Iswandi Anas
Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB, Jl. Meranti Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Substitusi Pupuk Kimia pada Budidaya Padi SRI Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Organisme Tanah: Substitution of Inorganic Fertilizer In SRI Paddy Cultivation Effect on Growth, Production and Soil Organisms Rury Kurniawan; Iswandi Anas; Rahayu Widyastuti; Atang Sutandi
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 19 No 1 (2017): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.392 KB) | DOI: 10.29244/jitl.19.1.46-50

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh budidaya SRI dibandingkan metode konvensional dengan berbagai taraf pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi padi serta mempelajari aktivitas dan populasi organisme tanah. System of Rice Intensification (SRI) merupakan inovasi dalam system budidaya padi yang masih berkembang terus namun telah mampu meningkatkan produksi. Penelitian ini dilaksanakan sejak Desember 2014 sampai dengan April 2015 pada lahan sawah irigasi kecamatan Pakem Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan split plot. Petak utama adalah metode budidaya padi SRI dan konvensional, dan sebagai anak petak adalah empat taraf pemupukan, yaitu pupuk anorganik dosis rekomendasi dan dikombinasi dengan pupuk organik serta pupuk organik hayati. Hasil penelitian menunjukkan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif dan hasil panen pada budidaya SRI signifikan lebih tinggi dibandingkan budidaya konvensional. Metode budidaya SRI mampu meningkatkan hasil gabah lebih tinggi. Aktivitas dan populasi organisme tanah juga tidak menunjukan perbedaan yang nyata pada penerapan metode budidaya dan aplikasi pemupukan yang dilakukan. Kata kunci: Pertumbuhan, produksi dan organisme tanah, System of Rice Intensification (SRI)
Uji Fitopatogenitas, Hemolisis serta Kemampuan Mikrob dalam Melarutkan Fosfat dan Kalium: Test of Phytopathogenicity, Hemolysis and Microbial Ability in Solubilizing Phosphate and Potassium Desak Ketut Tristiana Sukmadewi; Iswandi Anas; Rahayu Widyastuti; Ania Cintaresmini
Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 19 No 2 (2017): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan
Publisher : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.167 KB) | DOI: 10.29244/jitl.19.2.68-73

Abstract

Soil microbes have an important role in the cycle of phosphorus and potassium. Therefore, a multifunctional microbe is required to have two or more functions. Before a multifunctional test is performed, the microbes must be tested and confirmed, they are not pathogenic. The purpose of this research was to study phytopathogenicity, hemolysis and microbial ability in solubilizing phosphate and phosphate. The research procedure consisted of phytopathogenicity test, hemolysis test, the test of phosphate solubilizing ability on Pikovskaya solid medium and potassium solubilizing ability on Alexandrov solid medium. Based on the results of phytopatgonecity tests on bacteria and fungi, all isolates are non-phytopathogenic. From the hemolysis test of bacterial isolate BPK 2, BPK 6 and BPK 7 caused total hemolysis. Based on the hemolysis test of fungi isolate SSIO 6 caused total hemolysis, FPF E1 and JK 6 caused partial hemolysis. Isolate BPK 5 has the highest index in solubilizing potassium (1.375), while isolate BPF 9 has the highest index in solubilizing phosphate (1.533). Keywords: Microbe, multifunctional, pathogenicity, phosphate solubilizing, potassium solubilizing