Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penyuluhan Hukum Bahaya Bullying di Kalangan Remaja Setiawati Setiawati
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial Vol. 3 No. 1 Maret 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v3i1.p18-24

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang penuh dengan dinamika yang mana pada masa ini banyak terjadi perubahan dan perkembangan yang pesat. Pada masa ini merupakan masa transisi yang mempunyai banyak resiko yang terjadi, tingginya kenakalan dan kekerasan baik sebagai korban maupun sebagai pelaku tindak kekerasan.Peristiwa demi peristiwa tindak kekerasan (bullying) masih terus terjadi di beberapa wilayah.  Berdasarkan latar belakang tersebut, kami dari Tim Program Pengabdian Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang (UNPAM) yang terpanggil untuk ikut serta berbagi pengetahuan kepada para remaja pulau Untung Jawa terkait bullying dengan mengadakan PKM dengan judul” Penyuluhan Hukum Bahaya Bullying di Kalangan Remaja”. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan kepada remaja di Pulau Untung Jawa. Selain itu juga diadakan sesi Tanya jawab antara tim pengabdi dengan remaja di pulau untung Jawa agar mereka tau dan dapat membedakan lebih banyak lagi hal-hal yang disebut dengan candaan dan yang dikategorikan bullying, mengingat bullying tidak hanya secara fisik tetapi juga secara verbal.
Perilaku pemilih pada pemilihan umum kepala daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi covid-19 Abd. Chaidir Marasabessy; Nurdiyana Nurdiyana; Setiawati Setiawati; Ichwani Siti Utami
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 21 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 21 No. 1 October 2021
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v21i1.22147

Abstract

This study aims to analyze the real condition of voter behavior in the South Tangerang City Regional Head Election during the Covid-19 pandemic, and identify factors that influence voter behavior in the South Tangerang City Regional Head Election during the Covid-19 pandemic. This research is a descriptive qualitative research. The research subjects were community members in the Benda Baru area, Pamulang District. Data collection is done by interview, observation, and documentation. The results of the study concluded that; 1) Voter participation in the 2020 regional head election in the Benda Baru Pamulang area was 18,982 people or reached 61 percent and 12,132 people did not exercise their right to vote, or 39 percent, of the total number of people voting as many as 31,114 people. Meanwhile, the behavior of voters in determining their political rights is still dominated by figures and money politics. 2) Citizens' concerns about life safety due to the transmission of the covid-19 outbreak which is the main factor in the decline in public participation in exercising their right to vote in elections to regions in the Benda Baru Pamulang area, South Tangerang City. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi riil perilaku pemilih pada pemilihan umum kepala daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi Covid-19, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan dalam masa pandemi Covid-19. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah warga masyarakat di wilayah Benda Baru Kecamatan Pamulang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa; 1) Partisipasi pemilih pada ajang pemilihan kepala daerah tahun 2020 di wilayah Benda Baru Pamulang sebanyak 18.982 jiwa atau mencapai 61 persen dan yang tidak menggunakan hak pilih sebanyak 12.132 atau mencapai 39 persen, dari total jumlah jiwa pilih sebanyak 31.114 jiwa pilih. Sementara perilaku pemilih dalam menentukan hak politiknya masih didominasi oleh sosok figur dan politik uang (money politics). 2) Kekhawatiran warga akan keselamatan jiwa akibat penularan wabah covid-19 yang menjadi faktor utama menurunnya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih pada pemilihan kepada daerah di wilayah Benda Baru Pamulang Kota Tangerang Selatan.
Implementasi nilai-nilai Pancasila pada kegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) di desa Kuripan Ciseeng Bogor Setiawati Setiawati; R. Dede Siswandi; Abdul Chaidir Marasabessy
Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Vol 21 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi Volume 21 No. 1 October 2021
Publisher : Program Studi PPKn FIS UNJ & Asosiasi Profesi PPKn Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jimd.v21i1.23025

