Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MADRASAH IBTIDAIYAH Dian Dian; Wili Ramdan
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Islamic Educational Managament
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v3i1.3289

Abstract

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latar alamiah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Mandalajati didirikan atas dasar semangat pengajian warga Mandalajati yang menginginkan masyarakatnya agar selalu mendekatkan dirinya kepada Allah Swt dan Rosulnya Nabi Muhammad Saw. Perencanaan pendidikan karakter dilakukan oleh tim khusus kurikulum Yayasan Fathul Huda yang dibuat dalam sebuah buku khusus pendidikan karakter. Pengorganisasian pendidikan karakter di Madrasah Ibtidiayah Miftahul Huda dilakukan dengan struktur organisasi yang jelas, tugas dan tanggung jawab, serta deskripsi pekerjaan yang sudah dibuat seminggu sebelum tahun pembelajaran dimulai. Pengarahan pendidikan karakter dilakukan dengan adanya buku panduan pendidikan karakter, mengundang Ustadz untuk pengajian, penjelasan dan penguatan dari Kapala Madrasah. Pengendalian pendidikan karakter dilakukan dengan cara monitoring ke setiap kelas 4 kali setahun dan evaluasi setiap 3 bulan sekali untuk mengukur keberhasilan pendidikan karakter. Faktor penunjang pendidikan karakter adalah SDM, sarana dan prasarana, penguatan kompetisi tahfidz dan pengembangan e-learning sedangkan faktor penghambat pendidikan karakter adalah sarana dan prasarana, kematangan konsep, standar mutu pendidikan, cara pandang masyarakat terhadap pendidikan. Keberhasilan pendidikan karakter dapat diketahui dari kriteria keberhasilan, efektif dan efisian manajemen pendidikan karakter.
MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZ AL-QURAN Yaya Suryana; Dian Dian; Siti Nuraeni
Jurnal Isema : Islamic Educational Management Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Islamic Educational Management
Publisher : Laboratorium Jurusan S1 Manajemen Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/isema.v3i2.5014

Abstract

Pondok Pesantren Assalam melakukan integrasi program Tahfidz Al-dengan pendidikan madrasah.Dengan terintegrasinya program Tahfidz Al-Quran, maka diperlukannya pengelolaan program Tahfidz Al-Quran agar tujuan program Tahfidz Al-Quran tercapai serta berjalan secara efektif dan efesien. Tujuan penelitian untuk mengetahui : hasil yang dicapai dalam manajemen program Tahfidz Al Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Assalaam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan menyalin. Manajemen program Tahfidz Al-Quran dilakukan mulai perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pengawasan dan evaluasi program sehingga program Tahfidz Al-Quran dapat berjalan secara efektif dan efesien. Pembenahan dalam pembelajaran, sumber daya manusia dan sarana prasarana pun terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Program Tahfidz Al-Quran di Pondok Pesantren Tahfidz Al-Quran Assalaam menghasilkan santri yang berprestasi, mandiri dan berakhlak mulia.
PENDEKATAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALTERNATIF PENILAIAN KINERJA SEKOLAH: Indonesia Dian Dian; Ega Rahmat Pauzi
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 5 No. 2 (2020): Vol 5 No 2 2020
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v5i2.69

Abstract

Abstract This study aims to explore the concept of school performance appraisal using the balanced scorecard. Here, the authors attempt to describe the concept of a balanced scorecard that is applicable for the assessment of school performance. The methodology used is qualitative method that relies on a literature review of the literature and research journals. It was found that the concept of the balanced scorecard is a strategic alternative evaluation tool organization that focuses on financial performance. Balanced scorcard base its scoring on four aspects, namely financial, customer, internal business processes, and growth and development. Given the balanced scorecard approach emerged and developed within a business organization it is necessary to attempt modification before being used for the assessment of school performance. Therefore, in the context of the fourth school into a balanced scorecard assessment factors and infrastructure funds, students, curricular activities, and teachers and education personnel. It is expected that this study can contribute conceptually applicable to researchers and the public who will evaluate the performance of schools using a balanced scorecard approach. Keywords: Balanced Scorecard, School Performance Assessment Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri konsep penilaian kinerja sekolah yang menggunakan balanced scorecard. Disini penulis berupaya menguraikan konsep balanced scorecard yang aplikatif bagi penilaian kinerja sekolah. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif yang mengandalkan pada kajian pustaka dari berbagai literatur dan jurnal penelitian. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa konsep balanced scorecard merupakan alternatif alat evaluasi strategi organisasi yang selama ini terpusat pada kinerja keuangan. Balanced scorcard mendasarkan penilaian pada empat aspek yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pertumbuhan dan perkembangan. Mengingat pendekatan balanced scorecard muncul dan berkembang di lingkungan organisasi bisnis maka perlu upaya modifikasi sebelum digunakan untuk penilaian kinerja sekolah. Oleh karena itu dalam konteks sekolah keempat faktor penilaian balanced scorecard menjadi dana dan sarana prasarana, siswa, kegiatan kurikuler, dan pendidik dan tenaga kependidikan. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangan konseptual yang aplikatif bagi peneliti maupun masyarakat yang akan melakukan evaluasi kinerja sekolah menggunakan pendekatan balanced scorecard. Kata Kunci: Balanced Scorecard, Penilaian Kinerja Sekolah
Efektivitas ROM (Range of Motion) terhadap Kekuatan Otot pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Royal Prima Tahun 2021 Sry Desnayati Purba; Bagus Sidiq; Ingkai Krisdayanti Purba; Elfride Hutapea; Kristina L Silalahi; Dedek Sucahyo; Dian Dian
JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.555 KB) | DOI: 10.30829/jumantik.v7i1.10952

