Insani Wahyu Mubarok
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pendampingan Literasi Menulis Cerpen Santri di Masa Pandemi Covid-19 Ngatma'in Ngatma'in; Idhoofiyatul Fatin; Insani Wahyu Mubarok
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i1.12994

Abstract

AbstrakDi tengah situasi pandemi covid 19, pembelajaran tidak dapat dilakukan secara normal. Santri tidak dapat mengikuti pembelajaran sebagaiamana biasa karena pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial yang berdampak pada berkurangnya perjumpaan santri dengan ustaz dan ustazah. Karena perjumpaan yang relatif berkurang, produktivitas santri juga berkurang. Metode pendampingan yang digunakan adalah metode service learning. Metode service learning merupakan aktivitas pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif suatu komunitas dalam setiap kegiatan. Pendampingan literasi menulis cerpen santri di masa pandemi covid 19 memberikan dampak positif. Pendampingan literasi menulis cerpen dilakukan dengan beberapa tahap antara lain: kegiatan pramenulis, membuat draf, pengeditan, dan publikasi. Santri dapat memeroleh ide dalam menulis cerpen dilakukan dengan cara meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan, asosiasi dengan pengalaman pribadi, juga merefleksikan jejak perjuangan sang kiai.kata kunci: literasi menulis cerpen, pandemi covid 19
Moral dalam Novel Memilikimu Karya Sanie B. Kuncoro Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 8, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v8i2.86

Abstract

Novel memilikimu karya Sanie B. Kuncoro menggambarkan nilai moral. Tokoh Utama dalam Novel ini adalah Anom. Anom mencerminkan orang yang mempunyai semangat tinggi dalam menggapai impiannya dan membahagiakan orang di sekelilingnya,Moral merupakan pengetahuan yang menyangkut budi pekerti manusia yang beradab. Moral juga berarti ajaran yang baik dan buruk perbuatan, dan kelakuan (akhlak). Moralisasi, berarti uraian (pandangan, ajaran) tentang perbuatan dan kelakuan yang baik. Aspek moral yang ditonjolkan dalam novel ini mengandung unsur kebaikan, pelajaran hidup yang lebih menyoroti tentang kehidupan. Dari berbagai macam pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Moral adalah produk dari budaya dan Agama.
Eksistensi Perempuan dalam Kumpulan Cerita Pendek Jangan Main-Main (Dengan Kelaminmu) Karya Djenar Maesa Ayu Devi Meiliana; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i1.2442

Abstract

Fokus penelitian ini: (1) Eksistensi perempuan yang berkaitan dengan esensi dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. (2) Eksistensi perempuan yang berkaitan dengan tanggung jawab dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. (3) Kebebasan eksistensi perempuan dalam kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu). Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan eksistensi perempuan yang terdapat dalam cerpen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis pendekatan kualitatif karena datanya berupa kata-kata yang kemudian dikembangkan lagi secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kumpulan cerpen Jangan main-main (dengan kelaminmu) karya Djenar Maesa Ayu. Objek penelitian adalah kata, kalimat, teks atau dialog yang berisi tentang eksistensi perempuan. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat eksistensi perempuan yang berkaitan dengan esensi memperlihatkan adanya tuntutan keberadaan perempuan dalam cerpen yang mengatasi dirinya dengan kebebasan dan menjadikan hidupnya seperti apa yang diinginkan.
Nilai Budaya dalam Naskah Cerita Raden Bagus Maljuna Alifia Nurma Aidini; Ali Nuke Affandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v11i2.2356

Abstract

Penelitian ini mengambil data dari naskah Cerita Raden Bagus Maljuna milik Bapak Adam. Fokus penelitian ini adalah (1) sistem pengetahuan dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna, (2) sistem kemasyarakatan dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna dan (3) religi (keagamaan) dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna. Teori penelitian ini menggunakan teori unsur-unsur kebudayaan E.B. Tylor yang mengemukakan tujuh unsur kebudayaan. Metode penelitian yang digunakana dalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai narasumber dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sistem pengetahuan dalam Cerita Raden Bagus Maljuna dimiliki tokoh terkait pengetahuan kriteria memilih pasangan melalui pembelajaran yang diberikan oleh ulama, (2) sistem kemasyarakatan dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna terbentuk dari interaksi sosial tokoh Raden Bagus Maljuna dengan keluarga dan ulama, (3) nilai agama yang terdapat dalam naskah Cerita Raden Bagus Maljuna merupakan nilai yang telah disepakati, tertanam dalam masyarakat dan telah menjadi suatu kepercayaan untuk pedoman maupun patokan hidup masyarakat.
Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli Karya Lintang Sugianto Maulana Ishaq; Ali Nuke Affandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i1.2532

