Yelicia
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Kepemimpinan Yesus Dalam Injil Yohanes Sebagai Teladan Bagi Kepemimpinan Kristen di Gereja Lokal Sabda Budiman; Yelicia; Krido Siswanto
KINAA: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat Vol. 2 No. 1 (2021): Kinaa: Jurnal Kepemimpinan Kristen dan Pemberdayaan Jemaat. Vol 2, No 1, Juni 2
Publisher : IAKN TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: As the times grew, leadership began to decline and crisis. This leadership crisis is also inseparable from the church environment. Speaking of leadership in the church is seen from the point of view of the Bible, inseparable from the Great person of Jesus Christ. This paper discusses Jesus' leadership model focusing on the Gospel of John. The author formulates the following problem: : What is the model of Jesus' leadership in the Gospel of John and its implementation in the local church? The purpose of writing this scientific paper is to know and explain the model of Jesus' leadership in the Gospel of John and its implementation in the local church. This study uses qualitative research method with descriptive approach which this method considers that the data collected to be the key to what is studied. The data the author observes is the Gospel of John, literature such as books and journal articles on leadership. The model of Jesus' leadership in the Gospel of John is Jesus as the Leader of the sheep, Jesus as the Ministering Leader, and Jesus discipleship and send. An example for the local church leadership model is to put self-integrity first, lead holistically, and implement a discipleship model. The local church leadership model reflecting Jesus' leadership model in the Gospel of John is expected to be a learning experience for leaders in the local church. Keyword: model, the leadership of Jesus, the local church, the example.   Abstrak: Semakin berkembangnya zaman, kepemimpinan mulai merosot dan mengalami krisis. Krisis kepemimpinan ini pun juga tidak terlepas dari lingkungan gereja. Berbicara mengenai kepemimpinan dalam gereja dilihat dari sudut pandang Alkitab, tidak terlepas dari pribadi yang Agung yaitu Yesus Kristus. Penulisan ini membahas tentang model kepemimpinan Yesus yang berfokus pada Injil Yohanes. Penulis merumuskan masalah sebagai berikut: : Bagaimana model kepemimpinan Yesus dalam Injil Yohanes dan implementasinya dalam gereja lokal? Adapun tujuan penulisan dari karya ilmiah ini ialah untuk mengetahui dan memaparkan model kepemimpinan Yesus dalam Injil Yohanes dan implementasinya dalam gereja lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana metode ini memandang bahwa data yang dikumpulkan menjadi kunci terhadap apa yang diteliti. Data yang penulis amati ialah kitab Injil Yohanes, literatur-literatur seperti buku dan artikel jurnal tentang kepemimpinan. Adapun model kepemimpinan Yesus dalam Injil Yohanes ialah Yesus sebagai Pemimpin domba-domba, Yesus sebagai Pemimpin yang melayani, dan Yesus memuridkan dan mengutus. Teladan bagi model kepemimpinan gereja lokal yaitu mengutamakan integritas diri, memimpin secara holistik, dan menerapkan model discipleship. Model kepemimpinan gereja lokal yang bercermin dari model kepemimpinan Yesus dalam Injil Yohanes diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi para pemimpin di gereja lokal. Kata kunci: model, kepemimpinan Yesus, gereja lokal, teladan.
Respon Gereja Terhadap Penganiayaan Berdasarkan Matius 10:17-33 Krido Siswanto; Yelicia; Kristian Karipi Takameha; Sabda Budiman
Skenoo : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.43 KB) | DOI: 10.55649/skenoo.v1i1.1

Abstract

Penganiayaan merupakan sesuatu yang nyata dan benar-benar terjadi dalam kekristenan. Penganiayaan juga bukan hal yang asing bagi kehidupan iman Kristen. Gereja mula-mula juga merasakan sensasi. Namun pada saat ini, seringkali orang Kristen merasa kecewa dan ditinggalkan karena pengalaman yang dialaminya. Dengan demikian, penelitian ini hendak memaparkan tanggapan yang diterapkan dalam Alkitab dalam menghadapi situasi, secara khusus yang terdapat dalam Matius 10:17-33. Oleh karena itu bagaimanakah tanggapan orang dalam menghadapi penilaian berdasarkan Matius 10:17-33? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seperti apakah respons yang benar sesuai dengan kebenaran-Nya yang telah dinyatakan dalam Matius 10:17-33. Dari hasil pengamatan dalam Matius 10:17-33, terdapat lima respons terhadap tantangan yang berani yaitu tetap waspada terhadap situasi, tentang menghadapi Yesus, tetap percaya dan tidak menghadapi tekanan, dan tidak takut akan tantangan. Respon terhadap topik berdasarkan Matius 10:17-33 memberikan, pembelajaran, dan kritik terhadap masa kini dalam menghadapi tantangan.