Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENARIKAN SECARA PAKSA OBJEK JAMINAN FIDUSIA DALAM HUBUNGAN PERLINDUNGAN ANGSURAN KREDIT DEBITUR Esca Sariayu Wulandari; Ridwan Ridwan; Achmad Syarifuddin
Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan Vol 9, No 1 (2020): VOLUME 9 NOMOR 1 MEI 2020
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28946/rpt.v9i1.368

Abstract

Penelitian tesis ini membahas tentang penarikan secara paksa objek jaminan fidusia dalam hubungan perlindungan angsuran kredit debitur. Pemberian pembiayaan yang diberikan kepada pihak konsumen sebagai debitur menjadi sebuah utang senilai pembiayaan yang diberikan berikut dengan bunga yang diperjanjian pembiayaaan oleh para pihak. Mengingat sifat perjanjian pembiayaan mengandung sebuah perikatan pokok dalam bentuk utang piutang, maka jasa pemberian pembiayaan juga membutuhkan adanya jaminan yang memadai sebagaimana disebut sebagai jaminan fidusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengenai bagaimana keabsahan penarikan objek Jaminan Fidusia secara paksa, serta bentuk perlindungan hukum terhadap debitur atas prestasi (angsuran kredit) yang telah dilakukan terkait dengan penarikan  objek jaminan fidusia secara paksa. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif menggunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Jenis bahan hukum diperoleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, dikumpulkan melalui studi kepustakaan, dianalisis secara kualitatif, dengan teknik penarikan kesimpulan secara deduktif. Hasil penelitian ini adalah, penarikan jaminan fidusia secara paksa merupakan tindakan sah apabila telah memenuhi prosedur yang tepat dalam penarikan objek jaminan fidusia, tapi dalam praktiknya banyak menemukan masalah karena tidak ada aturan yang jelas tentang  penerima fidusia untuk mengambil objek yang menjadi jaminan fidusia dari pemberi fidusia. Justru yang biasa dialami penerima fidusia adalah penarikan secara paksa  oleh debt collector. Atas prestasi angsuran kredit yang dilakukan oleh debitur dalam hal terjadi penarikan objek jaminan Fidusia secara paksa tidak adanya perlindungan secara hukum yang jelas sehingga menjadi kerugian bagi debitur dalam arti tidak ada imblan atas prestasi debitur namun debitur merasakan manfaat pemakaian barang selama angsuran berlangsung.
LEGALISASI PERJANJIAN KREDIT OLEH NOTARIS YANG BERBEDA DENGAN NOTARIS PEMBUAT COVERNOTE Bonny Oktafian; Ridwan Ridwan; Achmad Syarifuddin
Repertorium: Jurnal Ilmiah Hukum Kenotariatan Volume 8 Nomor 1 Mei 2019
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28946/rpt.v8i1.313

Abstract

Seorang Notaris berwewenang membuat akta autentik. Diantara akta autentik, Notaris juga mempunyai wewenang yang di atur dalam Pasal 15 ayat (2) Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris sebagai mana telah diubah dengan Undang-undang nomor 2 tahun 2014, selanjutnya disebut Undang-undang Jabatan Notaris, yang salah satunya mengatur tentang legalisasi atau pengesahan. Didalam perjanjian khususnya perjanjian kredit di dunia perbankan, dalam praktinya selain membuat akta autentik dan kewenangan lain yang di atur dalam Pasal 15 Undang-undang jabatan Notaris, Notaris juga sering mengeluarkan surat berupa “Covernote” atau catatan penutup. Alasan Notaris sering mengeluarkan Covernote karena Notaris belum tuntas pekerjaannya dalam kaitannya dengan tugas dan kewenangannya untuk menerbitkan akta autentik. yang mana tujuan dikeluarkannya covernote tersebut untuk mempelancar pencairan kredit bank. Dan didalam prakteknya ditemukan bahwa notaris yang mengeluarkan covernote yang menjadi “jaminan” bagi bank untuk memproses perjanjian kreditnya, tidak dilibatkan lagi dalam pembuatan perjanjian kredit tersebut dengan kata lain bank telah menunjuk notaris yang berbeda dari notaris pembuat covernote semula. Dari hasil kegiatan tersebut penulis menarik kesimpulan pertama; bahwa dalam penujukan Notaris masing-masing pihak boleh menunjuk Notaris mana yang akan dimintakan pertolongannya dalam tugas jabatannya sebagai Notaris, berdasarkan kesepakatan antara para pihak. Kedua; menurut penulis pertimbang bank menunjuk notaris berbeda dalam proses pembuatan perjanjian kredit, dikarena alasan kelancaran proses perbankan pada bank tersebut
Manajemen Masjid Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan Jamaah Masjid Agung Darussalam di Kecamatan Sungai Lilin Jimmi Hendrik; Anang Walian; Achmad Syarifuddin
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5: April 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i5.1522

