Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN STRATEGI MENYERANG MENGGUNAKAN POLA 1-2-1 DAN POLA 2-2 TERHADAP EFEKTIVITAS MENCETAK GOL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL MAN 2 SAMARINDA julianur julianur; Andri Tria Raharja; Januar Abdilah Santoso
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 3, No 1 (2019): JUNI 2019
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.708 KB) | DOI: 10.38048/imedtech.v3i1.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 dan pola 2-2 terhadap efektivitas mencetak gol pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda. Penelitian ini bersifat eksperimen lapangan dengan melibatkan dua variable bebas dan satu variable terikat yaitu efektivitas mencetak gol. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa ektrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda. Sampel penelitian ini sebanyak 20 orang dengan menggunakan machid ordinat, yang dibagi kedalam dua kelompok latihan yaitu kelompok A dengan metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 dan kelompok B dengan metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 2-2, masing-masing kelompok terdiri 10 orang. Teknik analisis data diolah dengan menggunakan bantuan komputer melalui program SPSS 21.0. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil: (1) Ada pengaruh metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 terhadap efektivitas mencetak gol pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda, terbukti dengan nilai t hitung (to) = 3.096 > t-tabel α 0.05 = 1.734. (2) Ada pengaruh metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 2-2 pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda, terbukti dengan nilai t hitung (to) = 2.228 > t-tabel α 0.05 = 1.734. Metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 1-2-1 memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan metode latihan strategi menyerang menggunakan pola 2-2 terhadap efektivitas mencetak gol pada siswa ekstrakurikuler futsal MAN 2 Samarinda
Efektivitas penggunaan macromedia flash 8 terhadap hasil belajar siswa materi penyakit menular seksual di sekolah menegah atas Andri Tria Raharja; Nanda Alfian Mahardhika; Jeane Betty Kurnia Jusuf; Julianur Julianur; Januar Abdilah Santoso
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 14, No 2 (2018): November 2018
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.725 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v14i2.23885

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk tingkat efektivitas penggunaan macromedia flash 8 terhadap hasil belajar materi penyakit menular seksual di SMA Negeri 1 Loa Kulu. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah posttest-only control design. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah One way anova. Subyek uji coba diambil menggunakan purposive sampling. Tempat penelitian dibatasi pada Sekolah Menengah Atas yang berada di SMAN 1 Loa Kulu dengan jumlah 60 siswa. Hasil analisis data yang diperoleh pada data uji normalitas yang didapat adalah nilai Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test A atau kelompok dengan menggunakan treatment = 0,087 dan Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test B atau kelompok tidak menggunakan treatment = 0,068 lebih besar dari taraf uji signifikan 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai berdistribusi normal. Sedangkan pada uji homogenitas nilai Sig. Post Test A dan Post Test B diketahui sebesar 0,263. Maka dapat disimpulkan data homogenitas = 0,263 0,05 dan nilai post test A dan post test B memiliki varian yang sama dan homogen. Setelah melakukan uji normalitas dan homogenitas, langkah selanjutnya adalah uji-F dengan one way anova. Data yang diperoleh Fhitung Ftabel yaitu 12,64 4,01. Maka dapat disimpulkan bahwa data ada perbedaan yang signifikan. Effectiveness of the use of macromedia flash 8 on learning outcomes of students of sexually transmitted diseases in Senior high school AbstractThis study aims to determine the effectiveness of the use of macromedia flash 8 on the results of learning sexually transmitted diseases material at State Senior High School 1 Loa Kulu. This study uses a quantitative approach. The type of research used in this study was posttest-only control design. The data analysis used in this study is One way ANOVA. The subjects of the trial were taken using purposive sampling. The research location is limited to senior high schools located at SMAN 1 Loa Kulu with a total of 60 students. The results of data analysis obtained on the normality test data obtained are the Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test A or group using treatment = 0.087 and Sig. Kolmogorov-Smirnov Post Test B or group not using treatment = 0.068 greater than the significant test level of 0.05. Then it can be concluded that the value is normally distributed. While the test homogeneity of the Sig. Post Test A and Post Test B are known to be 0.263. Then it can be concluded that homogeneity data = 0.263 0.05 and the post test A and post test B values have the same and homogeneous variants. After conducting the normality and homogeneity test, the next step is the F-way test with one way ANOVA. Data obtained by Fcount Ftable is 12.64 4.01. Then it can be concluded that the data have significant differences.
Pengembangan Permainan Sevolbas Dengan Pendekatan Pembelajaran Integrated Untuk Pembelajaran Bola Besar Penjasorkes Sekolah Dasar Julianur Julianur; Muhammad Sukron Fauzi; Sukriadi Sukriadi
Jendela Olahraga Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v5i1.5262

