Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN GEMPA BUMI DI BALI PADA MEDIA ONLINE CNN INDONESIA DAN LIPUTAN6.COM Rima Maulani Ibrahim; Hendra Setiawan
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2022): Jurnal SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/sbs.v5i1.4901

Abstract

This study aims to provide knowledge about the analysis of news framing in online media CNN Indonesia and Liputan6.com in reporting the Damage to Houses due to the Earthquake in Bali. In this framing analysis research using the approach of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. The method used in this research is descriptive qualitative method. The results of news analysis 1 and news analysis 2 have slightly different news titles, but the content conveyed is the same about the earthquake in Bali. The conclusion is in accordance with the theoretical analysis of Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki. News analysis 1 and news analysis 2 are: (1) There is a syntactic analysis, (2) Script Structure, (3) Thematic Structure, (4) Rhetorical structure. Keywords: Online Media, framing analysis, CNN Indonesia, Liputan6.com
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN BANJIR DI KALIMANTAN SELATAN PADA DETIK.COM DAN TEMPO.CO Neng Tika Harnia; Rizki Teja Pratama; Hendra Setiawan
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol 5, No 1 (2021): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.048 KB) | DOI: 10.24853/pk.5.1.1-9

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Framing pada Pemberitaan Banjir di Kalimantan Selatan pada Detik.com dan Tempo.co” bertujuan untuk melihat bagaimana suatu media dalam bercerita dan memaparkan mengenai suatu data berdasarkan sebuah fakta yang sesuai dengan sudut pandang dan kebijakan dalam media tersebut dalam melakukan sebuah framing terhadap pemberitaanya. Salah satunya yaitu media online Detik.com dan Tempo.co. Kedua media tersebut sama-sama memaparkan mengenai bencana banjir yang menimpa Kalimantan Selatan. Namun, kedua media tersebut memaparkan pemberitaan dengan sisi yang berbeda. Media Detik.com melihat penyebab banjir didasari atas curah hujan yang cukup tinggi ditambah drainase yang buruk sehingga sauran air tidak dapat membendung volume air yang cukup besar. Lain halnya dengan media Tempo.co, yang memandang pemberitaan bencana banjir berdampak pada adanya tambang dan lahan sawit yang tidak dikelola dengan baik.  Analisis framing pada pemberitaan tersebut ditinjau melalui struktur sintaksis, tematik, skrip serta retoris. Dalam penelitian ini menggunakan teori Zhong Dang Pan serta M. Kosicki. Metode penelitiannya merupakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa dalam setiap media mempunyai cara pandang dan cara mengemas yang berbeda sesuai dengan apa yang ingin ditonjolkan dalam media tersebut berdasarkan atas data dan fakta yang didapatkan.
ANALISIS FRAMING BERITA PEGAWAI PAJAK KORUPSI PADA SURAT KABAR KOMPAS.COM DAN DETIKFINANCE Maura Frilicia Van Yusat; Hendra Setiawan
Kajian Linguistik dan Sastra Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.169 KB) | DOI: 10.23917/kls.v7i1.16392

Abstract

The purpose of this study is to explain two different online-based newspaper media with the same news topic to find out the differences in the framing of the two news storiesusing the Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki model framing analysis approach which is divided into four parts, namely; syntax, script, thematic, and rhetorical. News must be based on facts, but each media has its own characteristics through news texts in an effort to lead opinion, display an impressive image, and the public needs to think critically. This research is a qualitative research with descriptive method. The online-based newspaper used are Kompas.com entitled “KPK Tetapkan 2 Pejabat Ditjen Pajak Tersangka Suap dan Gratifikasi” and DetikFinance entitled “Huft… Gaji Pegawai Pajak Hampir Ratusan Juta tapi Masih Korupsi Juga”, the two media have different characteristics in convey news so that it can be seen more efficiently which one is a role model in writing news texts. The topics chosen are according to the 2021 publication year with a discussion of corruption cases by tax officials. The result of the research that can be seen are that the Kompas.com media is more suitable as a role model in news writing because it chooses words that are selective and professional. Meanwhile, DetikFinance media involves gimmicks in news writing which is published as a public attraction. It is known, the delivery of news needs to be serious in an professional manner without sensation.
Analisis Framing Pemberitaan Sindiran Susi Pudjiastuti Kepada Puan Maharani di Tribunnews dan CNN Indonesia Putri Evita Alya Dwi Yuniar Maulina; Hendra Setiawan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.136 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4351

