Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Mekanisme Koping Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizoferenia Di Ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Dya Sustrami; Nur Chabibah; Muh Zul Azhri Rustam
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Keluarga terdapat berbagai permasalahan yang harus diselesaikan oleh anggota keluarga, agar tidak menimbulkan konflik dalam hubungan keluarga yang dapat meningkatkan mekanisme koping keluarga tersebut. Keluarga yang memiliki mekanisme koping negatif (mal adaptif) akan memunculkan sikap seperti marah–marah dan merasa terbebani. Dalam pemberian asuhan keperawatan, dukungan keluarga ikut berperan untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang wijaya kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sejumlah 25 Orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini terdapat hubungan mekanisme koping dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien Skizofrenia. beberapa penyebab kemampuan personal kurang baik sehingga menyebabkan strategi koping maladaptif dikarenakan ketidakmampuan pasien untuk selalu fokus dalam menerima informasi. dan dukungan keluarga yang diperoleh menggambarkan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak bisa maksimal dan akan mempengaruhi tingkat kekambuhan pasien dikarenakan yakni pendidikan, usia, pendapatan, dan tempat tinggal keluarga. Jauhnya tempat tinggal pasien dengan rumah sakit membuat keluarga jarang untuk datang berkunjung. Kata Kunci : Mekanisme Koping, Dukungan Keluarga, Skizofrenia
Design of Cell Construction for Immunosensor Based Quartz Crystal Microbalance (QCM) Farida Wahyuni; Setyawan Purnomo Sakti; Unggul P. Juswono; Fenny Irawati; Nur Chabibah
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 1, No 4 (2012)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.764 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2012.001.04.2

Abstract

The biosensor is a sensor device that combines biological compounds with a transducer. One type of biosensor that uses mass change detection techniques are QCM (Quartz Crystal Microbalance). QCM is a sensor that works with the principle of quartz crystal frequency shift due to mass deposition on the surface of the crystal. QCM can be used to detect the reaction between the molecules, so that the QCM can serve as biosensors that can be used for the diagnosis of a disease. In the development of QCM immunosensor for there are many problems, one of which is the construction of the cell. Construction cells can be used as a reaction between biomolecules. Construction of cells made of white Teflon. To keep QCM sensors are not experiencing physical stress that can lead to rupture due to pressure from the Teflon o-ring is used as an insulating silicon. The results of this study indicate that the construction of the cells created can be used as a medium for immobilization of Bovine Serum Albumin observations (BSA) on the surface of the sensor.
Determination of Optimum Anti Protein Specific Concentration of 208 kDa Milk Cow on QCM Sensor Nur Chabibah; Setyawan P. Sakti; Masdiana Ch. Padaga; Johan A. E. Noor; Fenny Irawati; Farida Wahyuni
Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Natural B, Journal of Health and Environmental Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.922 KB) | DOI: 10.21776/ub.natural-b.2014.002.03.8

Abstract

The purpose of the research is to detect optimum concentration of immobilization of anti protein cow’s milk with 208 kDa molecular weight’s (anti PSS 208 kDa) by utilizing QCm (Quartz Crystal Microbalance) sensor. The purpose of research is to detect optimum concentration of immobilization of specific anti protein cow’s milk with 208 kDa molecular weight’s (anti PSS 208 kDa) by utilizing QCM (Quartz Crystal Microbalance) sensor. QCM sensor had been coated by polystiren solution of 5% which is heated until 200 ◦C. During measurement, QCM sensor place on data accuisition and QCM-Box measurement. 30 µL Anti PSS 208 kDa with concentration varied between 200 mg/L up to 1400 mg/L was dropped to QCM sensors. Frequency changes were recorded as a function of concentration of anti PSS 208 kDa. The frequency changes due to presence of anti PSS 208 kDa deposited on the surface of QCM sensor were not spontaneous, but takes time to reach steady state. As the concentration of anti PSS 208 kDa increased, so is the frequency change until it reaches saturation point at 1000 mg/L. The mass percentage of anti PSS 208 kDa deposited on QCM sensor surface is decreased with increasing anti PSS 208 kDa concentration. Therefore optimum immobilization concentration of anti PSS 208 kDa is define on frequency changes at first saturation point, that is at 1000 mg/L concentration namely 267 ± 5 Hz
Analisa Determinan Sosial Demografi Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Usia Toddler di Wilayah Puskesmas Kenjeran Surabaya Diyah Arini; Nur Chabibah; Martha Ayu Agustin
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 5 No 1 (2020): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.629 KB) | DOI: 10.24929/jik.v5i1.934