Abstract

Sevolbas Game Development With Integrated Learning For Large Ball In Physical Education Elementary SchoolThe purpose of this research is to produce a product for the development of large soccer balls, volleyball and basketball (Sevolbas) as a medium for teaching physical education for elementary school students. The research method used is R&D. The development procedure includes several stages: analyzing the product, developing, initial product play, expert validity, small group testing, product revision, large-scale trial, product revision, and product development results. The instruments used were interviews, observations, questionnaires, and documentation. Subjects and research sites were elementary school students in Samarinda City, SDN 008, SDN 002 and SD Muhammadiyah 1 with a total of 103 research subjects. The analysis technique used is the feasibility, product quality and product acceptance. The results obtained for the activeness of student movements have increased 52.25% and have reached 80% of the maximum maximum pulse rate of 91.54. For the quality of the model, facilities and infrastructure show that 60% in the category is very good. For the interest or interest of students in the game activities as wide as 59% showed high student interest. Whereas for the three high cognitive domains, and the psychomotor category is medium and the affective domain is in the medium category. The conclusion from the results of this study is that the product of sevolbas game activities for the learning of the big ball of elementary school physical education is feasible and can be accepted or used in the physical education lesson of the elementary school big ball learning material.Keywords: Sevolbas game, integrated learning approach Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk pengembangan bola besar sepak bola, bola voli dan bola basket (Sevolbas) sebagai media pengajaran penjasorkes bagi siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D. Prosedur pengembangan meliputi beberapa tahap: menganalisis produk, mengembangkan, produk awal permainan, validitas ahli, uji kelompok kecil, revisi produk, uji coba skala besar, revisi produk, dan hasil produk pengembangan. Instrument yang digunakan wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Subjek dan tempat penelitian adalah siswa Sekolah Dasar di Kota Samarinda SDN 008, SDN 002 dan SD Muhammadiyah 1 dengan jumlah subjek penelitian 103 siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah kelayakan, kualitas produk dan keterimaan produk. Hasil penelitian yang diperoleh untuk keaktifan gerak siswa mengalami peningkatan 52,25% dan  telah mencapai 80% dari denyut nadi maksimal rata-rata 91,54. Untuk kualitas model, sarana dan prasarana menunjukan bahwa 60% dalam katagori sangat baik. Untuk minat atau ketertarikan siswa terhadap aktivitas permainan sevolbas menunjukan 59% minat siswa yang tinggi. Sedangkan untuk ketiga ranah kognitif tinggi, dan psikomotorik katagori sedang dan ranah afektif dalam katagori sedang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu produk aktivitas permainan sevolbas untuk pembelajaran bola besar penjasorkes sekolah dasar layak dan dapat diterima atau digunakan dalam pelajaran penjasorkes materi pembelajaran bola besar sekolah dasar.Kata kunci: Permainan sevolbas, pendekatan integrated learning
Tingkat Antusiasme Masyarakat dalam Mengikuti Olahraga Tradisional di Desa Kelinjau ilir Kecamatan Muara Ancalong Pratiwi Dwi Anggraieni; Julianur Julianur
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Antusiasme masyarakat dalam mengikuti olahraga tradisional di Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong . Metodologi: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, pada penelitian ini metode deskriptif kuantitatif yang digunakan lebih menjelaskan suatu gejala yang digambarkan apa adanya pada saat penelitian dilakukan tanpa pengujian Hipotesis Hasil: Tingkat Antusiasme masyarakat Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong berada pada kategori Sedang dengan tingkat persentase sebesar 49% di dapatkan dari 27 responden. Manfaat: Dapat memberikan pengetahuan lebih tentang persepsi masyarakat Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong terhadap olahraga tradisional.
Persepsi Masyarakat Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong terhadap Olahraga Tradisional Syahdoni Syahdoni; Julianur Julianur
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 2 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong terhadap olahraga tradisional. (2) Untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong terhadap olahraga tradisional. Metodologi: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Di mana pada metode deskriptif kuantitatif yang digunakan lebih menjelaskan suatu gejala yang digambarkan apa adanya pada saat penelitian ini dilakukan tanpa pengujian hipotesis Hasil: Hasil penelitian menyatakan bahwa Tingkat Persepsi masyarakat Desa Kelinjau Ilir Kecamatan Muara Ancalong terhadap olahraga tradisional berada pada kategori Sedang dengan tingkat persentase sebanyak 42% di dapatkan dari 21 responden Manfaat: Penelitian ini bermanfaat untuk : 1) Memberikan informasi kepada masyarakat tentang keadaan olahraga tradisional di desa kelinjau ilir kecamatan muara ancalong. 2) Menambah koleksi pustaka untuk bahan bacaan dan kajian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur khususnya mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga. 3) Mengetahui dan memahami pengertian dan pentingnya olahraga tradisional. Sehingga mampu mempertahankan olahraga tradisional supaya tidak punah akibat tertelan perkembangan zaman/arus globalisasi.
Peningkatan Produksi Tempe Daun Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Julianur Julianur; Januar A.S; Praja H.S
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 3 No. 1 (2019): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.65 KB) | DOI: 10.24903/jam.v3i1.407

