Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR DEDUKTIF AKSIOMATIK MAHASISWA MENGGUNAKAN TEKNIK PROBING-PROMPTING PADA MATA KULIAH ANALISIS REAL LANJUT Lestari, Karunia Eka
JURNAL LEMMA Vol 3, No 1 (2016): LEMMA : Letters of Mathematics Education
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/jl.2016.v3i1.604

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan yaitu pre-experimental design tipe one-shot case study. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VII program studi pendidikan matematika FKIP UNSIKA tahun ajaran 2014-2015 yang mengontrak mata kuliah analisis real lanjut sebanyak 38 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data instrumen tes diperoleh kesimpulan bahwa Pada taraf kepercayaan 95% tidak cukup bukti untuk menyatakan bahwa kemampuan berpikir deduktif aksiomatik mahasiswa menggunakan teknik probing-prompting pada mata kuliah analisis real lanjut secara signifikan lebih besar dari 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan. Selanjutnya hasil analisis data instrumen non tes menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami oleh mahasiswa dalam berpikir deduktif aksiomatik menggunakan teknik probing-prompting pada mata kuliah analisis real lanjut, yaitu: (1) kesulitan dalam membaca simbol-simbol matematis; (2) kesulitan dalam memahami definisi, aksioma, postulat, dan teorema (3) kesulitan memulai dan melakukan proses pembuktian; (4) kesulitan memilih dan menggunakan definisi, aksioma, postulat, atau teorema untuk melakukan pembuktian; dan (5) kesulitan menerapkan definisi, aksioma, postulat dan teorema pada permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Faktor yang menyebabkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam berpikir deduktif aksiomatik pada mata kuliah analisis real lanjut adalah: (1) faktor teknis; (2) faktor habit of mind, (3) faktor penguasaan materi dan (4) faktor intensitas latihan. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Deduktif Aksiomatik, Teknik Probing-Prompting
Analisis adaptive reasoning proficiency mahasiswa melalui implementasi teori conditioning-reinforcement-scaffolding (CRS) pada mata kuliah analisis real Karunia Eka Lestari; Mokhammad Ridwan Yudhanegara
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v3i2.257

Abstract

The research approach used in this research is the quantitative approach. The quantitative study is done through experimental research method by giving treatment through CRS theory implementation in Real Analysis lecture. Provision of treatment directed to improve student’s adaptive reasoning proficiency. The research design used was quasi-experimental with the design form of matching-only pretest-posttest control group design. Population in this research is all student of semester IV of academic year 2016/2017 Program of the Mathematics Education University of Singaperbangsa Karawang who contract Real Course of Analysis, and a sample of this research involves two groups of students selected using purposive sampling technique with matching the subject. Matching the subject is done by pairing individuals based on certain criteria. These criteria are determined based on placement test results before pretesting. This is done in an effort to obtain an equivalent group. The result of the research concludes that 1) The improvement of the adaptive reasoning proficiency of students who get the learning through the implementation of CRS theory does not reach 70% of ideal criteria expected. 2) Increased adaptive reasoning proficiency of students who get learning through the implementation of CRS theory is higher than students who get learning through the implementation of constructivism theory. 3) There is an adaptive difference in reasoning proficiency of students who get learning through the implementation of CRS theory based on achievement of adaptive indicators of reasoning proficiency. 4) There is no interaction between learning factor with achievement factor of adaptive reasoning proficiency toward student’s adaptive reasoning proficiency in real analysis course.
Analisis Dampak Kecemasan Matematis Siswa Terhadap Kemampuan Sintesis Matematika Marlina Retno Wulandari; Karunia Eka Lestari
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 8 No. 1 (2022): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v8i1.1222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak kecemasan matematis siswa tehadap kemampuan sintesis matematika. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengambilan subjek dilakukan secara purposive yang melibatkan 15 siswa kelas VIII di salah satu SMP di Karawang. Hasil tes kemampuan sintesis matematis menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (66,6%) memiliki kemampuan sintesis matematis pada kategori tinggi, sebagian kecil siswa (33,3%) berada pada kategori sedang, dan tidak ada seorang pun siswa yang berada pada kategori rendah. Sementara itu, hasil analisis data angket menunjukkan bahwa sebagian besar besar siswa (68, 83%) mengalami gangguan kecerdasan seperti daya ingat yang menurun, 67,80% siswa mengalami perasaan cemas seperti takut pada pikiran sendiri, 60,57% siswa mengalami ketegangan seperti perasan gelisah. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kecemasan matematis memiliki dampak negatif terhadap kemampuan sintesis matematis.
APLIKASI TEORI CONDITIONING-REINFORCEMENT-SCAFFOLDING BERBANTUAN BAHAN AJAR MASTERY LEARNING PADA MATA KULIAH TEORI GRUP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMBUKTIAN MATEMATIS MAHASISWA Mokhammad Ridwan Yudhanegara; Budi Hari Priyanto; Karunia Eka Lestari
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 3, No 2 (2017): JURNAL EDUKASI DAN SAINS MATEMATIKA
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.153 KB) | DOI: 10.25134/jes-mat.v3i2.685