Abstract

This study aims to reveal the application of Pancasila values ​​in Family Empowerment and Welfare activities in Kuripan village. This study uses a qualitative method using a descriptive analysis approach. Data was collected through observation, interviews, and document studies. The conclusion of the research, 1) Precept I, that is, every activity and daily life is used to say greetings, beginning, and ending with prayer. Always work together in work groups, carry out worship together for Muslims. The basic principle is to respect the celebration of holidays for people of different religions. 2) Sila II, is an attitude of mutual cooperation, and there is no coercion for members 3) Sila III, which means doing community service, celebrating the independence day of the Republic of Indonesia, likes to wear batik 4) Sila IV, which means prioritizing freedom to express common interests, and everything is resolved through deliberation, and 5) Precept V, Do not separate seats, the application of a frugal lifestyle is supported by a socialization program about the importance of frugal living. The implementation of Pancasila values ​​in PKK activities in Kuripan Village is a subjective and objective implementation of Pancasila, because all activities carried out in PKK activities reflect the implementation of Pancasila values. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang tercermin pada kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di Desa Kuripan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah dengan analisis deskriptif. Untuk mengumpulkan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Kesimpulan hasil penelitian, 1) Sila I, dalam setiap kegiatan dan kehidupan sehari-hari digunakan untuk mengucapkan salam, diawali dan diakhiri dengan doa. Selalu bekerja sama dalam kelompok kerja, menjalankan ibadah bersama bagi yang muslim. Prinsip dasarnya adalah menghargai perayaan hari raya bagi umat yang berbeda agama. 2) Sila II, adalah sikap gotong royong, dan tidak ada paksaan untuk anggota 3) Sila III, yang berarti melakukan pengabdian kepada masyarakat, merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, suka memakai batik 4) Sila IV, yang berarti mengutamakan kebebasan menyatakan kepentingan bersama, dan segala sesuatunya diselesaikan melalui musyawarah, dan 5) Sila V, tidak memisahkan tempat duduk, penerapan pola hidup hemat didukung oleh program sosialisasi tentang pentingnya tidak boros.
PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PERATURAN DESA Setiawati Setiawati
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 5 No. 1 Maret 2018
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v5i1.y2018.p61-84

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyusunan dan penetapan peraturan desa. Objek penelitian ini adalah BPD desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan field research dengan mengambil data menggunakan wawancara dan studi dokumen yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian mendapati bahwa BPD belum melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal karena kurangnya inisiatif dan koordinasi dengan pemerintahan desa dalam membuat rancangan peraturan desa. Hendaknya, BPD Desa Tegal dapat melakukan evaluasi dan mencari solusi atas penyebab kurang maksimalnya peran BPD. Koordinasi antara BPD dengan pemerintah desa harus lebih ditingkatkan sehingga dapat menghasilkan peraturan desa yang lebih baik.
Evaluasi Implementasi Peraturan Presiden No.87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Setiawati Setiawati; Sulastri Sulastri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.7 No.2 September 2020
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v7i2.y2020.p79-86

Abstract

Bergesernya nilai-nilai kehidupan baik secara individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dipengaruhi oleh banyak faktor penyebabnya diantaranya memudarnya nilai-nilai budaya yang ada, bergesernya nilai-nilai pada tatanan kehidupan, kurangnya rasa malu pada masyarakat atau bahkan hampir hilang, kemandirian bangsa yang semakin melemah, serta masih banyak lagi faktor-faktor yang lainnya. Untuk mengatasi permasalahan yang sangat sulit seperti ini diperlukan adanya pendidikan karakter yang didirikan oleh bidang pendidikan yang harus melibatkan seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Melihat hal tersebut mengembangkan intelektualitas, karakter peserta didik perlu dikembangkan dalam sistem pendidikan nasional negara kita ini. Untuk itu Telah dikeluarkan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi implementasi Peraturan Presiden No.87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif, adapun mengambil data dilakukan dengan metode wawancara, dan observasi lapangan. Objek dalam penelitian ini Sekolah Menengah Atas  yang ada di kecamatan Ciseeng. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Presiden No. 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter di setiap sekolah berbeda beda karena dipengaruhi oleh kesiapan masing-masing sekolah dalam menjalankan peraturan tersebut.
Pengaruh Intensitas Penggunaan Aplikasi Media Sosial Tiktok Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII Di MTs Albashriyyah Bogor Rika Asoka Nabila; Setiawati Setiawati; Nurdiyana Nurdiyana
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol.9 No.2
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v9i2.y2022.p82-90

