Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PERENCANAAN KEGIATAN PELATIHAN KARYAWAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI MASA PANDEMI COVID 19 Subagiyo Subagiyo; Ainun Ziah
Ensiklopedia Social Review Vol 3, No 3 (2021): Volume 3 No 3 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v3i3.972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kegiatan pelatihan bagi karyawan pada saat pandemi covid 19 dengan jenis penelitian kualitatif melalui wawancara terhadap tiga orang informan selaku Human Resource Manager. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan karyawan tetap harus jalan meski dalam kondisi pandemi virus corona agar produktivitas kerja karyawan tetap terjaga, pelatihan karyawan dapat dilakukan secara online, baik untuk kegiatan internal perusahaan, maupun kegiatan eksternal perusahaan, pelatihan karyawan juga dapat dilakukan oleh perusahaan dengan membangun portal e-learning
Pengaruh Media Pendingin Terhadap Kekerasan Baja Tahan Karat Martensitik Type 431 Pada Proses Hardening dan Tempering Suyanta Suyanta; Subagiyo Subagiyo; Syamsul Hadi; Zahratul Jannah
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 1 No 02 (2018)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v1i02.17

Abstract

Stainless steels consist of several types such as Austenitic, Ferritic and Martensitic, Martensitic is one of the stainless steels that has a hardenability property, so it is suitable to be used as cutting tool components which require high hardness and corrosion resistance . The purpose of this study was to obtain information about the hardness of stainless steel martensitic type of hardening results with variations of cooling media. Methods of research used were experiments, ie hardening process by heating the material up to 1100oC temperature, held for 30 minutes, then cooled quickly on water, oil and the air, then heated back to 400oC temperature, cooled slowly, the results tested the hardness of Rockwell C method The results showed the type of stainless steel type martensitic 431 increased significantly after the Hardening process of 21.20 HRC before hardening, and after the hardening process to 47 , 6 HRC with water cooling, 47.9 HRC with oil cooling medium and 46.5 HRC for air cooling media, hardness after tempering down ranges from 6-7 HRC to 41.7 HRC for hardening with water cooling medium 41, 2HRC hardening results with oil cooling medium, and 40,4HRC un tuk hardening results with air conditioning medium.
PENGARUH PENGATURAN KUAT ARUS DAN VOLTASE TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA PENGELASAN BIMETAL PLAT BAJA KARBON RENDAH DAN STAINLESS STEEL 304 DENGAN LAS GMAW Sarjiyana .; Subagiyo Subagiyo; Lisa Agustriyana
Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Vol 4 No 02 (2021)
Publisher : Polinema Press, Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jetm.v4i02.103

Abstract

A manufactured product in the form of a mixture of dissimilar materials (bimetal) must be considered, including: selecting the right metal, selecting the appropriate filler, setting the current and voltage, etc. For this reason, research related to bimetallic welding using Gas Metal Arc Welding (GMAW) was conducted. The aims were to determine the effect of current on the tensile strength of bimetallic welding of low carbon steel and stainless steel 304 using GMAW welding, to determine the effect of voltage on the tensile strength of bimetallic welding, and to determine the effect of the interaction of current and voltage on the tensile strength of bimetallic welding using welding. GMAW. The research method used is experimental where the results of bimetallic welding are tested by the destructive test method. The results showed that current, voltage, and the strong interaction between current and voltage affect the tensile strength of bimetallic welding of low carbon steel and stainless steel 304 using GMAW welding. The use of amperes between 120A-160A and a voltage of 19V-22V gives a small difference and a tensile strength of 300 MPa-330 MPa.
Bioaktivitas Ekstrak Kloroform Metabolit Sekunder yang Dihasilkan oleh Bakteri yang Berasosiasi dengan Karang Lunak Sinularia sp terhadap E. coli, S. aereus, V. harveyi Wilis Ari Setyati; Subagiyo Subagiyo
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 13, No 2 (2008): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5984.464 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.13.2.73-78

