Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENGEMBANGAN CIVIC COMPETENCES PESERTA DIDIK (Studi Quasi Eksperiment Terhadap Peserta Didik SMAN 1 Jalancagak) Asep Deni Normansyah; Santi Nurhasanah
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2018): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v3i1.515

Abstract

ABSTRACT This study uses a quasi-experimental method which aims to examine the influence of citizen project models in learning Pancasila education and citizenship on the development of civic competences of students. This research was carried out because of the still low development of civic competences for students. The problem under study is the improvement of students 'Civic Competences development skills and students' attitudes towards PPKn learning by using a project citizen model. Data analysis on the ability of Civic Competences development using independent sample t-test as well as attitude data analysis where attitude data uses a Likert scale. The results of the study show that: (1) improvement in the ability of Civic Competences development of students who obtain the Project Citizen learning model is better than students who use conventional learning models, which is seen from the analysis of the average gain in the experimental class that is 0.53 and the control class that is 0.40, (2) in general students are positive about learning PPKn by using the citizen project model which has an average of 3.43. The results of the study show that PPKn learning by using project citizen models can develop civic competences of students, thus the Project Citizen learning model can be used as an alternative for PPKn teachers in implementing PPKn learning in the classroom. Keywords: Project Citizen Model, civic competences development, Conventional Model ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh model project citizen dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan terhadap pengembangan civic competences peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan karena masih rendahnya pengembangan civic competences pada peserta didik. Masalah yang diteliti yaitu peningkatan kemampuan pengembangan Civic Competences peserta didik dan sikap peserta didik terhadap pembelajaran PPKn dengan menggunakan model project citizen. Analisis data kemampuan pengembangan Civic Competences menggunakan independent sample t-test begitu pula analisis data sikap dimana data sikap menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) peningkatan kemampuan pengembangan Civic Competences peserta didik yang memperoleh model pembelajaran Project Citizen lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional, yang dilihat dari analisis rata-rata gain pada kelas eksperimen yakni 0,53 dan kelas kontrol yakni 0,40, (2) pada umumnya peserta didik bersikap positif terhadap pembelajaran PPKn dengan menggunakan model project citizen yakni memiliki rata-rata 3,43. Hasil penelitian menunjukan pembelajaran PPKn dengan menggunakan model project citizen dapat mengembangkan civic competences peserta didik, dengan demikian model pembelajaran Project Citizen dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi guru PPKn dalam melaksanakan pembelajaran PPKn di kelas. Kata Kunci : Model Project Citizen, pengembangan civic competences, Model Konvensional
Handwashing Education for Students at SDN CIMANGANTEN I Due To Prevent Covid-19 Siva Hamdani; Aan Novianti; Paula Khofifah; Sagita Apionita; Santi Nurhasanah
Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) Vol 1 No 02 (2020): Indonesian Journal of Community Empowerment (November)
Publisher : Fakultas Kewirausahaan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35899/ijce.v1i02.163

Abstract

Abstract Covid-19 has been declared a pandemic that has spread to almost all countries in the world. One of the recommended precautions is washing hands with soap, because the Covid Virus can last a long time sticking to objects. Children are vulnerable to contracting Covid-19, children are individuals who are actively moving and need assistance when playing in a pandemic situation so they are not infected. This community service activity aims to increase students' knowledge and understanding of washing hands with soap to cut the spread of the virus and other diseases. The activity was carried out with live demonstrations and the distribution of educational videos on WHO's 6 steps hand washing method. The target of the activity was 30 students of SDN Cimanganten I. The analysis was carried out on the understanding questionnaire before and after education with a pair of T test assisted by SPSS software and a significance result of 0.000 was obtained which indicated that there was a significant effect on hand washing education (6 WHO steps) on the understanding of SDN Cimanganten I students. Keywords: Hand washing, Covid-19, Education. Abstrak Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemik yang telah menyebar hampir ke seluruh negara di dunia . Salah satu pencegahan yang direkomendasikan adalah mencuci tangan dengan sabun, karena Virus Covid dapat bertahan lama menempel pada benda. Anak-anak termasuk rentan tertular Covid-19, anak-anak merupakan individu yang aktif bergerak dan memerlukan pendampingan saat bermain di situasi pandemi supaya tidak tertular.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap cuci tangan pakai sabun agar memutus penyebaran virus dan penyakit lainnya. Kegiatan dilakukan dengan demonstrasi langsung dan penyebaran video edukasi cara cuci tangan 6 langkah WHO. Sasaran kegiatan adalah siswa SDN Cimanganten I sebanyak 30 orang. Analisa dilakukan terhadap kuisioner pemahaman sebelum dan sesudah edukasi dengan pair T test yang dibantu software SPSS dan diperoleh hasil signifikansi 0,000 yang menunjukan bahwa adanya pengaruh yang bermakna edukasi mencuci tangan (6 langkah WHO) yang dilakukan terhadap pemahaman siswa SDN Cimanganten I. Kata Kunci: Cuci tangan, Covid-19, Edukasi.