Abstract

Desa Loh Sumber salah satu desa yang berada di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara yang merupakan salah satu desa yang memiliki produksi lokal berupa tempe daun dan kerupuk dimana pangan tersebut merupakan khas dari desa loh sumber. Kegiatan Iptek Kewirausahaan untuk Masyarakat (IKuM) ini, difokuskan pada usaha produksi tempe. Usaha yang sudah ada sekitar 16 tahun lalu ini merupakan bagian dari UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) masyarakat yang dikembangkan oleh individu atau suatu kelompok. Dalam mengembangkan UMKM tempe daun tersebut dibutuhkan kerja keras dan didukung oleh beberapa aspek seperti tenaga (karyawan) dan alat modern penunjang hasil produksi tempe, agar meningkatkan omset dan kesejahteraan masyarakat. Berbagai macam kendala tentu dirasakan oleh pelaku usaha dalam menjalani usaha tempe tersebut seperti tingginya permintaan masyarakat akan tempe daun yang berbanding terbalik dengan rendahnya jumlah produksi yang dihasilkan, akibatnya pelaku usaha belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi karena masih menggunakan metode tradisional dalam pengolahan tempe yaitu menggiling kedelai secara manual. Tempe daun sangat bermanfaat bagi konsumen yaitu rasanya yang lebih nikmat dan lebih sehat karena menggunakan kemasan alami berupa daun pisang. Melihat dari kendala tersebut kami ingin memberikan sebuah solusi atau metode agar pelaku usaha mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, penerapan teknologi modern seperti mesin pengupas kulit kedelai dan penambahan alat-alat pendukung lainnya seperti ember, baskom dan lainnya adalah solusi yang cukup efektif untuk meningkatkan jumlah produksi sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mengkonsumsi tempe daun tersebut, tentu ini akan berdampak langsung pada meningkatnya omset bagi pelaku usaha.
EVALUATIVE STUDY FOR THE DEVELOPMENT OF LAND SPORTS ACHIEVEMENT IN NATIONAL PARALYMPIC COMMITTEE (NPC) SRAGEN FROM 2011 - 2018 Januar Abdilah Santoso; Julianur Julianur; Jeane Betty Kurnia Jusuf; Nanda Alfian Mahardhika
Acitya: Journal of Teaching and Education Vol 1 No 1 (2019): Acitya: Journal of Teaching and Education
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.063 KB) | DOI: 10.30650/ajte.v1i1.204