Abstract

Telah dilakukan skrining bakteri yang mampu menghasilkan metabolit sekunder dari karang lunak Sinularia sp, ekstraksi metabolit sekunder serta uji bioaktivitasnya terhadap E. coli, S.aereus, V. harveyi. Pengambilan karang lunak dilakukan di perairan Pulau Panjang dengan metode scuba diving. Bakteri yang berasosiasi dengan karang lunak diisolasi dengan metode spread plate menggunakan media Zobells. Aktivitas antibakteri dari semua isolat yang diperoleh diuji dengan metode difusi agar menggunakan paper disk. Isolat yang menunjukan aktivitas antibakteri tertinggi dilakukan ekstraksi dan fraksinasi terhadap metabolit sekunder yang disekresikan. Ektraksi dan fraksinasi dilakukan dengan metode kromatografi lapis tipis dan kromatograff kolom. Berdasarkan hasil penelitian dapat diskrining 15 isolat bakteri yang berasosiasi dengan karang lunak Sinularia spyang mempunyai kemampuan menghasilkan metaboplit sekunderyang bersifat antibakteri. Hasil uji kuantitatif diperoleh 6 isolat terpilihyang mempunyai aktivitas antibakteri tinggi. Hasil identifikasi menunjukan bahwa isolat-isolat tersebutadalah Vibrio pelagius II, Moraxella, Vibrio anguillarum. Berdasarkan hasil ekstraksi diperoleh 5 fraksiyang berasal dari ekstrak klorofbmn metabolit sekunder dari Moraxella spyangmenunjukan aktivitas antibakteri   Fraksi III  merupakan fraksiyang paling aktifterhadap E colidan S. aereus, V. harveyi .Kata kunci: Bioaktivitas, ekstrak kloroform , metabolit sekunder, Sinularia sp.
Seleksi Potensial Bakteri Laut dari Perairan Pulau Panjang Sebagai Agen Pengendali Hayati Penyakit Vibriosis pada Budidaya ikan dan Udang Wilis Ari Setyati; Subagiyo Subagiyo
ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences Vol 13, No 1 (2008): Jurnal Ilmu Kelautan
Publisher : Marine Science Department Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3868.676 KB) | DOI: 10.14710/ik.ijms.13.1.57-60

Abstract

Penelusuran bakteri laut yang berasal dari perairan pulau panjangyang mempunyai aktivitas antagonis terhadap beberapa jenis bakteri Vibrio penyebab vibriosis pada ikan dan udang bertujuan untuk mendapatkan kandidat bakteri sebagai agen pengendali hayati penyakit vibriosis. Tolok ukur seleksi pada penelitian ini adalah kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri vibrio pathogen dan bersifat non patogenik terhadap ikan dan udang. Bakteri diisolasi dari sedimen dan air laut, rumput laut, lamun, karang keras dan karang lunak . Uji aktivitas antagonis terhadap bakteri patogen (V. harveyi, V. fluvialis, V. alginolyticus, V. parahaemoliticus, V. anguilarum) dilakukan dengan metode tusukan dan overlay. Hasil uji aktivitas antagonis didapatkan 15 isoiat aktif terhadap V. harveyi, 25 Isolat aktif terhadap V. parahaemoliticus, dan 9 isolat aktif terhadap V. anguilarum, dan 6 isolat aktif terhadap V. Fluvialis, dan tidak ditemukan isoiat aktif terhadap V. alginoliticus. Kata kunci: Vibrio-antagonistic bacteria, agen pengendali hayati, vibriosis.
Potensi Hot Water Extract Rumput Laut Caulerpa sp. dan Sargassum Sebagai Komponen Immunonutrisi Pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vanamei) Subagiyo Subagiyo; Dyah Ismi Fatichah
Jurnal Kelautan Tropis Vol 18, No 3 (2015): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.52 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v18i3.528