Abstract

Penelitian yang berjudul Budaya Lokal dalam Novel Matahari di Atas Gilli inimemiliki tiga fokus penelitian, yaitu (1) wujud ideal kebudayaan yaitu nilai-nilai sertanorma yang terdapat dalam suatu masyarakat, (2) sistem sosial yaitu perilaku ataupola aktivitas dalam masyarakat dan aktivitas tersebut diatur berdasarkan nilai-nilaidan norma, dan (3) peralatan kebudayaan yang disebut juga dengan kebudayaan fisik,yaitu segala bentuk dari hasil karya manusia itu sendiri. Penelitian ini menggunakanteori budaya yang merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra.Metode analisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif sebab yang ditelitiialah masyarakat sebagai kenyataan nyata sesuai hukum alam. Sumber data diperolehdari novel Matahari di Atas Gilli karya Lintang Sugianto. Pengumpulan datamenggunakan metode dokumentasi.Beberapa data yang ditemukan mengandung tiga hal, yaitu wujud ideal, sistemsosial, dan peralatan kebudayaan. Wujud ideal berupa nilai logika (benar atau salah),nilai estetika (nilai indah atau tidak indah), nilai etika/moral (baik atau buruk), dannilai religius. Sistem sosial ialah pola perilaku atau kebiasaan masyarakat yangdisebut adat-istiadat, seperti perang carok, upacara mistik keagamaan, upacarapenyambutan kelahiran bayi. Peralatan kebudayaan adalah kebudayaan yangmerupakan hasil karya manusia, seperti masjid, perahu, celurit, dan rumah.
Analisis Deiksis Kalimat yang Ada pada Bak Truk Azis Usman; Ali Nuke Afandy; Insani Wahyu Mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v9i2.1176

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga secara naluriah terdorong untuk bergaul dengan manusia lain, baik untuk mengekspresikan kepentingannya, mengatakan pendapatnya, maupun memengaruhi orang lain. Manusia dapat memenuhi semua kepentingan tersebut dengan bahasa. Penelitian bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis deiksis kalimat yang ada pada bak truk, (2) mendeskripsikan makna deiksis kalimat yang ada pada bak truk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendata tulisan dan gambar yang terdapat pada truk yang beroperasikan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Tangkel dan pantai Camplong Madura. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan setiap bahasa yang tulis oleh manusia itu terdapat unsur deiksis, serta makna atau arti yang terkandung dalam bahasa itu sendiri, karena bahasa tidak terlepas dari aspek-aspek tersebut.
Analisis Stilistika Puisi Gresla Mamoso Karya Aming Aminoedhin Sita Khoiriah; Ali Nuke Affandy; insani wahyu mubarok
Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/st.v12i2.2947

Abstract

Kumpulan puisi Gresla Mamoso karya Aming Aminoedhin banyak menggunakan pemanfaatan kosa kata bahasa jawa. Karena kebanyakan puisi Aming berkisah tentang jaman manusia purba dan jaman penjajahan Belanda. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penggunaan gaya bahasa dalam puisi Gresla Mamoso (2)  Bagaimana penggunaan diksi dalam puisi Gresla Mamoso. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dan metode analisis isi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah (1) Reduksi Data, yaitu data yang diperoleh dicatat dalam uraian yang terperinci. (2) Penyajian Data, pada tahap ini data yang sudah ditetapkan kemudian disusun secara teratur dan terperinci. (3) Penarik Kesimpulan, pada tahap ini data yang diperoleh dibuat kesimpulan sehingga yang diperoleh benar-benar valid. Berdasarkan hasil penelitian terdapat beberapa gaya bahasa yangterkandung didalamnya, antara lain : gaya bahasa Asonansi, Repetisi, Hiperbola, Paralelisme, dan Personifikasi. Kata Kunci: Diksi, Gaya Bahasa, Stilistika
PEMBENTUKAN KARAKTER PERSONAL MAHASISWA PBSI FKIP UMSURABAYA MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW Sujinah -; R. Panji Hermoyo; Maria Endang Pudyastuti; Pheny Cahya Kartika; Insani Wahyu Mubarok; Ngatmain -
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.039 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v14i1.53

Abstract

ABSTRAKPermasalahan dalam artikel ini adalah bagaimanakah pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah Teknik Jurnalistik melalui lesson study? (2) bagaimanakah karakter personal yang terbentuk pada pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study? (3) bagaimanakah prestasi mahasiswa dalam pembelajaran Teknik Jurnalistik dengan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study? Subjek penelitian adalah mahasiswa semester tiga. Lesson Study terdiri atas empat siklus. Teknik pengumpulan adalahpengamatan dan tes. Instrumen pengumpulan data meliputi (1) lembar pengamatan kegiatan dosen model, (2) lembar penilaian proses mahasiswa, dan (3) soal subjektif. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Simpulan hasil penelitian (1) pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw pada mata kuliah Teknik Jurnalistik melalui lesson study dapat berlangsung dengan baik, (2) karakter personal yang terbentuk pada pelaksanaan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study meliputi keberanian mengemukakan pendapat, bersedia mendengarkan, bertanya, melakukan klarifikasi, menghargai orang lain,mengendalikan diri, bekerja sama dengan orang lain, kesediaan berbagi pengetahuan yang dimiliki, bersedia meminta bantuan orang lain, memotivasi teman, dan mengomunikasikan hasil diskusi, (3) prestasi mahasiswa dalam pembelajaran Teknik Jurnalistik dengan model kooperatif tipe jigsaw melalui lesson study tergolong amat baik dengan perolehan nilai 73,54.
KREATIVITAS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERKARAKTER LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KREATIF PRODUKTIF MELALUI LESSON STUDY Sujinah -; Ngatmain -; Maria Endang Widyastuti; Pheni Cahya Kartika; Insani Wahyu Mubarok; R. Panji Hermoyo
Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Vol 13, No 3 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.894 KB) | DOI: 10.30651/didaktis.v13i3.52

