Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Kusuma Husada

IMPLEMENTASI STIMULASI KOGNITIF (GERAKAN SENAM OTAK) DALAM MENURUNKAN TINGKAT DEMENSIA LANSIA Kholifah Hasnah; Ganik Sakitri
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 14 No. 2, Juli 2023
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v14i2.1027

Abstract

Demensia menjadi sindrom terjadinya penurunan kognitif yang ditandai dengan perubahan perilaku. Demensia apabila tidak ditangani akan mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi intelektual dan gangguan dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu implementasi yang dapat diberikan pada penderita demensia adalah dengan melakukan gerakan senam otak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penurunan tingkat demensia setelah diberikan implementasi gerakan senam otak pada lansia. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan one group pretest and posttest design. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 20 lansia yang akan diberikan implementasi gerakan senam otak dan diukur tingkat demensia dengan kuisioner Mini Mental State Examination sebelum dan sesudah diberikan implementasi gerakan senam otak. Hasil analisa menunjukkan bahwa ada penurunan kategori demensia dari demensia sedang ke demensia ringan dengan selisih nilai rata rata sebesar 2,3 pada nilai pre test dan post test. Kesimpulan Implementasi gerakan senam otak dapat menurunkan tingkat demensia dari demensia sedang ke demensia rendah. Saran perlu adanya penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penyakit degenerative pada lansia Dementia is a syndrome of cognitive decline characterized by changes in behavior. Dementia if left untreated will result in impaired intellectual function and disruption in daily activities. One of the implementations that can be given to people with dementia is to do brain gymnastic movements. The purpose of this study was to determine the decrease in the level of dementia after being given the implementation of brain gymnastic movements in the elderly. The method used in this research is quasy experimental with one group pretest and posttest design. The number of subjects in this study were 20 elderly who would be given the implementation of brain gymnastic movements and measured their level of dementia with the Mini Mental State Examination questionnaire before and after being given the implementation of brain gymnastic movements. The results of the analysis showed that there was a decrease in the category of dementia from moderate to mild dementia with a difference in the average score of 2.3 in the pre-test and post-test scores. Conclusion Implementation of brain gymnastic movements can reduce the level of dementia from moderate to low dementia. Suggestions need further research related to degenerative diseases in the elderly