Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Investigating Spelling Errors among Indonesian EFL Secondary School Students Mohammad Muhassin; Renty Hidayah; Dewi Ayu Hidayati; Satria Adi Pradana
English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris Vol 13, No 2 (2020): English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ee-jtbi.v13i2.7699

Abstract

In the Indonesian context, students who learn English face some problems in spelling words. They often make spelling errors in essay writing. This study aims to explore and categorize spelling errors made by Indonesian secondary school students and the primary sources contributing the errors based on Error Analysis (EA) framework. The participants consisted of 38 students chosen from a secondary school in Lampung, Indonesia. The data were obtained from documentation of student’s written essays, and responses in the questionnaire analyzed based on Carney’s (1997) categories of spelling error and Richards’s (1980) types of error sources.  The findings showed that errors under categories of variant, slip, and the split was the most frequently found as the students were mistaken in choosing among the competing letters and sounds and also careless with the correct spelling. Besides, the major error sources were associated with the Indonesian (L1) interference when students transferred their mother tongue to the English (L2) spelling and the inconsistency between English spelling and sounds. The study implies that the learners’ better understanding of L1 and L2’s different systems of spelling as well as pronunciation rules will help them enhance their spelling performance. It is, therefore, suggested that the teachers give students more practice to drill and to pronounce the frequently misspelled words simultaneously to develop their spelling accuracy.      
Coreferential Devices in the Quranic Interpretation Mohammad Muhassin; Dewi Ayu Hidayati
English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris Vol 12, No 1 (2019): English Education : Jurnal Tadris Bahasa Inggris
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.069 KB) | DOI: 10.24042/ee-jtbi.v12i1.4431

Abstract

This article mainly discusses the coreference in the Quranic interpretation of  Surah Albaqarah by  Abdullah Yusuf Ali. The aims of the research are: to describe and explain the coreference types found in the Quranic interpretation, the  coreference devices, and relationship types of the coreferential devices. The is a kind of descriptive qualitative research. The population consisted 286 interpretation texts of Surah Al-Baqarah with 112 samples taken as the data of the research chosen by using  purposive sampling technique. The result of the research shows that the coreference types found in the Quranic interpretation are: repetition (6,55%), lexical change  (18,03%), substitution (50,81%) and ellipsis (24,59%). Meanwhile,  the coreferential  devices found are: repetition, lexical change,  and  substitution. Finally,  the relationship types of the co-referential devices are anaphoric (88,52%) and cataphoric (11,48%)
Pemetaan Potensi Desa-Prukades dan Pendampingan Peningkatan Kapasitas BUMDES di Pekon Sukabanjar, Lumbok Seminung, Lampung Barat Yulianto Yulianto; Selvi Diana Meilinda; Teuku Fahmi; Dewi Ayu Hidayati; Astiwi Inayah
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v2i1.28476

