p-Index From 2019 - 2024
10.256
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Education and Learning (EduLearn) Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Jurnal Jaffray Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan dan Konseling serta Psikologi Pendidikan Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Kurios CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Education Technology Edumaspul: Jurnal Pendidikan BIA': Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual Harmoni Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Jurnal Teologi Berita Hidup International Journal for Educational and Vocational Studies VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN Pengarah: Jurnal Teologi Kristen Jurnal Komunikasi Pendidikan Integritas: Jurnal Teologi Jurnal Pendidikan dan Konseling Abdimas Universal Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Jurnal Gamaliel Teologi Praktika Khazanah Theologia Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta Jurnal Shanan JURNAL TERUNA BHAKTI Luxnos : Jurnal Sekolah Tinggi Teologi Pelita Dunia JURNAL TEOLOGI GRACIA DEO BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan International Journal of Indonesian Philosophy & Theology Didache: Journal of Christian Education Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat SOPHIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen PEADA': Jurnal Pendidikan Kristen Jurnal Pendidikan Agama Kristen (JUPAK) Afeksi: Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Ulil Albab Melo: Jurnal Studi Agama-agama Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia Jurnal Cendekia Ilmiah Real Coster KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen INDONESIAN JOURNAL OF BASIC EDUCATION Danum Pambelum: Jurnal Teologi dan Musik Gereja JURNAL MISIONER Harvester: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen JSRET ULIL ALBAB Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Riwayat: Educational Journal of History and Humanities International Journal of Applied and Advanced Multidisciplinary Research (IJAAMR) J-CEKI
Claim Missing Document
Check
Articles

Tinjauan Teologis-Antropologis Terhadap Peran Agama Oleh Manusia Dalam Mengembangkan Nilai–Nilai Kemanusiaan Di Era-postmodernisme Tari, Ezra
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012): Jurnal Jaffray Volume 10 No. 1 April 2012
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i1.62

Abstract

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memiliki tujuan yakni: Pertama,Menguraikan Kajian teoritis Postmodernisme . Kedua, Memaparkan sumbangsih agama didalam Postmodernisme. Ketiga, Memaparkan peran agama dalam mengembangkan nilainilaikemanusiaan di era postmodernisme berdasarkan tinjauan teologis-antropologis.Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode penelitianpustaka yang berkaitan dengan persoalan yang ditulis. Data primer yang digunakanadalah buku-buku yang berkaitan langsung dengan objek penelitian, data dariinternet, karangan yang tidak diterbitkan serta beberapa sumber yang menyangkuttopik yang diteliti.Dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa sumbangsih postmodernisme bagiagama, yakni paradigma berpikir dan cara beragama yang baru, dialog dan cara beragamayang baru melalui kemanusiaan titik pijak yang baru. Manusia mempunyai hubungan denganrealitas tertinggi yakni Allah. Sebab, modernisme melupakan sisi manusia yang lain yaknikesadaran akan kekuatan yang diluar dirinya. Identitas manusia, ditentukan oleh dimensihubungannya dengan Tuhan dan hubungannya dengan sesama. Dalam hal ini agamadan sain bekerja sama dalam membangun dan membuat manusia sejahtera.
Tinjauan Teologis-Antropologis Terhadap Peran Agama Oleh Manusia Dalam Mengembangkan Nilai–Nilai Kemanusiaan Di Era-postmodernisme Tari, Ezra
Jurnal Jaffray Vol 10, No 1 (2012):
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj71.v10i1.62

Abstract

Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis memiliki tujuan yakni: Pertama,Menguraikan Kajian teoritis Postmodernisme . Kedua, Memaparkan sumbangsih agama didalam Postmodernisme. Ketiga, Memaparkan peran agama dalam mengembangkan nilainilaikemanusiaan di era postmodernisme berdasarkan tinjauan teologis-antropologis.Dalam penulisan karya ilmiah ini penulis menggunakan metode penelitianpustaka yang berkaitan dengan persoalan yang ditulis. Data primer yang digunakanadalah buku-buku yang berkaitan langsung dengan objek penelitian, data dariinternet, karangan yang tidak diterbitkan serta beberapa sumber yang menyangkuttopik yang diteliti.Dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa sumbangsih postmodernisme bagiagama, yakni paradigma berpikir dan cara beragama yang baru, dialog dan cara beragamayang baru melalui kemanusiaan titik pijak yang baru. Manusia mempunyai hubungan denganrealitas tertinggi yakni Allah. Sebab, modernisme melupakan sisi manusia yang lain yaknikesadaran akan kekuatan yang diluar dirinya. Identitas manusia, ditentukan oleh dimensihubungannya dengan Tuhan dan hubungannya dengan sesama. Dalam hal ini agamadan sain bekerja sama dalam membangun dan membuat manusia sejahtera.
Improving the Quality of Learning New Testament Theology Courses with Quantum Learning Methods Tari, Ezra; Pasande, Purnama; Tulaka, Elsye Evasolina; Rantesalu, Marsi Bombongan
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 8 (2019): December 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i8.1970

