Claim Missing Document
Check
Articles

Senyapan dan Selip Lidah dalam Acara Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang 2020 Siti Munawaroh; Ahmad Abdul Karim; Hendra Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.066 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2474

Abstract

Debat sebagai kegiatan yang direncanakan biasanya jarang ditemukan kesalahan berbahasa. Namun, peserta debat juga seringkali mengalami ketidaksesuaian antara ujaran dengan hal yang ingin disampaikan, biasanya hal tersebut terjadi karena kurang siapnya peserta dalam melakukan ujaran. Psikolinguistik sebagai ilmu yang membahas kemampuan berbahasa dan kegiatan berpikir mampu mengungkap gangguan yang terjadi. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai analisis senyapan dan selip lidah pada debat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang 2020. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analisis. Sumber data penelitian ini merupakan rekaman video debat calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang 2020 yang diakses dari kanal youtube Official iNews. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan 155 inventarisasi data senyapan dan selip lidah. Data senyapan berjumlah 124 kali dan selip lidah 31.kali. Pada inventarisasi senyapan terbagi menjadi dua yaitu senyapan terisi berjumlah 109 kali dan senyapan diam sebanyak 15 kali. Senyapan terisi ditemukan bunyi eu, euh, dan lainnya. Sedangkan pada selip lidah ditemukan sejumlah 31 inventarisasi data yang terbagi dalam 16 kekeliruan assembling (antisipasi), 1 campur kata (blends), 3 kekeliruan fitur distingtif, 3 kekeliruan suku kata, dan 8 kekeliruan kata.
Analisis Diksi dan Gaya Bahasa Iklan Layanan Masyarakat Divisi Humas Polri serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Tingkat SMP Fuji Ramdoni; Ferina Meliasanti; Hendra Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.949 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1325

Abstract

Pemasaran iklan layanan masyarakat seyogyanya memperhatikan kaidah kebahasaan seperti aspek diksi dan gaya bahasa. Iklan layanan masyarakat saat ini tidak lagi terbatas pada media cetak saja, tetapi sudah hadir dalam media sosial, seperti Instagram. Akun media sosial Instagram Divisi Humas Polri menjadi salah satu akun media sosial yang selalu memuat iklan layanan masyarakat. Hal tersebut tentu menjadi barang menarik apabila dikaitkan dengan bahan ajar dalam pembelajaran iklan tingkat SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil analisis diksi dan gaya bahasa, kemudian merelevansikannya sebagai bahan ajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan simak catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskripsi, sedangkan data akan disajikan dalam bentuk deskripsi menggunakan metode informal. Pada penelitian ini, penulis akan membuktikan bahwa konten iklan layanan masyarakat pada akun media sosial Instagram Divisi Humas Polri mengandung pemilihan diksi dan gaya bahasa yang bervariatif, sehingga dapat menjadi alternatif bahan ajar bagi pendidik maupun peserta didik tingkat SMP
Analisis Kalimat Imperatif pada Pidato Nadiem Makarim Rekomendasi sebagai Bahan Ajar Teks Pidato Persuasif Siti Jubaedah; Hendra Setiawan; Ferina Meliasanti
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.616 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1246

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penggunaan Kalimat Imperatif pada Pidato Nadiem Makarim dalam channel Kemendikbud RI serta rekomendasi sebagai Bahan Ajar Teks Pidato Persuasif di SMP. Pendekatan yang digunakan dengan deskriptif kualitatif dengan analisis Teknik Bagi Unsur (BLU). Jenis kalimat imperatif yang digunakan meliputi (1) kalimat imperatif halus terdapat beberapa penanda kalimat yaitu kata coba, tolong, dan silakan. (2) Kalimat imperative permintaan ditandai dengan kata mohon. (3) Kalimat imperatif ajakan menggunakan penanda kata ayo, mari. (4) Kalimat imperatif larangan ditandai oleh kata jangan. Direkomendasikan penggunaan kalimat imperatif halus, Kalimat imperative permintaan, Kalimat imperatif ajakan dan Kalimat imperatif larangan sebagai bahan ajar teks pidato persuasif Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta menambahkan kalimat imperative pemberian izin, kalimat imperative sebagai anjuran dan kalimat imperative sebagai selamat. Kesimpulan penelitian ini terdapat empat kalimat imperatif dalam pidato Nadiem Makarim yang dapat dijadikan rekomendasi bahan ajar teks pidato persuasif serta dapat ditambah dengan imperative pemberian izin, kalimat imperative sebagai anjuran dan kalimat imperative sebagai selamat yang tidak terdapat pada pidato Nadiem Makarim
Analisis Framing Berita Perundungan pada Media Online Detik.Com dan Tribunnews.Com sebagai Bahan Ajar Teks Berita di SMP Neng Tika Harnia; Ferina Meliasanti; Hendra Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.309 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1240