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yakni meningkatkan pengetahuan dan pengalaman masyarakat lokal dalam memetakan potensi desa, khususnya produk unggulan kawasan pedesaan (Prukades). Untuk berikutnya, hasil pemetaan Prukades tersebut dapat dijadikan pengembangan usaha BUMDes di Pekon Sukabanjar. Metode PkM mencakup tiga tahapan, yakni (1) tahapan pendekatan, mulai dati upaya peningkatan aspek kognitif terhadap peserta PkM hingga tahap pendampingan dan pemberdayaan; (2) tahapan pekerjaan, yakni identifikasi faktor kekuatan dan kelemahan dalam upaya menemukenali potensi desa-Prukades; dan (3) tahapan tindak lanjut program. Mengacu dari hasil pelaksanaan PkM terungkap bahwa keberadaan BUMDes di Pekon Sukabanjar belum berdampak secara optimal meningkatkan kesejahteraan masyakat sekitar. Setidaknya kendala terbesar terletak pada masih lemahnya aspek tata kelola pengelolaan BUMDes di pekon tersebut. Adapun hasil pemetaan prukades di Pekon Sukabanjar mencakup: (1) keunggulan hasil pertanian yakni alpukat, kopi, singkong, sayur mayur, dan peyediaan bibit tanaman, dan (2) keunggulan potensi wisata mencakup jasa angkutan wisata air Danau Ranau, pemandian air panas di kaki Gunung Seminung, hingga ziarah tempat keramat/suci. Rekomendasi hasil PkM ini menekankan pada prukades yang dimiliki oleh pekon dapat dijadikan pengembangan jenis usaha pada BUMDes di Pekon Sukabanjar.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PENGUATAN KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (PUAP) DI DESA SRITEJOKENCONO, KECAMATAN KOTAGAJAH, KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Dewi Ayu Hidayati
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 20 No 1 (2018): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v20i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tentang penguatan kelembagaan kelompok tani (Gapoktan) dalam melaksanakan PUAP, pemberdayaan masyarakat petani melalui PUAP, dan hambatan Gapoktan dalam melaksanakan PUAP di desa Sritejokencono, kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni dengan cara menggambarkan atau mendeskripsi­kan secara mendalam yang berkaitan dengan fokus penelitian. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive dengan memilih secara acak sesuai dengan kriteria yang diinginkan peneliti yaitu petani yang duduk dalam struktur organisasi Gapoktan Bumi Kencana sebanyak lima orang yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan dua orang ketua kelompok tani. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Kemudian data yang telah terkumpul di analisa dengan cara direduksi, kemudian data yang telah direduksi disajikan datanya dan yang terakhir membuat kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa penguatan kelembagaan gabungan kelompok tani (Gapoktan) Bumi Kencana di desa Sritejokencono dalam melaksanakan PUAP yaitu dengan cara beberapa pengurus inti Gapoktan mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian, bersama penyuluh pendamping dan fasilitator untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan terkait pelaksanaan PUAP, Gapoktan memberikan bantuan dana atau barang-barang secara bergulir yang bentuknya pinjaman kepada petani melalui masing-masing kelompok tani (Poktan), Melakukan pertemuan rutin dan rapat keanggotan secara berkala, melakukan evaluasi dan pelaporan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN WIRAUSAHA BERBASIS KEAHLIAN DAN TEKNOLOGI (STUDI PADA MAHASISWA FISIP UNIVERSITAS LAMPUNG) Dewi Ayu Hidayati; Puji Lestari Ningsih
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 19 No 1 (2017): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v19i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang analisis motivasi mahasiswa berwirausaha yang mencakup bentuk wirausaha mahasiswa (berbasis keahlian dan teknologi) dan beragam hambatan yang ditemui mahasiswa dalam berwirausaha. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan model deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa termotivasi untuk berwirausaha dikarenakan adanya motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsiknya yaitu: keinginan untuk mandiri, kebutuhan biaya dan menambah uang saku, dan mewujudkan cita-cita hidup. Adapun motivasi ekstrinsiknya yaitu berasal dari lingkungan keluarga, lingkungan teman sepermainan, pengetahuan akan kewirausahaan dari kampus, dan lingkungan tempat tinggal. Namun dalam menjalankan kegiatan wirausaha tersebut mahasiswa seringkali dihadapkan pada beberapa kendala atau hambatan, yaitu kurangnya modal dan promosi, tidak ada izin orang tua serta adanya persepsi tentang ketakutan akan resiko kegagalan. Ada berbagai macam kegiatan wirausaha yang dilakukan mahasiswa FISIP Universitas Lampung yaitu bisnis online tas dan sepatu, reseller pulsa, usaha kuliner dan warung sembako, reseller sepatu, serta usaha kue, dan lain sebagainya. Dari berbagai kegiatan wirausaha yang dilakukan tersebut para mahasiswa menggunakan ilmu dan teknologi yang mereka pelajari dan kuasai untuk menciptakan kemakmuran.
PENGUATAN SEKTOR UMKM KERIPIK SUSENO BANDAR LAMPUNG DI ERA PASAR BEBAS MASYARAKAT EKONOMI ASEAN Dewi Ayu Hidayati; Benjamin Benjamin; Azis Amriwan
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 22 No 2 (2020): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v22i2.62

