Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PEMBERDAYAAN BERBASIS KOMUNITAS SANGGAR ANAK SUNGAI DELI (SASUDE) DI LINGKUNGAN XII KELURAHAN SEI MATI KECAMATAN MEDAN MAIMUN Ratih Baiduri; Yanita Hotriahni Sitopu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2919-2931

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menelusuri latarbelakang berdirinya komunitas Sanggar Anak Sungai Deli, menelaah bentuk program pemberdayaan sasude, dan mengungkapkan realisasi program, hambatan dan manfaat sasude bagi anak-anak, masyarakat dan lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini dilakukan di Lingkungan XII, Kelurahan Sei Mati Medan Maimun. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa latar belakang berdirinya sasude berdasarkan kondisi lingkungan yang tidak teratur, masyarakat yang rendah pendidikan sehingga tidak memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan, dan kondisi anak-anak yang banyak mengamen, mengemis, putus sekolah dan tidak bisa membaca. Adapun program-program yang dijalankan sasude yaitu pengembangan minat dan bakat, literasi, keagamaan, lingkungan, unit usaha, ramadhan camp, festival sasude, pegelaran tunggal dan pentas seni. Manfaat sasude ini yaitu meningkatkan kualitas hidup anak-anak, masyarakat sekitar dan lingkungan seperti peningkatan keterampilan, pengetahuan, kepercayaan diri, kesadaran akan kebersihan lingkungan yang menciptakan lingkungan yang asri, bersih dan nyaman.
LABELING DOLI-DOLI NATANGASAN PADA LAKI LAKI BELUM MENIKAH USIA DEWASA ETNIS BATAK TOBA DIDESA LOBUSINGKAM KECAMATAN SIPOHOLON Ratih Baiduri; Chica Diana Marbun
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.4224-4231

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menelusuri latarbelakang munculnya label Doli-doli Natangasan pada laki laki belum menikah usia dewasa etnis Batak Toba Kecamatan Sipoholon, menganalisis alasan laki laki dengan label Doli-doli Natangasan tetap tidak menikah usia dewasa etnis Batak Toba di Desa Lobusingkam Kecamatan Sipoholon dan menganalisis upaya yang dilakukan laki laki belum menikah usia dewasa dalam menanggapi label dari masyarakat etnis Bata Toba Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa label Doli-doli Natangasan adalah panggilan kepada laki laki belum menikah usia dewasa etnis Batak Toba. Latar belakang munculnya label Doli-doli Natangasan disesuaikan dengan umur laki laki yaitu diatas 40 tahun. Alasan laki laki dengan label Doli-doli Natangasan tetap tidak menikah usia dewasa meliputi gagal dalam percintaan, gagal menikah, kebanyakan bermain, adanya beban, tidak cocok ketika dijodohkan, belum menemukan pasangan yang dapat menerima dengan apa adanya, ketidakinginan menikah dengan orang semarga. Adapun upaya dalam menanggapi label dilakukan oleh laki laki yang menerima label dan juga keluarga yaitu tetap berkegiatan seperti biasanya, cuek, percaya kepada rencana Tuhan, fokus bekerja, berupaya mencari pasangan, orangtua mencarikan jodoh untuk anak (dijodohkan), rajin berdoa.