Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Sektor Ekonomi Potensial Dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten Karo Rita Herawaty Br Bangun
JKBM (JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 5, No 1 (2018): JURNAL KONSEP BISNIS DAN MANAJEMEN NOVEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jkbm.v5i1.1769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis klasifikasi pertumbuhan sektor ekonomi, menganalisis pergeseran sektor dan mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di Kabupaten Karo. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Tipologi Klassen, Pertanyaan Loqasi dan Shift Share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, penyediaan sektor makanan dan pasokan pangan, sektor pemerintahan, pertahanan wajib dan jaminan sosial, sektor layanan pendidikan, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan sektor jasa lainnya adalah yang terdepan. sektor Kabupaten Karo dan sektor industri. pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, perbaikan mobil dan sepeda motor, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor administrasi pemerintah, pertahanan wajib dan jaminan sosial, sektor jasa pendidikan, sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial dan sektor jasa lainnya adalah sektor ekonomi yang memiliki tingkat daya saing dibandingkan dengan sektor lain. 
Pemetaan Kemiskinan Melalui Pendekatan Geographically Weighted Lasso Rita Herawaty Br Bangun; Aida Meimela
Jurnal Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Vol 9 No 3 (2020): December
Publisher : Jurnal Ekonomi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52813/jei.v9i3.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kemiskinan menurut variasi wilayah dengan pendekatan spasial melalui penerapan metode Geographically Weighted Lasso (GWL). Studi kasus yang diambil adalah Sumatera Utara, salah satu provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Indonesia. Data penelitian bersifat sekunder yang berasal dari publikasi dan laman BPS. Hasil penelitian menunjukkan metode GWL mampu mengatasi multikolinieritas lokal dan heterogenitas data spasial. Sebesar 85,93 persen kemiskinan di Sumatera Utara dapat dijelaskan oleh seluruh variabel prediktor. Variabel yang signifikan adalah persentase rumah tangga dengan luas lantai kurang dari 8 m2, tingkat setengah pengangguran, dan persentase pekerja informal. Pemodelan kemiskinan dengan metode GWL mampu meningkatkan ketepatan estimasi parameter sehingga program pengentasan kemiskinan di Sumatera Utara akan lebih efektif jika disesuaikan dengan karateristikmasing-masing daerah.
Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Cabai Besar (Capsiccum Annum L) dan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L) di Sumatera Utara Arifah Astining Cahya; Rita Herawaty Br Bangun
Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad Vol 5, No 1 (2020): Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad
Publisher : Departemen Sosial Ekonomi Faperta Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agricore.v5i1.27139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan menganalisis kelayakan usahatani cabai besar dan cabai rawit di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Karakteristik rumah tangga usaha tani cabai besar dan cabai rawit menunjukkan bahwa umur petani cabai besar dan cabai rawit sebagian besar berada di usia yang produktif, sebagian besar pendidikan petani masih rendah, pembiayaan modal berasal dari modal sendiri dan sebagian besar usahatani cabai besar dan cabai rawit tidak mendapatkan bimbingan atau penyuluhan. Analisis data dilakukan untuk melihat kelayakan usahatani cabai besar dan cabai rawit menggunakan analisis R/C (Return Cost Ratio) dan B/C (Benefit Cost Ratio). Berdasar hasil penghitungan pada usahatani cabai besar diperoleh nilai R/C>1 sebesar 1,56 dan B/C>0 sebesar 0,56. Penghitungan pada usahatani cabai rawit diperoleh nilai R/C>1 sebesar 1,93 dan B/C>0 sebesar 0,93. Dari hasil analisis usahatani cabai besar dan cabai rawit dapat disimpulkan bahwa usahatani ini layak dan menguntungkan secara ekonomi untuk diusahakan.Kata kunci: cabai, karakteristik, kelayakan usahataniAbstract This study aims to determine characteristics  and analyze the feasibility of chili pepper (Capsicum annuum L) and cayenne pepper (Capsicum frutescent L) farming in Sumatera Utara . This research uses descriptive analysis. The data used in this study is secondary data. Household characteristics of chili pepper and cayenne pepper farming show that the age of farmers of chili pepper and cayenne pepper are mostly in productive age; most of the farmers' education is still low; capital financing comes from their capital and most of the chili pepper and cayenne pepper farming is not get guidance or counseling. Data analysis was carried out to see the feasibility of chili pepper and cayenne pepper farming using R / C (Revenue Cost Ratio) and B / C (Benefit Cost Ratio) analysis. Based on the results of calculations on chili pepper farming obtained R/C value 1,56 and B/C value 0,56. Calculation of the cayenne farming obtained R/C value 1,93 and B/C value 0,93. From the results of the analysis of chili pepper and cayenne pepper farming, it can be concluded that this farming is feasible and economically profitable to be cultivated..Keywords: business feasibility, characteristics, chili