Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PELESTARIAN SILAT PERISAI DI BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU Nike Suryani; Muslim Muslim
Puitika Vol 16, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/puitika.16.1.48--60.2020

Abstract

Preservation efforts as activities or carried out continuously, directed and integrated to realize certain goals that reflect the existence of something that is permanent and eternal. Silat Shield is one of the traditions in Kampar District that needs to be preserved. The purpose of this study looks at the form of Shield Silat and Shield Silat Preservation Efforts in the District of Bangkinang, Kampar Regency. The theory in this writing can be put forward in the opinion of Hadiwanto Conservation must live and develop in the community. Conservation must be fought by the wider community. Chaedar alwasilah said there were three steps, namely: (1) understanding to generate awareness, (2) collective planning, and (3) creativity generation. This research method is a type of research used is qualitative with the Phenomenology approach. Data collection techniques by observation, interview and documentation. Keywords:Tradition, Silat Perisai, Preservation efforts
SENI PERTUNJUKAN TARI ZAPIN API DI RUPAT UTARA BENGKALIS PROVINSI RIAU Nike Suryani; Laila Fitriah
Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.93 KB) | DOI: 10.22437/titian.v3i1.7030

Abstract

Tari zapin adalah salah satu jenis tarian yang ada di daearah Riau, hampir diseluruh kabupaten mempunyai tari zapin. Salah satunya tari zapin api, merupakan tradisi asli dari daerah Rupat Utara Tari zapin ini merupakan salah satu budaya lokal yang memiliki keunikan dan perbedaan dengan zapin lainnya. Tari Zapin Api adalah salah satu seni pertunjukan yang sangat terkenal di Kabupaten Bengkalis khususnya di daerah Rupat Utara. Tari Zapin Api merupakan sebuah pertunjukan yang menggabungkan tari dan musik dalam penampilannya. Tari zapin ini sangat erat hubungannya dengan alat musik gambus,. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai Unsur-unsur Tari Dan Unsur-unsur Musik pada tari Zapin Api. Dengan tujuan untuk mengetahui unsur tari Zapin Api dan unsur-unsur Musik. Teori dalam penulisan ini adalah teori seni pertunjukan memiliki fungsi yang sangat komplek dalam kehidupan manusia. Curh, nt Sachs mengutarakan, bahwa ada dua fungsi utama tari, yaitu (1) untuk tujuan-tujuan magis: dan (2) sebagai tontonan. Hal ini juga berhubungan dengan teori dari (Alan P. Merriam, 1987: 219-226) 10 fungsi musik yaitu: (1) pengungkapan emosional (2) pemuas rasa keindahan (3) hiburan (4) sarana komunikasi (5) persembahan simbolis (6) respon fisik (7) penguat norma-norma social (8) pengukuhan institusional dan upacara agama (9) sarana kelangsungan dan stabilitas kebudayaan, (10) perekat masyarakat. Subjek Penelitian 6 orang. Dalam buku Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa ( R.M. Soedarsono, 2001: 170) membagi seni pertunjukan ke dalam dua kelompok utama, yaitu fungsi primer dan sekunder dari seni pertunjukan. Subjek Penelitian 6 orang. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi dan etnomusikologi.
Pelatihan Memandu Acara bagi Siswa Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Tualang Rhani Febria; Nike Suryani; Amay Lanjar Wulandari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i3.6773

Abstract

Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu melahirkan inovasi-inovasi baru. Keterampilan berbicara sangat diperlukan agar tidak mengalami kendala dalam berkomunikasi dalam menyampaikan gagasan. Hal ini menjadikan keterampilan berbicara sebagai salah satu indikator dalam kurikulum nasional mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dari tingkat sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi. Terampil berbicara merupakan sebuah keharusan dalam berkomunikasi yang baik. Salah satu bentuk keterampilan berbicara ialah bisa menjadi pemandu acara di depan umum. Memandu suatu acara memerlukan latihan dan strategi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMPN 1 Tualang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan praktis memandu acara, baik di lingkungan formal maupun nonformal. Kegiatan PkM dalam bentuk pelatihan ini dilaksanakan pada 22 September 2023, selama 1 hari di SMPN 1 Tualang kepada 32 peserta. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan sebagai pemandu acara dapat meningkatkan kemampuan keterampilan berbicara siswa melalui berbagai teknik, sikap yang tepat, dan penggunaan bahasa yang baik dalam menyusun gagasan untuk tampil di depan umum.