Abstract

Muscle weakness in stroke patients will affect muscle contraction. Muscle contraction  due to reduced blood supply to the brain, thereby blocking the main nerves of the   brain and spinal cord . Blockage ofa oxygen and nutrientsto the brain causes serious health problems because it can cause hemiparesis and even death . The occurrence    ofa disturbances in the level ofa physical mobilization of patients is often caused by a movement in the form of bed rest. The ofa a weakened muscle condition associated with a lack ofa physical activity usually appear within a few days. Control ofa the brain  to   regulate muscle   movement has decreased function resulting in reduced muscle mass. This studyiaims to determine the effectiveness ofa ROM (range of motion ) on muscle strength in stroke patients at the RoyaliPrima Hospital in Medan. This studyiusedia quasi-experiment with oneigroup pre-posttest. The instrument used is  an observation sheet while the Wilcoxon test is used for testing. Prior to ROM training, most ofa the respondents ' strength was on a scale ofa 3 (67.9 %) and minority   muscle   strength was on a scale of 4 (10.7%). After doing ROM (Range of Motion) exercise there was an increase in muscle strength where the majority muscle strength on a scale ofa 4 was (45.5) and the muscle strength of the minority patient was on a scale ofa 5 (30.0%). There is an Effectiveness ofiROMi (Range of Motion) on Muscle Strength in Stroke Patients at the Royal Prima Hospital Medan in 2021 with p-value of 0.004.Keywords: ROM, Exercises , Muscle Strength
Perbedaan Perkembangan Bayi Usia 0-6 Bulan yang Mendapatkan ASI Eksklusif dengan Susu Formula di Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya Reda Ayini; Rotua Lenawati Tindaon; Rehmuliana Br Tarigan; Reliana Br Ginting; Renniafriana Hutasuhut; Dian Dian
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 5 (2023): Volume 5 Nomor 5 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i5.8365

