Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MENGHADAPI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN TOL BAWEN-YOGYAKARTA DAN BANDARA YOGYAKARTA INTERNATIONAL AIRPORT (YIA) Eny Boedi Orbawati; Retno Rusdjijati; Yun Arifatul Fatimah; Oesman Raliby; Didin Saepudin; Awaluddin Setya Aji; Doddy Ardjono; Andreas Pandiangan; Arizal Arizal; Agus Setyowidodo
Jendela Inovasi Daerah Vol 4 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v4i2.106

Abstract

The development of toll road and airport transportation infrastructure is considered to have a strategic role in efforts to improve the local economy. The Magelang Municipality area is a strategic place in the construction of the Bawen-Yogyakarta toll road infrastructure and the construction of the Yogyakarta International Airport (YIA). The construction of a toll road with a toll exit located in the city of Magelang and the presence of an airport whose area is adjacent to Magelang Municipality opens up opportunities for the people of Magelang Municipality to get direct and indirect impacts that can improve welfare. This study aims to analyze the strategy of the Magelang Municipality government in dealing with the infrastructure development of the Bawen-Yogyakarta toll road and Yogyakarta International Airport (YIA) so that it can have an impact on improving the welfare of the people of Magelang Municipality. This study resulted in recommendations, namely: the need for a grand design of exit toll development that accommodates the interests of the community, initiation of the Community-Based Economic Development (CBED) program to empower the community by forming several cluster centers or MSME villages, as well as increasing the role of ABGC (Academic, Business-Governmental). – community).
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK PENGELOLA SAMPAH MANDIRI MELALUI IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA Eny Boedi Orbawati; Retno Rusdjijati; Yun Arifatul Fatimah; Oesman Raliby; Didin Saepudin; Awaluddin Setya Aji; Doddy Ardjono; Andreas Pandiangan; Arizal Arizal; Agus Setyowidodo
Jendela Inovasi Daerah Vol 4 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v4i2.107

Abstract

Currently the condition of Magelang Muncipality is said to be a "waste emergency" considering the rate of waste production (waste volume) which continues to increase every year is inversely proportional to the rate of waste reduction programs and the decreasing capacity of TPSA. At the upstream level, various waste reduction program efforts have been carried out by the Magelang Municipality Government, including the Waste Bank program, Organic Village, Reduce, Reuse and Recycle Waste Disposal Sites (TPS3R), and Integrated Waste Processing Sites (TPST) which have been carried out since 2012 was only able to reduce waste generation by 9.3% of the total waste generated. The main problem of waste management in Magelang Municipality lies in limited land. Therefore, it is necessary to study the efforts that will be developed as far as possible that do not require a large area of ​​land but can produce optimal waste management. In addition, these efforts involve various parties, especially those that focus on community empowerment. This research uses desk research method. The results of the study explain that waste management is not only the duty and responsibility of the Regional Government but also the duty and responsibility of the community. The role of various parties, including local governments, stakeholders, and most importantly the community, is the largest producer of waste. Hereinafter known as community-based waste management or Community Based Solid Waste Management (CBSMW). CBSMW is a waste management system that is planned, compiled, operated, managed, and owned by the community. The goal is to create community independence in maintaining environmental cleanliness through environmentally friendly waste management. The principles of CBSMW are community participation, independence, efficiency, environmental protection, and integration.
OPTIMALISASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN PROGRAM MKSB (Magelang Kota Sejuta Bunga) Eny Boedi Orbawati; Retno Rusdjijati; Yun Arifatul Fatimah; Oesman Raliby; Didin Saepudin; Awaluddin Setya Aji; Doddy Ardjono; Andreas Pandiangan; Arizal Arizal; Agus Setyowidodo
Jendela Inovasi Daerah Vol 4 No 2 (2021): Agustus
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v4i2.108