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media sosial tiktok terhadap hasil belajar siswa di MTs Albashriyyah Bogor. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasi dengan mengumpulkan data angket. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validasi, uji normalitas, uji reliabilitas, uji linearitas dan uji T (uji hipotesis). Pengelolaan data dalam penilitian ini menggunakan aplikasi SPSS dan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh yang sangat signifikan antara Media Sosial Tiktok terhadap Hasil Belajar Siswa. Hal ini sesuai dengan perhitungan peneliti dengan menggunakan program Microsoft Excel 2010, yang menggunakan Uji-correlations diperoleh nilai t(hitung) > t(tabel) yaitu 4,447470105 > 2,001717484 yang berarti adanya pengaruh yang signifikan antara Media Sosial Tiktok dengan Hasil Belajar Siswa di MTs Albashriyyah Bogor
Pengaruh Budaya Korea (K-Pop) Terhadap Sikap Disiplin Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ppkn Merilla Gia Cinta; Sulastri Sulastri; Nurdiyana Nurdiyana; Setiawati Setiawati; Suanto Suanto
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 8, No 1 (2023): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v8i1.29221

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan apakah terdapat pengaruh budaya Korea terhadap disiplin belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di SMK Al Fajar Kedaung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, variabel X adalah budaya Korea, variabel Y adalah sikap disiplin belajar, dan jumlah sampel adalah 56 siswa kelas X. Metode pengumpulan data untuk variabel X dan Y adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada responden atau siswa. Dan dari hasil penelitian ini berdasarkan uji linier diperoleh persamaan dimana signifikansi (Sig) = 0,16 < 0,05 yang maknanya bahwa Variabel X memberikan pengaruh negatif kepada variabel Y. Dan berdasarkan pengujian hipotesis juga dapat diketahui bahwa variabel budaya Korea berpengaruh signifikan sebesar 10,5% terhadap disiplin belajar, terlihat pada R square dan signifikansi (sig) = 0,015 < 0,05 dan t hitung > t tabel (t hitung = 2,516 > 1,67252) Maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya terdapat pengaruh dari variabel Budaya Korea terhadap Sikap Disiplin Belajar. Kata Kunci: Budaya Korea, disiplin belajar, siswa.
Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi Roni Rustandi; Setiawati Setiawati; Suanto Suanto
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas sosial Volume 5 N0. 1 Maret 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v5i2.p27-34

