Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pembelajaran yang efektif dengan penggunaan model Learning Cycle pada materi kubus dan balok. Hal ini ditandai: (1) prestasi belajar model Learning Cycle mencapai ketuntasan, (2) prestasi dengan model Learning Cycle lebih baik daripada prestasi dengan model pembelajaran langsung, 3) adanya pengaruh aktivitas belajar model Learning Cycle menggunakan alat peraga terhadap prestasi. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Negeri Kesesi. Dengan Simple Random Sampling, terpilih kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII C sebagai kelas kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan metode pengamatan dan tes. Data diolah dengan analisis uji ketuntasan klasikal, uji beda rata-rata, dan regresi linear.Hasil penelitian menunjukkan nilai z hitung = 1.847dan z tabel = 1.64, hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa (1) prestasi belajar mencapai ketuntasan, (2) prestasi siswa dengan model Learning Cycle lebih baik daripada prestasi belajar dengan model pembelajaran langsung,dan (3) ada pengaruh aktivitas belajar model Learning Cycle menggunakan alat peraga terhadap prestasi. Saran penulis hendaknya guru dapat menciptakan suasana pembelajaran aktif sehingga prestasi siswa lebih baik.