Abstract

ABSTRACT Analysis of Determinants of Social Demographics in the kenjeran District Health Center Surabaya. A Mother’s social demography are the most underlying thing for children’s health, growth and development as well as being one of the causes of stunting. Research aims to analyze the social demographic with stunting in toddler-aged children in the Kenjeran Health Center area of Surabaya. The Research design is a cross-sectional method with 152 samples, thepopulation is the mother of toddlers. That is divided into two groups, 76 stunting toddlers and 76 normal toddlers. Data collecting is using questionnaire sheets. Data analysis using logistic regression test. Based on logistic regression test, there was a significant relationship between the level of maternal age (ρ=0,005) OR 3.778, maternal height (ρ=0,003) OR 5.676, maternal BMI (ρ=0,000) OR 4.528, meanwhile, there is no relationship between the numberof familly (ρ=0,735) OR 1.160, maternal education (ρ=0,999) OR 3.701, and family income (ρ=0,078) OR 2.224 dan pekerjaan ibu (ρ=0,999) OR 0.000 with the incidence of stunting in toddler age children in the Kenjeran Health Center area of Surabaya. The dominant social demographic factor affecting the stunting event is the BMI when the mother is pregnant with a degree of significance ρ=0,000 OR 4.528. Early agr handling is required to prevent the event of stunting on children, such as anthropometric measurements on children, providing high nutritional foods, and health education for adolenscent girls and pregnant women about reproductive health for fetal. keyword: Stunting, Mother’s , Social demography, toddler
Penyuluhan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Era Pandemi Covid-19 Di Sma Hang Tuah I Daerah Pesisir Surabaya Jawa Timur Hidayatus Sya’diyah; Dhian Satya Rachmawati; Dini Mei Widayanti; Yoga Kertapati; Ayu Citra Mayasari; Nur Chabibah; Ari Susanti; Nuke Amalia; Arie Dwi Alristina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i2.140

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang termasuk di lingkungan sekolah. Manfaat PHBS di lingkungan sekolah adalah memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat serta meningkatkan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat (2). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya sebagai institusi pendidikan tinggi mempunyai peran penting (Tri Dharma Perguruan Tinggi) dalam mengabdikan diri terhadap masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial yaitu salah satunya dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan institusi pendidikan (SMA Hang Tuah Surabaya)Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 20-21 Januari 2021 di SMA Hang Tuah 1 Surabaya dengan melakukan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta aplikasinya melalui daring/online dengan link gmeet dengan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1) sosialisasi dan perijinan, 2) persiapan alat dan sarana serta media penyuluhan, 3) melakukan penyuluhan dan aplikasi 4) evalausi hasil kegiatan penyuluhan 
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Nur Chabibah; Nur Khairiyah; Puji Hastuti
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 3: Agustus 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.897 KB)

Abstract

Penyakit menular seksual terjadi akibat hubungan seks tidak sehat atau kurangnya menjaga kebersihan area genitalia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Jumlah responden 128 WUS. Instrument penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan penyakit menular seksual dan disebarkan melalui google form. Data hasil dianalis menggunakan uji spearman’s row dengan derajat kemaknaan (ρ≤0,05). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual dengan ρ value = 0,020 (ρ≤0,05). Tidak ada hubungan antara sikap dengan tindakan pencegahan penyakit menular seksual dengan ρ value =0,549 (ρ≤0,05). Masyarakat yang mempunyai tingkat pengetahuan baik diharapkan memiliki sikap dan perilaku yang baik pula, sehingga dapat meminimalisirkan terkena IMS. Implikasi penelitian diharapkan agar pengetahuan WUS mengenai PMS menjadi lebih baik, bisa digali dari dari sendiri, kader, peran keluaga terdekat, maupun petugas kesehatan untuk saling berbagi informasi agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan pencegahan IMS lebih dini.
Hubungan Lingkungan Teman Sebaya dan Game Online dengan Perilaku Agresif Anak Cindy Aprilia Puspita Sari; Faridah Faridah; Yoga Kertapati; Nur Chabibah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.1946