Abstract

Sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengambil langkah strategis dengan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi, sebagai norma, standar, prosedur, dan kriteria bagi seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Selanjutnya dari hasil observasi awal yang telah tim PkM Prodi PPKn Universitas Pamulang lakukan, dengan mewawancarai 10 orang Mahasiswa dari Prodi PPKn Universitas Pamulang dan 10 orang Mahasiswa Prodi PPKn STKIP Arrahmaniyah Depok, maka diketahui hasil sebagai berikut: dari 20 orang mahasiswa, 15 orang (75%) menyatakan mengetahui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan Tinggi dari berbagai sumber, sedangkan 5 orang (25%) lainnya menyatakan belum mengetahui Permendikbudristek PPKS tersebut. Selanjutnya, dari 15 orang mahasiswa yang mengetahui Permendikbudristek PPKS tersbut, hanya 5 orang (33%) yang menyatakan memahami isi dari Permendikbudsitek PPKS tersebut, sedangkan 10 orang (67%) lainnya menyatakan belum memahami. Dari hasil observasi awal tersebut, tentu saja harus segera ditindak lanjuti dengan melakukan sosialisasi dan memberikan kepada mahasiswa mengenai Permendikbudristek PPKS ini. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka kami Dosen dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pamulang, yang berjumlah 3 (tiga) orang Dosen, dan Dosen dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, STKIP Arrahmaniyah Depok yang berjumlah 1 (satu) orang Dosen akan melakukan kolaborasi dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di lingkungan Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Pamulang dan STKIP Arrahmaniyah Depok, dengan judul: ”Sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Lingkungan Perguruan Tinggi Pada Mahasiswa Prodi PPKn Universitas Pamulang dan Mahasiswa Prodi PPKn STKIP Arrahmaniyah Depok”. Hal mendasar yang ditawarkan untuk ikut memecahkan permasalahan (solusi) yang telah diuraikan sebelumnya yaitu melalui kegiatan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya memahami dan mengimplementasikan Peratutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Implementasi Tata Tertib Sekolah dengan Hasil Belajar Peserta Didik Ayu Nurdiana; Setiawati Setiawati
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.3 No.1 Maret 2023
Publisher : Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris mengenai hubungan pelaksanaan tata tertib sekolah dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran pendidikan kewarganergaraan. Hipotesis yang diajukan adalah “ terdapat hubungan yang signifikan antara tata tertib sekolah dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran PKn kelas VII di MTs Al – Mursyidiyyah”. Subjek dalam penelitian ini dilakukan pada siswa kelas ( VII ) Tujuh, di MTs Al- Mursyidiyyah Pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 peserta didik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasi, teknik pengumpulan data dengan menyebar angket dan dokumen nilai UTS. Sebelum diberikan ke responden instrument terlebih dahulu di uji validitas dan relibilitasnya. Selanjutnya, data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji pra syarat untuk mengetahui normalitas data dengan menggunakan Ms. Excel Chi Kuadrat, sedangkan uji linieritas menggunakan SPSS 25. Hasil uji normalitas data variabel X dengan X²hitung 5,5211877 < dari X²tabel 104,13873, sedangkan hasil uji normalitas variabel Y X²hitung 6,2164173 < X²tabel. 104,13873 sehingga data berdistribusi normal. Uji lineritas nilai sig ( 0,950 ) > 0,05 artinya terdapat hubungan yang linier. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi product moment hal ini  ) hal ini menunjukan tidak adaya  hubungan signifikan antara tata tertib seolah dengan hasil belajar peserta didik hal tersebut dapat dilihat dari , ( nilai Sig. 0,098 > p- value = 0,05, sedangkan rhitung  0,183 dan nilai rtabel 0,216 hal ini menunjukan kekuatan hubunganya yakni berada pada katagorie sangat lemah. Selanjutnya yakni Uji Thitung , nilai thitung yakni 1,678 < dari ttabel 1,989 artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Kontribusi implementasi tata tertib sekolah terhadap hasil belajar peserta didik yakni sebesar 3,3 % sedangkan sisanya 96,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel X.
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI LINGKUNGAN SMA PEWARIS PERADABAN PLUS Setiawati Setiawati; Ichwani Siti Utami; Abi Robian
Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, dan Politik Vol 6 No 2 (2023): PRO PATRIA: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial dan Politik
Publisher : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, FKIP, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/propatria.v6i2.2818

Abstract

Abstract The School Literacy Movement (GLS) is a massive and structured movement to foster the habits and abilities of students to be able to access, understand, and use something intelligently through various activities, including reading, seeing, listening, writing, speaking and being able to utilize and implement what they know in everyday life. The School Literacy Movement (GLS) is considered effective if students master six basic literacy, namely (1) language literacy, (2) numeracy literacy, (3) scientific literacy, (4) digital literacy, (5) financial literacy, and (6) cultural and civic literacy. The title of the study is "Implementation of the School Literacy Movement (GLS) in the High School Environment of the Heir of Civilization Plus Ciseeng, Ciseeng District, Bogor Regency". This study aims to determine how effective the implementation of the School Literacy Movement Program at SMA Pewaris Civilization Plus Ciseeng; and what positive and negative aspects are contained in the School Literacy Movement Program at SMA Pewaris Civilization Plus Ciseeng. This research is an empirical normative research with a qualitative descriptive analysis approach. The results of the study showed that the implementation of the school literacy movement (GLS) in the Pewaris High School plus Ciseeng Civilization environment was almost entirely going well, although there were still some derivative programs that were not optimal, namely related to financial literacy..