Berkembangnya digitalisasi di Indonesia terutama di wilayah Banyuwangi menuntut banyak perubahan akan informasi yang disajikan dalam masyarakat. Pandemi covid 19 juga telah membawa dampak tuntutan akan perubahan tatanan dan aturan dalam segala hal termasuk juga pariwisata. Selain itu dalam kegiatan berwisata sendiri juga memiliki banyak komponen pendukung serta pelayanan dalam kegiatan berwisata, sehingga pembatasan kegiatan selama pandemic juga membawa dampak yang cukup besar untuk melakukan wisata. Banyuwangi memiliki berbagai macam potensi pariwisata, dan karena hal tersebut sehingga perlu adanya suatu rancangan besar untuk menyatukan kegiatan dan informasi berwisata di Banyuwangi termasuk pelayanan armada penunjang kegiatan berwisata. Selain itu komponen pendukung lain seperti penginapan juga perlu adanya koordinasi yang baik untuk mewujudkan kenyamanan dalam berwisata di tengah ketatnya protokol Kesehatan. Untuk itu, supaya system informasi terpusat bisa terwujud perlu adanya blue print yang jelas untuk memudahkan dalam mewujudkan perencanaan yang besar. Framework Zachman merupakan kerangka kerja yang akan digunakan untuk menciptakan arsitektur pelayanan pariwisata yang terpusat. Dan dari penelitian ini kerangka kerja Zachman mampu menciptakan desain blue print secara menyeluruh serta mempermudah dalam pembangunan system informasi pariwisata terpusat di Banyuwangi.