Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL BERBASIS PARIWISATA DI KOTA KENDARI Samsul Samsul
ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7 No 1 (2018): Volume 7 Nomor 1, Februari 2018
Publisher : Laboratorium Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.16 KB) | DOI: 10.33772/etnoreflika.v7i1.516

Abstract

Penelitian ini terfokus pada analisis pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata di Kota Kendari. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan analisis pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata di Kota Kendari. Dalam penelitian ini digunakan beberapa konsep, yaitu pasar, pasar tradisional, pasar modern, dan konsep pariwisata. Untuk menganalisis pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata di Kota Kendari dilakukan dengan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threats). Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata berdasarkan analisis SWOT adalah bahwa pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata mempunyai peluang (opportunity) untuk dikembangkan terutama karena Kota Kendari sebagai pusat perkotaan di Provinsi Sulawesi Tenggara, tingginya minat berdagang, dan karena pertambahan jumlah penduduk. Selanjutnya, yang menjadi ancaman (threats) dalam pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata adalah maraknya pertumbuhan pasar modern, banyaknya produk-produk luar, pergeseran budaya, dan prilaku pedagang. Kemudian, yang menjadi kekuatan (strength) dalam pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata di Kota Kendari berdasarkan analisis SWOT adalah permitaan barang yang tinggi, peningkatan pendapatan, dan kekuatan komoditi yang beragam. Sementara, kelemahan (weakness) dalam pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata di Kota Kendari adalah kuantitas dan kualitas pedagang yang belum maksimal, penguasaan teknologi yang kurang, belum terpusatnya produk-produk budaya, dan persaingan harga. Strategi untuk mengatasi kelemahan dan ancaman tersebut dilakukan melalui pemanfaatan kekuatan dan peluang yang ada dalam pengembangan pasar tradisional berbasis pariwisata di Kota Kendari.
ANALISIS DAMPAK POSITIF INDUSTRI TERHADAP LINGKUNGAN MASYARAKAT Samsul Samsul; Agus Ardianto Budiman; Anshariah Anshariah
Jurnal Geomine Vol 6, No 2 (2018): Edisi Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.354 KB) | DOI: 10.33536/jg.v6i2.209

Abstract

Pembangunan sektor industri sebagai bagian dari proses pembangunan nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang telah membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui dampak positif industri semen terhadap lingkungan masyarakat. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang meliputi koordinat lokasi dan kuesioner serta data sekunder yang berupa data pemanfaatan tenaga kerja dan Company Social Responsibility (CSR). Semua data dari hasil kuesioner atau wawancara dikumpulkan dan diolah dengan diuraikan dalam bentuk tabel untuk dapat dibagi kelompok umur, pendidikan, dan pekerjaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa industri mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Dari pernyataan 41 pernyataan masyarakat atau atau 100% orang yang dijadikan responden mengatakan bahwa masyarakat merasakan dampak positif industri serta pembangunan infrastruktur seperti pembangunan masjid, sarana kesehatan, sarana olahraga serta serta sarana jalan. Serta pemanfaatan tenaga kerja lokal yang berkisar 581 dari pangkep, 777 dari daerah lain atau kota di Sulawesi Selatan dan 274 dari luar Sulawesi Selatan dari 1.623 karyawan industri.
Study on Development of Learning Media Muhammad Ediyani; Ulfi Hayati; Salwa Salwa; Samsul Samsul; Nursiah Nursiah; M. Bahriza Fauzi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 2 (2020): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i2.989

Abstract

The development of science and technology is increasingly encouraging renewal efforts in the use of technological outcomes in the teaching and learning process. The teachers are required to be able to use the tools that can be provided by the school, and it is also possible that the tools are in accordance with the development and demands of the times. The teachers can at least use inexpensive and unpretentious tools but is a necessity in the effort to achieve the expected learning goals. The development of instructional media is a plan to develop existing media or intermediary tools in order to improve the quality of information delivery in the teaching-learning process. Development activities learning media in broad outline must go through three major steps namely planning, production and penialian activities.
EVALUASI KINERJA TEKNIS DAERAH IRIGASI (DI) CIMUNCANG DI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI Idi Namara; Fadhila Muhammad Libasut Taqwa; Samsul Samsul
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v1i2.1541