Abstract

Immunonutisi adalah nutrient spesifik yang mampu memodulasi aktivitas sistem immun. Ada tiga target untuk immunonutrisi diantaranya adalah sistem pertahanan seluler. Pada udang sistem pertahanan seluler bertumpu pada aktivitas fagositosis hemosit. Pada penelitian ini dikaji potensi hot water extract rumput laut Caulerpa sp dan Sargassum sp sebagai immunonutrisi pada budidaya udang vanamei berdasarkan jumlah total dan aktivitas fagositosis hemosit udang vanamei. Percobaan telah dilakukan dengan cara memberi makan udang dengan pakan udang yang diperkaya dengan hot water extract rumput laut Caulerpa sp dan Sargassum sp. Ekstrak rumput laut diberikan pada konsentrasi 1 % (10 g/kg pakan). Udang diberi pakan sebanyak 5 % berat badan sehari yang diberikan dalam 3 kali pemberian pakan (pagi siang dan malam). Darah udang (hemolimfe) diambil setiap 4 hari sekai selama 2 minggu. Setiap kali pengambilan darah dilanjutkan dengan penghitungan jumlah total hemosit dan pengukuran aktivitas fagositosis hemosit. Data sekunder mengenai kandungan nutrisi dan komponen fungsional ekstrak Caulerpa dan Sargassum digunakan untuk mendukung hasil percobaan potensi rumput laut sebagai sumber immunonutrisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hot water extract rumput laut mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai sumber immunonutrisi untuk budidaya udang. Hal ini ditunjukan oleh percobaan pemberian pakan udang yang diperkaya dengan ekstrak Caulerpa sp dan Sargassum sp mampu meningkatkan jumlah total dan aktivitas fagositosis hemosit udang vanamei. Data sekunder menunjukan bahwa Caulerpa dan Sargassum kaya akan sulphated polysaccharide, asam amino esensial, mineral dan vitamin yang semuanya berperan dalam menstimulasi sistem immunitas.Kata kunci : immunonutrisi, ekstrak rumput laut, sistem pertahanan seluler, udang vanamei 
Pengaruh Penambahan Berbagai Jenis Sumber Karbon, Nitrogen Dan Fosforpada Medium deMan, Rogosa and Sharpe (MRS) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Terpilih Yang Diisolasi Dari Intestinum Udang Penaeid Subagiyo Subagiyo; Sebastian Margino; Triyanto Triyanto
Jurnal Kelautan Tropis Vol 18, No 3 (2015): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.751 KB) | DOI: 10.14710/jkt.v18i3.524

Abstract

Bakteri asam laktat merupakan fastidious organisms, tumbuh dengan baik pada medium kompleks. Salah satu medium yang telah diakui baik untuk produksi sel bakteri asam laktat adalah medium deMan, Rogosa and Sharpe (MRS). Pada penelitian ini telah dilakukan penelitian pengaruh penambahan komponen nutrisi pada medium MRS terkait upaya untuk mendapatkan komposisi medium yang lebih baik untuk produksi massa sel. Selain itu juga dilakukan pengamatan pertumbuhan pada berbagai nilai pH dan suhu. Eksperimen penambahan komponen nutrisi pada medium MRS meliputi sumber karbon (glukosa dan fruktosa) sebanyak 1%, sumber nitrogen (amonium klorida, amonium nitrat, amonium sulfat dan pepton) sebanyak 0,2 %, dan sumber fosfor (K2HPO4 danKH2PO4) sebanyak 0,1 %. Pengamatan pertumbuhan dilakukan dengan metode spektrofotometri berdasarkan perubahan optical density kultur bakteri. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan glukosa maupun fruktosa memberikan pengaruh menurunkan produksi sel pada awal waktu pertumbuhan (pengamatan 6 jam pertama), tetapi memberikan pengaruh meningkatkan produksi sel setelah waktu pertumbuhan 18 jam dan 24 jam. Perlakuan penambahan sumber nitrogen menunjukan bahwa penambahan pepton memberikan pengaruh meningkatkan produksi sel paling tinggi pada 6 jam kultivasi, selanjutnya mulai 18 jam kultivasi menunjukan penambahan amonium klorida memberikan pengaruh yang paling besar terhadap peningkatan produksi sel. Perlakuan penambahan K2HPO4 maupun KH2PO4 memberikan pengaruh peningkatan pertumbuhan yang tinggi hanya pada 6 jam waktu kultivasi.Kata kunci : bakteri asam laktat, MRS, nutrisi, pH, suhu, pertumbuhan
Hubungan Profil Lipid dengan Keparahan Klinis Pasien Psoriasis di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang Subagiyo Subagiyo; M. Athuf Thaha; Rusmawardiana Rusmawardiana; RM. Suryadi Tjekyan
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 46, No 1 (2014): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/mks.v46i1.2678