Abstract

ABSTRACT The peak of children's growth and development occurs in the first 1000 days of human life, but the basic foundation in stimulating growth and development is in the age range of the first 0-6 months. Development is strongly influenced by nutrition. The development of babies with exclusive breastfeeding and formula milk will experience differences due to different nutritional content. The incidence of infants who received formula milk by 89.19% experienced developmental delays. Meanwhile, babies with exclusive breastfeeding of 67.57% experience normal development. The purpose of this study was to determine whether there were differences in the development of infants aged 0-6 months who received exclusive breastfeeding with formula milk in sampoiniet sub-district, Aceh Jaya Regency. The type of research used is observational analytical research with a Cross Sectional approach. . This research was conducted in September 2022 in Sampoinet District, Aceh Jaya Regency. The population in the study was babies aged 0- 6 months in Sampoinet District, Aceh Jaya Regency, which was 160 people. The sampling technique using Accidental sampling was 44 people. The results of this study used univariate and bivariate analysis with the Chi-Square test. Based on the Chi-square test, a P-value of 0.016 (<0.05) was obtained, meaning that there were differences in the development of babies who were given exclusive breastfeeding and Formula Milk. The conclusion of this study is that there are differences in the development of babies who are given exclusive breastfeeding and Formula Milk. It is recommended for mothers to give exclusive breastfeeding to babies of 0-6 months, as it will adversely affect the development of the baby. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Formula Milk, Baby Development.  ABSTRAK Puncak tumbuh kembang anak terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan manusia akan tetapi pondasi dasar dalam menstimulasi tumbuh kembang berada pada rentang usia 0-6 bulan pertama. Perkembangan sangat dipengaruhi oleh nutrisi. Perkembangan bayi dengan pemberian ASI Eksklusif dan susu formula akan mengalami perbedaan karena kandungan gizi yang berbeda. Angka kejadian bayi yang mendapatkan susu formula sebesar 89,19% mengalami keterlambatan perkembangan. Sedangkan bayi dengan ASI eksklusif sebesar 67,57% mengalami perkembangan normal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan perkembangan bayi usia 0– 6 bulan Yang mendapatkan asi eksklusif dengan Susu formula di kecamatan sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2022 di Kecamatan Sampoinet Kabupaten Aceh Jaya. Populasi pada penelitian adalah bayi usia 0-6 bulan yang ada di Kecamatan Sampoinet Kabupaten Aceh Jaya yaitu sebanyak 160 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling yaitu sebanyak 44 orang. Hasil penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Berdasarkan uji Chi-square didapatkan nilai P-value 0,016 (<0,05), berarti terdapat perbedaan perkembangan bayi yang diberikan ASI Eksklusif dan Susu Formula. Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat perbedaan perkembangan bayi yang diberikan ASI Eksklusif dan Susu Formula. Disarankan untuk ibu memberikan ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan, karena akan mempengaruhi perkembangan bayi. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Susu Formula, Perkembangan bayi
Analisis Faktor.Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Menjalani Terapi Hemodialisa pada Penyakit Ginjal Kronik di RS Royal .Prima Medan. Eva Latifah Nurhayati; Elsis Abia Br. Sitepu; Cheryl Sapta Drawita Wau; Zora Sahara Putri; Aldi Gunawan Tarigan; Intan Mutia Rahmi; Dian Dian
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 4 (2023): Volume 3 Nomor 4 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.937 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v3i4.10240

Abstract

ABSTRAK Penyakit Ginjal Kronis adalah benih kuman peduli peron kesegaran mayapada yang berlaga ambang hal medis, volume penanggung GGK yang tidak melayani melakoni penyembuhan hemodialisa, pasal ini dikarenakan kurangnya pendapat penanggung peri GGK, tidak adanya pinjaman famili peri CRF sehingga penjelajah terlibat menjelang mengerjakan ulasan, tujuannya menjelang memafhumi molekul-molekul molekul yang berpegangan tangan pakai kultur melakoni penyembuhan Hemodialisis ambang benih kuman buah punggung disposisi di RS Royal Prima Medan, petunjuk yang digunakan bagian dalam analisis ini mengabdikan ulasan kuantitatif, pakai peduli peron cross -formasi analisis sectional dimana analisis ini adalah menjelang memantau ulasan molekul-molekul yang berpegangan tangan pakai kultur bagian dalam melakoni penyembuhan hemodialisa, Penelitian ini mencakup seluruh penanggung CRF yang tinggal di Rumah Sakit Royal Prima Medan, pengambilan sampel kuantitas, pengumpulan bukti dengan menggunakan kuesioner platform care, dan patron, ulasan evidensi mengabdikan pengecekan bahan bagian dalam analisis ini, artikulasi chi square digunakan menjelang mempercakapkan atau sebab bebas (Pengetahuan, termin sakit, pinjaman famili) mempunyai pertalian yang berarti peduli peron pakai sebab terikat (kultur ) atau tidak, pakai stadium petunjuk peron peduli 95%. HASIL Terdapat pertalian yang berarti seslat pendapat pelapor pakai kultur melakoni penyembuhan hemodialisis di balairung sakit. Royal Prima Medan, Terdapat pertalian yang peduli seslat termin sakit pakai kultur melakoni penyembuhan hemodialisis. Terdapat pertalian yang berarti seslat pinjaman famili pakai kultur melakoni penyembuhan hemodialisis. Kesimpulan Disarankan agar juru bicara kesegaran menyimak penanggung zaman melakoni hemodialisis serupa pivot mengintensifkan adanya rekomendasi dan sosialisasi (pengenalan) yang lebih ganjat ihwal agenda kenaikan mutu raga penanggung benih kuman buah punggung disposisi. Kata Kunci: Analisis, Kepatuhan, Hemodialisa, GGK  ABSTRACT Chronic Kidney Disease is a germ that cares about the global health platform that competes on the threshold of medical matters, the volume of people who have chronic kidney disease who do not serve hemodialysis treatment, this article is due to the lack of opinion of the person who is responsible for CRF, there is no family loan from CRF so that explorers are involved before doing the review, the goal is before understand the molecules that hold hands using culture to carry out healing Hemodialysis threshold of germ germs of the disposition back at Royal Prima Hospital Medan, the instructions used in this section of the analysis use quantitative analysis, use the care platform cross-sectional analysis where this analysis is to monitor review of molecules that hold hands using internal culture in carrying out hemodialysis healing, this study includes all CRF sufferers living at Royal Prima Medan Hospital, quantity sampling, evidence collection using the platform care questionnaire, and patrons, evidence review using material checking In this part of the analysis, the chi square articulation is used before discussing or independent causes (knowledge, illness, family loans) have a relationship which means whether the platform is used because it is bound (culture) or not, using the level of care platform indicators is 95%. RESULTS There is a significant affinity with the opinion of the reporter using culture to undergo hemodialysis treatment in the hospital. Royal Prima Medan, there is a relationship that cares about the sick time using culture to carry out hemodialysis treatment. There is a significant affinity for family borrowing using culture to undergo hemodialysis treatment. Conclusion It is suggested that health spokespersons pay attention to caretakers who are undergoing hemodialysis as a pivot to intensify recommendations and socialization (introduction) that are more complex about the agenda for improving the quality of body care bearers of spinal fruit germ dispositions. Keywords: Analysis, Compliance, Hemodialysis, CRF
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM CABUT (Amaranthus tricolor L.) TERHADAP BEBERAPA MACAM MEDIA TANAM DENGAN MENGGUNAKAN POT BATANG SEMU PISANG (Musa paradisiaca L.) SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Dian Dian
Horizon Vol 1, No 1 (2021)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.942 KB) | DOI: 10.22202/horizon.v1i1.4693

