Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Moral dalam Novel Memilikimu Karya Sanie B. Kuncoro Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.86

Abstract

Novel memilikimu karya Sanie B. Kuncoro menggambarkan nilai moral. Tokoh Utama dalam Novel ini adalah Anom. Anom mencerminkan orang yang mempunyai semangat tinggi dalam menggapai impiannya dan membahagiakan orang di sekelilingnya,Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan, dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Aspek moral yang ditonjolkan dalam novel ini mengandung unsur kebaikan, pelajaran hidup yang lebih menyoroti tentang kehidupan. Dari berbagai macam pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Moral adalah produk dari budaya dan Agama.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS ANDROID NEMO BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA BIPA TINGKAT PEMULA PROGRAM DARMASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Insani Wahyu Mubarok; Pheni Cahya Kartika
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 4, No 1 (2019): Metalingua, Edisi April 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.727 KB) | DOI: 10.21107/metalingua.v4i1.6124

Abstract

Media pembelajaran berbasis aplikasai android sebagai salah satu cara efektif, dikarenakan peserta didik memiliki peningkatan dan motivasi lebih dalam kegiatan belajar dan pembelajaran. Media pembelajaran  memanfaatkan android yang   menekankan pada beberapa aplikasi yang mudah dimiliki oleh semua peserta didik dan pengajar atau instruktur, sehingga dengan mudah dan tidak banyak mengeluarkan biaya. Gagne dan Briggs dalam Buku (Azhar, 2002) memberikan batasan mengenai lingkup median  meliputi alat alat bersifat fisik dengan tujuan menyampaikan materi pelajaran seperti buku, tape recorder/ perekam, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan computer. Nemo Bahasa Indonesia adalah aplikasi android yang dirancang sebagai media belajar dan pembelajaran bahasa indonesia dengan penguasaan sejumlah kata yang berguna. Dalam aplikasi android, Nemo seperti kamus saku sederhana sehingga membantu dalam meningkatkan materi untuk belajar dan pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini mendapatkan temuan bahwa ada pengaruh Efektifitas Penggunaan bahan ajar berbasis android Nemo Bahasa Indonesia untuk mahasiswa BIPA tingkat pemula program Darmasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya pada mata kuliah Ketrampialn menyimak. Dalam kegiatan belajar mengajar membuat hasil belajar  lebih baik daripada kegiatan belajar mengajar tanpa menggunakan android. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa efektifitas media pembelajaran terhadap hasil belajar ternyata lebih efektif daripada kegiatan belajar mengajar yang tidak menggunakan media pembelajaran pada mata kuliah ketrampilan menyimak, Nilai rata-rata yang lebih baik ini berarti keberhasilan di dalam kegiatan belajar mengajar.
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multiple Intelligences Kurikulum Tahun 2013 pada Peserta Didik Kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 Insani Wahyu Mubarok
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.022 KB) | DOI: 10.30651/else.v2i1.1387

Abstract

Abstrak: Pembelajaran MI didasarkan pada jenis kecerdasan yang dominan, gaya belajar, dan kecenderungan kerja otak kanan-kiri. Selanjutnya, guru menyesuaikannya dengan menentukan penggunaan model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat. Hal inilah yang terjadi pada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Bahasa tahun pelajaran 2017/2018. Oleh sebab itu, fenomena tersebut dijadikan fokus penelitian: (1) Jenis-jenis kecerdasan majemuk, modalitas belajar, dan kecenderungan otak kanan-kiri, (2) Bentuk pembelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis Multiple Intelligences pada peserta didik kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya tahun pelajaran 2017/2018, dan (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multiple Intelligences Kurikulum Tahun 2013 Pada Peserta Didik Kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Fenomena yang hendak diteliti adalah jenis-jenis kecerdasan majemuk, gaya belajar, dan kecenderungan otak kanan-kiri, bentuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multiple Intelligences Kurikulum Tahun 2013 Pada Peserta Didik Kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018dan faktor-faktor pendukung serta penghambatnya. Untuk memperoleh data-data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara kualitatif, dan dokumentasi.Kata kunci: Multiple Intelligences, Pembelajaran Bahasa Indonesia, dan Program Studi BahasaAbstract: The learning of MI is based on the dominant type of intelligence, learning styles, and the tendency of right-left brain work. Furthermore, teachers adjust it to determine the appropriate use of models, approaches, strategies, methods, and instructional techniques. This is what happened to the teacher of Indonesian Language Class X Language lesson year 2017/2018. Therefore, the phenomenon is used as the focus of research: (1) Types of multiple intelligences, learning modalities, and right-left brain tendencies, (2) Form of learning in Indonesia based on Multiple Intelligences in class X students SMA SMA Muhammadiyah 2 Surabaya academic year 2017/2018, and (3) Supporting and Inhibiting Factors in Indonesian Language Learning Based Multiple Intelligences Curriculum Year 2013 On Class X Students Class SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Lesson Year 2017/2018. This research is a qualitative research using phenomenology approach. The phenomenon to be studied is the types of multiple intelligences, learning styles, and the tendency of right-left brain, the form of Indonesian Based Learning Multiple Intelligences Curriculum Year 2013 On Students Class X Language SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Lesson Year 2017/2018 and supporting factors as well as its inhibitor. To obtain the data, researchers use observation techniques, qualitative interviews, and documentation.Keywords: Learning Indonesian, Multiple Intelligences, and Language Studies Program
Pendampingan Literasi Menulis Cerpen Santri di Masa Pandemi Covid-19 Ngatma'in Ngatma'in; Idhoofiyatul Fatin; Insani Wahyu Mubarok
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i1.12994