Abstract

AbstractGroup Theory course is contained the definitions, proof of theorem, and lemma so that in order to understand it, the students must have a good mathematical proofing ability. Furthermore, this article examines the comparative improvement of students' mathematical proofing abilities in the course of Group Theory. Comparisons were performed on three groups chosen purposively by subject matching techniques. The result of the research shows that at 95% level of confidence there is a difference in the improvement of students' mathematical proofing ability between those who get learning through the application of CRS theory with mastery learning materials, with students who get learning through CRS theory application and students who get learning through the application of constructivism theory.Keyword: Mathematical Proofing Ability, Conditioning, Reinforcement, Scaffolding, Mastery Learning
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Siswa Kelas X SMA dalam Menyelesaikan Soal PISA Amelia; Kiki Nia Sania Effendi; Karunia Eka Lestari
MAJAMATH: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 2 (2021): Vol. 4 No. 2 September 2021
Publisher : Prodi Pendidikan matematika Universitas Islam Majapahit (UNIM), Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/majamath.v4i2.1270

Abstract

Penelitian ini mengimplementasikan metode deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi matematis siswa kelas X SMA dalam menyelesaikan soal PISA. 21 siswa kelas X di sebuah SMA di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi subjek penelitian. Tes kemampuan literasi matematis berupa soal PISA yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia diaplikasikan sebagai instrument dalam penelitian ini. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa kemampuan literasi matematis yang dimiliki oleh siswa kelas X SMA dalam menyelesaikan soal PISA berada dalam kategori rendah. Hasil analisa data menunjukkan bahwa ketidakmampuan siswa dalam menginterpretasikan masalah sebesar 38,09%, ketidakmampuan siswa dalam menerapkan matematika ke dalam masalah sebesar 71,42%, dan ketidakmampuan siswa dalam memformulasikan masalah sebesar 71,42%.
Analisis Kemampuan Pembuktian Matematis Mahasiswa Menggunakan Pendekatan Induktif-Deduktif Pada Mata Kuliah Analisis Real Karunia Eka Lestari
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 1 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.45 KB) | DOI: 10.30653/003.201512.20