Abstract

Penelitian ini berjudul Manajemen Masjid Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan Jamaah Masjid Agung Darussalam Di Kecamatan Sungai Lilin. Setiap Masjid tentunya pasti memerlukan manajemen dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang dilakukan, salah satunya yakni seperti Masjid Agung Darussalam di Kecamatan Sungai Lilin yang menggunakan manajemen masjid dengan tujuan agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data yakni data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini ialah: (1) Manajemen masjid yang digunakan oleh Masjid Agung Darussalam meliputi: Pertama yakni Planning seperti perencanan dilakukan secara musyawarah serta mengikuti masukan para tokoh agama setempat yang berpengalaman. Kedua yakni Organizing seperti tertatanya untuk sistem kepengurusan masjid dengan tujuan agar dapat memakmurkan masjid serta meningkatkan khususnya pada kegiatan keagamaan dimasjid. Sedangkan untuk IRMAS-nya juga telah berjalan dengan baik. Ketiga yakni Staffing seperti penempatan angggota yang sudah sesuai walaupun terdapat beberapa kekurangan yang ada tetapi mereka dapat mengetasi itu semua dengan saling membantu satu sama lain. Keempat yakni Directing/comanding seperti pengarahan yang dilakukan tidak selalu terus menerus melainkan mereka saling mengingatkan satu sama lain. Kelima yakni Controlling seperti pengawasan merupakan tugas dari bidang ketertiban dan keamanan serta setiap komponen yang ada juga ikut andil dalam melakukan pengawasan dengan tujuan agar dapat mengontrol lancar atau tidaknya suatu kegiatan yang dilaksanakan. (2) Faktor pendukung internalnya yakni seperti sarana dan prasarana yang disediakan di Masjid Agung Darussalam Sungai Lilin sudah baik dan memadai, sedangkan untuk eksternalnya seperti masyarakat mendukung dan aktif dalam megikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Faktor penghambat internalnya yakni seperti dalam pemilihan pengurus, memang didasarkan pada musyawarah namun dalam kepengurusan pasti ada yang tidak sejalan dengan adanya sesuatu yang tidak sesuai tidak bergerak tanpa adanya SK. Sedangkan untuk faktor eksternalnya yakni seperti adanya pro kontra antara masyarakat dengan pengurus masjid, sehingga dalam hal ini terjadi hambatan mengenai perluasan/pembangunan masjid.
Manajemen Masjid Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan Jamaah Masjid Agung Darussalam di Kecamatan Sungai Lilin Jimmi Hendrik; Anang Walian; Achmad Syarifuddin
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5: April 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i5.1522

Abstract

Penelitian ini berjudul Manajemen Masjid Dalam Meningkatkan Kegiatan Keagamaan Jamaah Masjid Agung Darussalam Di Kecamatan Sungai Lilin. Setiap Masjid tentunya pasti memerlukan manajemen dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang dilakukan, salah satunya yakni seperti Masjid Agung Darussalam di Kecamatan Sungai Lilin yang menggunakan manajemen masjid dengan tujuan agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data yakni data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian ini ialah: (1) Manajemen masjid yang digunakan oleh Masjid Agung Darussalam meliputi: Pertama yakni Planning seperti perencanan dilakukan secara musyawarah serta mengikuti masukan para tokoh agama setempat yang berpengalaman. Kedua yakni Organizing seperti tertatanya untuk sistem kepengurusan masjid dengan tujuan agar dapat memakmurkan masjid serta meningkatkan khususnya pada kegiatan keagamaan dimasjid. Sedangkan untuk IRMAS-nya juga telah berjalan dengan baik. Ketiga yakni Staffing seperti penempatan angggota yang sudah sesuai walaupun terdapat beberapa kekurangan yang ada tetapi mereka dapat mengetasi itu semua dengan saling membantu satu sama lain. Keempat yakni Directing/comanding seperti pengarahan yang dilakukan tidak selalu terus menerus melainkan mereka saling mengingatkan satu sama lain. Kelima yakni Controlling seperti pengawasan merupakan tugas dari bidang ketertiban dan keamanan serta setiap komponen yang ada juga ikut andil dalam melakukan pengawasan dengan tujuan agar dapat mengontrol lancar atau tidaknya suatu kegiatan yang dilaksanakan. (2) Faktor pendukung internalnya yakni seperti sarana dan prasarana yang disediakan di Masjid Agung Darussalam Sungai Lilin sudah baik dan memadai, sedangkan untuk eksternalnya seperti masyarakat mendukung dan aktif dalam megikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Faktor penghambat internalnya yakni seperti dalam pemilihan pengurus, memang didasarkan pada musyawarah namun dalam kepengurusan pasti ada yang tidak sejalan dengan adanya sesuatu yang tidak sesuai tidak bergerak tanpa adanya SK. Sedangkan untuk faktor eksternalnya yakni seperti adanya pro kontra antara masyarakat dengan pengurus masjid, sehingga dalam hal ini terjadi hambatan mengenai perluasan/pembangunan masjid.
Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan Pada Masa Pandemi Covid-19 di PT. Golden Blossom Sumatra Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali Haris Seno; Achmad Syarifuddin; Candra Darmawan
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1705