Abstract

Rendahnya kemampuan masyarakat dalam memahami isi teks berita, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu framing berita bekerja dalam membentuk suatu pemberitaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam melakukan framing oleh media Detik.com dan Tribunnews.com terutama pada unsur sintaksis dan tematik. Pada aspek sintaksis media Detik.com menuliskan pemberitaan dengan menggunakan ketenangan dimana dalam setiap judul pemberitaannya ditulis dengan menggunakan kata-kata perdamaian. Sedangkan pada Tribunnews.com dalam menuliskan judulnya bersifat menggeretak dengan penggunaan kata “viral” dan melibatkan Polisi pada judul membuat masyarakat menjadi penasaran terhadap pemberitaannya. Unsur tematik pada media Detik.com terdapat penggunaan kata ganti nama untuk menyebutkan narasumber dan terdapat koherensi penjelas dan sebab akibat dalam penulisan pemberitaannya. Sedangkan pada Tribunnews.com tidak menggunakan kata ganti dan hanya terdapat koherensi penjelas saja. Penggunaan Bahan ajar berupa handout disusun dengan disesuaikan antara materi ajar teks berita dengan KD silabus kelas VIII SMP yang berlaku sehingga dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran teks berita bagi siswa dan memudahkannya dalam memahami materi secara keseluruhan dengan lebih efektif
Framing Berita Bencana Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Media Daring Tempo.co dan Jogja.Tribunnews.com Sebagai Rekomendasi Teks Berita di SMP Arfian Zhulfia Isnaini; Hendra Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1919

Abstract

Media komunikasi cetak pada masanya sangat mudah diakses dan informasinya mudah didapatkan. Zaman terus berkembang sehingga media komunikasi menjadi lebih canggih lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media Tempo.co dan Jogja.Tribunnews.com menyusun suatu berita berdasarkan faktanya pada peristiwa bencana alam di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Peneliti menggunakan objek penelitian berupa teks berita pada media daring Tempo.co dan Jogja.Tribunnews.com. Kedua media daring tersebut memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaannya terdapat pada semua struktur. Akan tetapi, di beberapa struktur media daring Tempo.co dan Jogja.Tribunnews.com pun terdapat berbedaan. Struktur sintaksis memiliki kesamaan, sama-sama memakai piramida terbalik. Struktur skrip, kedua media daring telah memenuhi kriteria yaitu terdapat unsur 5W+1H. Struktur tematik, penulis sama-sama mengubah kata ganti nama narasumber di beberapa kutipan. Struktur retoris, pemilihan serta pemakaian kata dalam pemberitaan sama-sama mudah dipahami. Perbedaannnya terdapat pada sturktur retoris, Tempo.co tidak terdapat kata yang menegaskan suatu arti tertentu, sedangkan Jogja.Tribunnews.com terdapat kata yang menegaskan suatu arti tertentu.
Analisis Framing Berita Penangkapan Anggota MUI Terduga Terorisme pada Media Online Liputan6.com dan Kompas.com Annisa Istiya Wardani; Hendra Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2451

Abstract

Fenomena pandemi tak pelik menyurutkan isu terorisme di Indonesia. Isu tersebut seolah kian menyala dengan biasnya pemberitaan yang dikonstruksi oleh media massa. Tujuan penelitian ini melihat pembingkaian yang dilakukan Liputan6.com dan Kompas.com dalam memberitakan isu penangkapan anggota MUI yang terduga melakukan terorisme. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif serta memanfaatkan konsep pembingkaian Zhong Dang Pan dan M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Liputan6.com dan Kompas.com memilih isu yang sama dalam memberitakan sebuah informasi. Namun keduanya membingkai isu penangkapan anggota MUI dengan gaya yang berbeda. Liputan6.com cenderung memberitakan isu tersebut dengan mendetail dan mendalam. Sedangkan Kompas.com justru mengemas isu tersebut dengan singkat dan ringkas. Hal ini memperlihatkan bahwa kedua media tersebut memiliki gaya ungkap yang berbeda dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Pemanfaatan hasil analisis dapat dijadikan sebagai salah satu bahan ajar yang mendukung pembelajaran berita sehingga peserta didik dapat memahami pentingnya pemahaman anti radikalisme, ekstremisme, hingga terorisme yang mampu merusak karakter bangsa
Analisis Framing dan Diksi Berita pada Media Online Detik Travel dan CNN Indonesia Sebagai Bahan Ajar Teks Berita Citra Retno Yulianti; Hendra Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i1.1895