Abstract

This study presents about research results using quantitative descriptive approach and experiment research mothod with pre-experimental design: the one-shot case study design conducted at semester VI student in 2014-2015 academic years at real analysis course. The purpose ofthis study is to describe the data on the ability of the student mathematical proofs using inductive-deductive approach, get a picture of the problems faced by students and examine the interventions required students to overcome the problems encountered in doing mathematical proofs. Based on the analysis data gained research results shows that: 1) at trust level 95%, there is not enought proofs to state that mathematical proofs ability of student using inductive-deductive approach at real analysis course is over 81% of assigned ideal criteria; 2) the problems faced by student in doing mathematical proofs namely problems in reading and understanding of mathematical proofs, showing correctness proof of a statement mathematically, doing proofs directly and indirectly or with mathematical induction and developing mathematical arguments to prove or decline a statement. And 3) the interventions need to be given to student overcoming the problems, namely by giving reinforcement towards material mastery of prerequisite, doing conditioning through drill, practice, and exercise, giving scaffolding with deductively proofs instruction by stating definition or theorem to conduct mathematical proofs.
IMPLEMENTASI BRAIN-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SERTA MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP Karunia Eka Lestari
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 2 No 1 (2014): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.339 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta di lapangan yang menunjukkan bahwa kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu faktor penyebab permasalahan tersebut adalah pembelajaran yang tidak memberikan keleluasaan kepada siswa untuk memberdayakan potensi otak secara optimal, dimana pembelajaran pada umumnya lebih menekan pada penggunaan fungsi otak kiri. Sementara itu, mengajarkan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis perlu didukung oleh pergerakan otak kanan. Karakteristik ini dapat dijumpai dalam pembelajaran Brain-based Learning (BbL) karena BbL menawarkan suatu konsep pembelajaran yang diselaraskan dengan cara kerja otak yang didesain secara alamiah untuk belajar.Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukasari Sumedang yang terdiri atas lima kelas dan diambil dua kelas sebagai sanpel penelitian. Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretes dan postes kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis selanjutnya diolah secara deskriptif dan inferensial. Sedangkan data kualitatif diperoleh dari hasil angket motivasi belajar, jurnal harian dan lembar observasi selanjutnya diolah secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peningkatan kemampuan koneksi dan berpikir kritis matematis siswa melalui BbL lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran langsung; 2) secara keseluruhan motivasi belajar dan respon siswa yang mendapat pembelajaran matematika melalui BbL, menunjukkan sikap yang positif.Kata Kunci : Brain-based Learning, Kemampuan Koneksi dan Berpikir Kritis Matematis, Motivasi Belajar Siswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN M-APOS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP Karunia Eka Lestari
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 3 No 1 (2015): JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.177 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran matematika yang  masih didominasi oleh aktivitas-aktivitas yang ditujukan untuk pencapaian mathematical basics skills semata. Pembelajaran seperti ini menyebabkan kegiatan belajar matematika hanya sekedar menghafal rumus tanpa disertai keterampilan berpikir dan memecahkan masalah yang pada akhirnya mengakibatkan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dalam memecahkan masalah matematika, suatu ide tidak dapat muncul secara tiba-tiba. Ide-ide terjadi setelah berbagai macam simbol diolah sehingga dapat dikatakan bahwa dalam proses berpikir akan melewati beberapa tahap pengkontruksian mental seperti action, process, object, dan scheme. Tahap-tahap pengkonstruksian mental tersebut terdapat dalam model pembelajaran M-APOS. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan populasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bandung semester ganjil tahun ajaran 2010/2011 pada pokok bahasan aritmatika sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran dengan menggunakan model M-APOS lebih baik dari pada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui  pembelajaran konvensional yang menggunakan metode ekspositori; 2)  Respons siswa terhadap pembelajaran ini menunjukkan respons yang positif, dapat dilihat dari angket,  jurnal harian dan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung.Kata kunci: M-APOS, Pemecahan masalah matematis
EVALUASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI: RELEVANSI BIDANG PEKERJAAN DENGAN PROGRAM STUDI Karunia Eka Lestari; Marsah Rahmawati Utami; Mokhammad Ridwan Yudhanegara
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 9 No 2 (2021): JUDIKA (JURNAL PENDDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This qualitative descriptive study aims to evaluate the implementation of education in higher education by observing the relevance of the graduate's occupation with the Study Program. The data analyzed is tracer study data obtained from the Career Development Division at one of the leading higher education in Indonesia. The data records 2561 profiles of graduates from the 2010 batch, and 1566 of them have jobs in various fields, while the other 995 graduates are unemployment or continuing their studies. Data analyzed by performing correspondence analysis. The output of this method produces a graphical display of the data in a correspondence plot. The plot displays information about the association's structure between the relevance of the graduate's occupation and the Study Program. The result shows that 69.97% of graduates have jobs that are relevant to the field of study, with the most corporation area (16%), specifically in the industry field (category C), and the most job description (22%) in the research and development division. The results of this study, in general, can be used as recommendations in evaluating the implementation of education in higher education, especially in managing career development programs for graduates.
Analisis kemampuan representasi matematis mahasiswa pada mata kuliah sistem geometri berdasarkan latar belakang prestasi belajar mata kuliah geometri transformasi Mokhammad Ridwan Yudhanegara; Karunia Eka Lestari
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v3i2.258

Abstract

The purpose of this research i.e. to analyze the ability of student’s mathematical representation in the course of geometry system based on the background of learning achievement of transformation geometry courses. This research is a quantitative research with the exposed facto method. The ex-post facto method is an empirical method of finding that is done systematically, the researcher does not control the independent variables because the manifestation has happened or those variables inherently cannot be manipulated. In this study, the attachment between the ability of mathematical representation and the background of learning achievement of the course of transformation geometry has occurred naturally, and the researchers with the setting want to trace back what are the factors causing it. The research design used is the basic causal-comparative design. Population in this research is all student of semester VI of the academic year 2016