Abstract

Upaya penyediaan pangan yang mencukupi bagi masyarakat Indonesia menjadi tantangan bagi semua pihak. Secara umum, tantangan yang semakin berat dan kompleks dihadapi dalam rangka peningkatan produksi padi untuk memantapkan kecukupan bahan pangan. Tantangan yang dihadapi antara lain; Kebutuhan beras yang terus meningkat; Harga beras dunia yang terus meningkat; Ketersediaan lahan dan air berkurang; Dampak fenomena iklim dan organisame pengganggu tanaman; Infrastruktur pertanian yang rusak; Sarana produksi belum 6 tepat (jenis, mutu, waktu, jumlah, tempat, dan harga); Akses petani terhadap modal yang lemah; Kelembagaan pertanian masih lemah; dan Koordinasi di berbagai tingkatan masih lemah. Sejalan dengan berbagai tantangan di atas, ketersediaan air merupakan salah satu faktor penentu dalam proses produksi pertanian khususnya padi. Oleh karena itu investasi irigasi menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka penyediaan air untuk pertanian. Diperlukan gambaran yang menyeluruh tentang identifikasi lahan Irigasi, beserta sarana dan prasarana penunjang lahan irigasi yaitu jaringan irigasi dari hulu sampai hilir saat ini khususnya kualitas dan besar debit air yang mengalir di saluran irigasi dan besarnya luas lahan sawah irigasi yang terairi serta permasalahan yang dihadapi wilayah/ kawasan saat ini; serta diperolehnya gambaran dan analisis komprehensif tentang kondisi dan optimasi sistem irigasi yang berdampak terhadap peningkatan luas areal sawah yang terairi dan produksi beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi, potensi dan permasalahan yang dihadapi, dimulai dari luas sawah yang terairi saat ini, jaringan irigasi, kualitas dan kuantitas debit air saat musim kemarau dan hujan. Pendekatan yang digunakan adalah dengan analisis dan kajian terhadap kondisi lapangan dan faktor-faktor yang berpengaruh. Hasil akhir yang diperoleh adalah factor penting peningkatan luas areal sawah dan produksi beras meliputi, kelengkapan sarana dan prasarana dalam sistem jaringan irigasi DI Cimuncang, besarnya debit air pada musim kemarau dan musim hujan sebagai jaminan ketersediaan air, kualitas air baku sebagai sumber air untuk mengairi sistem irigasi di DI Cimuncang yang termasuk dalam kategori tercemar.
POLA FORMULA DALAM TUTURAN KABHANTI MODERO PADA MASYARAKAT MUNA PROVINSI SULAWESI TENGGARA Samsul Samsul
Journal Idea of History Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2, Juli - Desember 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/history.v1i2.468

Abstract

Penelitian ini terfokus pada pola formula tradisi lisan kabhanti modero pada masyarakat Muna di Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan pola formula dan pola pewarisan yang ada dalam tradisi lisan kabhanti modero pada masyarakat Muna. Sumber data diperoleh dari data lapangan dan data pustaka. Dalam penelitian ini, beberapa konsep yang digunakan adalah tradisi lisan, formula, kelisanan, konteks pertunjukan, dan penciptaan tradisi lisan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi (salah satu pendekatan Kajian Tradisi Lisan). Dengan pendekatan etnografi, pengetahuan masyarakat setempat tentang pola formula tradisi lisan kabhanti modero dapat diungkapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola fomula yang digunakan dalam tradisi lisan kabhanti modero berbentuk kata, sebagian kata, frasa, dan satu lirik. Kata kunci: Formula, Tradisi Lisan, Konteks Pertunjukan, kabhanti Modero, Kelisanan
KEARIFAN LOKAL MOTIF TENUN TRADISIONAL SEBAGAI POTENSI WISATA KREATIF DESA KATUKOBARI KABUPATEN BUTON TENGAH Faika Burhan; Samsul Samsul; Alias Alias
Journal Idea of History Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 Nomor 1, Januari - Juni 2019
Publisher : Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1203.355 KB) | DOI: 10.33772/history.v2i1.677

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal tenun tradisional sebagai potensi wisata kreatif di Desa Katukobari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni wawancara, observasi,dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Katukobari memiliki dayatarik wisata dalam sektor budaya melalui pariwisata kreatif tenun tradisional. Pengrajin tenuntradisional yang ada di Desa Katukobari sejak awal perkembangannya telah melewati berbagaipengalaman mulai dari proses pewarnaan alami benang hingga pada masa sekarang telahmenggunakan benang pabrikan. Namun, geliat perkembangan pasar dan mengemukanya dunia pariwisata membangkitkan kesadaran para pengrajin untuk menciptakan berbagai macam motif tenunan. Untuk memajukan wisata kreatif tersebut terdapat tiga langkah strategis pengembanganyaitu strategi edukatif, strategi ekonomi, dan strategi sosial budaya.
Penggunaan Media Flash Card Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas Dasar III di SLB Finjili Pulau Lembeh Samsul Samsul
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 6 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8084173

Abstract

This study aims to determine whether the use of flash card media can improve initial reading, namely in distinguishing letters that have a sound or shape that is almost similar to the letters “b” with “d”, the letters “m” with “n”, and the letter “j” with “g” in the form of words for mild mentally retarded children in elementary classs III SLB Finjili Lembeh Island, for example in the word “finger”, “table”, “bench”, “ball”, and “book”. Examples in the word “finger” students experience difficulties when reading letters “j” which often becomes “g” so when reading it becomes “gari”. The method used in this research single subject experiment method or Single Subject Research (SSR). The research used is the A-B-A-B design, which consists of baseline-1, intervention-1, baseline-2, intervention-2 the research subjects were mild mental retardation students in elementary class III at SLB Finjili Lembeh Island, namely JM subjects. Data collection was carried out using observation, interviews, and documentation. Data analysis in the form of analysis under conditions and analysis between conditions. The results showed that the use of flash card media can inprove initial reading, namely in distinguishing letters that have a sound or shape that is almost similir to the letters “b” with “d” letters “m” with “n”, and the letters “j” with “g” in the form of words for children with mild mental retardation elementary class III SLB Finjili Lembeh Island, for example in the word “finger”, “tables”, “benches”, “balls” and books. Viewed in terms of frequency in distinguishing letters that have a sound or shape that is almost similar in word form . It is shown with data that overlaps 20%. Based on the resultsof the study, it can be concluded that the use of flash card media can improve distinguishing letters that have a sound or shape that is almost similar in word form to mild mentally retarded children in elementary class III SLB Finjili Lembeh Island.