Anna Pradiningsih
Sekolah Tinggi Farmasi YPIB Cirebon

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH EKSTRAK DAUN KEMBANG BULAN (Tithonia diversifolia A.Gray) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH WISTAR YANG DIINDUKSI OLEH ALOXAN Anna Pradiningsih; Siti Pandanwangi Tw; Aribowo Aribowo
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 1 No 2 (2017): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1486.021 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v1i2.14

Abstract

Background: Diabetes mellitus becomes a major health problem because its complications are short and long term. Plants used for the treatment of diabetes, one of which is Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia A.Gray). Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia A.Gray) is used as an anti-diabetic with the active substance of sesquiterpene compound, 1?-hydroxydiversifolin-3-O-methyl ether and 1?-hydroxytirotundine-3-O-methyl ether, isolated from the aerial part-all parts of the plant except root of Kembang Bulan (Tithonia diversifolia A.Gray) Objective: To find out whether the Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia A.Gray) had an effect on aloxan-induced glucose levels of rats, knowing which doses were more effective had a decreasing effect on rat glucose and on the stability of the leaf-bloom formulation of Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia A.Gray) Method: The research method used is experimental method. The extract suspension was prepared with three doses, 200 mg/kgBB , 300 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB performed on 15 male rats induced aloxan. Result: Based on the result of measurement of the decrease of blood glucose level on male white rats after 21 days treatment can be seen that the suspension of Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia A.Gray) extract at dose 200 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, and 400 mg/kgBB obtained percentage decrease equal to 44%, 62.3% and 63.2%. On the Positive Control of Acarbose suspended with a dose of 9 mg/kgBB obtained percentage decrease of 57%. On Negative Control the 1% CMC suspension yields an increase percentage of 15.7%. The result of data analysis with T test test stated that there was no significant difference between the three doses with positive control. Conclusion: The effective dose is the dose with the lowest percentage of 200 mg/kgBB. The suspension stability of Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia A.Gray) extract at doses of 200mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB, positive control and negative control is relatively stable at temperatures of 0 0C, 25 0C and 50 0C.
EFEKTIVITAS SUSPENSI EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (Tinospora crispa L.) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus Norvegicus) Anna Pradiningsih; A Astriani
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 8, No 2 (2018): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.012 KB) | DOI: 10.33751/jf.v8i2.1569

Abstract

Batang Brotowali (Tinospora crispa L.) mengandung senyawa-senyawa aktif tinokrisposid, alkaloid dan apigenin (Flavon O-glicoside). Senyawa-senyawa aktif tersebut diduga sebagai penambah nafsu makan atau amara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas suspensi ekstrak batang brotowali (Tinospora crispa L.) sebagai amara terhadap peningkatan berat badan pada tikus putih. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental (experimental research) dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Pengujian dilakukan dengan membagi 15 ekor tikus menjadi 5 kelompok yaitu kelompok dengan perlakuan suspensi ekstrak batang brotowali 10%, 40%, 60%, kontrol positif dan kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suspensi ekstrak batang brotowali mempunyai efek positif  terhadap kenaikan berat badan pada tikus putih. Kenaikan tertinggi terjadi pada tikus dengan perlakuan ekstrak 40% dimulai pada hari ke 10 perlakuan, meningkat secara signifikan pada hari ke 15 dan mengalami penurunan kembali pada hari ke 20.  Dari hasil pengolahan uji statistik ANOVA diperoleh nilai signifikansi 0,5510,05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa suspensi ekstrak batang brotowali (Tinospora crispa L.) efektif terhadap kenaikan berat badan tikus putih.
UJI FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) Anna Pradiningsih; Nida Nurul Mahida
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 9, No 1 (2019): FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.559 KB) | DOI: 10.33751/jf.v9i1.1259

Abstract

Daun pepaya merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri. Dalam ekstrak daun pepaya mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid yang dapat menghambat penyusunan peptidoglikan pada sel bakteri dan mengurangi kekebalan pada organisme sasaran. Untuk kemudahan penggunaan dari ekstrak daun pepaya, maka di formulasikan dalam bentuk masker gel peel off. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan masker gel peel off yang kemudian di uji evaluasi dan stabilitas sesuai dengan persyaratan formulasi. Pengujian dilakukan dengan membuat masker gel peel off dalam empat formula dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Uji Evaluasi dilakukan pengujian organoleptik, homogenitas, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, uji daya lekat, uji waktu mengering dan uji iritasi. Uji stabilitas dilakukan dengan menggunakan cycling test 6 siklus selama 12 hari pada suhu 40 dan 40 0 C. Dari hasil pengujian sediaan masker gel peel off yang paling baik adalah formula dengan konsetrasi 15%. Hasil pengujian stabilitas didapatkan hasil organoleptik warna hijau kecoklatan, bau khas dan bentuk gel. Hasil pengujian pH 7, daya sebar 6,5 cm, daya lekat 4 detik, viskositas 3350 cp dan waktu mongering 13 menit serta pada pengujian iritasi didapatkan hasil bahwa tidak terjadi iritasi.