Abstract

The author does the learning process by using the quantum teaching method. This study departs from the writer's anxiety about the condition of student mastery of the material being studied. Inadequate campus facilities and lack of student interest in learning. As a result, students can not fulfill the assignments that have been given. Another issue that makes writers work hard is the average student from a remote area, where the learning process using information technology is still far from their reach. So the authors apply one of the learning processes using quantum teaching. The researcher examines the learning process using classroom action research. Based on the study conducted by the author in this paper, there are two important things that need to be learned, namely being able to do something, and be able to think for doing something. Teaching is a very important task in this world. Teachers should be able to influence human behavior from generation to generation. This is evident from the activities of the students in applying learning outcomes in class. Therefore, this paper contributes to a good learning process. 
Kompetensi Diaken berdasarkan 1 Timotius 3:8-13 Tari, Ezra
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol 10, No 2 (2020): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v10i2.89

Abstract

The competence of a deacon in 1 Timothy 3: 8-13 are the requirements that should get the attention of the church. In this article, the author describes the duties and responsibilities of a deacon. The purpose of this study is that the deacons will understand their duties and responsibilities. The author intends to reposition deacons who serve the marginalized. The research method used is hermeneutic. There are four results in this study. First is being able to resist temptation. Second is flawless. Third is trustworthiness.                                                             Fourth is being role models for family members
Responsibilities of Students in Higher Education during the COVID-19 Pandemic and New Normal period Tari, Ezra; Selfina, Elisabet; Wauran, Queency Christie
Jurnal Jaffray Vol 18, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Jaffray

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25278/jj.v18i2.525

Abstract

The COVID-19 pandemic is occurring worldwide, including in Indonesia. This issue is the responsibility of all parties. In this university, ethics is the responsibility of the academic community. This paper describes the actions of students towards themselves, and the surrounding community is facing humanitarian disasters. Literature studies are used to lay down problems and find solutions. Study critical of student responsibility in higher education. They share with others with love. Its activities are sharing masks and food and conducting blood donations. Small actions that have a significant impact on society during the COVID-19 and New Normal pandemic.
Online Learning Evaluation in Higher Education: Study Survey Method Wijaya, Hengki; Sumule, Leonard; Weismann, Ivan Th. J.; Supartini, Tri; Tari, Ezra
Journal of Education Technology Vol 5, No 3 (2021): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v5i3.35466

Abstract

The challenge of online learning for students is the lack of direct interaction between students and lecturers, causing students to have difficulty learning. In addition, unstable internet network constraints cause the learning process not to run optimally. This paper aims to develop online learning in universities. The type of research is a descriptive survey. The research respondents were 96 students. This study examines the effectiveness of the online learning process. Data were analyzed and compared with research results in journal articles. The online learning evaluation analysis from the side of the first student showed that students were more interested in face-to-face learning than online. Second, most students plan to study now for future use. Third, the main obstacles faced by students are internet access and internet quota. Lecturers have an essential role in helping students learn online. Third, students need groups to share the happy learning process. Thus, the readiness of lecturers and students in online learning needs to be improved with the support of learning technology devices.
The use of e-learning in motivating students to excel towards learning outcomes Hendrik A.E. Lao; Ezra Tari; Ishak Nahas; Hengki Wijaya; I Putu Ayub Darmawan
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 15, No 3: August 2021
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.485 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v15i3.19368