Abstract

The purpose of the preparation of this policy text is to identify the factors that cause the 2015-2018 period of 2015-2018 less than optimal performance of the Magelang City of a Million Flowers (MKSB) program. MKSB is a slogan that supports the branding of Magelang City. This program has been implemented for two periods, namely the period 2012-2015 and the period 2015-2018. Evaluation results from various sources indicate that the quality of human resources for implementing the MKSB program and community participation in supporting the program is still low. After conducting a study, it was shown that the 2 obstacles were caused, among others, by the low participation of the community to support the program, so that the community might not feel they belonged to this program which had an effect on low awareness. Therefore, solutions are offered through more targeted community empowerment, the formation of industrial clusters, and the formation of flower clusters.
Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Keuangan, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Kontraktor Beny Fatahillah AB; Fitriana Fitriana; Didin Saepudin
Syntax Idea Vol 2 No 2 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i2.145

Abstract

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ada 70 perusahaan terbuka atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2017, Sebelumnya pada 21 Maret 2017, dinyatakan bahwa BEI telah menghentikan sementara perdagangan saham 27 perusahaan yang melantai di bursa. Langkah otoritas bursa menghentikan perdagangan saham emiten tersebut karena beberapa penyebab, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan 10 saham. Belum menyampaikan laporan keuangan auditan ke regulator bursa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2) pengaruh likuiditas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (3) pengaruh leverage keuangan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (4) pengaruh ukuran perusahaam terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sampel yang diperoleh dari penelitian ini adalah 33 perusahaan. Data yang digunakan laporan keuangan tahunan perusahaan yang telah diaudit dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis verifikatif dengan Analisis Regresi Logistik Probit. Hasil penelitian menunjukan bahwa ; (1) profitabilitas diperoleh nilai sig dari variable ROE sebesar 0.460. Nilai sig. ROE tersebut > 0.05, sehingga variable ROE tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu, (2) likuiditas diperoleh nilai sig dari variable Cash Ratio sebesar 0.719. Nilai sig. Cash Ratio tersebut > 0.05 sehingga variable Cash Ratio tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu, (3) leverage keuangan diperoleh nilai sig dari variable DAR sebesar 0.899. Nilai sig. DAR tersebut > 0.05 sehingga variable DAR tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu, (4) ukuran perusahaan diperoleh nilai sig dari variable Ukuran Perusahaan sebesar 0.346. Nilai sig. Ukuran Perusahaan tersebut > 0.05 sehingga variable Ukuran Perusahaan tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu. Kata kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Leverage keuangan, dan Ukuran Perusahaan
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SALES GROWTH, FIRM SIZE, LEVERAGE DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK Eko Wiji Pamungkas; Asep Effendi; Didin Saepudin
TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Vol 15, No 1 (2022): Jurnal Techno-Socio Ekonomika - April
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/techno.2022.15.1.1083

Abstract

 Realisasi penerimaan pajak di setiap tahunnya tidak selau tercapai salah satu penyebabnya adalah aktivitas penghindaran pajak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel profitabilitas, sales growth, firm size, leverage dan capital intensity terhadap penghindaran pajak yang dilakukan dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 166 perusahaan dengan teknik purposive sampling didapat 50 sample perusahaan yang digunakan. Dalam mencari regresi digunakan alat bantu statistik yaitu Eviews 9. Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak sedangkan variabel sales growth, firm size, leverave dan capital intensity tidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.Kata Kunci : Profitabilitas, Sales Growth, Firm Size, Leverage ,Capital Intensity , Penghindaran Pajak.
IMPLEMENTASI PEMODELAN SELF ASSESMENT DALAM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN Siti Saadah; Vip Paramarta; Didin Saepudin
TECHNO-SOCIO EKONOMIKA Vol 14, No 2 (2021): Jurnal Techno-Socio Ekonomika - Oktober
Publisher : LPPM Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/techno.2021.14.2.604