Abstract

Akhir-akhir ini media dihebohkan dengan pemberitaan berupa sindiran Ibu Susi Pudjiastuti terhadap aksi yang dilakukan Ibu Puan Maharani selaku ketua DPRD RI yang menanam padi di tengah hujan. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitati dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Berfokus pada dua media yaitu Tribunnews dan CNN Indonesia. Analisis framing yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembingkaian yang dilakukan oleh media online Tribunnews maupun CNN Indonesia dalam memberikan pemberitaan terkait kasus sindiran yang dilontarkan Ibu Susi Pudjiastuti kepada Ibu Puan Maharani terkait aksinya yang menanam padi di tengah hujan. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa secara keseluruhan, pembingkaian berita yang disampaikan oleh Tribunnews dan CNN Indonesia sebenarnya hampir serupa. Namun, ada juga perbedaan dari kedua media ini seperti pembingkaiannya dalam menyampaikan berita. Ini merupakan bukti bahwa masing-masing media mempunyai cara pandangnya sendiri dalam menyampaikan isi berita, walaupun awall dari isu ini beredar berasal dari sumber yang sama yakni melalui media sosial Twitter
Berbicara Manja Sebagai Wujud Gangguan Berbahasa Psikogenik Terhadap Remaja “Putri” Desvita Natalia; Hendra Setiawan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i3.4481

Abstract

Perilaku berbicara manja merupakan salah satu wujud dari gangguan psikogenik. Gangguan Psikogenik adalah satu penyakit fungsional yang tidak diketahui basis organiknya, karena itu kondisi seperti ini bukan berasal dari organ tetapi penyebab dari kondisi ini ialah mental seseorang Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui teknik observasi dan wawancara, lalu mengamati tuturan dan menyimak penggunaan bahasa untuk memperoleh data melalui rekaman suara. Hasil penelitian membahas tentang perilaku berbicara menjadi sebagai wujud gangguan psikogenik pada seorang remaja wanita. Kesimpulan dari penelitian ini ialah perilaku berbahasa manja cenderung mengubah bentuk atau tatanan kata dari yang sebenarnya.
Analisis Deiksis dalam Berita Bencana Alam pada Media Daring Sindonews.Com Edisi Januari-Maret 2022 Nurul Mutia Rahmah; Hendra Setiawan; Uah Maspuroh
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.002 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i3.4552

Abstract

Dalam ujaran yang digunakan oleh manusia baik ujaran secara langsung maupun pada sebuah tulisan seperti teks berita tentunya tidak terlepas dari kata-kata yang beragam serta memiliki maksud yang berbeda termasuk kata ganti. Untuk memahami maksud tersebut dapat dilakukan analisis dengan menggunakan salah satu cabang pragmatik, yaitu deikis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis, wujud, dan maksud deiksis dalam berita bencana alam pada media daring SINDOnews.com edisi Januari-Maret 2022. Subjek pada penelitian ini, yaitu berita bencana alam sedangkan objek penelitian ini, yaitu deiksis. Metode yang digunakan, berupa metode deskriptif kualitatif. Tujuannya, untuk mendapatkan data mengenai jenis, wujud, dan maksud deiksis kemudian dianalisis dalam bentuk tabel serta dideskripsikan ke dalam bentuk rangkaian kalimat. Pada pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Teknik analisis yang digunakan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan hasil analisis data dalam berita ditemukan pemakaian deiksis, yaitu deiksis luar-tuturan dan deiksis dalam-tuturan.
Analisis Framing Robert N Entmant mengenai Kebijakan Sekolah Online Jadi Pilihan Saat Pandemi Covid-19 dalam Portal Berita Kompas.com dan Republika co.id Resta Tyara Dewi; Hendra Setiawan
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3586

