Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah temuan audit terhadap opini BPK pada pemerintah kabupaten/kota di Sumatera. Temuan audit yang diduga sangat mempengaruhi opini BPK menjadi variabel bebas pada penelitian ini yaitu temuan atas pemeriksaan SPI dan temuan atas pemeriksaan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan hasil pemeriksaan BPK atas LKPD kabupaten/kota. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah kabupaten dan kota se-Indonesia. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik sampling yang anggota sampelnya dipilih secara khusus berdasarkan kriteria tertentu untuk tujuan penelitian. Kriteria yang digunakan dalam penentuan sampel adalah kabupaten dan kota di sumatera yang menyajikan laporan keuangan tahun 2015, yang telah mendapat laporan hasil pemeriksaan dari BPK. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jumlah temuan atas pemeriksaan SPI dan jumlah temuan atas pemeriksaan kepatuhan secara parsial berpengaruh terhadap opini audit Badan Pemeriksa Keuangan.Kata Kunci: opini, jumlah temuan pemeriksaan SPI, jumlah temuan atas pemeriksaan kepatuhan