Abstract

Researchers focus on the efforts of teachers to improve learning outcomes. Researchers examined the use of e-learning in motivating student achievement on learning outcomes. The influence of student activity on learning outcomes. Student achievement motivation on learning outcomes. The reason for the low quality of student learning makes the author interested in studying this problem. This paper contributes to using e-learning methods, student activeness, and student achievement motivation and can improve learning outcomes. Researchers find a digital-based learning process, the use of e-learning teaching methods in students' achievement motivation towards learning outcomes. The authors see student learning outcomes after using e-learning. Respondents of the study were 35 students who took Christian religious education subjects. The results of the study revealed that independent use of the material received very high scores. Student activeness is carried out correctly and effectively, the highest perceived to be at a mean value of 4.35. Students who take advantage of e-learning have high learning outcomes. The use of e-learning methods, student activeness, and student achievement motivation is implemented correctly and effectively. It was believed to be able to improve the learning outcomes of Christian Religious Education.
KONSEP HAMBA BERDASARKAN MARKUS 10:44 Ezra Tari; Talizaro Tafonao
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 5, No 1 (2019): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v5i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan makna hamba berdasarkan Injil Markus 10:44. Umat Kristen menemukan diri sebagai hamba yang taat pada tuannya menjalankan semua tugas yang diembannya. Hamba yang baik adalah mereka yang taat kepada Firman Allah dan sabar menanggung penderitaan. Setiap orang dipanggil kepada Allah melalui Yesus Kristus yang merindukan kebebasan dan mendambakan kehidupan yang bahagia. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah eksegesis terhadap teks Alkitab. Selain itu, peneliti juga menggunakan sumber berupa literarur dalam menyelidiki dan menganalisis teks tersebut. Berdasarkan pembahasan, penulis menarik beberapa kesimpulan: pertama, seorang hamba harus taat seperti Yesus. Kedua, menjadi hamba berarti harus menyangkal diri, merelakan diri dan hidupnya untuk melayani orang lain. Yesus adalah contoh hamba yang masih sangat relevan dalam kehidupan kekirstenan hingga saat ini.
Peran Guru Dalam Pengembangan Peserta Didik Di era Digital Ezra Tari; Rinto Hasiholan Hutapea
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vol 1, No 1 (2020): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kharisma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54553/kharisma.v1i1.1

Abstract

Penulis mengkaji tentang pengembangan peserta didik di era digital. Penelitian ini berangkat dari keresahan penulis terhadap keadaan peserta didik di era digital.Para peserta didik belum mampu menggunakan teknologi secara maksimal. Sehingga guru dituntut untuk bertindak profesional untuk mendampingi nara didik untuk mengembangkan diri dalam penguasaan teknologi informasi. Dengan problematika tersebut maka, penulis mengupas tentang peran guru dalam pengembangan peserta didik di era digital. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan dalam penelitian tidak dipaksakan untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia. Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh penulis dalam tulisan ini, kemampuan pengelolaan peserta didik, guru bertanggungjawabterhadap peserta didik dalam perancangan dan pelaksanaan hasil belajar.Pengembangan peserta didik, dengan sejumlah peran dan tanggung jawab yang dilakukan guru. Jadi guru wajib mahir, pandai, cermat, dan cerdas dalam menjalankan pekerjaan sebagai guru. Guru dituntut mampu mengaktualisasikan kompetensi pedagogik. Serta mampu mengimplementasikan pendidikan yang holistik. The author examines the development of students in the digital age.  This study departs from the writer's anxiety about the condition of students in the digital age.  The students have not been able to use technology maximally. So that teachers are required to act professionally to assist students to develop themselves in the mastery of information technology. On account of these problems, the authors explore the role of teachers in the development of students in the digital age.  The method used is descriptive qualitative.  In this study, the theory used in research is not forced to obtain a complete picture of a matter according to human views. Based on the study conducted by the author in this paper, the ability to manage learners, teachers are responsible for students in the design and implementation of learning outcomes. Development of students, with a number of roles and responsibilities undertaken by the teacher. So the teacher must be proficient, clever, careful, and smart in carrying out work as a teacher.  Teachers are required to be able to actualize pedagogical competencies.  And able to implement holistic education.
Rumah Singgah Kemah Berkah Sebagai Wadah Penginjilan Dan Penerapan Diakonia Transformatif GKII Di Wilayah Batulicin Fajar Gumelar; Hengki Wijaya; Ezra Tari
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 1 No. 2 (2020): Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat. Vol 1, No 2, Desemb
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34307/kinaa.v1i2.15