Abstract

Universitas Sangga Buana telah memberlakukan penilaian kinerja karyawan dengan membagikan kertas kuesioner yang disebar dan diisi oleh atasan langsung, atasan khusus dan rekan sejawat. Pada prosesnya, kegiatan penyebaran kuesioner banyak menggunakan kertas serta memungkinkan akan terjadinya human error, pada pengumpulan lembar kuesioner yang telah diisi, terkadang tercecer atau hilang dan tidak terarsipkan dengan baik oleh petugas. Selanjutnya tahap penghitungan kueioner juga sangat memungkinkan terjadi kesalahan input data dan perhitungan. Kesalahan tersebut dapat mempengaruhi penilaian karyawan, sehingga diperlukan sebuah model penilaian karyawan berupa sistem informasi yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Model Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Daily Activities Report Sebagai Implementasi Self assesment pada Karyawan Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Hasilnya adalah model Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Daily Activities Report Sebagai Implementasi Self assesment pada Karyawan Universitas Sangga Buana YPKP Bandung bisa digunakan dan diimplementasikan sesuai dengan hasil wawancara dari beberapa informan dan hasil pengujian sistem dengan tim IT. Kata Kunci: Evaluasi Kinerja, Self assesment, Daily Activity Report. 
Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Keuangan, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Kontraktor Beny Fatahillah AB; Fitriana Fitriana; Didin Saepudin
Syntax Idea Vol 2 No 2 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i2.145

Abstract

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan ada 70 perusahaan terbuka atau emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan kuartal I-2017, Sebelumnya pada 21 Maret 2017, dinyatakan bahwa BEI telah menghentikan sementara perdagangan saham 27 perusahaan yang melantai di bursa. Langkah otoritas bursa menghentikan perdagangan saham emiten tersebut karena beberapa penyebab, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan 10 saham. Belum menyampaikan laporan keuangan auditan ke regulator bursa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (2) pengaruh likuiditas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (3) pengaruh leverage keuangan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, (4) pengaruh ukuran perusahaam terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan kontraktor yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sampel yang diperoleh dari penelitian ini adalah 33 perusahaan. Data yang digunakan laporan keuangan tahunan perusahaan yang telah diaudit dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis verifikatif dengan Analisis Regresi Logistik Probit. Hasil penelitian menunjukan bahwa ; (1) profitabilitas diperoleh nilai sig dari variable ROE sebesar 0.460. Nilai sig. ROE tersebut > 0.05, sehingga variable ROE tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu, (2) likuiditas diperoleh nilai sig dari variable Cash Ratio sebesar 0.719. Nilai sig. Cash Ratio tersebut > 0.05 sehingga variable Cash Ratio tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu, (3) leverage keuangan diperoleh nilai sig dari variable DAR sebesar 0.899. Nilai sig. DAR tersebut > 0.05 sehingga variable DAR tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu, (4) ukuran perusahaan diperoleh nilai sig dari variable Ukuran Perusahaan sebesar 0.346. Nilai sig. Ukuran Perusahaan tersebut > 0.05 sehingga variable Ukuran Perusahaan tidak dapat berpengaruh secara parsial terhadap variable Ketepatan Waktu. Kata kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Leverage keuangan, dan Ukuran Perusahaan
POST COVID: WHAT LESSONS CAN BE LEARNED FOR THE BANKING AND MSME INDUSTRY Zaenal Aripin; Ricky Agusiady; Didin Saepudin
Journal of Economics, Accounting, Business, Management, Engineering and Society Vol. 1 No. 1 (2023): Kisa Institute - December
Publisher : PT. Kreatif Indonesia Satu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a significant impact on global business dynamics, especially in the banking industry and Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Changes in consumer behavior, economic uncertainty, and supply chain disruption demand rapid adaptation and innovation. Therefore, this study aims to explore lessons learned from post-COVID-19 experiences and apply them in the context of the banking industry and MSMEs. This research aims to identify key lessons that can be drawn from the post-COVID-19 experience and analyze the impact on the strategy and sustainability of the banking industry and the development of MSMEs. This research uses descriptive qualitative methods by conducting in-depth case studies of several banking institutions and MSMEs that have experienced significant changes after COVID-19. Data collection was conducted through interviews, document analysis, and participatory observation. This research resulted in an in-depth understanding of the impact of COVID-19 on the banking industry and MSMEs, as well as the identification of key lessons. It found that adaptability, cross-sector collaboration, digital transformation, and adaptive risk management are crucial elements for the future success and sustainability of these two sectors.