Abstract

Adanya pembangunan ulang Taman Nasional Komodo, membuat masyarakat geram kepada KLHK atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan tepat pada bulan September 2021 staf KLHK tertangkap mengamuk saat pelaksanaan webinar. Berbagai media online pun menyoroti kasus ini, sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pengemasan framing, cara kerja framing pada masing-masing media online serta untuk mengetahui pemilihan diksi dalam teks berita. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model analisis framing Zhong Dang Pan dan Gerald M. Kosicki. Perbedaan pengemasan framing dapat terlihat jelas utamanya pada judul berita. DetikTravel menyisipkan kalimat “Memangnya Kami Penjahat?” pada judul sementara pada CNN Indonesia terdapat kalimat "Kami Bukan Penjahat!”. Preposisi dalam analisis struktur tematik, turut menunjukkan detail perbedaan yang jelas, dimana pada DetikTravel hanya menuliskan mengenai keributan sedangkan CNN Indonesia menjelaskan kronologi keributan. Adapun dalam pemilihan diksi keduanya sama-sama menggunakan beragam diksi dalam penulisan berita. Mulai dari kata baper, berang, nada tinggi hingga terdapat idiom kebakaran janggut. Tentu pengemasan framing serta pemilihan diksi dari DetikTravel dan CNN Indonesia sangat bermanfaat sebagai bahan ajar di SMP, terutama pada materi teks berita sehingga siswa mudah memahami materi secara keseluruhan dan pembelajaran lebih efektif dan variatif.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI WATTPAD TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII SMP ISLAM YASPIA Putri Harum Aulia; Slamet Triyadi; Hendra Setiawan
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v10i3.5103

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran aplikasi wattpad dalam menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Islam Yaspia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ekperimen dan desain penelitian Pre-eksperimental design. Siswa akan diberikan perlakuan setelah pretest dan sesudah posttest. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII A SMP Islam Yaspia yang berjumlah 31 siswa. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi, lembar hasil tes siswa dan lembar kuesioner. Teknik pengumpulan data terdiri dari lembar hasil tes, lembar kuesioner dan dokumentasi. Prosedur penelitian yang digunakan adalah (1) Pretest, (2) Perlakuan atau treatment, (3) Posttest.  Berdasarkan hasil penelitian nilai rata-rata tes awal (pretest) kelas eksperimen memperoleh 63,03 dengan nilai simpang baku adalah 7,931. Nilai rata-rata tes akhir (posttest) kelas eksperimen memperoleh peningkatan yaitu 79,48 dengan nilai simpang baku adalah 6,109. Selain itu hasil uji hipotesis (T-test) kelas eksperimen adalah 0,000 < dari 0,05 dan Thitung  > dari Ttabel yaitu 9,150 > 2,042, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berhasilnya implementasi tersebut dapat dilihat juga dari sikap siswa setelah berlatih menulis naskah drama menggunakan aplikasi wattpad. Oleh karena itu, media aplikasi wattpad tredapat pengaruh menulis naskah drama pada siswa kelas VIII SMP Islam Yaspia.Kata kunci:  Aplikasi Wattpad, Menulis Teks Drama
ANALISIS PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3 TAHUN 1 BULAN (KAJIAN PSIKOLINGUISTIK) Silvi Sri Rahayu; Hendra Setiawan
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i1.5790

Abstract

Penelitian ini akan menganalisis pemerolehan bahasa pada anak usia 3 tahun 1 bulan yang meliputi tataran fonologi dan sintaksis. Pemerolehan bahasa pada manusia diawali dari anak-anak ketika belajar berbicara. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan pemerolehan bahasa anak pada tataran sitaksis melalui kajian Mean Length Of Utterence (MLU) 2) memaparkan pemerolehan bahasa anak usia 3 tahun 1 bulan dari aspek fonologi yang meliputi pemerolehan vokal, pemerolehan konsonan, dan faktor yang mempengaruhi fonologi tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah seorang anak yang berinisial AFA. Data artikel dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian bahwa pada usia 3 tahun 1 bulan ini tampaknya ada huruf konsonan yang dikuasi dan ada juga huruf konsosan yang belum dikuasai AFA. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi pemerolehan bahasa fonologi anak usia 3 tahun 1 bulan yaitu faktor alat ucapnya dan faktor lingkungan atau keluarganya Tidak dibiasakannya anak dalam melafalkan ujarannya dan orang tua mengikuti melafalkan huruf vokal/ konsonan yang salah ketika berbicara dengan anak. Masyarakat yang tidak membenarkan ujaran anak tersebut membuat AFA terbiasa mengujarkan kata dengan huruf vokal atau konsonan yang salah, sehingga merasa bahwa yang diujarkannya adalah benar. Kata Kunci: Psikolinguistik, Pemerolehan Bahasa Anak
Penggunaan Media Line Webtoon Dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerita Fantasi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Purwasari Tiara Ika Anggita Dewi; Slamet Triyadi; Hendra Setiawan
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 10, No 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v10i1.4550