Abstract

Kebijakan pemerintah menetapkan peraturan sekolah online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi covid-19 sejak 16 Maret 2020, hal itu dikarenakan demi memutus penyebaran virus covid-19 dan mengurangi kerumunan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Saat adanya wabah pandemi covid-19 dunia pendidikan mengalami pergeseran yang sangat signnifikan di Indonesia. Namun, solusi tidak menjadi penghambat bagi anak-anak untuk semangat belajar di rumah dan tidak lepas terus menerus dibimbing oleh orang tua dan guru agar kreativitas anak-anak dalam belajar tidak menurun. Dengan belajar di rumah anak-anak mampu mengekspresikan diri sesuai kemampuan daya pikir dan kreativitas yang dimiliki oleh setiap anak didik berbeda-beda. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah model framing Robert N. Entmant dengan teknik analisis deskriptif-interpretif, dan metode pengumpulan data dokumentasi berupa berita online kompas.com dan republika co.id. Hasil dari penerapan metode framing tersebut dapat ditentukan dengan seleksi isu dan penekanan atau penonjolan aspek-aspek tertentu dari realitas fakta yang kompleks dan beragam. Dari analisis tersebut, adanya perbandingan diantara kedua berita, diantaranya menentukan define of problem (peristiwa dilihat sebagai apa), diagnose causes (siapa penyebab masalah), make moral judgement (penilaian atas penyebab masalah), dan treatment recommendation (saran penanggulangan masalah).
Pola Tutur Lokusi dan Ilokusi pada Presenter Berita di Metro TV dan TV One Lusiana Harris; Hendra Setiawan; Ferina Meliasanti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 3 (2021): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i3.1388

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan dan membandingkan wujud tindak tutur lokusi dan ilokusi yang terdapat pada Presenter berita dalam menyampaikan atau menyiarkan berita pada stasiun Televisi di Metro TV dan TV One. Subjek pada penelitian ini yakni penggunaan tuturan yang digunakan pada Presenter berita dalam menyampaikan atau menyiarkan berita pada stasiun Televisi di Metro TV dan TV One. Adapun objek pada penelitian ini ialah wujud tindak tutur lokusi dan ilokusi yang digunakan pada Presenter dalam menyampaikan atau menyiarkan berita. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yakni metode simak dengan teknik simak libat cakap dan teknik observasi non-partisipan. Penulis melakukan analisis data meliputi tiga tahap yaitu tahap Pra-lapangan, tahap pekerjaan lapangan dan tahap analisis data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan tujuan untuk mendapatkan dekskripsi dan membandingkan objek tentang tuturan yang digunakan Presenter dalam menyampaikan atau menyiarkan berita di stasiun TV yakni Metro TV dan TV One. Hasil Penlitian temuan penggunaan Lokusi pada kedua stasiun TV terdapat 58 bentuk Lokusi. Diantaranya pada stasiun Metro TV terdapat 71 bentuk lokusi. Diantaranya terdapat 39 bentuk Lokusi pada Stasiun Metro TV dan terdapat 32 pada stasiun TV One. Sedangkan pada temuan penggunaan Ilokusi pada kedua stasiun TV terdapat 51 bentuk Ilokusi. Diantaranya terdapat 29 bentuk Ilokusi pada Stasiun Metro TV dan terdapat 22 pada stasiun TV One. Penelitian ini akan memberikan rekomendasi bahan ajar berupa handout teks berita tingkat SMP kelas VIII.
Analisis Kalimat Tunggal dan Majemuk Pada Rubrik Pendidikan di kompas.com Serta Rekomendasinya Sebagai Bahan Ajar di SMP Anisya Rahmawati; Hendra Setiawan; Ferina Meliasanti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1389

Abstract

Dalam sebuah berita, penulis bebas untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaannya tanpa batas sehingga mereka melupakan jenis kalimat. Namun dari berbagai tulisan berita ditemukan beberapa ketidak-telitian dalam membuat berita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kalimat tunggal dan kalimat majemuk pada rubrik pendidikan edisi Mei 2021. Dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskripsi dengan Teknik pengumpulan datanya berupa instrument sebagai pedoman untuk analisis data, Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan proses pengumpulan data menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik catat. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan penelitian menurut Meleong yangterdapat empat model yaitu (1) Pengumpulan data, (2) Reduksi Data, (3) Penyajian Data, (4) Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini peneliti menemukan kalimat tunggal dan kalimat majemuk pada rubrik pendidikan di kompas.com.
Kajian Deiksis Pada Rubrik Virus Covid-19 dalam Majalah Tempo Edisi April-Juni 2021 Silma Ariffah; Hendra Setiawan; Ferina Meliasanti
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 7 No. 4 (2021): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v7i4.1391