Abstract

Pseudo banana stems can be used as a pot for planting spinach, because it contains with moisture content of ± 96.2 %. Spinach in its infancy requires considerable water. Requirements for success in the cultivation of spinach on banana pseudo stem pots is planting media. The composition of the planting media of topsoil, sand, and husk charcoal used contains nutrients that might suit the needs of spinach extracted. This research is closely related to the learning of biology at school in the matter of growth and development. The purpose of this study was to determine the response of spinach’s growth to various kinds of planting media by using pseudo banana stem pots and produce a valid LKPD as a learning resource for growth and development material. Experimental research uses a completely randomized design (RAL), consisting of 5 treatments and 5 repetitions. The parameters observed were stem height, number of leaves, and wet weight of the plant. Data analysis using F test at α level of 5%. If there is influence continued with LSD or DNMRT test at α level of 5%. LKPD development research uses four-D models to the Develop stage which is at the validity stage. Analysis of the data used is quantitative analysis. The results showed that the response of spinach spinach growth to several kinds of growing media using pseudo potted stem pots of banana gave a significant effect on stem height and number of leaves. The best growing media for growth of spinach plants pulling out on banana pseudo stem pots is 100% humus soil. LKPD that was developed in the matter of growth and development is categorized as very valid in the aspects of content worthiness, linguistic, presentation, and graphic.
Eksistensialisme Dalam Filsafat Ilmu : Hubungan Antara Manusia Dan Pengetahuan Dian Dian; Helmiyatunnisa Fauziyah; Nadia Ayuna
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.4514

Abstract

Eksistensialisme adalah aliran pemikiran dalam filsafat yang menekankan kebebasan individu, eksistensi, dan makna hidup. Dalam konteks filsafat ilmu, eksistensialisme menyoroti hubungan yang erat antara manusia dan pengetahuan, serta mengkritisi pandangan bahwa pengetahuan itu netral dan objektif. Dalam eksistensialisme, pengetahuan tidaklah hanya sekumpulan fakta objektif, melainkan juga merupakan bagian dari pengalaman hidup individu dan konteks sosial-politiknya. Pandangan ini dapat mengarah pada kritik terhadap ilmu pengetahuan sebagai alat kekuasaan dan dorongan untuk meningkatkan partisipasi manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam konteks filsafat ilmu, eksistensialisme menawarkan sudut pandang yang penting untuk mempertanyakan asumsi-asumsi mendasar tentang pengetahuan dan eksistensi manusia, dan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya untuk memahami hubungan antara manusia dan pengetahuan.