Insani Wahyu Mubarok
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Stilistika:%20Jurnal%20Pendidikan%20Bahasa%20dan%20Sastra

Moral dalam Novel Memilikimu Karya Sanie B. Kuncoro Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.86

Abstract

Novel memilikimu karya Sanie B. Kuncoro menggambarkan nilai moral. Tokoh Utama dalam Novel ini adalah Anom. Anom mencerminkan orang yang mempunyai semangat tinggi dalam menggapai impiannya dan membahagiakan orang di sekelilingnya,Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan, dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Aspek moral yang ditonjolkan dalam novel ini mengandung unsur kebaikan, pelajaran hidup yang lebih menyoroti tentang kehidupan. Dari berbagai macam pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Moral adalah produk dari budaya dan Agama.
Eksistensi Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek Jangan Main-Main (Dengan Kelaminmu) Karya Djenar Maesa Ayu Devi Meiliana; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i1.2442

Abstract

Fokus penelitian ini: (1) Eksistensi perempuan yang berkaitan dengan esensi dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. (2) Eksistensi perempuan yang berkaitan dengan tanggung jawab dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. (3) Kebebasan eksistensi perempuan dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan eksistensi perempuan yang terdapat dalam cerpen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis pendekatan kualitatif karena datanya berupa kata-kata yang kemudian dikembangkan lagi secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. Objek penelitian adalah kata, kalimat, teks atau dialog yang berisi tentang eksistensi perempuan. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat eksistensi perempuan yang berkaitan dengan esensi memperlihatkan adanya tuntutan keberadaan perempuan dalam cerpen yang mengatasi dirinya dengan kebebasan dan menjadikan hidupnya seperti apa yang diinginkan.
Nilai Budaya dalam Naskah Cerita Raden Bagus Maljuna Alifia Nurma Aidini; Ali Nuke Affandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v11i2.2356

Abstract

Penelitian ini mengambil data dari naskah Cerita Raden Bagus Maljuna milik Bapak Adam. Fokus penelitian ini adalah (1) sistem pengetahuan dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna, (2) sistem kemasyarakatan dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna dan (3) religi (keagamaan) dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna. Teori penelitian ini menggunakan teori unsur-unsur kebudayaan E.B. Tylor yang mengemukakan tujuh unsur kebudayaan. Metode penelitian yang digunakana dalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai narasumber dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sistem pengetahuan dalam Cerita Raden Bagus Maljuna dimiliki tokoh terkait pengetahuan kriteria memilih pasangan melalui pembelajaran yang diberikan oleh ulama, (2) sistem kemasyarakatan dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna terbentuk dari interaksi sosial tokoh Raden Bagus Maljuna dengan keluarga dan ulama, (3) nilai agama yang terdapat dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna merupakan nilai yang telah disepakati, tertanam dalam masyarakat dan telah menjadi suatu kepercayaan untuk pedoman maupun patokan hidup masyarakat.
Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto Maulana Ishaq; Ali Nuke Affandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2532

Abstract

Penelitian yang berjudul Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli inimemiliki tiga fokus penelitian, yaitu (1) wujud ideal kebudayaan yaitu nilai-nilai sertanorma yang terdapat dalam suatu masyarakat, (2) sistem sosial yaitu perilaku ataupola aktivitas dalam masyarakat dan aktivitas tersebut diatur berdasarkan nilai-nilaidan norma, dan (3) peralatan kebudayaan yang disebut juga dengan kebudayaan fisik,yaitu segala bentuk dari hasil karya manusia itu sendiri. Penelitian ini menggunakanteori budaya yang merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra.Metode analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif sebab yang ditelitiialah masyarakat sebagai kenyataan nyata sesuai hukum alam. Sumber data diperolehdari novel Matahari di Atas Gilli karya Lintang Sugianto. Pengumpulan datamenggunakan metode dokumentasi.Beberapa data yang ditemukan mengandung tiga hal, yaitu wujud ideal, sistemsosial, dan peralatan kebudayaan. Wujud ideal berupa nilai logika (benar atau salah),nilai estetika (nilai indah atau tidak indah), nilai etika/moral (baik atau buruk), dannilai religius. Sistem sosial ialah pola perilaku atau kebiasaan masyarakat yangdisebut adat-istiadat, seperti perang carok, upacara mistik keagamaan, upacarapenyambutan kelahiran bayi. Peralatan kebudayaan adalah kebudayaan yangmerupakan hasil karya manusia, seperti masjid, perahu, celurit, dan rumah.
Analisis Deiksis Kalimat yang Ada pada Bak Truk Azis Usman; Ali Nuke Afandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i2.1176

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga secara naluriah terdorong untuk bergaul dengan manusia lain, baik untuk mengekspresikan kepentingannya, mengatakan pendapatnya, maupun memengaruhi orang lain. Manusia dapat memenuhi semua kepentingan tersebut dengan bahasa. Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis deiksis kalimat yang ada pada bak truk, (2) mendeskripsikan makna deiksis kalimat yang ada pada bak truk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendata tulisan dan gambar yang terdapat pada truk yang beroperasikan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Tangkel dan pantai Camplong Madura. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan setiap bahasa yang tulis oleh manusia itu terdapat unsur deiksis, serta makna atau arti yang terkandung dalam bahasa itu sendiri, karena bahasa tidak terlepas dari aspek-aspek tersebut.
Analisis Stilistika Puisi Gresla Mamoso Karya Aming Aminoedhin Sita Khoiriah; Ali Nuke Affandy; insani wahyu mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i2.2947

Abstract

Kumpulan puisi Gresla Mamoso karya Aming Aminoedhin banyak menggunakan pemanfaatan kosa kata bahasa jawa. Karena kebanyakan puisi Aming berkisah tentang jaman manusia purba dan jaman penjajahan Belanda. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam puisi Gresla Mamoso (2)  Bagaimana penggunaan diksi dalam puisi Gresla Mamoso. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode analisis isi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah (1) Reduksi Data, yaitu data yang diperoleh dicatat dalam uraian yang terperinci. (2) Penyajian Data, pada tahap ini data yang sudah ditetapkan kemudian disusun secara teratur dan terperinci. (3) Penarik Kesimpulan, pada tahap ini data yang diperoleh dibuat kesimpulan sehingga yang diperoleh benar-benar valid. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa gaya bahasa yangterkandung didalamnya, antara lain : gaya bahasa Asonansi, Repetisi, Hiperbola, Paralelisme, dan Personifikasi. Kata Kunci: Diksi, Gaya Bahasa, Stilistika