Abstract

Penelitian ini berlandaskan pada keterampilan rendahnya menulis teks cerita fantasi pada peserta didik. Peserta didik mengalami kesulitan dalam mengembangkan ide dan berimajinasi dalam menulis teks cerita fantasi. Berdasarkan hal tersebut upaya yang diberikan yaitu pembelajaran menulis teks cerita fantasi dengan menggunakan media line webtoon. Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan media line webtoon dalam pembelajaran menulis teks cerita fantasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Purwasari. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Purwasari. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive, dengan memilih dua kelas, yaitu kelas VII E (kelas eksperimen) dan VII A (kelas kontrol). Berdasarkan hasil dapat diperoleh bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks cerita fantasi meningkat. Nilai rata-rata kelas eksperimen pada saat pretest sebesar 62,79. Setelah diberikan media line webtoon nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,42. Selain itu, hasil uji t dengan taraf signifikasi = 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,009. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita fantasi peserta didik dengan menggunakan media line webtoon pada kelas eksperimen dengan peserta didik pada kelas kontrol. Setelah diberikan media line webtoon nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,42. Selain itu, hasil uji t dengan taraf signifikasi = 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,009. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita fantasi peserta didik dengan menggunakan media line webtoon pada kelas eksperimen dengan peserta didik pada kelas kontrol. Setelah diberikan media line webtoon nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,42. Selain itu, hasil uji t dengan taraf signifikasi = 0,05 diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,009. Berdasarkan uji t yang telah dilakukan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks cerita fantasi peserta didik dengan menggunakan media line webtoon pada kelas eksperimen dengan peserta didik pada kelas kontrol.
Co-Authors Abdu Maulana Arrasyid Maulana Arrasyid Aca Suhendar Achmad Khoiruddin Adinda Salsabila Azfar Aditya Suciati Kusumaastuti Aditya Suciati Kusumaastuti Ahmad Abdul Karim Ahmad Midani Aisah Aisyah Asharini Nur Fadilah Aldo Gunawan Alifah Arde Ajeng Hamidah Alma Lutfiyana Anisa Noviani Putri Anisya Rahmawati Annisa Istiya Wardani Arfian Zhulfia Isnaini Ary Rinaldy Rosadi Aulia Yasmin Andini Yasmin Ayis Sukmawati Ayu Maryani Azizah Hikmatunisa Cicih Paramita Citra Retno Yulianti Dellya Putri Apriliany Desvita Natalia Dewi Herlina Dewi Herlina Sugiarti Dewi Nurkomalasari Dina Amalia Mulyadi Dina Mutia Rahmah Dinda Ardiyanti Dini Indriani Pauziah Diva Azkya Amalia Nurfadia Dwi Astuti Dzakhirotul Mufidah Elis Sri Wulandari Elza Savira Oktarina Eva Silviana Evelyn Matilda Gracela Silaen Fadhilatul Hafizhah Faisal Reza Baihaqi Ferina Meliasanti Fitri Anggraini Aini Fuji Ramdoni Gina Raehani Hana Septiana Jamal Hani Handayani Hanifah Aliyah Febriana Hasri Pebriani Hidayat Putri Haviz Noval Haidar Indana Zulfa Izzatun Nisa Syahidah Jaelani Jaelani Kintan Meidhiani Sujaya Lilis Lisda Suryani Lusi Rahmawati Lusiana Harris Lu’lu Hersya Salsabila M. Januar Ibnu Adham Maura Frilicia Maura Frilicia Van Yusat Mia Amalia Mia Setiawan Mia Solihat Mimin Widyaningsih Muhammad Hamzah Mutiah Zahra Mutiah Zahra Nabilla Rahma Namis Namis Natasya Putri Hiranti Neng Tika Harnia Neng Tika Harnia Neng Tika Harnia Niken Widya Selsia Nindia Nita Nining Nursakinah Nur Habibah Nurul Hopipah Nurul Mutia Rahmah Oding Supriadi Oding Supriadi Oktavia Indriyani Puji Setia Lestari Putri Evita Alya Dwi Yuniar Maulina Putri Harum Aulia Resta Tyara Dewi Retna Intendyah Siti Nur Hudawati Rima Maulani Ibrahim Rina Amelia Rizki Teja Pratama Rizki Teja Pratama Rizkia Putri Septa Dwi Guna Septa Dwi Guna Silma Ariffah Silvana Simanjuntak Silvi Sri Rahayu Sinta Rosalina Siti Jubaedah Siti Maemunah Siti Munawaroh Slamet Triyadi Suci Andini Thari Putri Kinanti Ishak Tiara Ika Anggita Dewi Tralleta Elkana Hayashi Uah Maspuroh Viona Ainun Rizki As Sidiq Wienike Dinar Pratiwi