Abstract

Dalam melakukan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, maka terdapat beberapa kata ganti yang bermacam-macam dan memiliki acuan yang bermacam-macam pula, termasuk pada sebuah tulisan atau rubrik suatu majalah. Jika kita lebih dalam lagi untuk memahaminya, hal itu dapat dianalisis menggunakan salah satu cabang pragmatik yaitu Deiksis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud deiksis dan maksud pragmatik yang ada pada rubrik covid-19 dalam Majalah Tempo edisi April-Juni 2021. Penelitian ini berawal dari permasalahan masih rendah pemahaman para pembaca dalam membaca sebuah berita. Dalam penelitian ini menggunakan sebuah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunkan metode simak dengan menggunakan teknik catat. Teknik analaisis dalam penelitian ini menggunakan Miles Huberman melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan tahap refleksi. Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam rubrik covid-19 di Majalah Tempo ditemukan deiksis eksofora dan deiksis endofora.
Co-Authors Abdu Maulana Arrasyid Maulana Arrasyid Aca Suhendar Achmad Khoiruddin Adinda Salsabila Azfar Aditya Suciati Kusumaastuti Aditya Suciati Kusumaastuti Ahmad Abdul Karim Ahmad Midani Aisah Aisyah Asharini Nur Fadilah Aldo Gunawan Alifah Arde Ajeng Hamidah Alma Lutfiyana Anisa Noviani Putri Anisya Rahmawati Annisa Istiya Wardani Arfian Zhulfia Isnaini Ary Rinaldy Rosadi Aulia Yasmin Andini Yasmin Ayis Sukmawati Ayu Maryani Azizah Hikmatunisa Cicih Paramita Citra Retno Yulianti Dellya Putri Apriliany Desvita Natalia Dewi Herlina Dewi Herlina Sugiarti Dewi Nurkomalasari Dina Amalia Mulyadi Dina Mutia Rahmah Dinda Ardiyanti Dini Indriani Pauziah Diva Azkya Amalia Nurfadia Dwi Astuti Dzakhirotul Mufidah Elis Sri Wulandari Elza Savira Oktarina Eva Silviana Evelyn Matilda Gracela Silaen Fadhilatul Hafizhah Faisal Reza Baihaqi Ferina Meliasanti Fitri Anggraini Aini Fuji Ramdoni Gina Raehani Hana Septiana Jamal Hani Handayani Hanifah Aliyah Febriana Hasri Pebriani Hidayat Putri Haviz Noval Haidar Indana Zulfa Izzatun Nisa Syahidah Jaelani Jaelani Kintan Meidhiani Sujaya Lilis Lisda Suryani Lusi Rahmawati Lusiana Harris Lu’lu Hersya Salsabila M. Januar Ibnu Adham Maura Frilicia Maura Frilicia Van Yusat Mia Amalia Mia Setiawan Mia Solihat Mimin Widyaningsih Muhammad Hamzah Mutiah Zahra Mutiah Zahra Nabilla Rahma Namis Namis Natasya Putri Hiranti Neng Tika Harnia Neng Tika Harnia Neng Tika Harnia Niken Widya Selsia Nindia Nita Nining Nursakinah Nur Habibah Nurul Hopipah Nurul Mutia Rahmah Oding Supriadi Oding Supriadi Oktavia Indriyani Puji Setia Lestari Putri Evita Alya Dwi Yuniar Maulina Putri Harum Aulia Resta Tyara Dewi Retna Intendyah Siti Nur Hudawati Rima Maulani Ibrahim Rina Amelia Rizki Teja Pratama Rizki Teja Pratama Rizkia Putri Septa Dwi Guna Septa Dwi Guna Silma Ariffah Silvana Simanjuntak Silvi Sri Rahayu Sinta Rosalina Siti Jubaedah Siti Maemunah Siti Munawaroh Slamet Triyadi Suci Andini Thari Putri Kinanti Ishak Tiara Ika Anggita Dewi Tralleta Elkana Hayashi Uah Maspuroh Viona Ainun Rizki As Sidiq Wienike Dinar Pratiwi