Abstract

AbstrakDi tengah situasi pandemi covid 19, pembelajaran tidak dapat dilakukan secara normal. Santri tidak dapat mengikuti pembelajaran sebagaiamana biasa karena pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial yang berdampak pada berkurangnya perjumpaan santri dengan ustaz dan ustazah. Karena perjumpaan yang relatif berkurang, produktivitas santri juga berkurang. Metode pendampingan yang digunakan adalah metode service learning. Metode service learning merupakan aktivitas pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif suatu komunitas dalam setiap kegiatan. Pendampingan literasi menulis cerpen santri di masa pandemi covid 19 memberikan dampak positif. Pendampingan literasi menulis cerpen dilakukan dengan beberapa tahap antara lain: kegiatan pramenulis, membuat draf, pengeditan, dan publikasi. Santri dapat memeroleh ide dalam menulis cerpen dilakukan dengan cara meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, asosiasi dengan pengalaman pribadi, juga merefleksikan jejak perjuangan sang kiai.kata kunci: literasi menulis cerpen, pandemi covid 19
Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto Maulana Ishaq; Ali Nuke Affandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2532

Abstract

Penelitian yang berjudul Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli inimemiliki tiga fokus penelitian, yaitu (1) wujud ideal kebudayaan yaitu nilai-nilai sertanorma yang terdapat dalam suatu masyarakat, (2) sistem sosial yaitu perilaku ataupola aktivitas dalam masyarakat dan aktivitas tersebut diatur berdasarkan nilai-nilaidan norma, dan (3) peralatan kebudayaan yang disebut juga dengan kebudayaan fisik,yaitu segala bentuk dari hasil karya manusia itu sendiri. Penelitian ini menggunakanteori budaya yang merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra.Metode analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif sebab yang ditelitiialah masyarakat sebagai kenyataan nyata sesuai hukum alam. Sumber data diperolehdari novel Matahari di Atas Gilli karya Lintang Sugianto. Pengumpulan datamenggunakan metode dokumentasi.Beberapa data yang ditemukan mengandung tiga hal, yaitu wujud ideal, sistemsosial, dan peralatan kebudayaan. Wujud ideal berupa nilai logika (benar atau salah),nilai estetika (nilai indah atau tidak indah), nilai etika/moral (baik atau buruk), dannilai religius. Sistem sosial ialah pola perilaku atau kebiasaan masyarakat yangdisebut adat-istiadat, seperti perang carok, upacara mistik keagamaan, upacarapenyambutan kelahiran bayi. Peralatan kebudayaan adalah kebudayaan yangmerupakan hasil karya manusia, seperti masjid, perahu, celurit, dan rumah.
Analisis Deiksis Kalimat yang Ada pada Bak Truk Azis Usman; Ali Nuke Afandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i2.1176

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga secara naluriah terdorong untuk bergaul dengan manusia lain, baik untuk mengekspresikan kepentingannya, mengatakan pendapatnya, maupun memengaruhi orang lain. Manusia dapat memenuhi semua kepentingan tersebut dengan bahasa. Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis deiksis kalimat yang ada pada bak truk, (2) mendeskripsikan makna deiksis kalimat yang ada pada bak truk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendata tulisan dan gambar yang terdapat pada truk yang beroperasikan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Tangkel dan pantai Camplong Madura. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan setiap bahasa yang tulis oleh manusia itu terdapat unsur deiksis, serta makna atau arti yang terkandung dalam bahasa itu sendiri, karena bahasa tidak terlepas dari aspek-aspek tersebut.
Analisis Stilistika Puisi Gresla Mamoso Karya Aming Aminoedhin Sita Khoiriah; Ali Nuke Affandy; insani wahyu mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i2.2947

Abstract

Kumpulan puisi Gresla Mamoso karya Aming Aminoedhin banyak menggunakan pemanfaatan kosa kata bahasa jawa. Karena kebanyakan puisi Aming berkisah tentang jaman manusia purba dan jaman penjajahan Belanda. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam puisi Gresla Mamoso (2)  Bagaimana penggunaan diksi dalam puisi Gresla Mamoso. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode analisis isi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah (1) Reduksi Data, yaitu data yang diperoleh dicatat dalam uraian yang terperinci. (2) Penyajian Data, pada tahap ini data yang sudah ditetapkan kemudian disusun secara teratur dan terperinci. (3) Penarik Kesimpulan, pada tahap ini data yang diperoleh dibuat kesimpulan sehingga yang diperoleh benar-benar valid. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa gaya bahasa yangterkandung didalamnya, antara lain : gaya bahasa Asonansi, Repetisi, Hiperbola, Paralelisme, dan Personifikasi. Kata Kunci: Diksi, Gaya Bahasa, Stilistika