Abstract

Dalam PeneIitian ini membahas sesuatu yang berjuduI tentang: “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di PT. Golden Blossom Sumatera Desa Perambatan Abab Kabupaten Pali”. Dengan rumusan masaIah l. Bagaimana Strategi Pemasaran Yang DiIakukan OIeh PT. Golden Blossom Sumatera Desa Perambatan Abab Kabupaten Pali Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan 2. Apa Saja Faktor Pendukung dan Penghambat DaIam Meningkatkan Minat Pelanggan Pada Masa Pandemi Covid-l9 di PT. Golden Blossom Sumatera Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu menggunakan desain penelitian kualitatif, yang mana Keadaan sekelompok orang, suatu objek, keadaan, sistem gagasan, atau suatu golongan peristiwa terkini dapat dipelajari dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan perusahaan yang mempunyai bobot Mulai dari yang terbesar hingga terkecil dalam strategi pemasaran CPO pada PT. Golden Blossom Sumatera adalah diurutkan sebagai berikut: program pengembangan, penelitian dan Informasi pasar, sistem pemasaran bersama/voint venture Marketing, sumber daya keuangan, kualitas SDM pemasaran, mekanisme penetapan harga CPO melalui sistem Lelang/tender, kualitas dan keunggulan CPO yang dipasarkan, visi dan misi perusahaan, pelayanan dan Service kepada pelanggan, jaringan pemasaran, dan yang terakhir adalah lokasi cabang perwakilan PT. GBS. Sedangkan faktor internal yang menjadi kelemahan terbesar Hingga terkecil adalah diurutkan sebagai berikut: promosi yang dijalankan Perusahaan belum optimal, pengembangan dan inovasi produk, dan saluran distribusi produk. Dan Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang terbesar hingga terkecil dalam Strategi pemasaran CPO pada PT. GBS adalah diurutkan sebagai berikut: Potensi industri CPO Indonesia yang masih sangat besar, Permintaan dan pasar CPO yang terus meningkat, kebijakan Pemerintah, penduduk Indonesia yang terus bertambah, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dan Kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan. Sedangkan Faktor-faktor yang menjadi ancaman terbesar hingga terkecil bagi perusahaan Diurutkan sebagai berikut: fluktuasi kondisi perekonomian global, adanya isu global Warning, Black camping mengenai Minyak sawit/CPO Indonesia ketergantungan terhadap Pemasok, adanya perusahaan pesaing, Adanya produk substitusi, perdagangan bebas, dan yang terakhir adalah kenaikan harga minyak goreng.
Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan Pada Masa Pandemi Covid-19 di PT. Golden Blossom Sumatra Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali Haris Seno; Achmad Syarifuddin; Candra Darmawan
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1705

