Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK FISIK LAHAN AKIBAT ALIH FUNGSI LAHAN HUTAN RAWA GAMBUT Nusantara, Rossie Wiedya; Sudarmadji, Sudarmadji; Djohan, Tjut S.; Haryono, Eko
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 2, No 2 (2012): PERKEBUNAN DAN LAHAN TROPIKA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.533 KB) | DOI: 10.26418/plt.v2i2.3732

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengamati karakteristik serasah dan biomasa tanaman pada lima tipe lahan (hutan rawa gambut primer-HP, hutan gambut sekunder-HS, semak belukar-SB, kebun sawit-KS, kebun jagung-KJ), seperti berat basah, berat kering, kadar air, kadar abu, C-organik dan kandungan C, sebagai dampak perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini dilakukan pada lahan gambut di Rasau Jaya-Propinsi Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berat basah, berat kering, kadar air, kadar abu dan C-organik biomasa pada KJ lebih tinggi daripada KS, SB, HS dan HP. Sedangkan serasah HP mempunyai kandungan C lebih tinggi daripada KS, HS, SB dan KJ. Kata kunci : biomasa tanaman, lahan gambut, perubahan penggunaan lahan, serasah
Perubahan Kondisi Fisik Lahan Akibat Alih Fungsi Lahan Hutan Rawa Gambut Nusantara, Rossie Wiedya; Sudarmadji; Haryono, Eko; Djohan, Tjut S.
Jurnal Wana Tropika Vol 2 No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Kehutanan Institut Pertanian STIPER Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5187.223 KB)

Abstract

.....................
Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Actinomycetes dari Rhizosfer Bakau di Hutan Bakau Torosiaje Gorontalo Yuliana Retnowati; Langkah Sembiring; Sukarti Moeljopawiro; Tjut S. Djohan; Endang S. Soetarto
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.963 KB)

Abstract

Actinomycetes penghasil antibiotik telah dieksplorasi dari berbagai sumber di lingkungan, terutama lingkungan ekstrim.Hutan bakau Torosiaje di Provinsi Gorontalo memiliki kondisi geomorfologi yang unik berupa ekosistem hutan bakau karsdengan dua tipe area yaitu tipe fringe dan overwash mangrove yang tersusun oleh jenis bakau yang bervariasi. Penelitian inidi desain untuk mendapatkan isolat Actinomycetes dari rhizosfer berbagai jenis bakau di hutan bakau Torosiaje Gorontalodan menganalisis aktifitas antibakteri melawan bakteri patogen. Sampel tanah dikoleksi dari rizosfer tujuh jenis pohon bakauyaitu Rhizophora mucronata dan Bruguiera gymnorhiza pada tipe hutan overwash, Rhizophora apiculata, Bruguieragymnorhiza pada zona middle tipe hutan Fringe, Avicenia marina, Xylocarpus sp, Ceriops tagal dan Soneratia alba padazona upper tipe hutan fringe. Pre-treatmen sampel tanah berdasarkan metode panas basah pada suhu 60oC selama 15 menit.Isolasi selektif Actinomycetes menggunakan medium Starch Casein Agar yang disuplementasi dengan cyclohexamide dannystatin. Seleksi isolat penghasil antibiotik berdasarkan metode agar blok menggunakan bakteri uji Eschericia coli,Staphylococcus aureus dan Bacillus subtillis. Aktifitas antibakteri ditandai dengan pembentukan zona hambat disekitarpertumbuhan actinomyctes. Diameter zona hambat dan diameter koloni Actinomycetes diukur untuk menentukan indekszona hambat. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 167 isolat Actinomycetes yang terdistribusi pada rizosfer 7 jenis bakau. 77isolat Actinomycetes menunjukkan aktifitas antibakteri melawan bakteri patogen, terdiri dari 52 isolat melawan bakteriGram-positif (narraw spectrum) dan 25 isolat melawan bakteri Gram-positif dan Gram-negatif (broad spectrum). IsolatActinomycetes penghasil antibiotik memiliki karakter morfologi yang bervariasi yang didominasi oleh koloni berwana putihdan pigmen terdifusi berwarna kekuningan sampai coklat dan dikelompokkan kedalam 15 grup.