Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN AVERAGE ABNORMAL RETURN DAN AVERAGE TRADING VOLUME ACTIVITY SEBELUM DAN SETELAH PEMILIHAN LEGISLATIF DAN PEMILIHAN PRESIDEN TAHUN 2019 Muhajir Muhajir; Nita Erika Ariani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi Vol 4, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Accounting Departement Economics and Business Faculty Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyzed the diffirences in average abnormal pengmbalians and average trade volume activity before and after the 2019 legislative and presidential election.The result shows that: (1) Base on the results of the test of the average abnormal pengmbalian while the event periode, the average abnormal pengmbalian before and after the 2019 legislative and presidential election. (2) From the results of the test of the average trading volume activity before and after 2019 legislative and presidential election es shows that there are statistically different average trading volume activity before and after 2019 legislative and presidential election. Based on the results, the issuers are advisable to improve the fundamental quality of the company. Investors are recommended to improve their competence in interpreting information related to stock prices as good news or bad news. For further research, it is recommended to expand research sample and the observation period
PERUBAHAN MASYARAKAT DAN PERUBAHAN TUNTUTAN TERHADAP PENDIDIKAN muhajir muhajir
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 2 No 1 (2018): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.834 KB) | DOI: 10.32332/ath_thariq.v2i1.1077

Abstract

Masyarakat Indonesia sekarang berada dalam suatu era yang disebut era reformasi, di era reformasi lahir grassroot revolusi sosial yang merupakan suatu korelasi nilai-nilai budaya yang ingin mewujudkan suatu masyarakat yang demokratis. Perubahan kondisi masyarakat saat ini dengan runtuhnya rezim orde baru telah melahirkan suatu visi yang baru mengenai kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera yaitu adanya pengakuan HAM. Pendidikan nasional juga ikut terseok-seok dilanda krisis dan berbagai permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan. Perubahan tuntutan terhadap pendidikan bersifat dinamis, fleksibel sehingga dapat menyerap perubahan-perubahan yang cepat perkembangan ilmu dan teknologi dengan memperhitungkan kendala-kendala pendidikan nasional yaitu sangat sentraistik, birokratis dan matinya inovasi. Lahirnya suatu generasi baru “The Net-Generation” (generasi internet) harus disikapi dengan positif, sehingga masyarakat generasi ini dapat berkembang dengan optimal kemampuannya yang mengarah pada kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Profesionalitas guru harus ditingkat kompetensinya dengan penguasaan TI (Teknologi Informasi) sehingga guru tidak GATEK (Gagap Teknologi) tetapi harus dapat menggunakan teknologi dalam mendukung proses pembelajaran
Analisis Pengaruh Belanja Pemerintah Sektor Kesehatan dan Pendidikan Terhadap Pendapatan Per Kapita di Provinsi Aceh Nur Aidar; Muhajir Muhajir
Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia Vol 1, No 2 (2014): Mei 2014
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2628.776 KB)

Abstract

This study aims to analyses the effect of government expenditure on healht and education sectors on income per capita across districts in Aceh Province. This study used panel data from 2008 to 2011. Random effect model was utilized to calculate error of the model by applying Generalized Least Square (GLS). The results of research indicated that government expenditure on health sector was not statistically significant to income per capita, though they have a positive relation. Meanwhile, education expenditure has statistically a positive impact on per capita income across the districts in Aceh. To accelerate economic development in Aceh, the provincial and districts governments should consider increasing budget allocation to education and health sectors.
ORGANISASI MASYARAKAT ISLAM AL-JAMIYATUL WASHILIYAH muhajir muhajir
Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1 No 1 (2017): Ath-Thariq
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Metro-Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/ath_thariq.v1i1.830

Abstract

The basic activity of Al-Washliyahin social and state are speech, and social aspect, its can see in the resulty of the hard work in every sub devision in social culture. Al-washilyah born in Colonial of Belanda era. In this era the spirit to be unity come and rise in the society. In our country was born the other organization such as: Budi Utomo, Syarikat Islam, Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama and other organizations. In East Sumatra many boarding house had build. Rumah suluk, studi of Islam, group of Islam followers come and rise in every where in East Sumatra.
Pemberdayaan Guru Melalui Literasi Digital Berbasis Quick Response Code Nursalam Nursalam; Suardi Suardi; Muhajir Muhajir
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i3.1183