Abstract

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan kesepakatan negara negara ASEAN yang menyatukan aspek ekonomi di negara kawasan ASEAN melalui 4 hal yaitu mewujudkan pasar tunggal yang berbasis produksi, meningkatkan kemampuan kompetisi, mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkeadilan, dan menyatukan negara ASEAN menuju ekonomi global. Perwujudan MEA ini menjadikan seluruh pelaku usaha atau industri perlu melakukan upaya untuk menghadapi persaingan bebas. Oleh karena itu, pelaku usaha di Indonesia harus bersiap diri untuk meningkatkan produksi dan juga melakukan upaya promosi agar produksi yang dihasilkan tetap dapat diterima di pasar lokal bahkan dapat diimpor ke negara lain. Penelitian ini bertujukan untuk mendeskripsikan secara mendalam tentang strategi yang dilakukan oleh UMKM Keripik Suseno agar dapat siap untuk memasuki era pasar bebas MEA. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi deskriptif kualitatif. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara mendalam tentang strategi apa saja yang dilakukan UMKM Keripik Suseno Bandar Lampung di era pasar bebas MEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan sektor UMKM Keripik Suseno di Era Pasar Bebas MEA dilakukan dengan cara meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia, meningkatkan mutu dan kualitas produk, membuat kemasan atau desain produk yang menarik, mempertahankan harga jual produk, dan meningkatkan strategi pemasaran.
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI MASA PANDEMI COVID-19 Dewi Ayu Hidayati; Siti Habibah; Yuni Ratnasari
SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Vol 24 No 1 (2022): SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya
Publisher : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/sosiologi.v24i1.234

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perubahan sosial ekonomi pedagang pasar tradisional Koga dan strategi bertahan hidup yang dilakukan dimasa pandemi Covid-19. Ditengah adanya pandemi Covid-19 yang memberikan dampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat baik secara sosial maupun ekonomi. Kalangan yang juga merasakan dampak pandemi adalah pelaku sektor informal salah satunya pedagang kecil di pasar tradisional. Pasar tradisional masih menjadi perhatian utama ditengah perkembangan pasar modern dan marketplace yang juga semakin maju. Eksistensi pedagang dalam bertahan ditengah perubahan akibat pandemi menjadi sangat penting untuk diteliti. Hal ini berkaitan dengan keberlangsungan usaha sektor informal yang sampai saat ini masih menjadi sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dipakai yaitu reduksi data, triangulasi, membercheck, dan peer review.
EMPOWERMENT STRATEGY OF VILLAGE COMMUNITY BASED ON FRESHWATER AQUACULTURE Dewi Ayu Hidayati; Tina Kartika; Mohammad Muhassin
Sosiohumaniora Vol 23, No 2 (2021): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, JULY 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v23i2.31719

Abstract

Community empowerment is how to make people have the ability and independence in utilizing the existing potentials. In Banding Agung Village, Pesawaran Lampung, the abundant water resources available can be used for freshwater aquaculture activity as a strategy for empowering the community. The study aims to  explore the strategies of community empowerment based on freshwater aquaculture activity, and  to find out  the  factors inhibiting  the community empowerment. This is a kind of descriptive qualitative research using case study framework. The data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation and analyzed qualitatively employing data reduction, data display, and data verification. The findings indicated that some strategies have been implemented in empowering the community based on the freshwater aquaculture activity, consisting of building the community awareness on the importance of  fish farming group (pokdakan), building institutional capacity through education, training and workshop of fish farming management, and putting group members’ knowledge and skill into practice.  In the implementation of the strategies, some obstacles were found as the factors inhibiting the community empowerment, namely lack of community participation, lack of  knowledge and capital, minimum assistance and counseling, and less involvement of the village government. The study recommends several alternative actions for a better implementation of the community empowerment.
A Correlational Study on the Students’ Quranic Memorization and Their English Vocabulary Retention Mohammad Muhassin; Khusnun Afifah; Dewi Ayu Hidayati
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 4, No 2 (2019): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.152 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v4i2.4867