Abstract

Abstract: The study of this paper originated from the author's anxiety about the appropriate method of training church members. The author tries to provide a new perspective in the formation of new members of the congregation in the form of transformative deacons. The author offers another way of evangelizing and developing a deacon, namely, a shelter for camps. The author uses a descriptive approach to narrating the facts in the field. Data is collected, reduced and then analyzed so that conclusions are drawn from the facts found. The result was that the halfway house had become a place to preach the gospel in the interior of Mount Meratus. This tent house is a learning space for children to know Christ. A halfway house is a place for children to be guided with skills and independence in various daily activities to become human beings with integrity. The facts found in the field show that there are still many children who come from Christian families who do not understand life as a good Christian. The halfway house, the blessed tent, is present not only as a place for learning for children but for parents as well—a halfway house to help children attend. Children are invited to help others in need.  Keywords: Halfway House, Evangelism, Transformative Diaconia  Abstrak: Kajian tulisan ini berawal dari kegelisahan penulis mengenai metode yang tepat dalam pembinaan warga jemaat. Penulis berusaha memberi perspektif baru dalam pembinaan warga jemaat yang baru dalam bentuk diakonia transformatif. Penulis menawarkan cara lain dalam penginjilan dan pengembangan diakonia yakni rumah singgah kemah. Penulis menggunakan pendekatan dekrriptif untuk menarasikan fakta yang ada di lapangan. Data dikumpulkan, direduksi kemudian dianalisis sehingga ditarik kesimpulan dari fakta yang ditemukan. Hasil yang ditemukan adalah rumah singgah telah menjadi tempat mewartakan injil di pedalaman gunung Meratus. Rumah kemah ini menjadi ruang belajar anak-anak untuk mengenal Kristus. Rumah singgah adalah tempat anak-anak dibimbing keterampilan, kemandirian dalam berbagai kegiatan sehari-hari dengan tujuan supaya menjadi manusia yang berintegritas. Kenyataan ditemukan di lapangan memperlihatkan bahwa masih bayak anak yang berasal dari keluarga Kristen belum memahami hidup sebagai orang Kristen yang baik. Rumah singgah kemah berkah hadir tidak hanya sebagai wadah belajar anak-anak tetapi orang tua juga. Rumah singgah membantu anak dapat madiri. Anak-anak diajak untuk membantu orang lain dalam kekurangan.  Kata Kunci: Rumah Singgah, Penginjilan, Diakonia Transformatif
Co-Authors Adrian Wirya Syahputra Agustinus Woda Laka Alfred Dubu Anita Pa Padja Bakhoh Jatmiko Dami, Zummy Anselmus Dance Manekat Tefbana Daud Saleh Luji Deviana Sibulo Dian R. Prihanto Ebenhaizer Nuban Timo Elena Saba Elsye Evasolina Tulaka Ermin Alperiana Mosooli Fajar Gumelar Fenetson Pairikas Ferdinant Alexander Hana Suparti Hanokh A Tefnay Hanokh A. Tefnay Harun Y. Natonis Hendrik A.E Lao Hendrik A.E Lao Hendrik A.E. Lao Hendrik Sodak Hengki Wijaya Hengki Wijaya Hengki Wijaya Hengki Wijaya Hengki Wijaya I Putu Ayub Darmawan Ishak Nahas Ivan Th. J. Weismann Ivan Th. J. Weismann, Ivan Th. J. Ivan Th. Weismann Ivan Th.J. Weismann Jeaprileni A. Eli Manafe Jefrianus Taneo Jeni Isak Lele Johana Manubey Kaleb Lelo Lanny Isabela Dwisyahri Koroh Lanny Koroh Leonard Sumule Liufeto, Martin Ch. Mari Magdalena Ide Riwu Maria Darniati Dimu Mariantji Kilasaduk Marla Marisa Djami Marselina Bua Marsi Bombongan Rantesalu Marthen Nawa Bangngu Marthin Katelu Martin Ch. Liufeto Mega Lisda Melkianus Mone Mangngi Melly P. Dethan Merensiana Hale Messakh, Merling Tonia Litron Litos Conthes Nahum Pinat Nelci Nafalia Ndolu Nelci Non Nelman A. WEny Nelman A. Weny Nelman A. Weny Nimrot Doke Para Nolfa R. Seo* Novi O. Eli Manafe Nusriwan Chr. Soinbala Petrus Logo Radja Purnama Pasande Reinaldy Hank Rouw Rinto Hasiholan Hutapea Rita Rolina Kaunang Rusdiaman Rauf Sakheus Junias Nenosaban Santriana A. Luruk Selfina, Elisabet Semi Ndolu Simon Kasse Sumiati Ngewi Leo Sumule, Leonard Supartini, Tri Tafonao, Talizaro Talita Tlonaen Talizaro Tafonao Tri Supartini Tri Supartini Umar Ali Wauran, Queency Christie Welfrid F. Ruku Wira Syah Putra, Andrian Yanti E. Sole Yohanes Baun Zuniasa Nazara