Abstract

Dalam PeneIitian ini membahas sesuatu yang berjuduI tentang: “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di PT. Golden Blossom Sumatera Desa Perambatan Abab Kabupaten Pali”. Dengan rumusan masaIah l. Bagaimana Strategi Pemasaran Yang DiIakukan OIeh PT. Golden Blossom Sumatera Desa Perambatan Abab Kabupaten Pali Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan 2. Apa Saja Faktor Pendukung dan Penghambat DaIam Meningkatkan Minat Pelanggan Pada Masa Pandemi Covid-l9 di PT. Golden Blossom Sumatera Desa Perambatan Kecamatan Abab Kabupaten Pali. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu menggunakan desain penelitian kualitatif, yang mana Keadaan sekelompok orang, suatu objek, keadaan, sistem gagasan, atau suatu golongan peristiwa terkini dapat dipelajari dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan perusahaan yang mempunyai bobot Mulai dari yang terbesar hingga terkecil dalam strategi pemasaran CPO pada PT. Golden Blossom Sumatera adalah diurutkan sebagai berikut: program pengembangan, penelitian dan Informasi pasar, sistem pemasaran bersama/voint venture Marketing, sumber daya keuangan, kualitas SDM pemasaran, mekanisme penetapan harga CPO melalui sistem Lelang/tender, kualitas dan keunggulan CPO yang dipasarkan, visi dan misi perusahaan, pelayanan dan Service kepada pelanggan, jaringan pemasaran, dan yang terakhir adalah lokasi cabang perwakilan PT. GBS. Sedangkan faktor internal yang menjadi kelemahan terbesar Hingga terkecil adalah diurutkan sebagai berikut: promosi yang dijalankan Perusahaan belum optimal, pengembangan dan inovasi produk, dan saluran distribusi produk. Dan Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang terbesar hingga terkecil dalam Strategi pemasaran CPO pada PT. GBS adalah diurutkan sebagai berikut: Potensi industri CPO Indonesia yang masih sangat besar, Permintaan dan pasar CPO yang terus meningkat, kebijakan Pemerintah, penduduk Indonesia yang terus bertambah, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dan Kepercayaan dan hubungan dengan pelanggan. Sedangkan Faktor-faktor yang menjadi ancaman terbesar hingga terkecil bagi perusahaan Diurutkan sebagai berikut: fluktuasi kondisi perekonomian global, adanya isu global Warning, Black camping mengenai Minyak sawit/CPO Indonesia ketergantungan terhadap Pemasok, adanya perusahaan pesaing, Adanya produk substitusi, perdagangan bebas, dan yang terakhir adalah kenaikan harga minyak goreng.
Pengaruh Dakwah Melalui Akun Instagram @Ustadzadihidayat_Lc Terhadap Peningkatan Wawasan Keislaman Anggota Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang Khairun Nisa; Achmad Syarifuddin; Anang Walian
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 8: Juli 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i8.2035

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dakwah melalui akun instagram @Ustadzadihidayat_Lc terhadap peningkatan wawasan keislaman anggota Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik survei yang dilakukan dengan penyebaran angket dan kuisioner. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik nonprobability sampling, sampling jenuh, yakni tekni pengambilan sampel yang semua populasi dijadikan sampel dengan jumlah 30 orang. Data dianalisis dengan Uji Instrumen (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Uji Asumsi Dasar, Analisis Regresi Linear Sederhana, dan Uji Hipotesis (Uji t dan Uji Koefisien Determinasi), dengan menggunakan alat bantu software SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dakwah melalui akun instagram terhadap peningkatan wawasan keislaman, hal ini terbukti bahwa nilai R square pada tabel adalah 0,238 yang menunjukkan bahwa variabel wawasan keislaman (Y) dipengaruhi oleh variabel dakwah melalui instagram (X) sebesar 23,8% dan sisanya sebesar 73,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Pengaruh Dakwah Melalui Akun Instagram @Ustadzadihidayat_Lc Terhadap Peningkatan Wawasan Keislaman Anggota Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang Khairun Nisa; Achmad Syarifuddin; Anang Walian
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 8: Juli 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i8.2035

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dakwah melalui akun instagram @Ustadzadihidayat_Lc terhadap peningkatan wawasan keislaman anggota Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik survei yang dilakukan dengan penyebaran angket dan kuisioner. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan teknik nonprobability sampling, sampling jenuh, yakni tekni pengambilan sampel yang semua populasi dijadikan sampel dengan jumlah 30 orang. Data dianalisis dengan Uji Instrumen (Uji Validitas dan Uji Reliabilitas), Uji Asumsi Dasar, Analisis Regresi Linear Sederhana, dan Uji Hipotesis (Uji t dan Uji Koefisien Determinasi), dengan menggunakan alat bantu software SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dakwah melalui akun instagram terhadap peningkatan wawasan keislaman, hal ini terbukti bahwa nilai R square pada tabel adalah 0,238 yang menunjukkan bahwa variabel wawasan keislaman (Y) dipengaruhi oleh variabel dakwah melalui instagram (X) sebesar 23,8% dan sisanya sebesar 73,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.