Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendidikan Berkelanjutan Dalam Bidang Vokasional Dudung, Agus
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implikasi kebijakan pendidikan berkelanjutan dalam bidang vokasi, perlu disikapi secarakelembagaan yang profesional dan memposisikan pada jalur dan tingkatan kebijakansecara tepat. LPTK-PTK dalam hal ini mempunyai peluang dan mampu berperan sertadengan memberikan konstribusi dalam implememntasi kebijakan pendidikan berkelanjutan dalambidang vokasi. LPTK-PTK, dipacu untuk melaksanakan pengembangan kapasitas kelembagaan secarakomprehensif dan totalitas sebagai wujud pencitraan, guna memperoleh kepercayaan pihak sasaran.Agar pendidikan kejuruan berhasil dalam perannya diperlukan pendekatan yang sistematik denganlembaga-lembaga terkait, Oleh karena itu, pendidikan kejuruan seyogyanya beroreantasi kepada: 1)perubahan struktur pekerjaan di lapangan, 2) meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri, 4)isu tentang berbagai pekerjaan. 5) dampak dari kemajuan teknologi, 6) perubahan sosial, 7)perkembangan teknologi, 8) sistem pendidikan nasional. Tampaknya pendidikan kejuruan berdasarkankompetensi masih belum di dukung oleh data empiris, belum di dukung oleh perangkat evaluasi yangmapan, belum bertumpu kepada azas pengembangan sumber daya manusia, dan belum pada tahapmenguasai pengetahuan dasar akademik profesional pendekatan belajarnya, pada empat pilarbelajar, yaitu learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.Kata kunci: Pendidikan Berkelanjutan, Vokasional.
Pendidikan Berkelanjutan Dalam Bidang Vokasional Agus Dudung
Prosiding APTEKINDO Tahun 2010
Publisher : FTK Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implikasi kebijakan pendidikan berkelanjutan dalam bidang vokasi, perlu disikapi secarakelembagaan yang profesional dan memposisikan pada jalur dan tingkatan kebijakansecara tepat. LPTK-PTK dalam hal ini mempunyai peluang dan mampu berperan sertadengan memberikan konstribusi dalam implememntasi kebijakan pendidikan berkelanjutan dalambidang vokasi. LPTK-PTK, dipacu untuk melaksanakan pengembangan kapasitas kelembagaan secarakomprehensif dan totalitas sebagai wujud pencitraan, guna memperoleh kepercayaan pihak sasaran.Agar pendidikan kejuruan berhasil dalam perannya diperlukan pendekatan yang sistematik denganlembaga-lembaga terkait, Oleh karena itu, pendidikan kejuruan seyogyanya beroreantasi kepada: 1)perubahan struktur pekerjaan di lapangan, 2) meningkatkan kemampuan untuk menyesuaikan diri, 4)isu tentang berbagai pekerjaan. 5) dampak dari kemajuan teknologi, 6) perubahan sosial, 7)perkembangan teknologi, 8) sistem pendidikan nasional. Tampaknya pendidikan kejuruan berdasarkankompetensi masih belum di dukung oleh data empiris, belum di dukung oleh perangkat evaluasi yangmapan, belum bertumpu kepada azas pengembangan sumber daya manusia, dan belum pada tahapmenguasai pengetahuan dasar akademik profesional pendekatan belajarnya, pada empat pilarbelajar, yaitu learning to know, learning to do, learning to live together, dan learning to be.Kata kunci: Pendidikan Berkelanjutan, Vokasional.
Perubahan Tradisi Upacara Adat Pernikahan Etnis Melayu Deli di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Cici Sylvia; Sitti Nursetiawati; Agus Dudung
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i2.2898

Abstract

This study aims to determine the changes in the tradition of the Deli Malay ethnic wedding ceremony in Paluh Sibaji Village. Changes that occur in the tradition of traditional wedding ceremonies are not only influenced by the times, but are also caused by the tradition of recording or recording knowledge about traditional marriage ceremonies which are rarely encountered. The traditional Deli Malay wedding ceremony at the present time in Paluh Sibaji Village has undergone many changes and is very different from the previous Deli Malay wedding ceremony. This research is a qualitative research with ethnographic method. Qualitative research design consists of three stages of data collection, analysis and interpretation, manufacture. The research data are in the form of library research, interviews, results of field observations and documentation. Based on the results of observations, interviews, and documentation by researchers, the traditional Malay deli wedding ceremony tradition in Paluh Sibaji village has undergone changes. The researcher also found the complete implementation of the Malay Deli traditional wedding ceremony at the Maimun Palace. Some of the changes that occurred in the tradition of the Malay Deli wedding ceremony because it was adjusted to the teachings of the Islamic religion. There are slight differences in each series of traditional Malay deli wedding ceremonies in each region, although there are differences, the red line remains the same.
Pelatihan Publikasi Jurnal Artikel Ilmiah Untuk Guru Daerah Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat C. Rudy Prihantoro; Agus Dudung; Sugeng Priyanto
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4182

Abstract

Kegiatan pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat (P2M) dalam rangka pembinaan dan peningkatan kemampuan para guru untuk membuat artikel ilmiah. Hal ini, perlu dilakukan dalam rangka menginformasikan hasil penelitian khusus bidang pendidikan yang dapat meningkatkan karier profesi dibidang pendidikan. Peserta pelatihan setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini, peserta kegiatan dapat menyebarluaskan hasil penelitian dalam berbagai aspek pengembangan pendidikan vokasi, baik ilmu pengetahuan, teknologi dan implementasi dalam pembelajarannya kepada rekan-rekan guru yang lain melalui berbagai jurnal- jurnal yang dipublikasikan. Metode dan materi yang digunakan dalam pelatihan penulisan ilmiah adalah Model CARS. Selain itu, mempersiapkan naskah artikel untuk publikasi, sesuai standar menggunakan format atau struktur seperti IMRAD (introduction,methods,results, ang discussion). Hasil pelatihan didapat dari sesi tanya jawab dan contoh artikel yang sudah dipublikasi peserta mendapatkan ide gagasan tema penelitian dan penerapan dalam penulisan artikel. Kesimpulan dari kegiatan penulisan artikel ilmiah peserta yang hadir paham penjelasan materi dan proses kegiatan berlangsung tertib dan baik