Abstract

Permasalahan guru yang sangat penting untuk diselesaikan melalui kegiatan pengabdian ini adalah (1) Minimnya pengetahuan dan keterampilan kelompok guru mata pelajaran IPS dan PPKn dalam membuat quick response code, (2) Susahnya siswa mendapatkan materi secara online yang terkait langsung dengan materi pelajaran. Solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah pelatihan literasi digital berbasis quick response code untuk kelompok guru mata pelajaran IPS dan PPKn. Hasil kegiatan dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu tahap penyediaan materi, tahap sosialisasi, tahap penyampaian materi, tahap pembagian literasi digital. Sedangkan kegiatan pelatihan literasi digital kepada siswa terdiri dari tahap pembuatan jadwal pertemuan, tahap penyampaian materi, tahap penggunaan literasi digital, tahap pembagian literasi digital dan tahap gerakan literasi digital yang mendapat respon positif dari pemerintah, guru dan siswa.
JASMANI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PARA AHLI PENDIDIKAN Muhajir Muhajir
QATHRUNÂ Vol 2 No 02 (2015): Juli-Desember 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manusia dalam perspektif pendidikan adalah binatang yang dapat berpikir (khayawan al-nathiq), karena diberi dua potensi yaitu potensi jasmani dan potensi rohani. Potensi rohani tidak diragukan lagi oleh pendidikan Islam, karena rohani yang dilengkapi dengan akal dan hati sebagai instrumen pokok dalam pendidikan Islam. Namun orang Islam sering mengabaikan jasmani yang merupakan bagian dari manusia secara utuh. Sehingga sering dijumpai fisik orang Islam sering sakit, kurang sehat, dan bentuk tubuhnya juga kecil, berbeda dengan tubuh orang Barat. Padahal Islam menganjurkan untuk memelihara fisik secara cermat, hati-hati dan teliti. Islam memandang bahwa pendidikan jasmani manusia tidak terlepas dari pendidikan rohani, artinya jasmani dan rohani manusia menyatu. Ketika pendidikan jasmani dilaksanakan, maka di dalamnya include pendidikan rohani, begitu pula sebaliknya. Hal ini sesuai dengan semboyan “al-‘aqlu al-saliim fii al-jismi al-saliim”, artinya di dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh atau jasmani yang kuat. Statement ini jelas bahwa Islam mengutamakan jiwa yang sehat, karena dengan jiwa yang sehat akan menimbulkan tubuh yang kuat. Hal ini berbeda dengan orang Barat dengan semboyannya, “men sana in corpore sano”, artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Konsep Barat tersebut lebih mengutamakan kesehatan jasmani ketimbang rohani. Dua perspektif di atas, memberikan pelajaran kepada para pendidik Islam, bahwa pendidikan jasmani tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan rohani. Artinya ketika berbicara rohani, tidak dapat mengabaikan jasmani, begitu pula sebaliknya, ketika berbicara jasmani para pendidik Muslim juga tidak boleh memisahkan dengan rohani.
SIGNIFIKANSI PERGURUAN TINGGI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL BUDAYA Muhajir Muhajir
QATHRUNÂ Vol 1 No 01 (2014): Januari-Juni 2014
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan Tinggi Agma Islam (PTAI) merupakan lembaga akademik yang memiliki kontribusi besar dalam melahirkan intelektualis, khususnya dalam membangkitkan semangat keberagamaan . PTAI cukup banyak melahirkan para alumni yang interes pada bidang-bidang sosial budaya, sehingga banyak muncul pengamat sosial dari alumni PTAI. Kiprah pemikiran para alumni PTAI banyak mewarnai dalam bidang kehidupan sosial keagamaan, organisasi sosial keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, PERSIS, PERTI, Matla’ul Anwar dan lain-lain. Lahirnya pengamat sosial budaya dan keagamaan dari para alumni PTAI, tidak hanya bersifat lokal (Indonesia) melainkan juga bersifat internasional. Para alumni PTAI seperti Mukti Ali, Nurcholish Madjid, Azyumardi Azra, Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, Bahtiar Effendy dan, adalah bukti bahwa kompetensi mereka dibidang kehidupan sosial dan keagamaan sudah diakui eksistensinya oleh masyarakat Indonesia dan bahkan sudah diakui oleh dunia. Ketrampilan para alumni PTAI dalam memberikan solusi terhadap masalah-masalah sosial budaya, juga cukup profesional, karena pendekatan yang mereka gunakan tidak hanya menggunakan teori-teori sosial saja melainkan dipadukan antara teori sosial dan teori keagamaan.
Peningkatan Hasil Belajar PKn melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation pada Murid Kelas IV SD Inpres Boronguntia Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa Muhajir Muhajir; Auliah Andika Rukman
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 3, No 1 (2018): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.791 KB) | DOI: 10.26618/jed.v3i1.1208