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan kreativitas dalam pembelajaran menulis puisi berkarakter lingkungan dengan menerapkan model kreatif produktif melalui lesson study mahasiswa program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Kreativitas yang dimaksud meliputi kreativitas dosen dalam pembelajaran, kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran, dan kreativitas dalam puisi yang dihasilkan. Masing-masing kreativitas dilihat dengan menggunakan observasi, angket, penilaian produk. Penelitian ini dilakukan empat siklus. Kreativitas dosen dalam pembelajaran dari siklus ke siklus semakin meningkat, yang ditandai pada siklus 1 dosen bisa menghargai hasil pikiran kreatif siswa; pada siklus 2 dosen bisa membantu mahasiswa mengintegrasikan materi belajar kedalam situasi yang nyata; siklus 3 dosen lebih kreatif dalam pemanfaatan media belajar mereduksi hal-hal yang terlalu abstrak dalam materi belajar; dan siklus 4 dosen bisa membantu siswamengintegrasikan materi belajar ke dalam situasi yang nyata. Kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran semakin meningkat yang ditandai dengan penggunaan media yang bervariasi dan adanya refleksi yang dilakukan pada setiap siklus dan kreativitas menulis puisi semakin meningkat, yang didominasi pada orisinal (tema, tipografi, gaya penulisan), kebaruan (tema, nama baru yang diciptakan sendiri, gaya penulisan), penggunaan imajinasi, emosi (kaya pengungkapan perasaan), simpati terhadap lingkungan, diksi, dan daya fantasi.Kata kunci: kreativitas; kreatif produktif; menulis puisi
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multiple Intelligences Kurikulum Tahun 2013 pada Peserta Didik Kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018 Insani Wahyu Mubarok
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.022 KB) | DOI: 10.30651/else.v2i1.1387

Abstract

Abstrak: Pembelajaran MI didasarkan pada jenis kecerdasan yang dominan, gaya belajar, dan kecenderungan kerja otak kanan-kiri. Selanjutnya, guru menyesuaikannya dengan menentukan penggunaan model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang tepat. Hal inilah yang terjadi pada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X Bahasa tahun pelajaran 2017/2018. Oleh sebab itu, fenomena tersebut dijadikan fokus penelitian: (1) Jenis-jenis kecerdasan majemuk, modalitas belajar, dan kecenderungan otak kanan-kiri, (2) Bentuk pembelajaran Bahasa Indonesia yang berbasis Multiple Intelligences pada peserta didik kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya tahun pelajaran 2017/2018, dan (3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multiple Intelligences Kurikulum Tahun 2013 Pada Peserta Didik Kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi. Fenomena yang hendak diteliti adalah jenis-jenis kecerdasan majemuk, gaya belajar, dan kecenderungan otak kanan-kiri, bentuk Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multiple Intelligences Kurikulum Tahun 2013 Pada Peserta Didik Kelas X Bahasa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018dan faktor-faktor pendukung serta penghambatnya. Untuk memperoleh data-data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara kualitatif, dan dokumentasi.Kata kunci: Multiple Intelligences, Pembelajaran Bahasa Indonesia, dan Program Studi BahasaAbstract: The learning of MI is based on the dominant type of intelligence, learning styles, and the tendency of right-left brain work. Furthermore, teachers adjust it to determine the appropriate use of models, approaches, strategies, methods, and instructional techniques. This is what happened to the teacher of Indonesian Language Class X Language lesson year 2017/2018. Therefore, the phenomenon is used as the focus of research: (1) Types of multiple intelligences, learning modalities, and right-left brain tendencies, (2) Form of learning in Indonesia based on Multiple Intelligences in class X students SMA SMA Muhammadiyah 2 Surabaya academic year 2017/2018, and (3) Supporting and Inhibiting Factors in Indonesian Language Learning Based Multiple Intelligences Curriculum Year 2013 On Class X Students Class SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Lesson Year 2017/2018. This research is a qualitative research using phenomenology approach. The phenomenon to be studied is the types of multiple intelligences, learning styles, and the tendency of right-left brain, the form of Indonesian Based Learning Multiple Intelligences Curriculum Year 2013 On Students Class X Language SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Lesson Year 2017/2018 and supporting factors as well as its inhibitor. To obtain the data, researchers use observation techniques, qualitative interviews, and documentation.Keywords: Learning Indonesian, Multiple Intelligences, and Language Studies Program