Abstract

The purpose of this study was to find out: (1) the level of community needs for achievement coaching. (2) environmental support. (3) characteristics of athletes. (4) the characteristics of the trainer. (5) characteristics of the organizing organization. (6) the characteristics of the program and the basic strategy of NPC archery sports achievement development. (7) characteristics of the training program. (8) characteristics of facilities and infrastructure. (9) funding characteristics. (10) selection of athletes and coaches. (11) exercise. (12) exercise evaluation. (13) organizing coaching. (14) achievements of the archipelago NPC athletes.This research is a quantitative-qualitative descriptive study, using two approaches namely qualitative and quantitative approaches. Observation, document analysis and interviews are methods used to collect qualitative data, while to obtain quantitative data using the CIPP method.The results of this study are the high needs of disabled people for the achievements of Sragen NPC. The support from the LGs to Sragen NPC is quite high by providing land and building grants for secretarial offices and giving the same bonus as normal athletes. NPC archery athletes are in good condition seen in terms of physical, mental and highly motivated. The trainer has fulfilled the specified qualifications and has a qualified experience, except that he cannot focus on training because his status is also a coach and athlete. For the organizational structure of Sragen NPC it is well structured. Organizations have programs and strategies to achieve existing goals by coordinating with relevant agencies to get HR support both athletes and coaches, funding, sarpras, and prioritizing potential athletes on certain numbers. The training program has been implemented by the coach for his athletes, unfortunately there are no written documents. The training infrastructure is in Diponegoro Gor and training facilities such as bow and arrow are private property. NPC funding was obtained from KONI from the Sragen regency budget. Recruitment is in accordance with the procedures for implementing the center, because there is selection in recruiting athletes and coaches. The exercise of the trainer provides an exercise program that emphasizes the skills of each athlete, and pays attention to the physical, technical and mental development of the athlete but the trainer makes the training program adjust the situation and the training program has not been recorded. Evaluation is carried out every exercise by the trainer and colleagues verbally and not yet recorded. The State of the Organization of NPC Sragen runs well and Every HR in the Organizational Structure carries out its duties according to the job description of each.
EFFECT OF STEP PATTERN TECHNIQUE TO SIDE AND MOVEMENT STEP STRAIGHT AHEAD TO SABIT KICKNESS Julianur Julianur; Januar Abdilah Santoso; Jeane Betty Kurnia Jusuf; Andri Tria Raharja; Nanda Alfian Mahardhika
Acitya: Journal of Teaching and Education Vol 2 No 1 (2020): ACITYA JOURNAL OF TEACHING & EDUCATION
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.368 KB) | DOI: 10.30650/ajte.v2i1.278

Abstract

This study aims to determine the effect of exercise on stepwise pattern and exercise a straight forward move towards crescent kick agility in UKM PSHT students of Muhammadiyah University of East Kalimantan (UMKT). The population in this study were students who were still actively participating in the UKM PSHT UMKT. Sampling uses a random sampling system, divided into 2 groups, namely group A by practicing stepwise patterns and group B by practicing a straight forward step. Each group consists of 10 sample people, so the total sample is 20 people. The results showed that: (1) There was the effect of training the step-by-step pattern on crescent kick agility on UMKT PSHT UKM students who obtained the value of tcount = 9.531> t table = 2.262 with a probability value of 0.000 <α 0.05. (2) There is the effect of a straight-forward exercise on crescent kick agility on UMKT PSHT UKM students who obtained a tcount = 6.975> t table = 2.262 with a significance probability value of 0.000 <α 0.05. (3) There is a difference in the effect of step-to-side pattern training and straight-forward motion training on crescent kick agility in Mulawarman University PSHT UKM students by obtaining a tcount = 4.348> t table = 1.734 with a significance probability value of 0.000 <α 0.05.
Perceptions of Sports Students in the Application of Massive Online Open Course Based on Open Learning Platform Gilang Nuari Panggraita; Julianur Julianur; Tri Astuti; Ahmad Khafis
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 7 No 1 (2022): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v7i1.1373

Abstract

This study aims to find out more about the perceptions of sports students in the application of the Massive Online Open Course (MOOCs) based on Open Learning in learning. This research method is a qualitative descriptive study. The sampling technique used was purposive sampling with the provisions that semester one and semester three students were registered as active students using the Open Learning platform at Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan and Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur with a total of 84 people. The data collection technique used in this study was a questionnaire in the form of a questionnaire distributed online via Google Form. Furthermore, the data obtained will be analyzed using qualitative descriptive analysis using percentage descriptive statistics. The results showed that students 'perceptions on the implementation aspects of teaching and learning were in the excellent category with a score of 308, the competence aspects of the lecturers were in the excellent class with a score of 317, and the infrastructure aspects were in the medium category with a score of 303. From these three aspects, it can be said that students' perceptions in application Open Learning are in the excellent category with a score of 309. In conclusion, the implementation of teaching and learning and the competence of lecturers in implementing Open Learning based on student perspectives runs well.