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of Citizenship Education through the implementation of the Group Investigation learning model in fourth grade students of Inpres Boronguntia Subdistrict Bajeng District of Gowa Regency. Subjects in this study were fourth graders Inpres Boronguntia District Bajeng District Gowa regency as many as 17 people consisting of 10 men and 7 women. This type of research is a classroom action research consisting of two cycles in which each cycle is held for four meetings. Each cycle consists of 4 stages: planning, action, observation and reflection. Data collection techniques used are observations and test results of learning are analyzed by quantitative and qualitative analysis techniques. The results showed that in the first fully completed cycle of 17 students only 5 students or 29.41% who fulfilled the Minimum Exhaustiveness Criteria (KKM) with an average score of 56.47 or in the medium category. While in the second complete cycle of 17 students is 13 students or 76.47% who meet the Minimum Exhaustiveness Criteria (KKM) with an average value obtained for 86.67 or are in very high category.Keywords: Learning Model, Group Investigation, Learning Outcomes, Citizenship Education
MEKANISASI DALAM PEMBUATAN PETIS KUPANG DI DESA BALONG GABUS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO Maria Agustini; Muhajir Muhajir; Sri Handini
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v4i2.2880

Abstract

Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo  Desa Balong Gabus merupakan daerah yang disekitarnya terdapat banyak industri rumah tangga, utamanya para pengrajin pengolahankupang dan petis kupang serta kerupuk kupang. Bahan pembuatan petis kupang sendiri adalahberasal dari limbah pengolahan kupang yang dapat dimanfaatkan secara maksimal,  di manaair hasil rebusan kupang dapat dipakai sebagai bahan utama dalam pembuatan petis kupang,disamping perlu dilakukan penambahan bahan lain seperti bumbu-bumbu, agar didapatkanpetis kupang yang enak dan disukai banyak konsumen. Usaha petis kupang yang dijalani mitraadalah usaha keluarga yang telah dirintis secara turun temurun, di mana seiring perkembanganjaman menghasilkan produksi yang meningkat. Tujuan pelaksanaan Program Pengabdian PadaMasyarakat adalah meningkatkan produksi petis kupang berbagai kualitas ditunjang denganpengembangan pemakaian peralatan atau mekanisasi sehingga akan dapat mengurangi biayaoperasional produksi petis kupang. Metode yang diberikan adalah dengan memberikan solusipeningkatan manajemen usaha melalui pembinaan dalam bentuk pendampingan dan pelatihansesuai dengan  jenis usaha produktif yang dikembangkan.Sehingga  mempunyai ketrampilandalam satu bidang usaha dan mempunyai jiwa kewirausahaan yang lebih kuat serta dapatmeningkatkan kuantitas produksi petis kupang yang berkualitas..Kata kunci : Sidoarjo, balong Gabus, petis kupang, mekanisasi
ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH PADA TRANSPORTASI PUBLIK TRANS KOETARADJA TERHADAP LABI-LABI (STUDI KASUS : TERMINAL KEUDAH - DARUSSALAM) Muhajir Muhajir; Muhammad Nasir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.7 KB)

Abstract

AbstrakKebijakan pemerintah dengan mengoperasikan transportasi Trans Koetaradja bertujuan untuk mengurangi kemacetan, akan tetapi pemerintah tidak melihat melihat dampak dari kebijakan tersebut salah satunya transportasi Labi-labi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah pada transportasi Trans koetaradja akan memengaruhi terhadap supir Labi-labi di Kota Banda Aceh. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah pendapatan, biaya operasional, dan pekerjaan lain. Responden dalam penelitian ini adalah supir transportasi Labi-labi yang beroperasi dari terminal Keudah-Darussalam yaitu sebanyak 53 responden dengan menggunakan metode Slovin. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dengan hadirnya transportasi Trans Koetaradja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan, biaya operasional supir transportasi labi-labi yang ada di Kota Banda Aceh, dan kebanyakan dari responden mereka harus mencari pekerjaan sampingan untuk mendapat pendapatan tambahan guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.Kata Kunci : Pendapatan, Transportasi, Deskriptif, Banda Aceh.