Abstract

Perilaku agresif menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh anak usia sekolah dan kian meningkat, baik secara nonverbal maupun verbal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lingkungan teman sebaya dan bermain game online yang mengandung unsur kekerasan dengan perilaku agresif. Analisis penelitian mengguanakan cross-sectional dan observasi. Populasi penelitian sebanyak 224. Pengambilan sampel dengan cara teknik probability sampling dengan menggunakan proportional stratified random sampling dan diperoleh sebanyak 144 respondent. Analisis data menggunakan uji Spearmen’s Rho. Hasil penelitian didapatkan terdapat hubungan lingkungan teman sebaya dengan perilaku agresif. Tidak adan hubungan bermain game online yang mengandung unsur kekerasan dengan perilaku agresif. Siswa yang mempunyai karakteristik lingkungan teman sebaya yang baik dan intensitas bermain game online rendah akan memiliki sikap dan perilaku yang baik. Lingkungan yang buruk dan intensitas bermain game online yang tinggi dapat mempengaruhi perilaku. Penelitian ini sebagai bahan refferensi dan edukasi bagi orang tua tentang bahaya game online terhadap pembentukan sikap dan kepribadian anak di lingkungan keluarga di era kurangnya komunikasi sosial antar keluarga.
Mekanisme Koping Dan Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizoferenia Di Ruang Wijaya Kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya Dya Sustrami; Nur Chabibah; Muh Zul Azhri Rustam
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 8 No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.396 KB)

Abstract

ABSTRAK Keluarga terdapat berbagai permasalahan yang harus diselesaikan oleh anggota keluarga, agar tidak menimbulkan konflik dalam hubungan keluarga yang dapat meningkatkan mekanisme koping keluarga tersebut. Keluarga yang memiliki mekanisme koping negatif (mal adaptif) akan memunculkan sikap seperti marah–marah dan merasa terbebani. Dalam pemberian asuhan keperawatan, dukungan keluarga ikut berperan untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Sample penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang wijaya kusuma Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya sejumlah 25 Orang dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian ini terdapat hubungan mekanisme koping dan dukungan keluarga terhadap tingkat kekambuhan pasien Skizofrenia. beberapa penyebab kemampuan personal kurang baik sehingga menyebabkan strategi koping maladaptif dikarenakan ketidakmampuan pasien untuk selalu fokus dalam menerima informasi. dan dukungan keluarga yang diperoleh menggambarkan tingkat kekambuhan pada pasien skizofrenia tidak bisa maksimal dan akan mempengaruhi tingkat kekambuhan pasien dikarenakan yakni pendidikan, usia, pendapatan, dan tempat tinggal keluarga. Jauhnya tempat tinggal pasien dengan rumah sakit membuat keluarga jarang untuk datang berkunjung. Kata Kunci : Mekanisme Koping, Dukungan Keluarga, Skizofrenia
Tingkat Stres dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Dismenore pada Mahasiswi Tingkat Akhir di STIKES Hang Tuah Surabaya Hanina Salsabila; Astrida Budiarti; Nur Chabibah; Dwi Ernawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 18, No 1 (2023): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v18i1.234

Abstract

The Correlational Analysis of Aerobic Gymnastics and The Students' Physical Fitness, and Their Learning Motivation at STIKES Hang Tuah Surabaya Lela Nurlela; Dhian Satya Rahmawati; Merina Widyastuti; Sukma Ayu Candra Kirana; Nur Chabibah; Choiririn Erick Gumilan; Faisal Amir
Journal of Bionursing Vol 5 No 2 (2023): Journal of Bionursing
Publisher : Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bion.2023.5.2.211

Abstract

Background: Health and intelligence are two important things to increase knowledge in education. The physical health will support psychology health to increase motivation. The aims of the research are to correlational analysis on aerobic gymnastics the students’ physical fitness and their learning motivation at STIKES Hang Tuah Surabaya. Method: the research design is correlational analysis with cross sectional approach. The number of population are 58 with a sample of 50 was taken by simple random sampling. Univariate data were analyzed usingg the frequency distribution. Bivariate data were tested by using spearman rank with alpha <0.05. Results: The statistical test with spearman ranks showed a significant relationship between the aerobic gymnastic and the students’s physical fitness with p value of 0.022. There is a significant relationship between the aerobic gymnastic and their learning motivation with a p value of 0.027 which is smaller than alpha 0.05. Conclussion: The aerobic gymnastic is able to optimize the suplly, intake and oxygen use in forming ATP which has an impact on students’s physical fitness and their learning motivation.