Abstract

Latar belakang: Psorisasis merupakan penyakit kulit kronis ditandai perubahan kulit tipikal baik makroskopis maupun mikroskopis. Profil lipid merupakan indikator yang baik untuk menentukan apakah seseorang mempunyai risiko penyakit jantung, yang diperkirakan akan mengakibatkan respon mediator inflamasi dan hormon yang dapat mempengaruhi keparahan psoriasis. Tujuan: untuk meneliti hubungan profil lipid dan keparahan klinis psoriasis. Metoda: Penelitian laboratorik observasional analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan dari bulan Agustus 2011 sampai Oktober 2011 di Poliklinik Alergi-Imunologi, Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Enam puluh pasien yang memmenuhi kriteria inklusi diterima dengan concecutive sampling. Pemerikasaan profil lipid dilakukan pada semua pasien dan keparahan klinis psoriasis diukur dengan PASI. Hasil: Tidak ada hubungan antara kolesterol, trigliserida, HDL-kolesterol, dan VLDL-kolesterol dengan keparahan klinis psoriasi, masing-masing p=0,416, p=0,219, p=0,796, dan p=0,222. Hanya LDL-kolesterol yang berhubungan dengan keparahan klinis psoriasi (p=0,222). Kovariabel yang mempunyai hubungan dengan skor PASI adalah usia, jenis kelamin, dan durasi penyakit, masing-masing p-0,000, p=0,022, dan p=0,000. Kesimpulan: LDL-kolesterol, usia, jenis kelamin, dan durasi penyakit dapat menjadi faktor prediktor keparahan klinis psoriasis
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGGUNAAN ALSINTAN DALAM USAHA TANI PADI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Subagiyo Subagiyo
Agros Journal of Agriculture Science Vol 18, No 1: Edisi Januari 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.13 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan finansial penggunaan alsintan pada usaha tani padi. Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai Agustus 2015 di empat kabupaten (Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo). Pelaksanaan menggunakan metode survai dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh langsung dari responden, informan, hasil pengamatan. Responden adalah penyedia jasa “alsintan” jumlah 20 responden. Data sekunder diperoleh melalui data tertulis yang ada di lapangan dan instansi terkait. Hasil: pengelolaan jasa “alsintan” menguntungkan dengan B/C lebih besar 1,0. Keuntungan usaha jasa traktor memberikan NPV Rp 13.496.519, B/C ratio 1,23, dan nilai IRR 50,12 persen, dan tingkat pengembalian investasi 4,1 tahun. Data teknis dan ekonomis hasil analisis biaya dan kelayakannya menunjukkan pengusahaan mesin perontok menguntungkan dan layak. Nilai B/C ratio jauh lebih besar 1,0 dan IRR lebih tinggi dibanding tingkat bunga berlaku 18 persen. Usaha perontokan dengan mesin perontok dapat kembali modal 2,7  tahun. Secara  finansial pengusahaan RMU cukup layak, hal ini terlihat dari nilai B/C yang hanya 1,23 dan Net Present Value lebih dari Rp 13.496.519, sedangkan IRR sebesar 66,88 persen lebih tinggi dari tingkat bunga yang berlaku saat ini 18 persen.
KAJIAN FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DIVERSIFIKASI PANGAN NON BERAS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA STUDY OF FACTORS AFFECTING THE DIVERSIFICATION OF NON FOOD RICE IN SPECIAL PROVINCE OF YOGYAKARTA Subagiyo Subagiyo
Agros Journal of Agriculture Science Vol 16, No 2: Edisi Juli 2014
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.509 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap diversifikasi pangan non beras di DIY. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai dengan Nopember 2011 di empat kabupaten dan satu kota yaitu Bantul, Kulon Progo, Sleman dan Gunungkidul serta kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode survai eksplanatori, penelitian yang dilakukan mengutamakan sampel sebagai yang mewakili populasi untuk menjadi sasaran penelitian. Penentuan lokasi penelitian secara purposif (sengaja), sedangkan penentuan responden dilakukan secara Proporsinal Random Sampling (SRS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor perubahan perilaku dan  faktor akseptabilitas secara  positif mempengaruhi diversifikasi pangan masyarakat DIY. Perubahan perilaku mempengaruhi diversifikasi pangan sebesar 19,8 persen dan akseptablitas mempengaruhi diversifikasi pangan sebesar 31,4 persen dan sisanya sebesar 48,8 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.This study aims to determine the factors that influence the non-rice food diversification in DIY. This research was conducted in September to November 2011 in four countries and one city that is Bantul, Kulon Progo, Sleman and Gunungkidul well as the city of Yogyakarta. This study uses explanatory survey, conducted research as a priority sample representing a target population for the study. Location research purposively (intentionally), while respondents were proportional determination Random Sampling (SRS). The results showed that the factor of change in behavior and acceptability factors positively affecting food diversification DIY community. The changes affect the behavior of diversification by 19.8 percent and acceptability affect the diversification of 31.4 percent and the remaining 48.8 percent is influenced by other factors not examined.