunakan tes prestasi belajar dan data motivasi diukur dengan menggunakan angket kuesioner. Data di analisis dengan menggunakan ANOVA dua jalur. Hasil analisis menunjukan bahwa selisih nilai post test untuk kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap hasil belajar IPA siswa. 2) Terdapat pengaruh motivasi terhadap hasil belajar IPA siswa. 3) Tidak terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Kata kunci: Model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), motivasi dan hasil Belajar