Tenggek burung (Melicope ptelefolia) merupakan famili Rutaceae, merupakan tanaman herba yang dapat hidup setinggi 1-14 m, banyak ditemukan di daerah Riau, dan juga ditemukan di Malaysia, Vietnam dan China. Tenggek burung biasa dikonsumsi dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari dan diyakini memiliki manfaat secara klinis. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui potensi tenggek burung sebagai kandidat tanaman obat. Metode yang digunakan adalah studi literatur, literatur online didapat dari jurnal publikasi lokal maupun internasional yang diperoleh dari penyedia jurnal di internet menggunakan mesin pencari google. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa tanaman tenggek burung memiliki kandungan metabolit alam yang dapat berperan sebagai antioksidan, tenggek burung diketahui memiliki senyawa bioaktif seperti fenolik, flavonoid, saponin dan senyawa bioaktif lainnya. Kandungan senyawa bioaktif tersebut dapat berperan sebagai penangkal radikal bebas untuk menggurangi terjadinya stres oksidatif, selain itu adanya kandungan bioaktif yang terkandung pada tanaman tenggek burung membuat tanaman ini memiliki potensi sebagai kandidat obat yang dapat dikembangkan dikemudian hari.