Abstract

This study aims to know whether there is a correlation between students’ Quranic memorization and their English vocabulary retention. This study chose 28 of seventh graders at Islamic Junior High School Az-Zahra Lampung in 2018/2019 academic year as the sample by means of cluster random sampling technique. This study applied correlational research design. The documented data of Quranic memorization of learners and the English vocabulary preservation were collected from the test and then analyzed for hypothetical testing employing Pearson's Product Moment equation. The outcome of the hypothetical test shows that Sig. (value) was generated by the value of significance = 0.000 α = 0.05. It means the acceptance of Ha and the rejection of H0. Furthermore, based on the r value interpretation table, it is known that the observed r is a high correlation as the value of observed r is 0.622 in the 0.600 – 0.800 level. It can therefore be inferred that there is a significant correlation between the Quranic memorization of learners and the acquisition of English vocabulary.
Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Berbasis Media Branding Strategy (Membangun Kerjasama Kelembagaan Dan Peran Serta Masyarakat Untuk Mewujudkan Desa Talang Mulya Sebagai Desa Wisata) Dian Kagungan; Feni Rosalia; Dewi Ayu Hidayati
Jurnal Administrativa Vol 2 No 3 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i3.62

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah : a). Penguatan kapasitas kelembagaan desa dan keterlibatan aktif kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis media branding strategy melalui pendidikan dan pelatihan tatakelola destinasi pariwisata berbasis media branding strategy b). Pengenalan dan pendampingan dari aspek manajerial (managerial skill) dan kemampuan teknis (techniccal skill) guna mempermudah aparatur desa dan kelembagaan kelompok sadar wisata tersebut mempromosikan semua potensi wisata alam Desa Sungai Langka kepada masyarakat luas. C). Mendukung program Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam menjadikan Kabupaten Pesawaran sebagai salah satu kawasan strategis pengembangan industri pariwisata melalui diklat dan pendampingan tatakelola destinasi pariwisata di Propinsi Lampung d). Publikasi hasil kegiatan ini pada jurnal Pengabdian Masyarakat tingkat lokal maupun nasional. Metode yang digunakan Focus Grup Discussion, ceramah dan simulasi pelatihan tatakelola destinasi pariwisata berbasis media branding strategy sekaligus mengevaluasi hasil keseluruhan kegiatan. Lokasi kegiatan : Desa Sungai Langka kecamatan Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran. Peserta kegiatan ini berjumlah 20 orang meliputi Kepala Desa beserta jajaran, Kelompok Wanita Tani, Ketua dan anggota kelompok sadar wisata, pemuda dan tokoh masyarakat, BPD, dan karang taruna. Luaran yang ditargetkan (utama). Artikel ilmiah yang akan dimuat dalam jurnal Sakay Sambaiyan/proseeding dalam forum konferensi ilmiah pengabdian masyarakat (Senapati), Video kegiatan bersurasi 5 menit. Luaran tambahan : artikel ilmiah yang akan diseminarkan dalam forum ilmiah kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan ini adalah : Pelaksanaan kegiatan pengabdian di desa Sungai Langka ditempuh melalui beberapa aspek 1). Kemampuan analisis peserta di desa Sungai Langka ini secara singkat dapat ditingkatkan terutama dalam aspek kognitif dan afektif. Secara kognitif rata-rata mengalami kenaikan sekitar 55% dari kemampuan dasar peserta 2). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta pelatihan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengaplikasikan hasil-hasil pelatihan pada aktifitas-aktifitas di bidang kepariwisataan, termasuk pengembangan area agrowisata kebun jeruk, kebun salak aktifitas kelembagaan kelompok dan aktifitas yang berkaitan dengan pengembangan 7 wisata lainnya (antara lain berbagai produk olahan makanan ringan, kopi dan susu kambing etawa) Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang kami lakukandi desa Sungai Langka ini dapat diketahui bahwa minat dan motivasi peserta pelatihan untuk menggali dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kapasitasnya dalam rangka peningkatan peran kelembagaan kelompok sadar wisata (pokdarwis), kelompok wanita tani, kelembagaan Badan Permusyawaratan Desauntuk turut serta berkontribusi dalam pengembangan kegiatan pariwisata. Oleh karena itu disarankan kedepan untuk tetap melakukan kegiatan-kegiatan serupa secara berkala guna meningkatkan kinerja dan kontribusi anggota kelompok sadar wisata secara umum dengan mengaktifkan kelembagaan desa lainnya. Atau melakukan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi/ LSM yang concern terhadap pengembangan pariwisata yang memang memiliki kapasitas terkait dengan kegiatan pelatihan//Pengabdian kepada masyarakat ini. Key words : pelatihan, tatakelola, pariwisata, desa Sungai Langka,media branding strategy